Perawatan Kulit Sebelum Tidur

Banyak wanita yang malas bahkan mengabaikan perawatan kulit di malam hari sebelum tidur. Padahal regenerasi kulit lebih aktif ketika malam hari. Jika dilakukan perawatan secara rutin akan menghasilkan kulit yang bagus seperti cerah, kenyal bahkan terlihat awet muda. Lalu, seperti apakah perawatan wajib yang dilakukan malam hari sebelum tidur?

Malam hari sebelum tidur merupakan perawatan kulit yang baik dilakukan bahkan wajib. Karena dengan melakukan perawatan kulit di malam hari sebelum tidur baik untuk meremajakan kulit dan meregenerasi kulit. Regenerasi kulit akan membuat kulit menjadi lebih sehat, kenyal, bersih, lembut serta terhindar dari kerutan dan garis-penuaan. Karena itu, sangat penting dan mendukung jika perawatan di malam hari wajib dilakukan bahkan para ahli menyarankan untuk membersihkan wajah sebelum tidur agar sisa-sisa kotoran atau make up yang menempel di wajah tidak menghalangi kulit untuk beregenerasi.

Wajib Dilakukan. Hal tersebut dibenarkan oleh dr. Danang T Soebaryo, SpKK, dokter spesialis kulit dan kelamin, bahwa perawatan di malam hari wajib dilakukan karena regenerasi kulit lebih aktif di malam hari. Hal utama yang dapat dilakukan adalah melakukan pembersihan wajah terlebih dahulu. Karena itu sangatlah penting sebelum Anda beranjak untuk tidur usahakan kulit sudah dalam keadaan bersih yang kemudian dilakukan penggunaan pelembab atau krim malam, vitamin berupa serum.

Jika mempunyai ritual lain seperti penggunaan masker berbahan alami atau penggunaan air hangat saat melakukan pembersihan wajah, hal tersebut boleh dilakukan asalkan tidak menimbulkan iritasi ataupun alergi pada kulit. Semua itu tentunya harus disesuaikan dengan jenis kulit.

Ditambahkan oleh dr. Mimin Sulistyowati, dokter kecantikan, hal yang paling utama yang dapat diiakukan ketika melakukan perawatan wajib di malam hari adalah bagaimana cara melakukan pembersihan. Tak sekedar mencuci wajah dengan sabun. Namun lebih dari itu dan harus dibantu dengan produk yang sesuai dengan karakter dan jenis kulit yang dimiliki. Tak hanya itu saja, jenis umur juga sangat berpengaruh, Karena usia 20 tahun akan berbeda dengan usia 30-40 tahun ke atas. Terutama dalam hal penggunaan krim malam.

Krim malam ada yang hanya untuk melembabkan kulit sehingga lebih kenyal dan bersih. Krim jenis ini cocok bagi mereka yang berusia masih di bawah 30 tahun. Ada juga krim yang terdapat kandungan antiaging di mana dapat mencegah kerutan yang timbul pada mereka yang berusia 30-40 tahun ke atas. Krim yang terdapat kandungan antiaging lebih tepat digunakan pada usia tersebut. Setelah pemilih krim yang tepat sesuai dengan jenis kulit barulah menggunakan produk lainnya untuk perawatan wajib yang harus dilakukan di malam hari.

Berikut hal-hal yang periu dilakukan untuk perawatan di malam hari:

1. Cleansing Milk. Lakukan pembersihan untuk mengangkat kotoran atau sisa make up. Caranya melakukan pembersihan menggunakan cleansing milk atau susu pembersih. Bisa juga menggunakan maka up remover Gunakan kapas pada saat pembersihan. Setelah dirasa wajah sudah dibersihkan secara sempurna dilanjutkan lagi ke tahap selanjutnya.

2. Facial Foam atau Cleanser. Setelah membersihkan wajah menggunakan cleansing milk atau make up remover, dilanjutkan dengan menggunakan facial foam atau cleanser atau olium_ Caranya basahi seluruh bagian wajah. Setelah itu, usapkan sabun seperti facial foam, cleanser atau pun olium. Berikan sedikit massage baru dibilas lagi dengan menggunakan air.

3. Air Hangat. Pada saat melakukan pembersihan wajah lebih disarankan untuk membasuh wajah menggunakan air hangat, barulah mengusapkan facial foam dan cleanser Air hangat ini dapat membuka pori-pori sehingga pembersihan lebih sempurna.

4. Toner. Setelah menggunakan air hangat saat pembersihan wajah dengan facial foam atau cleanser untuk menutup kembali pori-pori kulit yang terbuka, gunakanlah toner sebagai pendinginnya. Toner selain dapat menutup pori-pori setelah wajah dibasuh menggunakan air hangat. Sifatnya sebagai penyegar dan dapat membersihkan sisa kotoran atau make up yang masih tertinggal pada wajah.

5. Moisturizer. Jika memiliki jenis kulit cenderung kering, ini sangat cocok digunakan untuk melembabkan kulit. Kalau untuk pelembab biasanya terdapat kandungan alfa hydroxy acid (AHA) yang fungsinya untuk meregenerasi kulit. Pakailah tipis-tipis saat malam hari dan lebih cocok digunakan untuk kulit sensitif karena sifatnya yang iritatif. Pelembab boleh dipakai sesuai dengan kebutuhan, misalnya butuh pelembab tapi kulit sensitif, berarti tidak disarankan menggunakan yang ada kandungan whitening aging-nya Karena dikhawatirkan akan menjadi iritasi.

6.Vitamin atau Serum. Biasanya vitamin atau serum dipakai pada saat siang hari, namun jika ingin menambahkan serum atau vitamin wajah, tidak masalah.

7.Masker. Masker dari produk tertentu ataupun dibuat secara alami tidak masalah. Asalkan penggunaan masker tidak dibarengi dengan krim malam. Masker tentu memiliki fungsi yang berbeda satu dengan yang lain. Masker berbahan alami bekerja lebih lambat dan membutuhkan waktu yang lebih panjang serta minim risiko efek samping. Tetapi, jangan berharap mendapatkan hasil yang instan dibandingkan dengan bahan kimia yang biasanya langsung terlihat walaupun membutuhkan waktu yang berulang.

8.Krim Malam. Sebaiknya dalam penggunaan krim malam harus disesuaikan dengan jenis kulit. Karena krim malam lebih kuat dan sifatnya iritatif. Kandungan krim malam retinoid acid, whitening atau anti aging dapat mengakibatkan pengelupasan saat mengangkat sel kulit mati. Pada usia 20 tahun ke atas sebaiknya gunakan krim malam yang terdapat kandungan retinoid acid atau whitening Karena kondisi kulit di usia 20 masih bagus belum timbul kerutan. Sedangkan untuk usia 30-40 tahun ke atas mulai timbul kerutan dan kulit kendur. Untuk itu sangatlah cocok jika kandungan yang ada pada krim malam terdapat antiaging penuaan. Palupi (Info kecantikan)