Kesehatan menjadi salah satu
investasi jangka panjang, karena itu penting bagi Anda yang masih berusia muda
untuk memerhatikan kesehatan. Jangan sampai di usia senja menderita berbagai
penyakit berbahaya seperti tumor, kanker, dan lainnya. Sedari muda, sebaiknya
memperbaiki pola hidup dengan mengonsumsi berbagai bahan makanan yang
mengandung flavonoid yang berfungsi sebagai antioksidon. Berdasurkan
penelitian, flavonoid banyak ditemukan pada sarang semut, apa saja khasiatnya?
Banyak orang jarang memerhatikan
kesehatan untuk jangka panjang. Akibatnya berbagai jenis penyakit pun timbul di
usia senja. Salah satunya akibat dari pola hidup yang salah di masa muda. Oleh
karena itu, Anda yang masih muda, bugar, dan merasa sehat sebaiknya
memerhatikan pola hidup. Usahakan untuk selalu mencukupi nutrisi dalam tubuh
sesuai dengan porsinya. Selain itu, janganlah mengonsumsi minuman keras serta
merokok yang akan memperburuk kesehatan Anda.
Terutama bagi wanita, sebaiknya
memerhatikan kesehatan organ penting seperti payudara dan rahim. Karena
ditakutkan dapat menimbulkan penyakit berbahaya seperti tumor hingga kanker,
yang menjadi pembunuh nomor satu dan dua. Cobalah untuk mulai dengan
mengonsumsi berbagai makanan yang mengandung antioksidan tinggi untuk menjaga
kekebalan tubuh. Salah satu bahan herbal yang mampu mengatasi kanker uterus
atau kanker saluran rahim adalah sarang semut.
Sarang Semut. Sarang semut yang banyak tumbuh di daerah Papua ini
memang . sudah terbukti secara empiris mampu membantu menyembuhkan berbagai
penyakit salah satunya kanker uterus. Kandungan floavonoid yang berfungsi
sebagai antioksidan serta kandungan antikanker yang ada dalam sarang semut
dapat membantu mengatasi berbagai macam kanker seperti kanker otak, kanker
hidung, kanker payudara, kanker lever, kanker paru-paru, kanker usus, kanker
rahim, kanker kulit, kanker prostat, serta kanker darah atau leukemia.
Sarang semut dengan nama latin
Mymecodia pendans ini memang merupakan tanaman asli dari Papua. Tanaman ini
secara turun temurun dijadikan obat untuk berbagai macam penyakit masyarakat
setempat. Saat ini, sarang semut sudah diteliti secara ilmiah dan terbuktl
mengandung berbagai senyawa aktif seperti flavonoid, tokoferol, fenolik, serta
kaya akan mineral yang berguna sebagai antioksidan dan anti kanker. Sehingga
tidak salah, sarang semut dijadikan salah satu obat alternative bagi penderita
kanker dan tumor.
Menurut pakar tanaman obat,
Rahman Handoyo, sarang semut memang memiliki kandungan antikanker sehingga bisa
membantu menyembuhkan kanker uterus. Bahkan seorang peneliti, bernama Hendro
Saputro dari Natural Magazine, telah melakukan penelitian terhadap sarang semut
dan mengatakan sarang semut merupakan Salah satu bahan herbal yang sangat ampuh
untuk mengatasi berbagai macam penyakit seperti kanker dan tumor. Sarang semut
dapat menolong banyak penderita penyakit yang susah disembuhkan secara medis.
Apalagi, belakangan sarang semut menjadi salah satu bahan herbal yang diteliti
secara ilmiah di berbagai negara seperti Singapura, Malaysia, Belanda, lnggris,
dan Amerika Serikat. Rata-rata mereka yang rutin mengonsumsi sarang semut
mendapatkan hasil setelah seminggu, bahkan tiga hari.
Cara membuat ramuan dengan sarang
semut cukup mudah, dengan merebus dua hingga tiga sarang semut bersama dua
gelas air hingga mendidih dan berwarna cokelat kehitaman. Dari dua gelas
berukuran 250 cc, air akan berkurang hingga satu gelas atau tersisa sekitar 250
cc. Ramuan sarang semut ini bisa diminum dua kali sehari, saat pagi dan malam
sebelum tidur.
Kanker Uterus. Sebenarnya di dalam tubuh kita, terdapat berbagai
jenis sel yang berfungsi baik untuk tubuh. Namun, ada beberapa sel yang berubah
fungsi menjadi zat yang membahayakan, salah satunya sel kanker. Dalam setiap
tubuh manusia terdapat sel kanker yang berpotensi menjadi ganas sehingga
menyebabkan kanker. Anda yang memiliki keturunan kanker, sebaiknya lebih
waspada karena dikhawatirkan berpotensi menjadi ganas hingga stadium lanjut.
Dijelaskan oleh dr. Chospiadi
Irawan, SpPd-HOM, dokter spesialis penyakit dalam, kanker uterus merupakan
tumor ganas yang terdapat di lapisan terdalam rahim atau disebut dengan
endometrium. Kanker uterus menjadi salah satu jenis kanker yang paling
menakutkan pasalnya, mampu memengaruhi sistem reproduksi wanita, bahkan kanker
uterus menjadi penyebab terbesar kematian perempuan di dunia. Sel kanker uterus
tumbuh di daerah lembab, seperti pada cairan vagina yang diidap oleh penderita
leukore atau keputihan. Jika keputihan tidak segera diatasi maka bisa
mengakibatkan kanker rahim.
Meski belum ada penyebab pasti
kanker uterus, namun beberapa peneliti mengatakan bahwa faktor-faktor yang
dapat meningkatkan risiko terkena kanker uterus adalah wanita yang berusia
lebih dari 50 tahun, sering berganti-ganti pasangan dalam melakukan hubungan
seks sehingga menularkan virus HPV (Human Papiloma Wrus), mengalami peningkatan
dalam jumlah sel-sel lapisan rahim (endometrial hyperplasia). Wanita yang
menggunakan hormone estrogen tanpa progesterone mempunyai risiko lebih besar
terkena kanker uterus. Misalnya menjalani terapi silih hormon atau hormone
replacement therapy (HRT). Mengalami kegemukan atau obesitas, karena biasanya
wanita gemuk memiliki kadar estrogen yang tinggi sehingga bisa meningkatkan
risiko kanker uterus. Indri (Info Kecantikan)
0 komentar:
Post a Comment