Monday, October 27, 2014

Memutihkan Gigi Secara Tepat

Memutihkan Gigi Secara Tepat
Gigi yang putih dan bersih sangat menunjang penampilan. Ketika tersenyum membuat Anda terlihat lebih cantik dan percaya diri. Gigi yang putih dan bersih juga menunjukkan gigi yang jarang terkena sakit gigi. Selain menggosok gigi dua kali sehari, saat ini banyak orang memutihkan gigi dengan teknik bleaching. Lantas seperti apa?

Penampilan sering menjadi penilaian pertama seseorang dalam melihat orang lain. Selain gaya fesyen yang fashionable serta make up dan tatanan rambut yang tepat, gigi juga menjadi penilaian utama seseorang. Meski ukurannya kecil, tetapi dengan gigi yang putih dan bersih membuat senyum Anda menjadi lebih menawan dan cantik. Anda pun lebih percaya diri.

Sayang, banyak orang yang memiliki gigi yang kekuningan yang menyebabkan seseorang menjadi kurang percaya diri. Untuk mengatasi gigi yang kekuningan saat ini bukan hal yang sulit. Treatment bleaching atau pemutihan gigi bisa menjadi pilihan tepat. Gigi kekuningan disebabkan karena faktor ekstrinsik dan intrinsik.

Faktor ekstrinsik disebabkan karena bakteri kromogenik, kerusakan protein di permukaan gigi, makanan yang mengandung zat pewarna, makanan berminyak, minuman seperti teh, kopi dan soda, serta suplemen zat besi tinggi. Sementara faktor intrinsik disebabkan karena sakit kelainan darah, sakit hepar (hati), kelainan perkembangan email gigi dan dentik, konsumsi tetra (antibiotik).

Ditambahkan oleh drg. Ayu Pujiningrum, SpKG, dokter gigi spesialis konservasi gigi, gigi kuning juga bisa disebabkan karena faktor genetik atau bawaan dari lahir dan sering minum obat antibiotik sejak kecil. Sementara jika gigi berwarna keabu-abuan disebabkan oleh antibiotik tetrasiklin yang diminum ibunya saat hamil.

Memutihkan Gigi.
Agar gigi putih dan bersih, sebaiknya rutin merawat gigi. Cara sederhana memutihkan gigi dengan menggosok gigi dua kali sehari, mengurangi minum teh dan kopi yang menimbulkan noda, serta tidak merokok. Jika gigi terlihat menguning dan kusam, bisa diatasi dengan treatment bleaching gigi.

Bleaching adalah prosedur pemutihan gigi yang mengalami diskolorasi dengan menggunakan agen kimia, seperti hidrogen peroksida dan karbamid peroksida. Treatment ini harus dilakukan dan diawasi oleh dokter gigi. Ada beberapa kontraindikasi saat melakukan bleaching gigi, Gigi hipersensitif seperti mudah ngilu. Biasanya
  1. Terjadi pada kasus gigi yang mengalami erosi, abrasi, atrisi dan karies. antara lain:
  2. Gigi dengan karies yang luas.
  3. Gigi pascaperawatan saluran akar yang pengisiannya tidak bagus.
  4. Gigi dengan pulpa lebar yang biasanya terjadi pada anak-anak.
  5. Adanya kelainan pada gusi.

Beberapa Kali. Treatment bleaching dilakukan beberapa kaii hingga diperoleh warna yang diinginkan. Hasil bleaching bisa bertahan selama 1-2 tahun. Untuk maintenance, Anda bisa melakukan bleaching sendiri di rumah. Caranya dengan menggunakan sendok tray yang telah dibuatkan oleh dokter gigi, lalu tray diisi dengan bahan bleaching. Kemudian dimasukkan ke mulut dan diamkan hingga 60 menit.

Jika baru pertama kali melakukan bleaching, maka gigi akan terasa linu atau ngilu, yang akan hilang setelah beberapa hari. Setelah bleaching, dokter gigi akan mengaplikasikan gel yang mengandung flour. Fungsinya untuk meningkatkan resistensi gigi dan meremineralisasi email yang larut ketika proses bleaching. Anda juga disarankan untuk menggunakan pasta gigi ber-flour setiap hari yang bersifat antibakteri dan mampu meremineralisasi email gigi yang hilang. Selama menjalani treatment bleaching sebaiknya hindari minuman berwarna seperti teh dan kopi, serta tidak merokok karena bisa menimbulkan noda pada gigi.


Efek samping yang paling sering timbul saat bleaching adalah timbul linu terutama bila makan dan minum dingin. Hal tersebut normal, oleh karena itu sebelum bleaching harus dipastikan terlebih dahulu apakah gigi pasien berlubang atau tidak, mengalami abrasi, erosi, maupun atrasi. Jika mengalami salah satu kondisi itu harus diperbaiki dengan cara ditambal terlebih dahulu untuk meminimalisasi timbulnya nyeri ataupun linu yang hebat. Amrikh Endah Palupi (Info Kecantikan)

0 komentar:

Post a Comment