Di musim hujan ini, makanan
kembang tahu yung dicampurkan dengan air jahe digemari. Tak hanya memberikan
kehangatan bagi tubuh, ternyata kembang tahu yang terbuat dari kedelai ini
memiliki manfaat untuk mencerahkan dan menghaluskan kulit, sekaligus membuat
awet muda. Pasalnya, kembang tahu mengandung antioksidan.
Belakangan makanan kembang tahu
menjadi booming dan disukai. Apalagi dengan campuran air jahe membuat kembang
tahu menjadi penganan yang dapat menghangatkan tubuh jika dimakan di musim
hujan Seperti saat ini. Selain itu, kembang tahu juga kerap dijadikan campuran
dalam olahan Sup Ayam, Sup Buntut Kimlo, Capcay dan Bihun Goreng. Selain
rasanya enak dan bergizi, kembang tahu ternyata memiliki manfaat yang baik
untuk kulit. Kembang tahu yang terbuat dari kedelai juga memiliki manfaat yang
sama seperti kedelai.
Kembang Tahu. Kembang tahu merupakan lapisan tipis yang terbentuk
di permukaan susu kedelai yang dipanaskan. Bentuknya yang tipis dan kering
memungkinkan kembang tahu disimpan lama tanpa memerlukan lemari pendingin.
Untuk mendapatkan kembang tahu tidaklah sulit, karena kembang tahu sudah dapat
dibeli di beberapa toko makanan, pasar tradisional, supermarket hingga penjual
sayur keliling.
Secara umum, kembang tahu dapat
digolongkan menjadi tiga macam, yaitu kembang tahu segar, setengah kering, dan
kering. Ciri-ciri kembang tahu segar yang baik adalah berwarna krem
kekuning-kuningan, bertekstur lembut dan ringan. Kembang tahu juga memiliki
rasa yang sedikit manis dan banyak disukai berbagai kalangan seperti bayi
hingga usia lanjut. Tetapi sayangnya, kembang tahu segar tidak tahan disimpan
lama, yaitu hanya mampu bertahan 2-4 hari pada suhu kamar atau 3-5 hari pada
lemari es. Untuk mencegah serangan jamur, kembang tahu basah biasanya dibungkus
dengan plastik atau karton kedap udara.
Sementara kembang tahu setengah
kering, yang disebut juga nama gawaki atau han gawaki, merupakan kembang tahu
segar yang telah dikeringkan sampai kadar air tertentu, namun tidak sampai
rapuh atau mengering. Kembang tahu jenis ini umumnya dibungkus plastik atau
karton dan disimpan pada ruangan biasa.
Sementara kembang tahu kering yang
disebut kanso hashi yuba. Kembang tahu jenis ini merupakan kembang tahu yang
paling populer dan banyak dijual di pasaran. Kembang tahu ini dibuat dengan
cara mengeringkan kembang tahu basah hingga kadar air yang sangat rendah
sehingga teksturnya menjadi sangat rapuh. Karena kadar air yang sangat rendah,
kembang tahu jenis ini dapat disimpan lama pada suhu kamar. Ada lima bentuk
utama dari kembang tahu jenis ini, yaitu lembaran, spiral, rol panjang, rol
pendek, dan oharagi. Kembang tahu kering ini dapat disimpan selama 4-6 bulan
pada ruangan berpendingin atau kotak kedap udara.
Mencerahkan Kulit. Kedelai sebagai bahan baku dari kembang tahu
diketahui sebagai salah satu sumber makanan yang bergizi. Kedelai mengandung
asam amino lisin dan isoleusin. Kandungan lainnya adalah protein, lemak,
karbohidrat, mineral, fosfor, vitamin B kompleks, vitamin E, Serta kalium dan
kalsium yang memiliki daya cerna hingga 98 persen.
Menurut dr. Ekky M. Rahardja,
SpGK, dokter spesialis gizi klinik, hingga saat ini memang belum ada bukti
ilmiah yang menyebutkan bahwa kembang tahu dapat mencerahkan kulit. Namun
kandungan protein yang sangat tinggi dalam kembang tahu yang terbuat dari
kedelai ini memang sudah terkenal bermanfaat untuk menghaluskan kulit wajah.
Kandungan protein nabati ini tidak mengandung kolesterol sehingga sangat baik.
Protein sendiri dapat membantu meregenerasi sel-sel kulit yang sudah mati.
Seperti diketahui setiap 28 hari
sekali kulit akan mengalami regenerasi dan saat itulah membutuhkan kandungan
protein cukup. Protein juga baik untuk kulit. Protein mempunyai berbagai macam
manfaat baik untuk tubuh seperti mengatur dan membentuk sel-sel dalam tubuh,
membuat sel dan jaringan baru yang dibutuhkan oieh tubuh. Selesai kembang tahu,
makanan lain seperti tahu, tempe, telur, dan kacang-kacangan memang dikenal
sebagai bahan makanan yang mengandung banyak protein.
Ditambahkan oleh Ning Harmanto,
herbalis, kembang tahu bisa mencerahkan kulit karena kembang tahu mempunyai
campuran bahan lain seperti jahe. Jane mengandung minyak atsiri zingiberena
(zingirna), zingiberol,bisabolena, kurkumen, gingerol, filandrena dan resin
pahit. Salah satu manfaatnya adalah melancarkan peredaran darah. Jika peredaran
darah baik atau lancar maka akan mempengaruhi pada kondisi kulit yaitu kulit menjadi lebih bersih dan cerah.
Untuk mendapatkan khasiat dari
kembang tahu, maka sebaiknya kembang tahu dikonsumsi setiap hari pada pagi hari atau malam hari, minimal satu mangkuk berukuran sedang. Bagi penderita maag,
kembang tahu dapat dicampur dengan kunyit atau temulawak untuk membantu
mengatasi kenaikan asam lambung. Tidak hanya itu, kedua bahan ini juga sangat
baik untuk kulit.
Diet. Kembang tahu juga mengandung 80 persen lemak tidak jenuh. Itu
artinya kembang tahu dapat pula dimanfaatkan untuk menjalani diet makanan
dengan tujuan menjaga kesehatan jantung. Riset mengenai hubungan jantung dan
kedelai sudah dibuktikan, sehingga bahan makanan dari kedelai seperti kembang
tahu juga memiliki khasiat yang sama. Kedelai ternyata memiliki senyawa
phenolik dan asam lemak tidak jenuh yang dapat menghalangi munculnya nitrosamin.
Nitrosamin merupakan senyawa yang
dapat memicu jantung koroner serta kanker. Kandungan letisin dalam kedelai bisa
meluruhkan timbunan lemak dan secara tidak langsung dan menekan hipertensi
serta diare. Di Jepang, kembang tahu yang populer disebut dengan yuba, sangat
populer di kalangan ibu menyusui. Menurut masyarakat Jepang dengan rutin
mengonsumsi kembang tahu bisa memacu produksi air susu ibu seperti halnya daun
katuk.
Tidak hanya itu, kembang tahu
sudah menjadi makanan utama di rumah sakit terutama bagi pasien setelah
operasi. Kembang tahu sangat dianjurkan untuk dikonsumsi oleh para penderita
tekanan darah tinggi atau hipertensi dan diabetes melitus. Kembang tahu juga
merupakan sumber protein yang sangat baik untuk para vegetarian, yang
berpantang pada produk-produk hewani. Koes Anindya. (Info Kecantikan)
0 komentar:
Post a Comment