Daun cantigi mungkin masih asing
ditelinga anda. Tanaman yang tumbuh di daerah pantai dan ada yang dipegunungan
ini ternyata memiliki manfaat untuk awet muda. Dengan merebus daun cantigi,
lalu diminum secara rutin maka akan membuat wajah Anda terlihat awet muda dan
kencang. Benarkah?
Daun cantigi dengan bunganya yang
cantik, ternyata bisa membuat Anda terlihat awet muda. Mungkin bagi Anda nama
daun cantigi belum familiar, tetapi di kalangan pencinta alam yang biasa
mendaki gunung dan sering ke pantai, daun cantigi sudah sangat dikenal. Bahkan
di kalangan pendaki gunung, cantigi kerap dijadikan pegangan untuk mendaki
daerah yang terjal karena akarnya kuat. Para pendaki biasanya memanfaatkan
kumpulan pohon cantigi sebagai tempat perlindungan dari badai.
Cantigi dibedakan menjadi dua
jenis yaitu daun cantigi yang tumbuh di pantai yang berbatu karang dan daun
cantigi yang tumbuh di pegunungan. Untuk cantigi yang tumbuh di pantai, banyak
didapat di daerah Pantai Selatan Serang, Pantai Cibareno bagian selatan di
Sukabumi dan Kepulauan Seribu. Tanaman cantigi di pegunungan tumbuh di atas
ketinggian 1.500 meter di atas permukaan air laut, seperti di Gunung
Papandayan, Pegunungan Patuha (Bandung Selatan), Tangkuban Perahu, dan Gunung
Gede-Pangrango, Serta Gunung Merbabu, Gunung Lawu dan Gunung Slamet.
Nama cantigi disebut oleh orang
Jawa Barat adalah suwagi, sementara di daerah lain pohon ini disebut manis rejo
atau brenganyi (Jawa Tengah dan Jawa Timur), kalimuntiang (Sumatera Barat),
sikil (Melayu) dan deliam montak (Kalimantan Timur). Tanaman yang dalam bahasa
Inggrisnya disebut hop bush ini juga sering dijadikan tanaman hias bonsai. Cantigi
(Vaccinium varingiaufolium) merupakan tumbuhan perdu yang terdapat di Asia,
memiliki daun yang tebal dan kecil-Kecil, dengan warna hijau, merah dan ungu,
serta batangnya merah kecokelatan. Buahnya berwarna hitam dan berbentuk bulat
seperti beri. Pohonnya tumbuh berupa pohon kecil atau semak bercabang-cabang
dengan satu batang. Bunganya seperti bunga anggrek berwarna meran dan ukuran
bunga cantigi yang ada di pegunungan lebih besar dibandingkan bunga cantigi
yang ada di pantai.
Cantigi dikenal sebagai obat
demam dan penyegar badan, serta buahnya bisa menambahkan nutrisi. Daun cantigi
juga disebut-sebut memiliki kemampuan untuk mengencangkan kulit dan mengatasi
keriput dini, sehingga seseorang terlihat awet muda. Cantigi sendiri,
mengandung antosianin yang merupakan antioksidan sehingga bisa membuat awet
muda, terutama pada buahnya yang berwarna gelap. Cantigi bisa memiliki manfaat tersebut
karena menurut A. Jamaluddin herbalis, sistem kerja daun cantigi adalah
mengeluarkan racun-racun atau toksis sehingga jika tubuh bebas racun membuat
aura seseorang terpancar.
Rebusan Daun Cantigi. Untuk
mendapatkan manfaat dari daun cantigi sebagai obat mengatasi keriput halus,
maka diambil daun cantigi yang tumbuh di tepi laut Pantai Selatan Serang.
Beberapa daunnya diambil, lalu dicuci dan direbus dengan air sebanyak tiga
gelas belimbing hingga mendidih. Setelah mendidih, lalu didiamkan hingga airnya
menjadi hangat, kemudian disaring.
Ketika direbus, air cantigi ini
berwarna kemerahan seperti air teh. Rebusan air daun cantigi ini diminum dua
kali sehari, pada pagi hari dan malam hari sebelum tidur, seperti halnya Anda
minum teh. Jika ingin meminum rebusan air daun cantigi sebaiknya dilakukan
sesudah makan atau perut dalam tidak keadaan kosong agar tidak menimbulkan
masalah pada perut. Ketika meminumnya tak perlu khawatir akan rasa pahit,
karena air rebusan ini tidak berbau dan terasa hambar di lidah.
Jika diminum secara rutin setiap
pagi dan malam, maka dalam waktu seminggu hasilnya akan terlihat yaitu wajah
lebih bersinar meski tanpa make up. Di samping itu, wajah akan terlihat awet
muda karena olahan daun cantigi ini mampu menyamarkan keriput halus. Bahkan,
tubuh akan terasa ringan, segar dan kulit wajah juga menjadi lebih kencang.
Selain direbus, daun cantigi juga
dapat dimanfaatkan dengan Cara ditempelkan langsung ke wajah. Daun Qantigi yang
segar, kering atau bubuk dipakai sebagai astringent untuk menyembuhkan luka,
bengkak, terbakar, nyeri dan bisul. Selain itu, daun cantigi juga berfungsi
sebagai analgesik, antiradang, spasmolitik, antivirus dan agen hipotensif. Daun
cantigi juga dapat digunakan untuk mengatasi gangguan lambung dan usus,
gangguan kulit dan penyembuhan luka. Karena berbahan dasar alami, maka daun
cantigi ini aman dikonsumsi.
Untuk mendapatkan daun cantigi,
selain didapat langsung dari daerah pegunungan ataupun pantai, juga dapat
diperoleh di toko-toko herbal. Salah satunya daun cantigi bisa diperoleh dari
herbalis Jamaluddin yang membuka praktikdi kawasan Sabang, Jakarta Pusat,
Serang, Banten, serta Medan, Sumatera Utara. Selain itu, daun cantigi juga bisa
diperoleh di toko-toko tanaman hias.
Awet Muda. Menurut dr. Harsono
Martowijono, SpKK, dokter spesialis kulit dan kelamin, jika tanda-tanda penuaan
seperti keriput halus sudah ada di kulit biasanya diatasi dengan krim
antiaging. Krim ini berfungsi untuk mencegah penuaan, mencerahkan kulit,
melindungi kulit dari paparan sinar matahari, serta mengatasi penuaan dini.
Jika penggunaan Krim dirasa
kurang memberikan hasil, maka bisa dikombinasikan dengan berbagai treatment
peremajaan kulit (skin rejuvenation), chemical peeling, botox dan facelift.
Mengatasi kulit keriput juga bisa dilakukan dengan mengoleskan cairan yang bersifat
pengelupasan kulit, membuat kulit mati dan menggantinya dengan kulit baru.
Sesudah itu, cairan tersebut akan merangsang bantalan kulit untuk tumbuh
menjadi lapisan kolagen, sehingga kulit terisi dan terlihat awet muda.
Mengenai penuaan, tanda-tanda
penuaan kulit sudah dimulai ketika seseorang memasuki usia kepala tiga. Ada dua
faktor penyebab penuaan yaitu faktor dari dalam dan faktor dari luar. Faktor
dari dalam biasanya terjadi karena proses penambahan usia. Sedangkan faktor
dari luar biasanya disebabkan oleh paparan sinar matahari secara langsung,
polusi udara, obat-obatan, pemakaian kosmetik yang berlebihan dan tidak sesuai
usia, makanan tidak sehat, kurang tidur ataupun menderita suatu penyakit yang
bias memicu timbulnya keriput dini.
Penuaan kulit yang disebabkan
oleh faktor dari luar bisa sembuh dengan berbagai cara. Langkah pertama untuk
mencegah kulit menjadi keriput sebaiknya memberikan vitamin, memberikan
kelembaban, memberikan asupan nutrisi yang cukup dan dibutuhkan oleh kulit.
Selain itu rajinlah membersihkan wajah secara rutin dan teratur yang sesuai
jenis kulit, hindari paparan sinar matahari secara langsung, polusi, memenuhi
kebutuhan cairan tubuh, serta makan makanan yang bergizi dan bernutrisi. Nailul
Iffah
Sumber: Info Kecantikan
0 komentar:
Post a Comment