Sunday, January 11, 2015

Menghilangkan Bau Mulut


Konsultan: Remmert T. Monica, Herbalis
Bau mulut memang merupakan satu masalah yang sangat mengganggu, baik bagi diri sendiri maupun bagi pasangan atau orang lain. Ketika berbicara, bau mulut akan keluar yang tentu saja akan mengganggu lawan bicara. Anda sendiri pun akan berkurang kepercayaan dirinya. Banyak penyebab timbulnya bau muiut seperti faktor makanan, kebersihan gigi, serta masalah kesehatan mulut seperti sariawan, gigi berlubang dan lain-lain.

Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah bau mulut. Di antaranya menggunakan bahan-bahan alami seperti cincau, kemangi, kapulaga, sirih dan cengkeh. Berikut penjelasannya:
Menghilangkan Bau Mulut
1. Cincau. Cincau bersifat mendinginkan. Di dalamnya terkandung alkaloid siklein, kardioplegikum, tentradine, polifenon, dan saponoid yang bagus untuk mengatasi masalah bau mulut. Cara mengolahnya adalah daun cincau diambil secukupnya, lalu diremas-remas dengan air secukupnya. Diamkan hingga menjadi agar-agar. Setelah itu siap dikonsumsi. Bisa ditambahkan gula atau santan sesuai selera. Tetapi penambahan gula dan santan ini dilakukan jika perlu untuk menghilangkan rasa langu dari daun. Bisa dilakukan setiap hari secara rutin, minimal 1-2 kali dalam sehari. 

2. Kemangi. Kemangi bersifat dingin dan harum. Di dalamnya terkandung bahan kimia seperti citronellol, linalool, pinene dan terpineol. Cara memanfaatkannya adalah kemangi dikonsumsi segar sebagai lalapan. Bisa juga ditambahkan pada masakan berbahan ikan seperti dibuat pepes, sehingga menjadi penyedap alami. Bisa dilakukan setiap nari secara rutin, minimal 1-2 kali dalam sehari. 

3. Kapulaga. Kapulaga bersifat hangat. Kandungan yang terdapat di dalamnya seperti sineal, betakamper, terpineol, dan silikat yang bisa mengatasi masalah bau mulut. Cara mengolahnya adalah 10 butir kapulaga dan 30 gr pegagan direbus dengan 400 cc air hingga tersisa 200 cc. Lalu disaring dan diminum airnya. Bisa dilakukan setiap hari secara rutin, minimal 1-2 kali dalam sehari. 

4. Sirih. Sirih bersifat hangat dan pedas. Kandungan kimia yang terdapat di dalam sirih adalah kavibetol, ugenol, dan karvakol. Cara mengolahnya adalah 2-4 lembar daun sirih diremas dan diseduh dengan air. Air seduhan ini kemudian dijadikan untuk berkumur-kumur. Bisa dilakukan setiap hari secara rutin, minimal 1 -2 Kali dalam sehari. 

5. Cengkeh. Cengkeh bersifat hangat dan aromatik. Kandungan kimia yang terdapat di dalam cengken antara lain methyl salicylate, acetyl eugenol, crategolic acid, dan bicomin. Cara mengolahnya adalah 10 butir cengkeh dicuci, lalu diseduh dengan 200 cc air panas. Lalu diamkan selama 5 menit. Kemudian disaring dan airnya dipakai untuk kumur-kumur. Bisa dilakukan setiap hari secara rutin, minimal 1-2 kaii dalam sehari. Palupi (Info Kecantikan)

3 komentar: