Wednesday, May 18, 2016

4 Cara Memperindah P@yud@r@ Dan Bokong

4 Cara Memperindah Payudara Dan Bokong
Kasus Malinda Dee: Peradangan Timbul karena Sebelum Implan Pernah Disuntik Silikon.
P@yud@r@ dan bokong yang indah menjadi aset seorang wanita untuk tampil seksi. Menjadi seksi, tak hanya dilihat dari ukurannya yang besar tetapi p@yud@r@ dan bokong terlihat kencang dan proporsional dengan bentuk tubuh. Untuk mendapatkan p@yud@r@ dan bokong yang indah banyak wanita yang melakukan treatment seperti memasang implan silikon gel, fat transfer hingga suntik macrolane. Penggunaan bra dan korset yang tepat juga memengaruhi bentuk p@yud@r@ dan bokong yang indah. Seperti apa?

Seorang wanita dikatakan seksi jika ukuran p@yud@r@ dan bokongnya terlihat besar dan menonjol, serta kencang. Demi mendapatkan predikat seksi yang seperti itu, maka tak heran banyak wanita yang rela menjalani berbagai treatment untuk membesarkan dan memperindah bagian p@yud@r@ dan bokong. Dijelaskan oleh dr. Hendri Andreas, SpBP dokter spesialis bedan plastik, p@yud@r@ dan bokong adalah dua tempat berbeda yang memiliki kemiripan, termasuk dari segi memperbaiki bentuk.

Bentuk p@yud@r@ dan bokong bisa berubah dari kencang menjadi turun karena faktor usia, hamil dan menyusui, kehilangan berat badan yang drastis dalam waktu cepat sehingga lemaknya hilang dan kulit menjadi turun ke bawah. Namun, p@yud@r@ dan bokong yang turun tersebut bisa dinaikkan kembali. Volume atau massa atau isi p@yud@r@ dan bokong yang berkurang karena faktor-faktor yang sudah dijelaskan sebelumnya, juga bisa ditambah sehingga terlihat lebih berisi.

Memperindah P@yud@r@ dan Bokong. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk memperindah p@yud@r@ dan bokong, dalam arti membuatnya kembali kencang dan lebih berisi. Untuk mengisi dan mengencangkan p@yud@r@ dan bokong, bisa dilakukan menggunakan bahan yang ada di dalam tubuh sendiri maupun dari luar tubuh. Berikut penjelasannya:

1. Fat Transfer Menurut dr. Hendri, untuk mengisi dan mengencangkan p@yud@r@ dan bokong bisa digunakan dari dalam tubuh dengan memakai lemak. Lemak ini diambil dari bagian paha karena biasanya wanita memiliki kelebihan lemak di sekitar paha. Tetapi bisa juga diambil dari bagian perut. Biasanya sambil membentuk pinggang, lemaknya diisikan ke bokong sehingga bagian bokong akan terlihat. Sementara bokong akan terlihat rata jika seseorang memiliki pinggang yang besar. Begitu pula dengan p@yud@r@.

Kelebihan menggunakan fat transfer dibandingkan teknik lain seperti pemasangan implan silikon gel adalah karena yang dimasukkan lemak, maka bekas memasukkannya hanya berupa titik-titik di sekitar p@yud@r@. Namun membesarnya p@yud@r@ setelah disuntikkan lemak tidak sedrastis ketika memakai implan silikon gel dan tidak langsung jadi p@yud@r@ membesar seketika, Pasalnya, dalam fat transfer ini lemak yang dimasukkan biasanya berkisar antara 100-150 cc. Sekitar 4-6 bulan lagi akan dilakukan pengulangan treatment fat transfer sembari mengecilkan bagian tubuh yang lain.

Namun kekurangan setelah melakukan fat transfer adalah setelan disuntikkan ada sebagian lemak yang tidak hidup. Misalnya setelah dilakukan transfer lemak sebanyak 300 oc, maka yang kemungkinan hidup hanya 150 cc. Lemak yang tidak jadi ini bisa diserap tubuh dan bisa menjadi kista lemak atau pengapuran karena lemak, Tetapi hal itu aman karena bukan tumor.

Ditambahkan oleh dr. Gwendy Aniko, SpBP, dokter spesialis bedah plastik, tindakan fat transfer masih dipertanyakan. Pasalnya, seberapa banyak lemak yang bisa diterima oleh tubuhnya. Biasanya hanya 60-70 persen lemak yang masih bisa bertahan. Jika disuntikkan 200 cc, maka yang bertahan di bagian yang disuntikkan bisa hanya sekitar 120 cc.

Ketika lemak dimasukkan memang hasilnya p@yud@r@ terlihat lebih besar, tetapi sel lemak berbeda dengan kelenjar, seperti kelenjar p@yud@r@. Ketika seseorang melakukan exercise maka lemak bisa pecah dan mengecil. Selain itu, jika seseorang memiliki riwayat kanker maka dengan melakukan fat transfer akan meningkatkan risiko terjadinya kanker.

Begitu pula tindakan yang disebut stem cell yang saat ini banyak dilakukan. Suntik stem cell dilakukan dengan menyuntikkan lemak yang sudah disentrifugal pada p@yud@r@ atau bokong. Dengan disuntikkan stem cell diharapkan lemak bercampur dan memberikan kehidupan pada lemak.

Untuk mencegah timbulnya risiko, menurut dr. Hendri sebaiknya sebelum melakukan treatment fat transfer seseorang melakukan pemeriksaan ultrasonografi (USG) pada p@yud@r@. Jika saat melakukan USG ditemukan adanya tumor pada p@yud@r@, maka tumornya diangkat terlebih dulu. Jika setelah USG tidak ditemukan tumor dan setelah dilakukan fat transfer ditemukan adanya kista, maka kista tersebut terbentuk dari lemak dan aman.

Setelah melakukan treatment fat transfer bisa timbul rasa nyeri. Namun rasa nyeri yang timbul bukan dari p@yud@r@ ataupun bokong yang disuntik kan lemak. Rasa nyeri biasanya timbul pada daerah yang diambil lemaknya seperti paha.

Memasukkan lemak ke dalam p@yud@r@ atau bokong itu ibarat menanam tanaman. Karena itu selama dua minggu sebaiknya tidak melakukan massage, ditekan dan digesek-gesek. Tubuh yang disuntik lemak harus dipegang dengan lembut.

Sementara jika lemak disuntikkan di p@yud@r@, maka tidak dianjurkan duduk selama dua minggu. Kalaupun ingin ke toilet, biasanya dibatasi hanya lima menit. Untuk duduk pun hanya dibatasi hingga pangkal paha, tidur telungkup dan tidak boleh telentang.

2. Implan Silikon Gel
Cara yang dilakukan dari luar adalah dengan pemasangan implan silikon gel yang dimasukkan ke dalam p@yud@r@ atau bokong. Bisa juga digunakan implan cairan yang berisi cairan infus. Namun, implan yang berisi cairan infus belum masuk ke Indonesia. Dikatakan oleh dr. Hendri, umumnya operasi pemasangan implan silikon gel dipilih jika seseorang ingin yang simpel dan tidak membutuhkan waktu untuk berulangkali melakukan treatment. Sebaiknya pemasangan implan silikon gel dilakukan pada usia yang sudah matang sehingga seseorang bisa menentukan apa yang dibutuhkan olehnya.

Proses pengerjaan pemasangan implan silikon gel untuk p@yud@r@ dan bokong biasanya berlangsung selama 1-2 jam, tergantung kebiasaan, kecepatan dan teknik dari dokter spesialis bedah plastik yang melakukannya. Untuk pemasangan implan p@yud@r@, bisa dilakukan dari bawah lipatan p@yud@r@, areola atau sekitar puting dan ketiak. Untuk memasukkan dari ketiak, karena ketiak letaknya jauh dari p@yud@r@, maka akan membutuhkan waktu 20-30 menit lebih lama dibandingkan di bawah lipatan p@yud@r@ atau areola.

Begitu pula untuk bokong. Untuk memasukkan implan silikon gel di bokong bisa dilakukan dari bagian tengah-tengah yaitu 3 cm dari anus. Ketika memasang implan silikon gel di p@yud@r@ dan bokong, maka bisa menimbulkan bekas sebesar 4-6 cm. Ketika dimasukkan implan silikon gel, p@yud@r@ dan, bokong bisa membesar secara drastis. Untuk p@yud@r@, implan yang dimasukkan bisa 200-500 cc sesuai dengan keinginan.

Sebelum melakukan implan silikon gel, sebaiknya melakukan pemeriksaan USG (ultrasonografi). Setelah dipasang implan, satu tahun kemudian juga dilakukan USG sehingga jika ada benjolan dapat diketahui apakah itu tumor atau implan, serta apakah mempengaruhi. Sementara untuk bokong, karena jarang ada tumor maka tidak perlu di USG terlebih dulu.

Persiapan operasi, dilakukan pembiusan lokal dengan memberikan obat agar pasien mengantuk. Bisa juga dilakukan bius umum. Persiapan lainnya adalah dilihat dari usia. Untuk usia di atas 35 tahun atau 40 tahun, dilihat apakah ada penyakit diabetes ataupun hipertensi karena itu sebaiknya dilakukan pemeriksaan laboratorium. Jika ada penyakit hipertensi dan diabetes maka penyakitnya diobati dulu.

Kemudian dilihat kondisi jantungnya, karena untuk usia di atas 40 tahun jika menghadapi pembiusan yang dalam bisa terkena jantung. Untuk amannya ada pernyataan dari dokter spesialis penyakit dalam bahwa tindakan yang dilakukan ini aman. Selain itu, ketika akan melakukan operasi sebaiknya hindari minum obat pengencer darah seperti aspirin, omega-3 dan vitamin E. Obat-obatan tersebut bisa diminum kembali setelah 2-3 minggu menjalankan operasi.

Setelah menjalani operasi pemasangan implan silikon padat, bisa timbul rasa nyeri pada bagian tubuh yang dipasang implan. Rasa nyeri ini akan hilang setelah beberapa hari antara 3-5 hari. Biasanya setelah satu minggu bisa kembali beraktivitas seperti biasa namun masih dibatasi.

Selama dua minggu setelah pemasangan implan di bokong seseorang harus tidur telungkup. Setelah dua minggu, boleh tidur miring atau telungkup selama 3-4 jam. Lalu setelah tiga minggu baru boleh duduk selama 3-4 jam. Setelah satu bulan diperbolehkan olahraga. Sementara untuk pemasangan implan p@yud@r@, selama tiga minggu setelah operasi sebaiknya tidak menyetir agar bengkak pada p@yud@r@nya hilang. Setelah satu bulan baru boleh melakukan aktivitas seperti berolahraga.

Karena pemasangan implan silikon gel berarti memasukkan benda asing ke dalam tubuh sebaiknya setiap 1-2 tahun selalu melakukan kontrol. Setelah 15 tahun bisa dikontrol letak implannya dan kualitasnya, serta dicek kondisi p@yud@r@nya apakah sudah turun atau belum. Disarankan setiap 15 tahun implan diganti baru agar kualitas gelnya tetap baik.

Menurut dr. Gwendy, implan silikon gel bisa bertahan seumur hidup jika tidak menimbulkan reaksi pada tubuh. Namun biasanya setelah beberapa tahun implan dikeluarkan karena bentuknya tidak bagus lagi. Saat itu biasanya diganti dengan implan baru. Pasalnya, semakin menua kulit juga semakin turun sehingga pemasangan implan tidak terlihat bagus lagi.

Implan aman digunakan dan tidak menimbulkan efek samping. Namun, infeksi bisa saja terjadi jika proses pengerjaannya tidak benar. Infeksi juga bisa terjadi jika sebelumnya pernah dilakukan suntikan seperti suntik silikon yang merupakan benda asing. Kurangnya sterilitas dalam pengerjaan pemasangan implan juga bisa menimbulkan infeksi. Oleh karena itu sebaiknya melakukan pemasangan implan di dokter spesialis bedah plastik dan di rumah sakit yang kualifikasinya bersih.

Jika setelah pemasangan implan terjadi pendarahan yang hebat sebaiknya segera dievaluasi. Jika terjadi pendarahan namun darahnya tidak dikeluarkan, maka bisa timbul infeksi. Pasalnya, darah dalam dosis banyak merupakan media yang baik untuk kuman. Namun sejauh ini implan tidak menimbulkan efek samping, kecuali jika sebelum memasang implan pernah disuntikkan silikon cair atau zat kimia lain yang tidak dikeluarkan semuanya.

Efek samping lain dari pemasangan implan silikon menurut dr. Hendri adalah tubuh menolak. Jika demikian biasanya terjadi pengerasan di sekitar implan dan bentuknya menjadi tidak natural, yang disebut capsular Confracture. Juga bisa timbul keloid di bekas sayatan, jika memang berbakat keloid. Keloid umumnya terlihat setelah bulan ke-3 dan ke-4. untuk mengatasinya diberikan obat.

Selain itu, implan bisa pecah jika terkena trauma yang keras seperti terkena pisau. Namun, kalaupun pecah karena implan tersebut berbentuk gel maka tidak akan berbahaya dan tidak diserap tubuh. Jika dipotong maka gel akan masuk lagi ke dalam pembungkusnya, sehingga aman. Gel akan tetap berada di tempatnya sehingga mudah diperbaiki dan diganti dengan yang baru.

3. lnjeksi Macrolane
Teknik lain yang bisa digunakan untuk membesarkan p@yud@r@ dan bokong adalah injeksi macrolane. Teknik yang termasuk non-bedah ini memiliki efek utama pada p@yud@r@ yaitu menghasilkan pembesaran p@yud@r@ 1/2 hingga 1 cup, serta menstabilkan, mengencangkan dan membentuk p@yud@r@.

Proses pengerjaannya singkat yaitu 30-90 menit dan hanya membutuhkan bius lokal. Kemudian gel disuntikkan dengan jarum khusus ke bawah kulit yang dalam untuk menambah volume dan mengencangkan, tanpa meninggalkan bekas luka. Biasanya disuntikkan dimulai dari volume 100 ml di masing-masing sisi untuk memberikan pembesaran 1 cup. Setelah disuntik akan timbul sedikit memar dan bengkak yang akan hilang. Sebaiknya tidak disuntikkan di bagian kelenjar susu karena bisa menyebabkan infeksi.

Hasilnya sangat instan dan bisa bertahan selama 12-18 bulan. Namun agar hasil tetap bagus, sebaiknya setiap 9-12 bulan treatment diulang kembali. Injeksi macrolane untuk membesarkan p@yud@r@ bisa dilakukan sejak usia 25 tahun. Tetapi sebelum melakukan treatment ini sebaiknya seseorang berkonsultasi ke dokter, melakukan serangkaian tes mamografi, stretch test (elastisitas p@yud@r@) dan pinch breast (mengukur ketebalan jaringan di daerah yang akan di-treatment). Setelah treatment tidak dianjurkan tidur tengkurap, tidak menggunakan bra berkawat selama sebulan agar p@yud@r@ menjadi indah dan hasilnya maksimal.

Mengenai suntik macrolane, dr. Gwendy mengatakan treatment tersebut sudah FDA approved sehingga aman digunakan. Tetapi menurutnya hingga saat ini jarang yang menggunakannya di Indonesia karena jumlah cc yang disuntikkan terlalu besar. Untuk ukuran yang besar, seperti membesarkan p@yud@r@ dan bokong, sebaiknya menggunakan implan silikon gel yang aman.

4. Bra dan Korset
Di samping menjalani treatment-treatment membesarkan p@yud@r@, sebaiknya Anda juga merawat p@yud@r@ di rumah agar tetap kencang. Perawatannya dimulai dari menggunakan bra yang benar sehingga bisa mempertahankan kedudukan p@yud@r@ pada tempatnya. Jika tidak menggunakan bra yang tepat, karena ada gravitasi bumi maka p@yud@r@ bisa turun dan tertarik ke bawah, terutama jika ukuran p@yud@r@nya besar.

Dijelaskan Agnes P, Marketing Manager Produk Felancy, fungsi bra adalah sebagai penyangga p@yud@r@, sekaligus membentuk p@yud@r@ agar lebih indah, menjaga kesehatan p@yud@r@ dan kebersihan p@yud@r@. Penggunaan bra harus disesuaikan dengan ukuran sehingga dapat menyangga p@yud@r@ dengan baik. Namun, banyak wanita yang salah dalam memilih ukuran bra.

Pemilihan bra dikatakan tepat jika sesuai dengan bentuk dan ukuran p@yud@r@. Setiap wanita memiliki bentuk p@yud@r@ yang berbeda-beda, sehingga sebaiknya dalam memilih bra harus dilakukan fitting agar mendapatkan ukuran lingkar badan dan cup bra yang tepat. Jika size atau ukuran bra yang digunakan tepat maka bra dapat berfungsi untuk mengencangkan p@yud@r@, tidak mudah kendur atau turun.

Sebaliknya jika menggunakan bra yang tidak tepat maka bisa mengakibatkan bentuk p@yud@r@ berubah dan tidak akan terlihat indah. Selain memperhatikan ukuran, perhatikan juga bahan yang digunakan dalam bra yang dipilih. Pilih bahan yang nyaman digunakan. Jika bahan bra yang digunakan tidak higienis maka bisa jadi kulit p@yud@r@ akan terkena penyakit kulit, serta dapat merusak bentuk tubuh. Tidak ada batasan penggunaan bra. Tetapi disarankan ketika tidur tidak menggunakan bra karena bisa melawan arah gravitasi.

Sementara Korset digunakan untuk membentuk bokong menjadi lebih kencang dan indah. Saat ini korset sudah berubah tren, karena banyak wanita yang menggunakan sehari-hari. Memilih Korset yang baik dapat dilihat dari bahan dan elastisitasnya, serta bentuk dan fungsinya yang sesuai dengan kebutuhan setiap wanita. Sebaiknya pilih bahan korset yang ringan dan tidak terlalu keras. Bahan yang bagus adalah yang lembut, tidak kasar dan mempunyai elastisitas.


Korset dibedakan menjadi korset paha dan korset punggung. Selain gunakan korset paha, gunakan juga korset punggung yang dapat membantu membentuk tubuh, sekaligus mengangkat p@yud@r@ dan merampingkan perut. Alhasil, dengan menggunakan korset maka bentuk tubuh menjadi lebih indah. Untuk hasil yang maksimal yaitu bentuk tubuh yang sempurna, dengan p@yud@r@ dan bokong yang indah, maka sebaiknya gunakan bra, korset punggung dan korset paha. Kartika, Niken (Info Kecantikan)

1 komentar: