Vlek hitam tentu membuat wajah
terlihat kotor dan kusam. Biasanya terjadi pada mereka yang sudah mengalami
penuaan usia 30 tahunan. Karena itu, berbagai cara dilakukan untuk
menghilangkan vlek hitam pada wajah. Bagaimana caranya?
Kepercayaan diri biasanya akan
runtuh bila wajah dihiasi vlek hitam. Pasalnya, wajah menjadi kusam, kotor dan
menua. Vlek hitam atau yang dalam istilah kedokteran pigmentasi terjadi pada
saat seseorang mengalami penuaan di usia 30 tahunan. Namun, vlek hitam juga
bisa timbul di usia 20 tahunan jika penyebabnya bawaan seperti nevus hori.
Beberapa penyebab timbulnya vlek
hitam adalah bawaan atau tanda lahir, yang juga timbul pada saat dewasa. Vlek
hitam juga timbul akibat faktor eksternal seperti paparan sinar matahari,
radang kulit, terbakar, obat-obatan dan pil hormonal.
Mengatasi. Timbulnya vlek hitam akan mengganggu penampilan, Karena
itu harus dilakukan langkah-langkah untuk mengatasinya. Berikut beberapa cara
yang disarankan oleh dr. Eddy Karla, SpKK, dokter spesialis kulit dan kelamin:
-Tabir Surya
Melindungi wajah dari paparan
sinar matahari secara langsung saat pigmentasi belum muncul sangat baik
dilakukan sejak usia muda. Gunakan tabir surya atau sunblock yang mengandung
SPF namun penggunaannya tergantung aktivitas. Jika aktivitas banyak di bawah
sinar matahari, gunakan sunblock SPF 30, yang memberikan perlindungan terhadap
UVB dan UVA, penyebab pigmentasi. Namun, efek perlindungan tabir surya terbatas
dalam waktu empat jam. Karena itu penggunaannya bisa diulangi setiap empat jam.
Tetapi jika aktivitas banyak di udara terbuka dan berkeringat, tabir surya
sebaiknya digunakan setiap dua jam sekali.
-Krim Pagi dan Krim Malam
Krim pagi dan krim malam
mengandung bahan aktif yang penggunaannya disesuaikan kondisi kulit. Jika pada
kulit terdapat bercak hitam akibat radang atau berjemur maka gunakan produk
yang ada di pasaran, yang mengandung bahan aktif seperti vitamin B, C, beberapa
jenis asam dan lain-lain. Jika penyebabnya karena bawaan atau hormonal, maka
gunakan obat yang dapat bekerja lebih dalam, yang biasanya digunakan di bawah
pengawasan seorang dokter
-Membersihkan Wajah
Membersihkan wajah wajib
dilakukan rutin, yang frekuensinya disesuaikan dengan pajanan debu dan
kosmetik. Jika wajah sering terkena debu dan berminyak, sebaiknya lebih sering
mencuci wajah. Produk pembersih yang digunakan disesuaikan dengan kondisi
kulit. Jika sering memakai kosmetik, maka bersihkan wajah menggunakan cleansing
milk, karena minyak akan lebih mudah dibersihkan dengan minyak. Selain itu,
dapat mencegah iritasi terutama jika dibersihkan dengan bahan yang mengandung
alkohol dan sabun berkali-kali.
Beberapa produk pembersih wajah
memiliki kandungan yang dapat memudarkan pigmentasi. Namun mengingat kontak
antara pembersih dengan kulit wajah tidak lama, maka kandungan bahan pencerah
(depigmenting agent) akan tidak terlalu banyak bermanfaat. Pembersih dapat
membantu mencerahkan kulit dengan cara mengangkat sel-sel kulit mati dan
kotoran pada wajah.
-Treatment
Treatment untuk pigmentasi
bertujuan mencerahkan kulit dengan menghambat produksi pigmen oleh sel melanin
dan memudarkan warna pigmen yang diproduksi. Agar penetrasi bahan-bahan yang
terkandung dalam produk untuk memudarkan pigmentasi, maka ditambahkan bahan
yang dapat mengelupaskan kulit. Jika rutin dilakukan dapat membantu proses
pengelupasan kulit.
Treatment yang paling sederhana
adalah menggunakan krim yang mengandung bahan pencerah. Krim yang digunakan
juga banyak pilihan dari yang ringan hingga yang menyebabkan wajah mengalami
iritasi dan kemerahan terlebih dulu. Biasanya pengobatannya dalam bentuk bahan
aktif kombinasi.
Penggunaan masker juga dapat
membantu. Masker berfungsi untuk mengangkat sel-sel kulit mati dan mengurangi
pigmentasi. Misalnya penggunaan masker pepaya untuk mengurangi tumpukan sel-sel
kulit mati, serta masker vitamin C untuk memudarkan pigmentasi. Namun,
penggunaan masker ini hanya sebagai treatment tambahan, bukan treatment utama.
Mengatasi pigmentasi dengan
menggunakan krim peremajaan akan berhasil, namun membutuhkan waktu. Jika
kondisinya lebih sulit biasanya dilakukan treatment dengan alat misalnya laser
Nd:Yag. Treatment dilakukan sesuai diagnosis, tetapi biasanya dilakukan setiap
dua minggu hingga sebulan sekali. Namun, tidak semua jenis pigmentasi
membutuhkan treatment ini.
Hasil akan efektif jika treatment
yang dilakukan disesuaikan dengan diagnosis. Pigmentasi jenis freckles dan
lentigo yang terjadi karena pengaruh sinar matahari, maka untuk
menghilangkannya relatif mudah dan hasilnya akan sangat bagus dengan penggunaan
krim. Sementara pigmentasi jenis lain yang tergantung hormonal seperti melasma
untuk mengatasinya lebih sulit dan membutuhkan waktu lebih lama.
Pigmentasi yang disebabkan
hormonal, cara mengatasinya diperlukan kombinasi kandungan dalam satu krim
dibedakan antara pagi dan malam agar bekerja sinergis. Selain itu dibantu
dengan penggunaan tabir surya secara rutin. Kartika (Info Kecantikan)
nice artikel
ReplyDelete