Monday, October 6, 2014

4 Cara Mudah Membuat Payudara Indah dan Sehat

4 Cara Mudah Membuat Payudara Indah dan Sehat
Payudara terlihat indah jika proporsional dengan bentuk tubuh, kencang dan tegak. Payudara juga akan semakin indah jika kondisinya sehat dan kulit sekitar payudara kenyal dan cerah. Hal itu dapat diperoleh dengan perawatan simpel harian yang dimulai dengan menjaga makanan yang dikonsumsi, berolahraga, menjalani treatment tradisional seperti massage dan masker payudara, serta menjaga kebersihan payudara.

Memiliki payudara yang indah membuat seorang wanita dianggap lebih menarik dan mempunyai sex appeal yang tinggi. Payudara dikatakan indah dan seksi jika ukurannya proporsional dengan bentuk tubuh, kencang, dan tegak. Payudara terdiri dari kelenjar susu dan kelenjar lemak, yang diikat olen jaringan ikat seningga besar atau kecilnya payudara sangat dipengaruhi oleh berat badan. Seseorang yang bertubuh gemuk biasanya memiliki payudara yang besar. Sebaliknya tubuh yang kecil, biasanya payudara juga kecil.

Di bawah payudara, terdapat otot dada (otot maskulus/ otot pectoralis). Kencang atau kendurnya payudara ditentukan oleh otot pectoralis (otot dada). Karena itu, otot ini menjadi bagian penting jika seseorang ingin memperbaiki bentuk payudara, mengencangkan atau memperbesar. Sementara yang membuat payudara turun adalah karena kondisi kulit yang kehilangan elastisitasnya. Sedangkan bentuk payudara kempot seperti telur ceplok disebabkan karena hilangnya kelenjar lemak dan susu yang bertengger di payudara.

Secara umum payudara ideal sesuai bentuk payudara gadis muda (youthful). Bentuk payudara dikatakan ideal jika puting susu secara horizontal letaknya tidak lebih rendah dari garis lipatan yang berbentuk antara batas bawah payudara dengan dlnding dada. Posisi puting susu berada di tengah-tengah antara siku tangan dan pundak. Bila diukur dari daerah cekungan leher yang berada di bagian bawah dengan penggaris, posisi puting jauhnya sekitar 19-21 cm. Bentuk payudara seperti itu lazimnya dimiliki oleh wanita berusia muda.

Umumnya, yang menjadi keluhan para wanita biasanya terkait bentuk payudara dengan proporsi volume yang relatif kecil, atau mungkin dengan proporsi volume terlalu besar serta bentuk payudara yang sudah mulai mengendur Beberapa faktor yang dapat memengaruhi kondisi payudara terlihat tidak ideal seperti kendur dan turun, antara lain:

1. Payudara membesar karena kehamilan dan kegemukan. Hal tersebut membuat kulit sebagai pembungkus payudara meregang. Bila diikutl dengan proses penyusutan jaringan atau isi payudara seperti lemak dan kelenjar, akan menyebabkan kulit relatif berlebih sehingga payudara menjadi kendur. Mekanisme ini dipengaruhi elastisitas kulit. Jika elastisitas kulit masih bagus maka payudara tidak terlalu kendur.

2. Bertambah usia. Biasanya pada wanita berusia di atas 40 tahun, kondisi kekenyalan dan kolagen kulit menipis sehingga mengalami kekenduran yang sifatnya relatif. Jika usia semakin bertambah maka kemampuan jaringan ikat yang menghubungkan kelenjar payudara dan kelenjar susu dalam payudara akan berkurang. Pertambahan usia juga membuat melemahnya otot dada (otot maskulus/otot pectoralis). Akibatnya, payudara menjadi kendur dan turun.

3. Kesalahan pemakaian bra. Pemilihan bra yang tepat, terutama sejak awal perkembangan payudara di masa pubertas pastinya akan memengaruhi perkembangan payudara. Seseorang yang salah memilih dan menggunakan bra akan menyebabkan payudara tak dapat tertopang dengan baik. Akibatnya payudara akan mengalami penurunan atau pengenduran secara alamiah.

4. Menyusui. Tak dapat dimungkiri bahwa ketika seorang perempuan melahirkan dan menyusui pastinya akan memengaruhi bentuk payudara. Payudara seseorang tak lagi sekencang sebelum ia melahirkan.

5. Faktor hormonal. Faktor hormonal ini berkaitan dengan proses penuaan yang dialami oleh seseorang. Hal ini biasanya dialami oleh para wanita yang mulai memasuki masa pra menopause. Pada masa tersebut akan terjadi ketidakseimbangan hormon estrogen dan progesteron pada seorang perempuan. Hal ini tentunya akan turut memengaruhl elastisitas dan, kekencangan payudara seseorang.

6. Berat badan turun drastis. Berat badan yang turun drastis akibat diet ketat juga menyebabkan payudara kendur dan turun. Berat badan yang turun secara drastis akan membuat kulit yang membungkus payudara menjadi lembek, yang kemudian diikuti dengan kendurnya otot dada yang menopang payudara. Akibatnya payudara kendur dan turun.

7. Kekurangan cairan atau dehidrasi. Kekurangan cairan atau dehidrasi akan membuat sel kulit yang membentuk payudara akan berubah jadi kering. Sel kulit yang telah kering, akan membentuk celah kosong di antara lapisan kulit yang membungkus payudara sehingga sel kulit payudara yang telah kering dan kosong ini akan membuat melemahnya jaringan ikat yang menopang payudara.

Payudara Sehat. Di samping memerhatikan bentuk payudara yang indah dan proporsional, seorang wanita juga harus memastikan payudaranya sehat. Beberapa ciri payudara sehat di antaranya tampilan luar kulit bersih, tidak terdapat bintil, tidak ada bercak-bercak hitam dan kulitnya kenyal. Payudara yang sehat atau tidak memiliki masalah jika diraba tidak terdapat benjolan-benjolan yang menimbulkan rasa nyeri. Jika Anda merasakan nyeri pada area sekitar payudara tentunya harus melakukan pemeriksaan lebih lanjut ke dokter.

Payudara yang ada benjolannya hingga kanker tentu dikatakan payudara yang tidak sehat. Menurut dr. Dermawan C. Nadaek, SpGK, dokter spesialis gizi klinik, salah satu penyebab payudara kurang indah karena FAM (fibroadenoma mammae) yaitu benjolan. Benjolan itu biasanya dibilang jinak dan Semacam kelenjar lemak. Tetapi ada juga yang kebanyakan lemak sehingga bentuknya tidak indah.

Ditambahkan oleh dr. Fiastuti Witjaksono, M.Sc, MS, SpGK, dokter spesialis gizi klinik, ada hubungan antara kanker dengan gaya hidup. Bila pola makan yang banyak lemak, sementara kurang makan sayur-sayuran dan buan-buahan yang kaya antioksidan bisa memicunya. Karena itu, untuk mencegah timbulnya kanker termasuk kanker payudara adalah dengan menjalani pola makan yang sehat.

Empat Cara. Untuk mendapatkan payudara yang indah dan sehat, tentunya payudara harus dirawat secara rutin. Berikut empat cara mudah yang dapat Anda lakukan untuk mendapatkan payudara yang indah dan sehat:

1. Makanan yang Kaya Vitamin C dan E, Antioksidan dan Fitoestrogen
Pola makan dikatakan sehat blla secara jumlah makanan cukup, tidak berlebihan dan juga tidak kekurangan. Hal tersebut akan terlihat dari berat badan yang ideal. Jika berat badan naik, maka artinya secara kuantitas makanan yang dikonsumsi berlebihan. Kegemukan juga menjadi salah satu faktor risiko terkena kanker payudara. Selain itu secara komposisi makanannya, makanan yang sehat lemaknya tidak lebih dari 30 persen, serta asupan protein dan karbohidratnya tercukupi.

Karbohidrat yang dimaksud adalah karbohidrat kompleks seperti nasi merah. Makanan seperti junkfood yang mengandung karbohidrat tinggi, lebih dari 40 persen, dikatakan makanan yang tidak sehat. Junkfood juga mengandung lemak tinggi, di atas 30 persen. Tidak juga dlanjurkan memilih karbohidrat simpleks, karena menyebabkan gula darah cepat naik, tetapi juga cepat turun. Hal tersebut tidak baik karena dapat merangsang timbulnya kanker.

Sementara makanan yang berlemak tinggi seperti kulit ayam, lemak dari daging, dan kuning telur juga tidak baik dikonsumsi terlalu banyak. Makanan berlemak tinggi tersebut juga tinggi kolesterolnya. Cara memasak makanan-makanan tersebut juga perlu diperhatikan. Makanan yang digoreng memiliki lemak tinggi sehingga harus dikurangi agar asupan lemak tidak lebih dari 30 persen.

Untuk mendapatkan payudara yang sehat dan juga indah juga perlu mendapatkan asupan vitamin dan mineral, serta antioksidan yang didapatkan dari sayur-sayuran dan buah-buahan. Karena itu harus mengurangi makanan yang tinggi lemak dan gula, serta memperbanyak asupan buah-buahan dan sayur-sayuran. Dalam sehari dianjurkan makan lima porsi sayur-sayuran dan buah-buahan.

Selain mengandung antioksidan, makanan-makanan yang sehat bagi payudara adalah makanan-makanan yang mengandung fitoestrogen yang dapat merangsang hormon estrogen yang baik bagi payudara. Namun, saat mengonsumsi sayur-sayuran dan buah-buahan sebaiknya tidak memakai gula karena gula tinggi kalorinya, yang membuat tubuh gemuk dan akhirnya payudara menjadi jelek.

Sementara untuk mencegah agar tidak timbul kanker payudara, sebaiknya Anda mengurangi makanan-makanan yang berlemak. Jika ingin makan makanan yang berlemak, maka pilih makanan yang lemaknya tidak lebih dari 30 persen, karbohidratnya karbohidrat kompleks, serta mendapatkan serat dari sayur-sayuran dan buah-buahan.

Meski makanan berlemak bisa menimbulkan penyakit, tetapi harus diingat bahwa lemak tetap dibutuhkan. Kalau terlalu kurus maka akan terlihat kurang menarik dan kurang lembut. Jadi secara keseluruhan prinsip yang harus ditekankan adalah diet seimbang dengan mengonsumsi makanan yang banyak mengandung serat. Berikut contoh beberapa makanan yang dapat membuat payudara tetap sehat dan indah:

a. Buah-buahan seperti jeruk nipis, aprikot, pisang, alpukat, pepaya, strawberry apel
Buah-buahan seperti pisang, aprikot dan jeruk dan lain-lain sangat baik untuk kesehatan payudara karena mengandung vitamin C dan E. Vitamin C dan E bermanfaat untuk kesehatan kulit. karena dapat mengganti epitel di dalam tubuh. Buah-buahan jika dijadikan masker dapat mengangkat sel-sel kulit mati yang menumpuk pada kulit.

Jeruk nipis dapat mengurangi risiko terkena kanker hingga 40-50 persen, serta menjaga payudara tetap indah. Jeruk nipis mengandung vitamin C (27 mg/100 g), kalsium (40 mg/100 g), dan fosfor (22 mg/100 g). Keunggulan dari jeruk nipis adalah kandungan limonin yang cukup tinggi, yang hampir setara dengan kandungan vitamin C. Limonin pada jeruk nipis terdapat dalam bentuk glikosida. Manfaat limonin adalah menjaga kesehatan tubuh dan mencegah terkena kanker, melangsingkan tubuh, serta menurunkan kolesterol dalam darah.

Alpukat juga dapat membuat payudara menjadi terlihat indah dan sehat. Alpukat mengandung asam oleat dan vitamin E yang dapat meredakan penyakit kanker payudara. Di dalam asam oleat terdapat glutathione yang mengandung selenium. Selenium ini bermanfaat untuk menghancurkan sel-sel kanker dalam payudara.

Alpukat juga mengandung vitamin E yang merupakan antioksidan yang tinggi. Manfaatnya adalah untuk mencegah tumbunnya sel-sel kanker payudara. Karena itulah sangat baik mengonsumsi buah alpukat yang sudah matang. Tidak dianjurkan makan alpukat yang masih muda karena getahnya memiliki efek yang tajam bagi tubuh. Alpukat bisa diolah menjadi jus, yang dikonsumsi setiap hari.

Pepaya mengandung enzim yang dapat membantu pertumbuhan payudara sehingga lebih kenyal dan kencang. Pepaya juga mengandung hormon pengencang dan vitamin A yang dapat merangsang pengeluaran hormon wanita dan merangsang indung telur mengeluarkan hormon estrogen. Dari hormon tersebut kelenjar payudara akan lancar dan bentuk payudara semakin ideal. Untuk menjaga agar kandungan nutrisi pada buah pepaya ini tetap utuh, sebaiknya buah ini dikonsumsi secara langsung, ataupun diolah menjadi masker payudara.

Kandungan antioksidannya yang tinggi membuat strawberry mampu memperbaiki jaringan kolagen kulit payudara dan mengencangkan kulit payudara yang telah kendur. Untuk menjaga agar kandungan nutrisi pada buah strawberry ini tetap utuh, sebaiknya dikonsumsi secara langsung. Namun agar hasilnya lebih maksimal, strawberry ini pun bisa diolah menjadi masker.

Sama halnya dengan alpukat, kandungan Vitamin A, Vitamin B1 , Vitamin B2, Vitamin B3, Vitamin B5, Vitamin B6, Vitamin B9, Vitamin C, karoten, kalsium, magnesium, potasium, zat besi, dan seng, antioksidan, serat dan asam tartar pun bagus untuk menghaluskan dan melembabkan kulit payudara. Jika buah ini diolah menjadi masker, maka masker alpukat ini akan berfungsi menjaga kelembaban pada kulit payudara, sehingga payudara terlihat lebih kenyal dan juga tidak kering.

Meski buah-buahan baik dikonsumsi, tetapi dianjurkan jangan terlalu banyak. Jika kebanyakan makan buah-buahan akan menyebabkan gula di dalam tubuh meningkat. Selain itu, asam lambung juga bisa naik dengan cepat. Jadi konsumsi buah-buahan harus diimbangi dengan makanan sehat atau gizi seimbang, khususnya kandungan dari hewani dan nabati.

b. Roti Gandum
Roti gandum lebih sehat dibandingkan roti putih, karena bisa menurunkan kolesterol, risiko terkena penyakit jantung dan bagus dikonsumsi bagi penderita diabetes. Kandungan Serat pangan dalam roti gandum lebih baik, bahkan enam kali dari roti putih, sehingga bisa menahan lapar lebih lama. Konsumsi 100 gr roti gandum atau empat keping roti mengandung serat sebanyak 12.2 gr. Roti gandum memiliki kandungan karbohidrat dan energi yang sedikit lebih rendah dibandingkan roti putih.

Roti gandum ini terlihat seperti roti tawar namun berwarna kecokelatan. Roti gandum tinggi serat sehingga kolesterol dan lemak akan terbuang. Kandungan serat yang tinggi dapat menghindari kelebihan lemak, lemak jenuh, kolesterol, gula dan natrium, sehingga dapat membantu untuk mengontrol berat badan. Makanan kaya serat juga dapat memperlambat proses penyerapan energi lebih lama. Hal itu disebabkan makanan kaya serat meningkatkan intensitas pengunyahan, memperlambat proses makan, dan menghambat laju pencernaan makanan. Akibatnya energi yang masuk dalam tubuh lebih efisien, sehingga tidak berubah menjadi lemak.

Serat juga meningkatkan ekskresi lemak, sehingga dapat membantu mengurangi berat badan. Selain itu, serat tinggi yang terdapat dalam roti gandum juga bisa mencegah pertumbuhan sel-sel payudara sehingga dapat mencegah timbulnya kanker payudara. Pasalnya roti gandum mengandung fitoestrogen yang berperan mempertahankan level estrogen sehingga dapat menurunkan risiko terkena kanker payudara. Keunggulan lain dari roti gandum adalah kandungan vitamin B2, B6, E, niasin, asam folat, magnesium, besi, tembaga, seng dan mangan.

Jika makan roti gandum yang kaya Sserat secara rutin maka akan melarutkan lemak, terutama di daerah payudara. Namun, lemak yang dilarutkan tidak hanya berpengaruh untuk payudara, tetapi juga untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan. Dengan mengonsumsi makanan sehat ini maka lemak akan terbuang melalui feses.

c. Teh Hijau
Di dalam teh hijau ada efek untuk melangsingkan tubuh, sehingga lemaknya juga akan terbuang. Teh hijau juga mengandung antioksidan yang baik untuk kesehatan kulit, termasuk kulit di sekitar payudara. Antioksidan adalah elemen yang membantu tubuh untuk meregenerasi sel-sel yang mati atau rusak. antioksidan juga akan melawan zat karsinogenik yang masuk ke dalam tubuh.

Senyawa polifenol yang terdapat dalam teh hijau dapat melindungi payudara dari serangan kanker. Senyawa tersebut akan menetralkan radikal bebas yang menjadi penyebab kanker, antara lain kanker payudara, kanker lambung, paru-paru, usus besar, dubur, hati, dan pankreas. Radikal bebas ini terbentuk secara alami dalam tubuh, yang dapat merusak sel-sel tubuh. Karena itu teh hijau bisa dikonsumsi 3-5 cangkir setiap hari.

d. Kacang Kedelai
Dibandingkan jenis kacang lainnya, kacang kedelai memiliki kandungan gizi yang paling baik. Kedelai mengandung 35-40 persen protein, sementara kacang lain kandungan proteinnya 25-30 persen. Kacang kedelai mengandung vitamin B Kompleks dan vitamin A, D, E dan K. Protein dalam kacang-kacangan adalah protein nabati sehingga bagus untuk pembentukan otot dan menurunkan kolesterol.

Kacang kedelai mengandung isoflavon yang bekerja sebagai antioksidan. Isoflavon memiliki manfaat untuk mencegah kanker payudara. Karena kandungan antioksidan pada kacang kedelai bisa menangkal radikal bebas, maka secara tidak langsung membuat payudara menjadi kencang. Kedelai bisa diolah menjadi tahu, tempe dan kacang-kacangan, serta kini diolah menjadi bubuk susu kedelai dan camilan seperti Soyjoy Saat ini kedelai diekstrak dan dibentuk menjadi kapsul. Saat diekstrak ini ada zat fitoestrogen yang dapat mencegah kanker.

e. Daun Kemangi
Daun kemangi yang biasa dijadikan lalapan ternyata bisa memperindah payudara. Kemangi mengandung senyawa anetol dan boron, serta fitoestrogen yang memiliki kemampuan merangsang hormon estrogen. Hormon estrogen ini merupakan salah satu hormon yang paling menentukan besar atau kecilnya ukuran payudara. Dengan makan makanan yang dapat merangsang hormon estrogen maka saluran-saluran susu yang terdapat di dalam payudara akan terisi dengan sendirinya sehingga payudara terlihat kencang dan lebih besar.

2. Olahraga Sit Up
Olahraga harus dilakukan untuk melatih otot-otot dada. Dijelaskan oleh dr. H. Rusbandi Sarpini, SpKO, dokter spesialis kedokteran olahraga, agar payudara tetap kencang sebaiknya dilakukan olahraga untuk mengencangkan otot-otot di bawah payudara dan jaringan yang menggantung payudara tersebut, sehingga payudara terlihat lebih menonjol. Gerakan olahraga yang sebaiknya dilakukan adalah sit up.

Sit up dilakukan dengan mendorong tubuh ke tembok atau lantai, dengan beban dan posisi berdiri, agak membungkuk dan berdiri (kasih gambarnya di sini). Manfaat sit up adalah mengencangkan otot-otot di bawah payudara, mengencangkan kulit di daerah dada, serta menghilangkan lemak di daerah dada. Hasilnya tergantung dari rutinnya melakukan latihan. Sebaiknya dilakukan 3-4 kali seminggu dan hasilnya akan terlihat setelah 1-2 bulan.

Olahraga lain yang sebaiknya dilakukan juga secara teratur adalah berenang, senam aerobik, jogging atau jalan cepat dan bersepeda. Sebaiknya olahraga dilakukan secara teratur, disertai makan makanan yang bergizi, terutama sayur-sayuran dan buah-buahan, sehingga kulit tetap kencang dan tidak banyak lemak yang berkumpul di sekitar payudara

3. Massage dan Masker Payudara
Payudara yang kencang dan indah bisa diperoleh jika seseorang rutin melakukan olahraga yang melatih otot dada, serta rutin melakukan massage payudara dan masker payudara. Massage dan masker payudara ini bisa dilakukan sendiri di rumah secara rutin dua kali seminggu. Massage dan masker berguna untuk melancarkan peredaran darah, dan memperindah bentuk payudara. Berikut tahapan massage dan masker payudara yang bisa Anda lakukan sendiri di rumah menurut Dr. Kusumadewi Sutanto, M.Educ, President Asosiasi Spa Terapis Indonesia (ASTI):

a. Sebelum melakukan massage payudara, raba payudara terlebih dahulu untuk mengetahui apakah ada benjolan atau tidak pada payudara. Jika terdapat benjolan, sebaiknya tidak dilakukan massage payudara karena dikhawatirkan benjolan tersebut berupa kanker atau tumor, yang jika di-massage akan mempercepat penyebarannya.

b. Jika tidak ada benjolan, maka bisa dilakukan massage payudara. Sebelum di-massage, payudara diolesi minyak zaitun sebagai pelumas. Lakukan gerakan massage selama beberapa menit, bisa 7-8 menit. Gerakannya secara perlahan seperti usapan halus, dari tengah ke arah depan searah jarum jam menuju puting payudara. Lalu seluruh payudara diangkat dan divibrasi atau digetarkan.

c. Setelah di-massage bersihkan dengan air hangat. Bisa diberi shower bust untuk mengencangkan payudara.

d. Gunakan masker payudara seperti masker lumpur dari gunung dan. masker liiin yang bagus untuk melembabkan dan mengencangkan kulit, serta melancarkan peredaran darah. Bisa juga menggunakan masker dari bahan alami seperti alpukat dan rumput laut. Payudara dimasker hingga masker kering, lalu dibersihkan dengan lap secara lembut dengan air hangat.

e. Setelah payudara bersih, oleskan body lotion agar kulit payudara lembab.
Meski massage dan masker payudara bisa mengencangkan payudara, namun hasilnya tidak maksimal jika tidak diimbangi dengan olahraga pengencangan otot dada. Massage dan masker payudara aman dilakukan, tetapi wanita hamil dan menyusui tidak dianjurkan melakukan massage payudara. Di samping itu, wanita yang memasang silikon, termasuk silikon padat pada payudaranya tidak boleh melakukan massage karena dikhawatirkan pecah. Namun, mereka tetap bisa melakukan perawatan masker payudara agar kulitnya kencang.

4. Menjaga Kebersihan Kulit Payudara
Selain memperhatikan kekencangan dan kekenyalan payudara misalnya dengan menggunakan masker khusus payudara yang rnengandung vitamin C dan E, perhatikan luga kondisi kebersihan dan keindahan payudara agar kulit payudara tetap sehat dan cerah. Payudara yang merupakan kulit area lipatan cenderung menghitam dan mengalami iritasi. Salah satunya disebabkan karena penyakit tertentu atau jamur, yang jika tidak segera diobati akan menimbulkan peradangan yang membuat kuiit terlihat kemerahan hingga menghitam. Oleh karena itu, Anda harus menjaga kebersihan kulit di sekitar payudara.

Menurut dr. Agung Pranoto, SpKK, dokter spesialis kulit dan kelamin, jika pembersihan payudara tidak dilakukan pada kulit lipatan di sekitar payudara bisa timbul jamur. Jamur yang berada pada kulit disebut candida albicans yang merupakan spesies cendawan patogen dari golongan deuteromycota, yang menimbulkan infeksi oportunistik (kandidiasis) pada kuiit, mukosa dan organ daiam manusia. Jamur tersebut bisa tumbuh subur pada kulit jika kondisi kulit lembab, banyak keringat, serta memiliki penyakit metabolik seperti diabetes melitus. Jika didiamkan akan menimbuikan peradangan dan menyebabkan timbunan pigmen daerah bawah payudara.

Perhatikan juga penggunaan bra agar kulit payudara tetap indah dan sehat. Penggunaan bra yang terlalu ketat bisa menyebabkan tekanan pada payudara. Selain itu, bahan-bahan dari bra yang tidak cocok dengan kulit yang menyebabkan iritasi atau alergi. Jika hal tersebut dibiarkan terus-menerus maka menyebabkan kulit di bawah payudara akan menghitam. Selain itu, iritasi dan kulit menghitamkan pada wanita gemuk, karena terjadi gesekan antara kulit payudara dengan perut.

Jika terjadi iritasi karena jamur, sebaiknya diolesi krim anti-jamur. Bila terus-menerus terasa gatal, sebaiknya berkonsuitasi dengan dokter kulit. Biasanya setelah itu kulit mengalami hiperpigmentasi pascainflamasi, sehingga kulit terlihat menghitam. Untuk mengembalikan warna kulit kembali cerah bisa, menggunakan obat-obatan topikal atau krim-krim pemutih sehari sekali. Krim pemutih mengandung bahan seperti retinol, hidrokinon 2-4 persen, dan arbutin. Jika pemakaiannya sudah enam bulan, maka sebaiknya dihentikan selama dua bulan dan sesudah itu bisa digunakan kembali. Bisa juga menggunakan krim yang mengandung AHA (alpha hydroxy acid) dua kali sehari setelah mandi, serta serum vitamin C 2-3 kali dalam sehari.


Selain itu, bisa juga melakukan treatment seperti peeling khusus di bawah payudara seperti peeling superficial yang mengandung glycolic acid setiap dua minggu sekali, serta mikro dermabrasi setiap dua minggu sekali. Jika bekas kulit menghitamnya terlalu dalam maka dilakukan treatment laser khusus untuk pigmentasi setiap 2-3 bulan sekali. Laser yang dipilih tergantung kondisi warna kulit, kedalaman kulit yang menghitam dan pigmentasi. Kartika, Widi, Suciati, Niken, lffah (Info Kecantikan)  

0 komentar:

Post a Comment