Belakangan sedang booming sampo
yang mengandung caviar. Shampo tersebut disebut-sebut sangat bagus dan dapat
menjadikan rambut Anda sehat. Tentu memiliki rambut yang sehat menjadi
kebanggaan tersendiri bagi setiap orang, terutama bagi kaum hawa. Seperti apa?
Rambut yang mudah diatur, dengan
tekstur yang lembut, halus dan tebal terlihat lebih sehat. Tentu rambut yang
demikian menjadi rambut impian setiap kaum hawa. Namun semakin berkembangnya
trend stylish rambut, maka rambut pun dimanipulasi menggunakan bahan kimia
ataupun alat-alat rambut yang panas agar terlihat lebih menarik. Misalnya
di-bleaching, diwarnai (coloring), diluruskan dengan rebonding atau smoothing,
dikeriting atau curly hingga menggunakan alat catok ataupun hairdryer.
Meski rambut yang dimanipulasi
akan membuat rambut terlihat indah, namun jika terlalu sering melakukan
manipulasi rambut dan rambut tidak dirawat dengan baik maka akan berakibat
tidak baik bagi rambut. Rambut menjadi tidak sehat yaitu mudah rapuh, kering,
kusam, rontok, susah diatur dan penumbuhannya tidak sempurna. Tentu agar rambut
yang dimanipulasi tetap sehat, maka perlu dirawat dengan baik. Perawatan rambut
dimulai dari cara yang sederhana, yaitu menggunakan sampo.
Sampo Caviar. Belakangan sampo yang mengandung caviar (telur ikan
sturgeon) banyak digunakan orang untuk mengatasi masalah rambut yang rusak. Sampo
ini sangat terkenal di Australia dan dipercaya dapat mengembalikan rambut yang
rusak menjadi kembali sehat, indah dan tebal. Menurut Jonki Pitoy, hairstylist
dan fashion stylist, caviar sebetulnya adalah protein yang dihasilkan oleh
hewani sehingga bagus untuk kesehatan rambut. Kandungan caviar ini aman
digunakan dan bagus untuk digunakan oleh mereka yang mengalami tingkat
kerusakan rambut berat akibat proses kimia seperti bleaching, coloring,
pelurusan, pengeritingan, curly dan lain-lain.
Meski sampo yang mengandung
caviar mampu memperbaiki kondisi rambut yang rusak, namun tidak semua orang
cocok. Pasalnya, tingkat sensivitas setiap orang berbeda-beda. Karena itu,
sebelum menggunakannya dalam jangka panjang sebaiknya dicoba dulu sedikit. Jika
aman dan tidak menimbulkan reaksi seperti alergi maka sampo yang mengandung
caviar ini boleh terus digunakan.
Dalam dua minggu pertama sampo
yang mengandung caviar bisa digunakan setiap hari. Namun setelah dua minggu,
Cukup me-maintenance dengan menggunakan sampo 2-3 hari sekali. Cara
menggunakannya seperti keramas pada umumnya, yaitu rambut dicuci atau dibasahi
seluruhnya dengan air hingga ke bagian kulit kepala. Selanjutnya tuangkan sampo
ke seluruh bagian rambut dan kulit kepala, sembari melakukan gerakan massage.
Setelah itu diamkan sampo selama 3-4 menit, lalu baru dibilas dengan air
bersih.
Menurut dr. Nenden S. Prabu,
SpKK, dokter spesialis kulit dan kelamin, penggunaan sampo caviar aman selama
protein yang ada di dalamnya bukan pro-ikat (protein tidak lebih dari 5 persen)
dan tidak menimbulkan reaksi alergi. Reaksi alergi yang mungkin timbul jika
tidak cocok adalah iritasi seperti gatal-gatal hingga timbul beruntusan di
kulit kepala. Karena itu sebaiknya memakai sampo yang bersifat homogen.
Misalnya jika saat pertama kali samponya menimbulkan endapan maka berarti
sampo-nya tidak baik. Jika didiamkan maka sampo tidak tercampur secara
sempurna, yang artinya ada suatu zat berbahaya yang sangat tinggi di dalam
sampo.
Kemudian perhatikan juga bau dan
Kekentalan sampo. Kedua hal tersebut dilihat dari cara pembilasan. Jika sampo
terlalu kental dan susah dibilas dengan air, artinya ada sesuatu di dalam
sampo. Dilihat juga tingkat keperihan sampo jika terkena mata. Jika pada mata
terlalu perih, maka hal yang sama juga berlaku untuk kulit kepala sehingga harus
berhati-hati. Dalam memilih sampo yang terpenting adalah pada kemasannya
tercantum label BPOM dan kandungan proteinnya tidak lebih dari 5 persen.
Kerusakan Rambut. Rambut terdiri atas tiga lapisan yaitu kutikula,
korteks dan medula. Kutikula mengandung keratin. Korteks berada di bagian
tengah rambut dan mengandung pigmen sehingga mempengaruhi warna rambut misalnya
warna blonde maupun hitam. Sementara medula adalah bagian terdalam dari rambut.
Medula terdiri dari tiga bagian yaitu ujung rambut, pangkal ujung rambut dan
folikel rambut di bagian dalamnya. Folikel rambut ini mempengaruhi pertumbuhan
rambut dan rambut normal setiap hari tumbuh 0,35 mm.
Dijelaskan oleh dr. Nenden,
pertumbuhan rambut dipengaruhi oleh dua faktor. Pertama, faktor dari dalam
yaitu nutrisi. Gangguan gizi hingga menderita penyakit atau kurang sel darah
akan menyebabkan rambut akan susah panjang, bahkan rontok. Kedua, faktor dari luar
atau lingkungan seperti rambut sering terpapar sinar matahari. Faktor dari luar
lainnya adalah air yang digunakan untuk keramas mengandung zat besi tinggi
sehingga merusak rambut. Alhasil, rambut menjadi kering, kusam, mudah patah dan
rontok, serta mengalami penuaan karena mempengaruhi folikel rambut.
Di samping itu, ditambahkan oleh
Jonki, kerusakan rambut juga disebabkan karena tidak merawat rambut dengan baik.
Misalnya tidak melakukan perawatan setelah melakukan manipulasi rambut seperti
bleaching, coloring, pelurusan rambut, pengeritingan rambut dan curly. Cara
memperlakukan rambut seperti keramas, menyisir dan mengeringkan rambut juga
mempengaruhi.
Ketika keramas, menyisir rambut
dan mengeringkan rambut perlu dilakukan dengan baik. Saat keramas sebaiknya
tidak menggosok rambut terlalu keras dan gunakan sampo yang sesuai karakter
rambut. Setelah keramas, pilih sisir yang tepat sesuai dengan kebutuhan rambut.
Jika rambutnya rontok maka pilih sisir yang bergerigi lebih jarang. Jika
rambutnya tipis atau normal, bisa menggunakan sisir yang bergerigi sedikit
rapat.
Perhatikan juga cara mengeringkan
rambut. Sebaiknya mengeringkan rambut secara alami dengan diangin-anginkan atau
gunakan kipas angin. Jika ingin menggunakan hair dryer maka pilih yang suhu
rendah dan tidak ditempelkan ke rambut secara langsung. Palupi (Info
Kecantikan)
0 komentar:
Post a Comment