Konsultan: Remmert T. Monica, Herbalis
Bau mulut memang merupakan satu masalah yang sangat mengganggu, baik
bagi diri sendiri maupun bagi pasangan atau orang lain. Ketika berbicara, bau
mulut akan keluar yang tentu saja akan mengganggu lawan bicara. Anda sendiri
pun akan berkurang kepercayaan dirinya. Banyak penyebab timbulnya bau muiut
seperti faktor makanan, kebersihan gigi, serta masalah kesehatan mulut seperti
sariawan, gigi berlubang dan lain-lain.
Ada banyak cara yang bisa
dilakukan untuk mengatasi masalah bau mulut. Di antaranya menggunakan
bahan-bahan alami seperti cincau, kemangi, kapulaga, sirih dan cengkeh. Berikut
penjelasannya:
1. Cincau. Cincau bersifat mendinginkan. Di dalamnya terkandung
alkaloid siklein, kardioplegikum, tentradine, polifenon, dan saponoid yang
bagus untuk mengatasi masalah bau mulut. Cara mengolahnya adalah daun cincau
diambil secukupnya, lalu diremas-remas dengan air secukupnya. Diamkan hingga
menjadi agar-agar. Setelah itu siap dikonsumsi. Bisa ditambahkan gula atau santan
sesuai selera. Tetapi penambahan gula dan santan ini dilakukan jika perlu untuk
menghilangkan rasa langu dari daun. Bisa dilakukan setiap hari secara rutin,
minimal 1-2 kali dalam sehari.
2. Kemangi. Kemangi bersifat dingin dan harum. Di dalamnya terkandung
bahan kimia seperti citronellol, linalool, pinene dan terpineol. Cara
memanfaatkannya adalah kemangi dikonsumsi segar sebagai lalapan. Bisa juga
ditambahkan pada masakan berbahan ikan seperti dibuat pepes, sehingga menjadi
penyedap alami. Bisa dilakukan setiap nari secara rutin, minimal 1-2 kali dalam
sehari.
3. Kapulaga. Kapulaga bersifat hangat. Kandungan yang terdapat di
dalamnya seperti sineal, betakamper, terpineol, dan silikat yang bisa mengatasi
masalah bau mulut. Cara mengolahnya adalah 10 butir kapulaga dan 30 gr pegagan
direbus dengan 400 cc air hingga tersisa 200 cc. Lalu disaring dan diminum
airnya. Bisa dilakukan setiap hari secara rutin, minimal 1-2 kali dalam sehari.
4. Sirih. Sirih bersifat hangat dan pedas. Kandungan kimia yang
terdapat di dalam sirih adalah kavibetol, ugenol, dan karvakol. Cara
mengolahnya adalah 2-4 lembar daun sirih diremas dan diseduh dengan air. Air
seduhan ini kemudian dijadikan untuk berkumur-kumur. Bisa dilakukan setiap hari
secara rutin, minimal 1 -2 Kali dalam sehari.
5. Cengkeh. Cengkeh bersifat hangat dan aromatik. Kandungan kimia
yang terdapat di dalam cengken antara lain methyl salicylate, acetyl eugenol,
crategolic acid, dan bicomin. Cara mengolahnya adalah 10 butir cengkeh dicuci,
lalu diseduh dengan 200 cc air panas. Lalu diamkan selama 5 menit. Kemudian
disaring dan airnya dipakai untuk kumur-kumur. Bisa dilakukan setiap hari
secara rutin, minimal 1-2 kaii dalam sehari. Palupi (Info Kecantikan)
terimakasih informasinya,,,
ReplyDeletebau mulut memang sangat mengganggu sekali,nice info
ReplyDeleteboleh dicoba nihh....
ReplyDeletethanks sharingnya