Masalah ketombe memang sangat
mengganggu bagi yang mengalaminya Tidak hanya rasa gatal, tetapi rambut menjadi
terlihat kotor akibat serbukan putih dari ketombe kering yang jatuh. Bahkan
ketombe bisa mengakibatkan kerontokan bila dibiarkan. Untuk itu, Anda perlu
mencegah agar ketombe tidak timbul dengan menjaga kesehatan rambut. Ada
beberapa cara di antaranya menggunakan sampo anti dandruff atau antiketombe
sampai cara alami dengan jeruk nipis. Seperti apa?
Kesehatan rambut menjadi hak
setiap orang, namun sering kali mereka tidak menjaga rambut yang dikenal
sebagai mahkota. Banyak permasalahan rambut muncul salah satunya ketombe. Bagi
sebagian orang, ketombe kerap dianggap genteng bagi yang mengalaminya. Perlu
diketahui, jika ketombe dibiarkan berkelanjutan akan merusak rambut. Bahkan
rambut menjadi rontok dan kulit kepala borok akibat rasa gatal.
Ketombe merupakan kondisi kulit
yang sangat umum dan hampir semua orang pernah mengalami tanpa memandang usia
atau etnis. Ada dua jenis ketombe yaitu ketombe kering dan basah. Ketombe
kering ditandai dengan serpihan serbuk putih. Apabila digosok maka akan keluar
lebih banyak. Ketombe kering hasil dari pengelupasan sel-sel epidermis pada
kulit kepala. Sedangkan ketombe basah, biasanya lengket dan lembab menempel
pada kulit kepala karena adanya ketidakseimbangan hormon yang meningkatkan
produksi sebum berlebih.
Penyebab. Menurut dr. Yani Ichsan, dokter kecantikan, ketombe dapat
disebabkan oleh beberapa hal di antaranya:
Ketombe disebabkan oleh jamur.
Jamur malassezia sering menyebabkan ketombe karena munculnya sel-sel kulit mati
yang berlebihan akan mengakibatkan penumpukan dan terbentuknya ketombe.
Faktor kebiasaan seseorang dalam
merawat rambut, mulai dari pemilihan sampo yang tidak tepat diiringi dengan
kebiasaan sering berganti-ganti sampo. Tidak rajin keramas, terlebih bagi orang
yang kulit kepalanya berminyak, tetapi jarang keramas. Kebiasaan buruk ini
akan menyebabkan rambut menjadi lembab sehingga memicu timbulnya ketombe.
Bahkan berganti sisir dengan orang yang berketombe cenderung akan tertular.
Faktor psikologis/psikis. Ketombe
dapat disebabkan stres yang berlebihan sehingga fungsi normal seluruh tubuh
tidak stabil dan menjadi risiko timbulnya ketombe.
Faktor penyakit, seperti pada
orang yang memiliki riwayat penyakit diabetes, maka tak menutup kemungkinan
orang tersebut mengalami masalah ketombe. Karena ketombe yang disebabkan oleh
jamur sangat senang berkembang pada gula dan kulit kepala lembab. Risiko
ketombe cenderung lebih besar akan dialami oleh penderita diabetes, tapi tidak
semua penderita diabetes berketombe.
Mengatasi Ketombe. Setelah mengetahui berbagai penyebab yang
mengakibatkan ketombe, tentu saja rambut harus dirawat agar terbebas dari
masalah tersebut. Ketombe yang dibiarkan akan merusak akar rambut sehingga
rambut menjadi mudah rapuh, tidak sehat dan terlihat tipis. Untuk merawat
rambut, kita harus mengetahui terlebih dulu jenis rambut apakah memiliki rambut
berminyak, kering, ketombe atau tidak. Kemudian mencari produk yang sesuai
dengan kondisi rambut kita. Pemakaian harus tepat disesuaikan dengan petunjuk
yang ada pada produk. Jadi rambut akan terpelihara dengan baik dan rambut
menjadi lebih baik.
Seperti yang dijelaskan oleh Rudi
Hadisuwarno pakar hair stylish, jika ingin terhindar dari ketombe tentu harus
menghindari faktor penyebab, merawat dengan menggunakan produk atau perawatan
yang tepat. Hal-hal yang harus dilakukan saat Anda berketombe agar rambut kembali
normal dan terhindar dari ketombe adalah sebagai berikut:
Keramas. Bagi sebagian orang keramas dianggap sepele. Namun,
keramas sangat penting karena dapat membersihkan dari kotoran yang ada pada
rambut. Bagi orang yang berketombe dianjurkan untuk keramas lebih sering, Bila
perlu setiap hari.
Cara keramas. Pastikan saat keramas rambut basah sampai dengan
kulit kepala. Karena ketombe menempel pada bagian kulit kepala. Lakukan
pembersihan dengan sedikit memijat saat menuang- kan sampo ke dalam rambut.
Pastikan rambut dalam keadaan bersih saat membilasnya agar sisa sampo tidak
menempel pada kulit kepala.
Pemilihan sampo. Pilihlah sampo lembut dan memang khusus untuk
rambut berketombe. Bagi Anda yang mempunyai kebiasaan keramas setiap hari, pilih
sampo yang dapat digunakan untuk keramas setiap hari.
Hair tonic. Pakailah hair tonic berupa serum rambut yang mengandung
tre tea oil atau serum yang diperuntukkan khusus untuk berketombe. Oleskan
seluruhnya pada bagian kulit kepala secara merata setelah keramas dalam keadaan
kering. Lakukan setiap hari minimal satu kali.
Cuka apel. Cuka apel memiliki sifat asam karena ketombe
menghasilkan lemak yang lebih untuk menghilangkan. Karena cuka apel bersifat
asam, maka dengan begitu ketombe bisa hilang. Caranya, oleskan cuka apel pada
kulit kepala dengan sedikit menggosok lembut. Tunggu beberapa menit barulah
bilas menggunakan air. Lakukan setiap hari satu kali atau sesuai dengan
kebutuhan Anda.
Jeruk nipis. Karena mengandung vitamin C bahkan lebih tinggi dari
jeruk biasa, maka vitamin C ampuh menghilangkan ketombe. Gunakan perasan jeruk
nipis yang dioleskan pada seluruh kulit kepala. Diamkan 10-15 menit. Baru bilas
menggunakan air sampai benar-benar bersih. Boleh menggunakan sampo saat
membilas.
Creambath. Hindari melakukan treatment creambath saat kondisi
rambut sedang berketombe karena akan menyebabkan ketombe menjadi lebih banyak.
Tapi, hal tersebut hanya berlaku pada ketombe basah. Karena masker yang digunakan
akan menjadi lebih lembab. Jika mengalami masalah ketombe kering, boleh
melakukan creambath, tetapi tidak boleh terlalu Sering cukup seminggu sekali.
Pemakaian Jilbab. Hindari pemakaian jilbab atau penutup rambut
lainnya dalam keadaan rambut masih basah. Kebiasaan ini akan memicu timbulnya
jamur yang menjadikan ketombe karena lembab. Palupi (Info kecantikan)
terimakasih ,,,sangat bermanfaat sekali cara yang dijelasin nya,,,
ReplyDelete