Kebiasaan minum minuman yang
mengandung soda memang menjadi sebuah tradisi di dalam kehidupan masyarakat
khususnya kota besar. Untuk menghilangkan rasa dahaga, minuman bersoda menjadi
sebuah pilihan tepat untuk dikonsumsi. Namun, jangan salah jika Anda terus
menerus minum minuman bersoda tanpa disadari berat badan akan meningkat.
Seperti apa sesungguhnya?
Udara panas di sekitar kita akan
berbanding lurus dengan dahaga atau rasa haus di tenggorokan. Solusinya adalah
segelas air agar tidak mengalami dehidrasi. Air yang dipilih sebaiknya air
putih agar metabolisme di dalam tubuh kembali berfungsi dengan baik. Tetapi,
pada kenyataannya banyak orang memilih meminum air berwarna, manis dan dingin.
Tepatnya, banyak yang jatuh cinta kepada minuman bersoda. Baik yang disajikan
di dalam kaleng atau botol. Pada dasarnya mengonsumsi minuman bersoda adalah
hak setiap orang.
Tidak ada larangan tertulis yang wajib ditaati. Minum minuman yang mengandung soda adalah masalah selera. Tetapi, tak sedikit orang yang tanpa sadar minum minuman bersoda hingga bergelas-gelas banyaknya tanpa menyadari efek samping yang ditimbulkan. Salah satu efek merugikan dan mengganggu penampilan terutama bagi wanita adalah kegemukan.
Tidak ada larangan tertulis yang wajib ditaati. Minum minuman yang mengandung soda adalah masalah selera. Tetapi, tak sedikit orang yang tanpa sadar minum minuman bersoda hingga bergelas-gelas banyaknya tanpa menyadari efek samping yang ditimbulkan. Salah satu efek merugikan dan mengganggu penampilan terutama bagi wanita adalah kegemukan.
Gula Tinggi. Minuman bersoda memang sangat menyegarkan. Selain kandungan
gula yang tinggi, kandungan kafein dalam soda membuat kita jadi ketagihan untuk
terus mengonsumsi lagi dan lagi. Tanpa terasa minuman tersebut sudah dikonsumsi
bergelas-gelas dalam sehari. Menurut dr. Titi Sekarindah, MS, SpGK, dokter
spesialis gizi klinik, minuman bersoda atau sofdrink mengandung kalori kosong.
Hanya kalori tanpa vitamin dan mineral. Jika mengonsumsi buah-buahan masih
terdapat atau mengandung vitamin dan mineral.
Bila kita minum minuman soda 3
gelas atau kaleng per hari, maka kalori akan bertambah kira-kira 450 kkal per
hari. Dalam seminggu hampir 3000 kkal. Sementara 3500 kkal dapat menaikkan 1/2
kg dalam seminggu. Artinya, dalam satu minggu dapat mengalami kenaikan berat
badan 3 hingga 1/2 kg atau naik 2 kg dalam satu bulan.
Selain kalorinya tinggi, diduga
kandungan pemanis dalam softdrink yaitu high fructose corn syrup diduga menjadi
pemicu kegemukan. Glukosa dibuat jadi fruktosa dan rasanya manis sekali.
Fruktosa ketika dikonsumsi tidak masuk ke dalam otak sehingga tidak terbentuk
hormon leptin. Otak tidak merasa mengonsumsi makanan atau minuman. Fungsi
hormon leptin adalah memberi rasa kenyang. Maka, peminum softdrink tidak akan
merasa kenyang meskipun minum bergelas-gelas.
Efek Samping. Minum minuman bersoda atau softdrink secara
berlebihan tidak baik untuk kesehatan tubuh. Minuman bersoda juga lebih nikmat
dikonsumsi dalam keadaan dingin atau menggunakan es batu. Kebiasaan ini bisa
menyebabkan tubuh lebih cepat gemuk dan metabolisme menjadi lambat. Ada
beberapa efek samping yang harus diperhatikan jika kita terus menerus
mengonsumsi minuman bersoda. Apalagi jika membiasakan minum softdrink setelah
selesai makan besar, maka akan berdampak tidak baik bagi kesehatan tubuh.
Kandungan kafein yang terdapat
dalam soda dapat menyebabkan beberapa kondisi kurang nyaman bagi kondisi tubuh
sehari-hari. Mulai dari insomnia, kurang tidur, jantung berdebar-debar dan
produktivitas berkurang. Selain itu, dapat mengakibatkan osteoporosis Karena
kandungan fosfor di dalam softdrink yang mengikat kalsium sehingga mengurangi
penyerapan atau mengambil cadangan kalsium dari tulang.
Bila dikonsumsi berlebihan dan
terus menerus, minuman dengan rasa yang menyegarkan ini bisa meningkatkan kadar
trigliserida atau minyak di dalam darah. Sedangkan bagi penderita diabetes,
minuman bersoda sebaiknya benar-benar dihindari. Jika tetap dikonsumsi, maka
akan meningkatkan kadar gula di dalam darah.
Berhubung rasanya menyegarkan dan
dapat menghilangkan dahaga meskipun hanya seketika, perlu diakui bahwa bagi
beberapa orang minuman bersoda terkadang membuat ketagihan dan sulit untuk
menguranginya. Untuk mengatasi kondisi tersebut, Anda tak perlu frustrasi.
Tetap berusaha untuk mengurangi minuman yang mengandung soda dalam kehidupan
sehari-hari. Meskipun bertahap atau perlahan-lahan, tetapi akan sangat
berpengaruh bagi kesehatan tubuh.
Cara yang paling sederhana untuk
mengurangi atau membatasi konsumsi minuman bersoda adalah mencampurnya dengan
air putih. Awalnya mungkin tidak terbiasa dan menemukan rasa minuman yang aneh.
Tapi, lama kelamaan Anda akan menghentikan kebiasaan tersebut dan memilih untuk
memperbanyak minum air putih. Widi (Info Kecantikan)
wah sangat berbahaya sekali ya
ReplyDeletewah,, sanagt berbahaya banget dong..
ReplyDelete