Friday, October 17, 2014

Cara Tepat Menghilangkan Ketombe

Cara Tepat Menghilangkan Ketombe
Masalah ketombe memang sangat mengganggu bagi yang mengalaminya Tidak hanya rasa gatal, tetapi rambut menjadi terlihat kotor akibat serbukan putih dari ketombe kering yang jatuh. Bahkan ketombe bisa mengakibatkan kerontokan bila dibiarkan. Untuk itu, Anda perlu mencegah agar ketombe tidak timbul dengan menjaga kesehatan rambut. Ada beberapa cara di antaranya menggunakan sampo anti dandruff atau antiketombe sampai cara alami dengan jeruk nipis. Seperti apa?

Kesehatan rambut menjadi hak setiap orang, namun sering kali mereka tidak menjaga rambut yang dikenal sebagai mahkota. Banyak permasalahan rambut muncul salah satunya ketombe. Bagi sebagian orang, ketombe kerap dianggap genteng bagi yang mengalaminya. Perlu diketahui, jika ketombe dibiarkan berkelanjutan akan merusak rambut. Bahkan rambut menjadi rontok dan kulit kepala borok akibat rasa gatal.

Ketombe merupakan kondisi kulit yang sangat umum dan hampir semua orang pernah mengalami tanpa memandang usia atau etnis. Ada dua jenis ketombe yaitu ketombe kering dan basah. Ketombe kering ditandai dengan serpihan serbuk putih. Apabila digosok maka akan keluar lebih banyak. Ketombe kering hasil dari pengelupasan sel-sel epidermis pada kulit kepala. Sedangkan ketombe basah, biasanya lengket dan lembab menempel pada kulit kepala karena adanya ketidakseimbangan hormon yang meningkatkan produksi sebum berlebih.

Penyebab. Menurut dr. Yani Ichsan, dokter kecantikan, ketombe dapat disebabkan oleh beberapa hal di antaranya:

Ketombe disebabkan oleh jamur. Jamur malassezia sering menyebabkan ketombe karena munculnya sel-sel kulit mati yang berlebihan akan mengakibatkan penumpukan dan terbentuknya ketombe.
Faktor kebiasaan seseorang dalam merawat rambut, mulai dari pemilihan sampo yang tidak tepat diiringi dengan kebiasaan sering berganti-ganti sampo. Tidak rajin keramas, terlebih bagi orang yang kulit kepalanya berminyak, tetapi jarang keramas. Kebiasaan buruk ini akan menyebabkan rambut menjadi lembab sehingga memicu timbulnya ketombe. Bahkan berganti sisir dengan orang yang berketombe cenderung akan tertular.

Faktor psikologis/psikis. Ketombe dapat disebabkan stres yang berlebihan sehingga fungsi normal seluruh tubuh tidak stabil dan menjadi risiko timbulnya ketombe.

Faktor penyakit, seperti pada orang yang memiliki riwayat penyakit diabetes, maka tak menutup kemungkinan orang tersebut mengalami masalah ketombe. Karena ketombe yang disebabkan oleh jamur sangat senang berkembang pada gula dan kulit kepala lembab. Risiko ketombe cenderung lebih besar akan dialami oleh penderita diabetes, tapi tidak semua penderita diabetes berketombe.

Mengatasi Ketombe. Setelah mengetahui berbagai penyebab yang mengakibatkan ketombe, tentu saja rambut harus dirawat agar terbebas dari masalah tersebut. Ketombe yang dibiarkan akan merusak akar rambut sehingga rambut menjadi mudah rapuh, tidak sehat dan terlihat tipis. Untuk merawat rambut, kita harus mengetahui terlebih dulu jenis rambut apakah memiliki rambut berminyak, kering, ketombe atau tidak. Kemudian mencari produk yang sesuai dengan kondisi rambut kita. Pemakaian harus tepat disesuaikan dengan petunjuk yang ada pada produk. Jadi rambut akan terpelihara dengan baik dan rambut menjadi lebih baik.

Seperti yang dijelaskan oleh Rudi Hadisuwarno pakar hair stylish, jika ingin terhindar dari ketombe tentu harus menghindari faktor penyebab, merawat dengan menggunakan produk atau perawatan yang tepat. Hal-hal yang harus dilakukan saat Anda berketombe agar rambut kembali normal dan terhindar dari ketombe adalah sebagai berikut:

Keramas. Bagi sebagian orang keramas dianggap sepele. Namun, keramas sangat penting karena dapat membersihkan dari kotoran yang ada pada rambut. Bagi orang yang berketombe dianjurkan untuk keramas lebih sering, Bila perlu setiap hari.

Cara keramas. Pastikan saat keramas rambut basah sampai dengan kulit kepala. Karena ketombe menempel pada bagian kulit kepala. Lakukan pembersihan dengan sedikit memijat saat menuang- kan sampo ke dalam rambut. Pastikan rambut dalam keadaan bersih saat membilasnya agar sisa sampo tidak menempel pada kulit kepala.

Pemilihan sampo. Pilihlah sampo lembut dan memang khusus untuk rambut berketombe. Bagi Anda yang mempunyai kebiasaan keramas setiap hari, pilih sampo yang dapat digunakan untuk keramas setiap hari.

Hair tonic. Pakailah hair tonic berupa serum rambut yang mengandung tre tea oil atau serum yang diperuntukkan khusus untuk berketombe. Oleskan seluruhnya pada bagian kulit kepala secara merata setelah keramas dalam keadaan kering. Lakukan setiap hari minimal satu kali.

Cuka apel. Cuka apel memiliki sifat asam karena ketombe menghasilkan lemak yang lebih untuk menghilangkan. Karena cuka apel bersifat asam, maka dengan begitu ketombe bisa hilang. Caranya, oleskan cuka apel pada kulit kepala dengan sedikit menggosok lembut. Tunggu beberapa menit barulah bilas menggunakan air. Lakukan setiap hari satu kali atau sesuai dengan kebutuhan Anda.

Jeruk nipis. Karena mengandung vitamin C bahkan lebih tinggi dari jeruk biasa, maka vitamin C ampuh menghilangkan ketombe. Gunakan perasan jeruk nipis yang dioleskan pada seluruh kulit kepala. Diamkan 10-15 menit. Baru bilas menggunakan air sampai benar-benar bersih. Boleh menggunakan sampo saat membilas.

Creambath. Hindari melakukan treatment creambath saat kondisi rambut sedang berketombe karena akan menyebabkan ketombe menjadi lebih banyak. Tapi, hal tersebut hanya berlaku pada ketombe basah. Karena masker yang digunakan akan menjadi lebih lembab. Jika mengalami masalah ketombe kering, boleh melakukan creambath, tetapi tidak boleh terlalu Sering cukup seminggu sekali.


Pemakaian Jilbab. Hindari pemakaian jilbab atau penutup rambut lainnya dalam keadaan rambut masih basah. Kebiasaan ini akan memicu timbulnya jamur yang menjadikan ketombe karena lembab. Palupi (Info kecantikan)

1 komentar:

  1. terimakasih ,,,sangat bermanfaat sekali cara yang dijelasin nya,,,

    ReplyDelete