Payudara terlihat indah jika
proporsional dengan bentuk tubuh, kencang dan tegak. Payudara juga akan semakin
indah jika kondisinya sehat dan kulit sekitar payudara kenyal dan cerah. Hal
itu dapat diperoleh dengan perawatan simpel harian yang dimulai dengan menjaga
makanan yang dikonsumsi, berolahraga, menjalani treatment tradisional seperti
massage dan masker payudara, serta menjaga kebersihan payudara.
Memiliki payudara yang indah
membuat seorang wanita dianggap lebih menarik dan mempunyai sex appeal yang tinggi.
Payudara dikatakan indah dan seksi jika ukurannya proporsional dengan bentuk
tubuh, kencang, dan tegak. Payudara terdiri dari kelenjar susu dan kelenjar
lemak, yang diikat olen jaringan ikat seningga besar atau kecilnya payudara
sangat dipengaruhi oleh berat badan. Seseorang yang bertubuh gemuk biasanya
memiliki payudara yang besar. Sebaliknya tubuh yang kecil, biasanya payudara
juga kecil.
Di bawah payudara, terdapat otot
dada (otot maskulus/ otot pectoralis). Kencang atau kendurnya payudara ditentukan
oleh otot pectoralis (otot dada). Karena itu, otot ini menjadi bagian penting
jika seseorang ingin memperbaiki bentuk payudara, mengencangkan atau
memperbesar. Sementara yang membuat payudara turun adalah karena kondisi kulit
yang kehilangan elastisitasnya. Sedangkan bentuk payudara kempot seperti telur
ceplok disebabkan karena hilangnya kelenjar lemak dan susu yang bertengger di
payudara.
Secara umum payudara ideal sesuai
bentuk payudara gadis muda (youthful). Bentuk payudara dikatakan ideal jika
puting susu secara horizontal letaknya tidak lebih rendah dari garis lipatan
yang berbentuk antara batas bawah payudara dengan dlnding dada. Posisi puting
susu berada di tengah-tengah antara siku tangan dan pundak. Bila diukur dari
daerah cekungan leher yang berada di bagian bawah dengan penggaris, posisi
puting jauhnya sekitar 19-21 cm. Bentuk payudara seperti itu lazimnya dimiliki
oleh wanita berusia muda.
Umumnya, yang menjadi keluhan
para wanita biasanya terkait bentuk payudara dengan proporsi volume yang
relatif kecil, atau mungkin dengan proporsi volume terlalu besar serta bentuk
payudara yang sudah mulai mengendur Beberapa faktor yang dapat memengaruhi kondisi
payudara terlihat tidak ideal seperti kendur dan turun, antara lain:
1. Payudara membesar karena
kehamilan dan kegemukan. Hal tersebut membuat kulit sebagai pembungkus payudara
meregang. Bila diikutl dengan proses penyusutan jaringan atau isi payudara
seperti lemak dan kelenjar, akan menyebabkan kulit relatif berlebih sehingga
payudara menjadi kendur. Mekanisme ini dipengaruhi elastisitas kulit. Jika
elastisitas kulit masih bagus maka payudara tidak terlalu kendur.
2. Bertambah usia. Biasanya pada
wanita berusia di atas 40 tahun, kondisi kekenyalan dan kolagen kulit menipis
sehingga mengalami kekenduran yang sifatnya relatif. Jika usia semakin
bertambah maka kemampuan jaringan ikat yang menghubungkan kelenjar payudara dan
kelenjar susu dalam payudara akan berkurang. Pertambahan usia juga membuat
melemahnya otot dada (otot maskulus/otot pectoralis). Akibatnya, payudara
menjadi kendur dan turun.
3. Kesalahan pemakaian bra.
Pemilihan bra yang tepat, terutama sejak awal perkembangan payudara di masa pubertas
pastinya akan memengaruhi perkembangan payudara. Seseorang yang salah memilih
dan menggunakan bra akan menyebabkan payudara tak dapat tertopang dengan baik.
Akibatnya payudara akan mengalami penurunan atau pengenduran secara alamiah.
4. Menyusui. Tak dapat dimungkiri
bahwa ketika seorang perempuan melahirkan dan menyusui pastinya akan
memengaruhi bentuk payudara. Payudara seseorang tak lagi sekencang sebelum ia
melahirkan.
5. Faktor hormonal. Faktor
hormonal ini berkaitan dengan proses penuaan yang dialami oleh seseorang. Hal
ini biasanya dialami oleh para wanita yang mulai memasuki masa pra menopause.
Pada masa tersebut akan terjadi ketidakseimbangan hormon estrogen dan
progesteron pada seorang perempuan. Hal ini tentunya akan turut memengaruhl elastisitas
dan, kekencangan payudara seseorang.
6. Berat badan turun drastis.
Berat badan yang turun drastis akibat diet ketat juga menyebabkan payudara
kendur dan turun. Berat badan yang turun secara drastis akan membuat kulit yang
membungkus payudara menjadi lembek, yang kemudian diikuti dengan kendurnya otot
dada yang menopang payudara. Akibatnya payudara kendur dan turun.
7. Kekurangan cairan atau
dehidrasi. Kekurangan cairan atau dehidrasi akan membuat sel kulit yang
membentuk payudara akan berubah jadi kering. Sel kulit yang telah kering, akan
membentuk celah kosong di antara lapisan kulit yang membungkus payudara
sehingga sel kulit payudara yang telah kering dan kosong ini akan membuat
melemahnya jaringan ikat yang menopang payudara.
Payudara Sehat. Di samping memerhatikan bentuk payudara yang indah
dan proporsional, seorang wanita juga harus memastikan payudaranya sehat.
Beberapa ciri payudara sehat di antaranya tampilan luar kulit bersih, tidak
terdapat bintil, tidak ada bercak-bercak hitam dan kulitnya kenyal. Payudara
yang sehat atau tidak memiliki masalah jika diraba tidak terdapat
benjolan-benjolan yang menimbulkan rasa nyeri. Jika Anda merasakan nyeri pada
area sekitar payudara tentunya harus melakukan pemeriksaan lebih lanjut ke
dokter.
Payudara yang ada benjolannya
hingga kanker tentu dikatakan payudara yang tidak sehat. Menurut dr. Dermawan
C. Nadaek, SpGK, dokter spesialis gizi klinik, salah satu penyebab payudara
kurang indah karena FAM (fibroadenoma mammae) yaitu benjolan. Benjolan itu biasanya
dibilang jinak dan Semacam kelenjar lemak. Tetapi ada juga yang kebanyakan
lemak sehingga bentuknya tidak indah.
Ditambahkan oleh dr. Fiastuti
Witjaksono, M.Sc, MS, SpGK, dokter spesialis gizi klinik, ada hubungan antara
kanker dengan gaya hidup. Bila pola makan yang banyak lemak, sementara kurang
makan sayur-sayuran dan buan-buahan yang kaya antioksidan bisa memicunya.
Karena itu, untuk mencegah timbulnya kanker termasuk kanker payudara adalah
dengan menjalani pola makan yang sehat.
Empat Cara. Untuk mendapatkan payudara yang indah dan sehat,
tentunya payudara harus dirawat secara rutin. Berikut empat cara mudah yang
dapat Anda lakukan untuk mendapatkan payudara yang indah dan sehat:
1. Makanan yang Kaya Vitamin C dan E, Antioksidan dan Fitoestrogen
Pola makan dikatakan sehat blla
secara jumlah makanan cukup, tidak berlebihan dan juga tidak kekurangan. Hal
tersebut akan terlihat dari berat badan yang ideal. Jika berat badan naik, maka
artinya secara kuantitas makanan yang dikonsumsi berlebihan. Kegemukan juga
menjadi salah satu faktor risiko terkena kanker payudara. Selain itu secara
komposisi makanannya, makanan yang sehat lemaknya tidak lebih dari 30 persen,
serta asupan protein dan karbohidratnya tercukupi.
Karbohidrat yang dimaksud adalah
karbohidrat kompleks seperti nasi merah. Makanan seperti junkfood yang
mengandung karbohidrat tinggi, lebih dari 40 persen, dikatakan makanan yang
tidak sehat. Junkfood juga mengandung lemak tinggi, di atas 30 persen. Tidak
juga dlanjurkan memilih karbohidrat simpleks, karena menyebabkan gula darah
cepat naik, tetapi juga cepat turun. Hal tersebut tidak baik karena dapat
merangsang timbulnya kanker.
Sementara makanan yang berlemak
tinggi seperti kulit ayam, lemak dari daging, dan kuning telur juga tidak baik
dikonsumsi terlalu banyak. Makanan berlemak tinggi tersebut juga tinggi
kolesterolnya. Cara memasak makanan-makanan tersebut juga perlu diperhatikan.
Makanan yang digoreng memiliki lemak tinggi sehingga harus dikurangi agar
asupan lemak tidak lebih dari 30 persen.
Untuk mendapatkan payudara yang
sehat dan juga indah juga perlu mendapatkan asupan vitamin dan mineral, serta
antioksidan yang didapatkan dari sayur-sayuran dan buah-buahan. Karena itu
harus mengurangi makanan yang tinggi lemak dan gula, serta memperbanyak asupan
buah-buahan dan sayur-sayuran. Dalam sehari dianjurkan makan lima porsi
sayur-sayuran dan buah-buahan.
Selain mengandung antioksidan,
makanan-makanan yang sehat bagi payudara adalah makanan-makanan yang mengandung
fitoestrogen yang dapat merangsang hormon estrogen yang baik bagi payudara.
Namun, saat mengonsumsi sayur-sayuran dan buah-buahan sebaiknya tidak memakai
gula karena gula tinggi kalorinya, yang membuat tubuh gemuk dan akhirnya
payudara menjadi jelek.
Sementara untuk mencegah agar
tidak timbul kanker payudara, sebaiknya Anda mengurangi makanan-makanan yang
berlemak. Jika ingin makan makanan yang berlemak, maka pilih makanan yang
lemaknya tidak lebih dari 30 persen, karbohidratnya karbohidrat kompleks, serta
mendapatkan serat dari sayur-sayuran dan buah-buahan.
Meski makanan berlemak bisa
menimbulkan penyakit, tetapi harus diingat bahwa lemak tetap dibutuhkan. Kalau
terlalu kurus maka akan terlihat kurang menarik dan kurang lembut. Jadi secara
keseluruhan prinsip yang harus ditekankan adalah diet seimbang dengan
mengonsumsi makanan yang banyak mengandung serat. Berikut contoh beberapa
makanan yang dapat membuat payudara tetap sehat dan indah:
a. Buah-buahan seperti jeruk nipis, aprikot, pisang, alpukat, pepaya,
strawberry apel
Buah-buahan seperti pisang,
aprikot dan jeruk dan lain-lain sangat baik untuk kesehatan payudara karena
mengandung vitamin C dan E. Vitamin C dan E bermanfaat untuk kesehatan kulit.
karena dapat mengganti epitel di dalam tubuh. Buah-buahan jika dijadikan masker
dapat mengangkat sel-sel kulit mati yang menumpuk pada kulit.
Jeruk nipis dapat mengurangi
risiko terkena kanker hingga 40-50 persen, serta menjaga payudara tetap indah.
Jeruk nipis mengandung vitamin C (27 mg/100 g), kalsium (40 mg/100 g), dan
fosfor (22 mg/100 g). Keunggulan dari jeruk nipis adalah kandungan limonin yang
cukup tinggi, yang hampir setara dengan kandungan vitamin C. Limonin pada jeruk
nipis terdapat dalam bentuk glikosida. Manfaat limonin adalah menjaga kesehatan
tubuh dan mencegah terkena kanker, melangsingkan tubuh, serta menurunkan
kolesterol dalam darah.
Alpukat juga dapat membuat
payudara menjadi terlihat indah dan sehat. Alpukat mengandung asam oleat dan
vitamin E yang dapat meredakan penyakit kanker payudara. Di dalam asam oleat
terdapat glutathione yang mengandung selenium. Selenium ini bermanfaat untuk
menghancurkan sel-sel kanker dalam payudara.
Alpukat juga mengandung vitamin E
yang merupakan antioksidan yang tinggi. Manfaatnya adalah untuk mencegah
tumbunnya sel-sel kanker payudara. Karena itulah sangat baik mengonsumsi buah
alpukat yang sudah matang. Tidak dianjurkan makan alpukat yang masih muda
karena getahnya memiliki efek yang tajam bagi tubuh. Alpukat bisa diolah
menjadi jus, yang dikonsumsi setiap hari.
Pepaya mengandung enzim yang
dapat membantu pertumbuhan payudara sehingga lebih kenyal dan kencang. Pepaya
juga mengandung hormon pengencang dan vitamin A yang dapat merangsang
pengeluaran hormon wanita dan merangsang indung telur mengeluarkan hormon
estrogen. Dari hormon tersebut kelenjar payudara akan lancar dan bentuk
payudara semakin ideal. Untuk menjaga agar kandungan nutrisi pada buah pepaya
ini tetap utuh, sebaiknya buah ini dikonsumsi secara langsung, ataupun diolah
menjadi masker payudara.
Kandungan antioksidannya yang
tinggi membuat strawberry mampu memperbaiki jaringan kolagen kulit payudara dan
mengencangkan kulit payudara yang telah kendur. Untuk menjaga agar kandungan
nutrisi pada buah strawberry ini tetap utuh, sebaiknya dikonsumsi secara
langsung. Namun agar hasilnya lebih maksimal, strawberry ini pun bisa diolah
menjadi masker.
Sama halnya dengan alpukat,
kandungan Vitamin A, Vitamin B1 , Vitamin B2, Vitamin B3, Vitamin B5, Vitamin
B6, Vitamin B9, Vitamin C, karoten, kalsium, magnesium, potasium, zat besi, dan
seng, antioksidan, serat dan asam tartar pun bagus untuk menghaluskan dan
melembabkan kulit payudara. Jika buah ini diolah menjadi masker, maka masker
alpukat ini akan berfungsi menjaga kelembaban pada kulit payudara, sehingga
payudara terlihat lebih kenyal dan juga tidak kering.
Meski buah-buahan baik
dikonsumsi, tetapi dianjurkan jangan terlalu banyak. Jika kebanyakan makan
buah-buahan akan menyebabkan gula di dalam tubuh meningkat. Selain itu, asam
lambung juga bisa naik dengan cepat. Jadi konsumsi buah-buahan harus diimbangi
dengan makanan sehat atau gizi seimbang, khususnya kandungan dari hewani dan
nabati.
b. Roti Gandum
Roti gandum lebih sehat
dibandingkan roti putih, karena bisa menurunkan kolesterol, risiko terkena
penyakit jantung dan bagus dikonsumsi bagi penderita diabetes. Kandungan Serat
pangan dalam roti gandum lebih baik, bahkan enam kali dari roti putih, sehingga
bisa menahan lapar lebih lama. Konsumsi 100 gr roti gandum atau empat keping
roti mengandung serat sebanyak 12.2 gr. Roti gandum memiliki kandungan
karbohidrat dan energi yang sedikit lebih rendah dibandingkan roti putih.
Roti gandum ini terlihat seperti
roti tawar namun berwarna kecokelatan. Roti gandum tinggi serat sehingga
kolesterol dan lemak akan terbuang. Kandungan serat yang tinggi dapat
menghindari kelebihan lemak, lemak jenuh, kolesterol, gula dan natrium,
sehingga dapat membantu untuk mengontrol berat badan. Makanan kaya serat juga
dapat memperlambat proses penyerapan energi lebih lama. Hal itu disebabkan makanan
kaya serat meningkatkan intensitas pengunyahan, memperlambat proses makan, dan
menghambat laju pencernaan makanan. Akibatnya energi yang masuk dalam tubuh
lebih efisien, sehingga tidak berubah menjadi lemak.
Serat juga meningkatkan ekskresi
lemak, sehingga dapat membantu mengurangi berat badan. Selain itu, serat tinggi
yang terdapat dalam roti gandum juga bisa mencegah pertumbuhan sel-sel payudara
sehingga dapat mencegah timbulnya kanker payudara. Pasalnya roti gandum
mengandung fitoestrogen yang berperan mempertahankan level estrogen sehingga
dapat menurunkan risiko terkena kanker payudara. Keunggulan lain dari roti
gandum adalah kandungan vitamin B2, B6, E, niasin, asam folat, magnesium, besi,
tembaga, seng dan mangan.
Jika makan roti gandum yang kaya
Sserat secara rutin maka akan melarutkan lemak, terutama di daerah payudara.
Namun, lemak yang dilarutkan tidak hanya berpengaruh untuk payudara, tetapi
juga untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan. Dengan mengonsumsi makanan sehat
ini maka lemak akan terbuang melalui feses.
c. Teh Hijau
Di dalam teh hijau ada efek untuk
melangsingkan tubuh, sehingga lemaknya juga akan terbuang. Teh hijau juga
mengandung antioksidan yang baik untuk kesehatan kulit, termasuk kulit di
sekitar payudara. Antioksidan adalah elemen yang membantu tubuh untuk
meregenerasi sel-sel yang mati atau rusak. antioksidan juga akan melawan zat
karsinogenik yang masuk ke dalam tubuh.
Senyawa polifenol yang terdapat
dalam teh hijau dapat melindungi payudara dari serangan kanker. Senyawa
tersebut akan menetralkan radikal bebas yang menjadi penyebab kanker, antara
lain kanker payudara, kanker lambung, paru-paru, usus besar, dubur, hati, dan
pankreas. Radikal bebas ini terbentuk secara alami dalam tubuh, yang dapat
merusak sel-sel tubuh. Karena itu teh hijau bisa dikonsumsi 3-5 cangkir setiap
hari.
d. Kacang Kedelai
Dibandingkan jenis kacang
lainnya, kacang kedelai memiliki kandungan gizi yang paling baik. Kedelai
mengandung 35-40 persen protein, sementara kacang lain kandungan proteinnya 25-30
persen. Kacang kedelai mengandung vitamin B Kompleks dan vitamin A, D, E dan K.
Protein dalam kacang-kacangan adalah protein nabati sehingga bagus untuk
pembentukan otot dan menurunkan kolesterol.
Kacang kedelai mengandung
isoflavon yang bekerja sebagai antioksidan. Isoflavon memiliki manfaat untuk
mencegah kanker payudara. Karena kandungan antioksidan pada kacang kedelai bisa
menangkal radikal bebas, maka secara tidak langsung membuat payudara menjadi
kencang. Kedelai bisa diolah menjadi tahu, tempe dan kacang-kacangan, serta
kini diolah menjadi bubuk susu kedelai dan camilan seperti Soyjoy Saat ini
kedelai diekstrak dan dibentuk menjadi kapsul. Saat diekstrak ini ada zat
fitoestrogen yang dapat mencegah kanker.
e. Daun Kemangi
Daun kemangi yang biasa dijadikan
lalapan ternyata bisa memperindah payudara. Kemangi mengandung senyawa anetol
dan boron, serta fitoestrogen yang memiliki kemampuan merangsang hormon
estrogen. Hormon estrogen ini merupakan salah satu hormon yang paling
menentukan besar atau kecilnya ukuran payudara. Dengan makan makanan yang dapat
merangsang hormon estrogen maka saluran-saluran susu yang terdapat di dalam
payudara akan terisi dengan sendirinya sehingga payudara terlihat kencang dan
lebih besar.
2. Olahraga Sit Up
Olahraga harus dilakukan untuk
melatih otot-otot dada. Dijelaskan oleh dr. H. Rusbandi Sarpini, SpKO, dokter
spesialis kedokteran olahraga, agar payudara tetap kencang sebaiknya dilakukan
olahraga untuk mengencangkan otot-otot di bawah payudara dan jaringan yang menggantung
payudara tersebut, sehingga payudara terlihat lebih menonjol. Gerakan olahraga
yang sebaiknya dilakukan adalah sit up.
Sit up dilakukan dengan mendorong
tubuh ke tembok atau lantai, dengan beban dan posisi berdiri, agak membungkuk
dan berdiri (kasih gambarnya di sini). Manfaat sit up adalah mengencangkan
otot-otot di bawah payudara, mengencangkan kulit di daerah dada, serta
menghilangkan lemak di daerah dada. Hasilnya tergantung dari rutinnya melakukan
latihan. Sebaiknya dilakukan 3-4 kali seminggu dan hasilnya akan terlihat
setelah 1-2 bulan.
Olahraga lain yang sebaiknya
dilakukan juga secara teratur adalah berenang, senam aerobik, jogging atau
jalan cepat dan bersepeda. Sebaiknya olahraga dilakukan secara teratur,
disertai makan makanan yang bergizi, terutama sayur-sayuran dan buah-buahan,
sehingga kulit tetap kencang dan tidak banyak lemak yang berkumpul di sekitar
payudara
3. Massage dan Masker Payudara
Payudara yang kencang dan indah
bisa diperoleh jika seseorang rutin melakukan olahraga yang melatih otot dada,
serta rutin melakukan massage payudara dan masker payudara. Massage dan masker
payudara ini bisa dilakukan sendiri di rumah secara rutin dua kali seminggu.
Massage dan masker berguna untuk melancarkan peredaran darah, dan memperindah
bentuk payudara. Berikut tahapan massage dan masker payudara yang bisa Anda
lakukan sendiri di rumah menurut Dr. Kusumadewi Sutanto, M.Educ, President
Asosiasi Spa Terapis Indonesia (ASTI):
a. Sebelum melakukan massage
payudara, raba payudara terlebih dahulu untuk mengetahui apakah ada benjolan
atau tidak pada payudara. Jika terdapat benjolan, sebaiknya tidak dilakukan
massage payudara karena dikhawatirkan benjolan tersebut berupa kanker atau
tumor, yang jika di-massage akan mempercepat penyebarannya.
b. Jika tidak ada benjolan, maka
bisa dilakukan massage payudara. Sebelum di-massage, payudara diolesi minyak
zaitun sebagai pelumas. Lakukan gerakan massage selama beberapa menit, bisa 7-8
menit. Gerakannya secara perlahan seperti usapan halus, dari tengah ke arah
depan searah jarum jam menuju puting payudara. Lalu seluruh payudara diangkat
dan divibrasi atau digetarkan.
c. Setelah di-massage bersihkan
dengan air hangat. Bisa diberi shower bust untuk mengencangkan payudara.
d. Gunakan masker payudara
seperti masker lumpur dari gunung dan. masker liiin yang bagus untuk
melembabkan dan mengencangkan kulit, serta melancarkan peredaran darah. Bisa
juga menggunakan masker dari bahan alami seperti alpukat dan rumput laut.
Payudara dimasker hingga masker kering, lalu dibersihkan dengan lap secara
lembut dengan air hangat.
e. Setelah payudara bersih,
oleskan body lotion agar kulit payudara lembab.
Meski massage dan masker payudara
bisa mengencangkan payudara, namun hasilnya tidak maksimal jika tidak diimbangi
dengan olahraga pengencangan otot dada. Massage dan masker payudara aman
dilakukan, tetapi wanita hamil dan menyusui tidak dianjurkan melakukan massage
payudara. Di samping itu, wanita yang memasang silikon, termasuk silikon padat
pada payudaranya tidak boleh melakukan massage karena dikhawatirkan pecah.
Namun, mereka tetap bisa melakukan perawatan masker payudara agar kulitnya
kencang.
4. Menjaga Kebersihan Kulit Payudara
Selain memperhatikan kekencangan
dan kekenyalan payudara misalnya dengan menggunakan masker khusus payudara yang
rnengandung vitamin C dan E, perhatikan luga kondisi kebersihan dan keindahan
payudara agar kulit payudara tetap sehat dan cerah. Payudara yang merupakan
kulit area lipatan cenderung menghitam dan mengalami iritasi. Salah satunya
disebabkan karena penyakit tertentu atau jamur, yang jika tidak segera diobati
akan menimbulkan peradangan yang membuat kuiit terlihat kemerahan hingga
menghitam. Oleh karena itu, Anda harus menjaga kebersihan kulit di sekitar
payudara.
Menurut dr. Agung Pranoto, SpKK,
dokter spesialis kulit dan kelamin, jika pembersihan payudara tidak dilakukan
pada kulit lipatan di sekitar payudara bisa timbul jamur. Jamur yang berada
pada kulit disebut candida albicans yang merupakan spesies cendawan patogen
dari golongan deuteromycota, yang menimbulkan infeksi oportunistik
(kandidiasis) pada kuiit, mukosa dan organ daiam manusia. Jamur tersebut bisa
tumbuh subur pada kulit jika kondisi kulit lembab, banyak keringat, serta
memiliki penyakit metabolik seperti diabetes melitus. Jika didiamkan akan
menimbuikan peradangan dan menyebabkan timbunan pigmen daerah bawah payudara.
Perhatikan juga penggunaan bra
agar kulit payudara tetap indah dan sehat. Penggunaan bra yang terlalu ketat
bisa menyebabkan tekanan pada payudara. Selain itu, bahan-bahan dari bra yang
tidak cocok dengan kulit yang menyebabkan iritasi atau alergi. Jika hal
tersebut dibiarkan terus-menerus maka menyebabkan kulit di bawah payudara akan menghitam.
Selain itu, iritasi dan kulit menghitamkan pada wanita gemuk, karena terjadi
gesekan antara kulit payudara dengan perut.
Jika terjadi iritasi karena
jamur, sebaiknya diolesi krim anti-jamur. Bila terus-menerus terasa gatal,
sebaiknya berkonsuitasi dengan dokter kulit. Biasanya setelah itu kulit
mengalami hiperpigmentasi pascainflamasi, sehingga kulit terlihat menghitam.
Untuk mengembalikan warna kulit kembali cerah bisa, menggunakan obat-obatan
topikal atau krim-krim pemutih sehari sekali. Krim pemutih mengandung bahan
seperti retinol, hidrokinon 2-4 persen, dan arbutin. Jika pemakaiannya sudah
enam bulan, maka sebaiknya dihentikan selama dua bulan dan sesudah itu bisa
digunakan kembali. Bisa juga menggunakan krim yang mengandung AHA (alpha
hydroxy acid) dua kali sehari setelah mandi, serta serum vitamin C 2-3 kali
dalam sehari.
Selain itu, bisa juga melakukan
treatment seperti peeling khusus di bawah payudara seperti peeling superficial
yang mengandung glycolic acid setiap dua minggu sekali, serta mikro dermabrasi
setiap dua minggu sekali. Jika bekas kulit menghitamnya terlalu dalam maka
dilakukan treatment laser khusus untuk pigmentasi setiap 2-3 bulan sekali.
Laser yang dipilih tergantung kondisi warna kulit, kedalaman kulit yang
menghitam dan pigmentasi. Kartika, Widi, Suciati, Niken, lffah (Info
Kecantikan)
0 komentar:
Post a Comment