Tuesday, July 2, 2013

Akupunktur Telinga Bisa Turunkan Berat Badan

Jika treatment pelangsingan umumnya hanya berfungsi untuk menurunkan berat badan, tidak demikian halnya dengan terapi akupunktur telinga. Selain berat badan turun, akupunktur telinga juga dapat mengembalikan keseimbangan tubuh yang terganggu karena kegemukan sekaligus menekan nafsu makan. Alhasil, penurunan berat badan akan lebih efektif dan bertahan lama. Seperti apa?

Mayoritas mereka yang bermasalah dengan kegemukan lebih memilih menjalani treatment pelangsingan yang diklaim bisa menurunkan berat badan secara instan. Padahal, meskipun hasilnya bagus namun treatment pelangsingan instan justru akan membuat tubuh kaget dalam merespon drastisnya penurunan berat badan. Reaksi dari rasa kaget membuat tubuh akan menyerap semua makanan yang masuk ke dalam tubuh. Hal ini tentu saja akan memicu terjadinya efek yoyo sindrom yang justru membuat berat badan naik drastis dibandingkan sebelumnya.

Daripada terkena efek yoyo sindrom, lebih baik Anda memilih treatment pelangsingan yang aman seperti terapi akupunktur telinga. Sesuai dengan namanya terapi akupunktur telinga merupakan sebuah terapi akupunktur yang dilakukan di titik-titik akupunktur pada telinga. Meskipun terapi satu ini tidak secara langsung menurunkan berat badan Anda, namun teknik pengobatan tradisional yang berasal dari China ini tidak kalah hebatnya dengan terapi pelangsingan lainnya.

Menurut dr. Heidi Sukmana, SpAk, dokter spesialis akupunktur, hal tersebut bisa dilihat dalam banyak kondisi dan kasus yang dialami oleh mereka yang melakukan terapi akupunktur telinga. Rangsangan yang diberikan pada titik-titik akupunktur bagian telinga memang mengalami perubahan pada tubuh. Misalnya, rangsangan yang diberikan pada titik tengkuk yang dihubungkan dengan aliran listrik Rangsangan pada satu ini bisa meningkatkan kadar hormon endorfin, yaitu hormon yang menghasilkan efek relaksasi dan berperan dalam mengontrol berat badan. Meningkatnya Kadar hormon endorfin ini diharapkan bisa membantu menurunkan berat badan.

Selain itu, terapi akupunktur telinga juga berfungsi mengembalikan keseimbangan tubuh dengan cara membuka aliran energi yang tersumbat di titik-titik akupunktur tubuh. Pasalnya, ada anggapan bahwa kegemukan terjadi karena gangguan kesehatan dalam tubuh yang disebabkan oleh ketidakseimbangan aliran energi.

Menurut dr. Felicia Adriani Budihardjo, Sp.Ak, dokter spesialis akupunktur umum dan kecantikan, jika masalah kegemukan disebabkan karena faktor ketidakseimbangan tubuh yang terlalu berlebihan, maka terapi akupunktur telinga akan berperan untuk mengerem ataupun mengurangi ketidakseimbangan tersebut agar normal kembali. Sebaliknya, jika kegemukan terjadi karena ketidakseimbangan tubuh yang kurang, maka terapi akupunktur telinga berperan untuk meningkatkan ketidakseimbangan tersebut agar kembali normal.

Selain itu, terapi akupunktur telinga ini juga berfungsi memperbaiki sistem metabolisme dalam tubuh yang terganggu. Karena pembakaran kalori terjadi pada lever, maka di sini akupunktur yang dilakukan akan berperan untuk meningkatkan metabolisme dalam lever sehingga pembakaran yang terjadi akan berlangsung dengan sempurna.

Titik Penekanan. Meskipun terapi akupunktur telinga yang digunakan untuk membantu menurunkan berat badan akan lebih banyak fokus pada titik akupunktur bagian telinga, namun menurut dr. Heldy, pada dasarnya setiap titik pada bagian telinga tersebut akan diteliti dan diamati saat menjalani terapi. Hal ini dilakukan untuk mengetahui reaksi tubuh pada titik yang dirangsang tersebut.

Dltambahkan oleh dr. Felicia, sebenarnya jika dihitung titik akupunktur di area telinga bisa mencapai 100 titik akupunktur. Meskipun demikian, tentu saja jika berbicara tentang akupunktur telinga untuk membantu menurunkan berat badan, tidak semua titik akupunktur tersebut akan dirangsang. Yang dirangsang, adalah titlk akupunktur telinga yang berfungsi menjaga keseimbangan tubuh.

Selain itu, untuk menentukan titik akupunktur telinga yang paling pas haruslah disesuaikan dengan kasus yang dihadapi. Jika terapi akupunktur telinga tersebut digunakan untuk membantu menurunkan berat badan, maka titik akupunktur telinga yang digunakan adalah titik akupunktur telinga yang berfungsi menekan nafsu makan. Titik akupunktur telinga yang mempengaruhi nafsu makan ini biasanya bernubungan dengan lambung. Sebagaimana diketahui, lambung yang berfungsi untuk menerima makanan akan membesar volumenya saat jumlah makanan yang dikonsumsi juga besar.

Karena lambung merupakan organ yang bersifat elastis maka terapi akupunktur telinga yang dilakukan lebih berfungsi untuk membantu memperkecil ukuran lambung. Selain itu, terapi akupunktur telinga ini juga bisa membantu mencegah naiknya asam lambung pasien penderita penyakit maag. Dengan demikian, meskipun jumlah asupan makanan yang dikonsumsi berkurang karena ditekannya titik yang mempengaruhi nafsu makan, namun penderita penyakit maag tidak akan merasakan efek nyeri akibat meningkatnya produksi asam lambung.

Tak hanya itu, untuk menjalani terapi akupunktur te|inga tidak bisa dipatok berapa banyak titik akupunktur yang akan dirangsang. Pasalnya, kondisi setiap orang yang bermasalah dengan kegemukan berbeda-beda, dan banyak atau sedikitnya titik akupunktur telinga yang dirangsang sangatlah tergantung pada kondisi setiap orang.

Cara menentukan jumlah dan titik akupunktur mana yang akan dirangsang, seorang terapis akupunktur teiinga akan melihat penyebab dari masalah kegemukan. Selain penyebab, juga dilihat apakah ada penyakit penyerta yang menyebabkan sang pasien bermasalah dengan kegemukan. Penyakit penyerta ini bisa meliputi penyakit kencing manis, penyakit kolesterol, penyakit darah tinggi dan penyakit lainnya yang bisa menjadi salah satu biang keladi kegemukan. Setelah diketahui penyebab pasti, selanjutnya terapis akan melakukan penekanan atau perangsangan di area titik akupunktur yang bermasalah. Dengan demikian, selain membantu menurunkan berat badan, terapi ini juga berfungsi untuk membantu mengembalikan keseimbangan tubuh yang terganggu karena masalah penyakit.

Akupunktur Tubuh. Agar hasil penurunan berat badan yang dicapai bisa lebih maksimal, maka terapi akupunktur telinga ini biasanya dikombinasikan dengan terapi akupunktur tubuh, yang waktu pengerjaannya dilakukan bersamaan. Tahapannya cukup sederhana, setelah mengetanui penyebab dari masalah berat badan yang dialami, maka akupunkturis akan menentukan titik akupunktur mana saja yang akan ditusukkan, baik di titik akupunktur telinga maupun di titik akupunktur tubuh.

Untuk mengurangi nafsu makan, langkah pertama yang diiakukan adalah dengan menusukkan beberapa jarum di beberapa titik nafsu makan. Di sini, jarum akupunktur yang digunakan untuk menusuk titik akupunktur di area telinga biasanya berukuran lebih kecii dan lebih pendek dibandingkan jarum yang digunakan untuk menusuk titik akupunktur di area tubuh. Menurut dr. Felicia, hai ini dilakukan karena otot telinga lebih tipis daripada otot perut (tubuh). Terlebih lagi, otot telinga tersebut memiliki tulang rawan yang tidak boieh tertembus oleh jarum.

Karena titik akupunktur yang ditusuk jarum memiliki saraf yang lebih peka dibandingkan dengan titik iainnya, maka saat penusukan akan timbui sedikit sensasi rasa nyeri seperti dialiri listrik. Hanya saja, rasa nyeri ini tidak akan beriangsung secara terus-rnenerus (selama pengerjaan), namun hanya terasa pada saat penusukan awal serta proses pencabutan jarum. Lain halnya, jika Anda melakukan gerakan mendadak selama pengerjaan terapi yang berlangsung selama 30 menit tersebut, maka akan merasakan sedikit sensasi rasa nyeri. Karena itu selama pengerjaan terapi ini, Anda dianjurkan untuk berada dalam posisi tubuh diam (tidak banyak bergerak).

Agar perangsangannya berlangsung terus-menerus (tidak terputus), maka khusus untuk jarum yang ditusukkan di titik akupunktur telinga, akupunkturis meninggalkan jarum khusus yang terus menempel hingga terapi akupunktur berikutnya. Untuk menghindari efek nyeri, gatal ataupun menghindari adanya kelunan lainnya, maka jarum yang ditusukkan ini blasanya memiliki ukuran yang lebih kecll Serta berukuran lebih pendek.

2-4 kg Sebulan. Seperti terapi akupunktur lainnya, terapi akupunktur telinga yang dikombinasikan dengan terapi akupunktur tubuh ini sebaiknya dllakukan dalam satu seri (12 kali terapi) sebagai tahap awal terapi, yang dilakukan dua kali dalam seminggu. Setelah menjalani satu Seri terapi, akupunkturis akan melihat sejauh mana hasil dari terapi akupunktur telinga tersebut.

Jika hasilnya cukup balk atau memuaskan, maka menurut dr. Heldi pasien akan disarankan untuk beristirahat agar tubuhnya bisa beradaptasi dengan hasil dari terapi akupunktur. Cara ini merupakan salah satu kiat untuk menghindari terjadinya efek yoyo sindrom. Dan jika hasilnya sudah dianggap memuaskan, menurut dr. Felicia biasanya disarankan untuk menjaga saja dan terapi bisa dilakukan satu minggu setelah seri terapi terakhlr.

Jika terapi akupunktur ini dilakukan sesuai dengan anjuran, maka penurunan berat badan yang berlangsung berkisar antara 2-4 kg dalam sebulan atau sekitar 1/2 - 1 kg setiap minggu. Penurunan berat badan sebesar 2-4 kg ini dianggap ideal karena dianggap merupakan batas penurunan berat badan normal yang bisa dladaptasi oleh tubuh dalam sebulan. Jika penurunannya terlalu drastis, maka dikhawatirkan tubuh akan kaget dalam merespons penurunan berat badan yang terlalu drastis sehingga akan memicu yoyo sindrom.

Pola Makan dan Olahraga. Sepeni terapi pelangsingan lainnya yang hanya bersifat membantu penurunan berat badan, terapi akupunktur telinga pun tidak akan memberikan hasil yang maksimal jika tidak disertai dengan pola makan yang sehat dan aktivitas fisik seperti olahraga. Untuk mengurangi berat badan, pasien harus mengurangi asupan gula dan karbohidrat.

Dengan pengaturan ini, asupan gula dan karbohidrat tentu akan berkurang. Selain mengurangi asupan gula dan karbohidrat, Anda pun disarankan untuk rutin menjalani olahraga ringan sebanyak 2-3 kali dalam seminggu. Olahraga ringan yang bisa membantu pembakaran lemak ini bisa meliputi olahraga senam, berenang, jogging ataupun treadmill. Untuk memperoleh hasil maksimal, olahraga ini sebaiknya dilakukan 45-60 menit setiap latihan. Diah, Indri, Anita 

Sumber: Info Kecantikan

0 komentar:

Post a Comment