Kanker para menempati urutan
paling atas penyebab kematian di seluruh dunia. Dalam beberapa tahun terakhir
ini jumlah kasus baru kanker para meningkat sampai 30%. Para perempuan lebih
halus dibanding para pria sehingga berkemungkinan dua kali lebih besar
mengembangkannya. Kabar baiknya para ahli menemukan strategi yang dapat
membantu menurunkan risiko.
1.Diet Kaya Vitamin E Makan diet
kaya vitamin E dapat menurunkan risiko kanker paru sampai separuhnya, ungkap riset
dari University of Texas MD Anderson Cancer Center. Khasiat berasal dari
kemampuan nutrien ini menguatkan jaringan paru dan memulai penyembuhan jika
jaringan rusak. Makanan tinggi vitamin E antara Raisin Bran asparagus, avokad,
sayuran daun hijau, zaitun, kacang-kacangan (nut), dan wheat germ.
2.Dapatkan Lycopene Para periset
menemukan bukti, makan 1 buah pink grapefruit sehari dapat menurunkan risiko
kanker paru sampai sebanyak 28% pada perokok dan nonperokok. Lycopene, pigment
tumbuhan yang membuat grapefruit berwarna pink, adalah antioksidan kuat yang
meresap ke dalam jaringan paru, melindungi paru dari polutan udara, kata
periset. Semangka dan produk tomat seperti salsa, sup tomat dan saus spaghetti
juga sumber yang baik, kata ahli di Moffitt Cancer Center di Tampa, Florida.
3. Makan Apel Kebanyakan dari
kita hanya makan sekitar 1 buah apel seminggu dan ini salah. Mengikuti saran
makan 1 buah apel sehari terbukti menurunkan risiko kanker paru 60%. Apel kaya flavonoid,
sejenis antioksidan yang menekan inflamasi perusak di dalam jaringan paru.
Tips: Jika apel tidak menjadi bagian dari diet reguler Anda, minum 230 ml apple
cider setiap hari, saran periset New York's Center for Integrative and
Complementary Medicine. Beda dengan jus apel, cider dibuat menggunakan kulit
apel dan flavonoid pelindung paru terdapat di sini.
4. Batasi daging Merah Makan
sampai 3 ons daging merah per hari tampaknya tidak menaikkan risiko kanker
paru, tapi makan lebih dari itu dapat menaikkan risiko sampai 25%, begitu
menurut riset National Cancer Institute. Daging mengandung sekelompok karsinogen
(disebut polycyclic aromatic hydrocarbons, atau PHAs) yang jadi bersifat
merusak ketika dimasak, jelas Ann G. Kulze, MD., dalam Eat Right for Life. Coba
tempuh cara berikut: jadikan daging sebagai penambah cita rasa dan sayuran
sebagai ingredient utama dalam sup dan Stew. Tip: Setiap kali memungkinkan,
tambahkan irisan paprika merah, oranye, atau kuning ke dalam resep. Sayuran ini
sangat kaya senyawa-senyawa penyembuh jaringan, menurunkan risiko kanker paru
28% atau lebih, ungkap riset Harvard.
5. Dapatkan Aspirin Minum 4 butir
aspirin dosis regular per minggu menurunkan risiko kanker paru yang paling umum
sampai sebanyak 41% pada perokok dan nonperokok, ungkap sebuah Studi University
of Washington. Aspirin bekerja dengan memperlambat aliran darah ke sel-sel abnormal, membuat sel-sel ini kelaparan
oksigen dan nutrien yang diperlukan untuk tumbuh. Penting: Konsultasi dulu
dengan dokter sebelum memulai terapi aspirin atau obat yang dijual bebas atau
suplemen. Kondisi medik tertentu tak boleh minum aspirin. Jika kasusnya seperti
ini dan perut Anda tak bisa menerima aspirin, makan setengah cup wortel, labu
kuning atau ubi jalar setiap hari. Makanan ini kaya karotenoid, sejenis
antioksidan yang juga dapat memperlambat pertumbuhan sel-sel abnormal di dalam
paru,jelas Kulze.
Cegah Kanker Paru juga.
Konsumsi makanan kaya
phytoestrogen, senyawa-senyawa di dalam tumbuhan yang bertindak seperti
estrogen di dalam badan dapat menghambat pertumbuhan sel-sel abnormal,
menurunkan risiko kanker paru dan kanker payudara. Sumber-sumber top:
a. Makanan kedelai seperti tahu,
edamame, kacang kedele dan susu kedele.
b. Flaxseed
c. Polong-polongan, antara lain
bean, kacang tanah, dan chickpea
d. Brokoli.
Sumber : Tabloid AURA
0 komentar:
Post a Comment