Bayi yang lahir prematur biasanya
memiliki beberapa masalah dalam tumbuh kembang. Salah satunya adalah
keterlambatan sistem motorik. Oleh karena itu, perlu penanganan ekstra dari
orangtua agar anak bisa tumbuh seperti anak normal lainnya. Lalu, langkah seperti
apa yang harus dilakukan oleh seorang ibu? Perlakuan seperti apa agar anaknya
tidak terkena keterlambatan tumbuh kembang?
Umumnya ibu yang melahirkan bayi
prematur sibuk memikirkan bagaimana Cara meningkatkan berat badan si bayi,
karena mereka beranggapan bahwa dengan memberikan gizi yang cukup, si bayi
prematur akan tumbuh kembang sama dengan bayi lahir normal. Padahal, selain
memberikan gizi yang cukup, seorang ibu juga perlu memikirkan stimulus lain yang
bisa membangkitkan sistem motorik bayi prematur itu agar nantinya tidak
mengalami gangguan keterlambatan pertumbuhan. Tumbuh kembang bayi prematur
memerlukan rangsangan yang terus-menerus agar keterlambatan serta risiko
gangguan pertumbuhan dan perkembangan dapat dicegah.
Menurut dr. Opy Dyah Paramita,
Msi. Med. Sp.A, dari RS Tarakan Jakarta Pusat, aktivitas ketika seorang ibu
mengandung mungkin tidak terlalu berpengaruh banyak akan bayinya lahir secara
prematur. Biasanya bayi lahir prematur, karena ibunya trauma dalam melahirkan
atau terjangkit infeksi virus seperti tokso, rubella, dan si emsi. “Ibu
memiliki penyakit tertentu dan trauma akan memperbesar kejadian lahir prematur.
Tumbuh kembangnya harus kita evaluasi sejak ia berusia 0 bulan sampai 18
bulan,” ujar dr. Opy.
Lagu Pengantar Tidur. Disebut bayi prematur, apabila ibu telah
melahirkan saat bayi masih berusia kurang dari 37 minggu. Karena biasanya bayi
normal lahir saat usia kehamilan antara 37 minggu-42 minggu. Biasanya bayi
normal itu berat badannya 2.500-4.000 gram atau 2,5 kilogram sampai 4 kilogram.
Sementara bayi prematur dengan berat antara 1-1,5 kilogram.
Dijelaskan oleh dr. Cynthia
Rindang Kusumaningtyas, Sp.A dari Rumah Sakit Pondok lndah bahwa saat bayi
lahir prematur, yang terpenting adalah perlu stimulus agar motorik kasar,
halus, bahasa, dan personalnya harus tercukupi. Karena motorik kasar adalah
gerakan tubuh yang menggunakan otot-otot besar atau seluruh anggota tubuh yang
dipengaruhi oleh kematangan anak itu sendiri seperti kemampuan duduk,
menendang, berlari, dan naik-turun tangga.
Kedua, motorik halus adalah
gerakan yang menggunakan otot-otot halus atau sebagian anggota tubuh tertentu,
yang dipengaruhi oleh kesempatan untuk belajar dan berlatih seperti menyusun
balok, menggunting, mencoret-coret, dan menulis. Aspek motorik berkaitan dengan
perkembangan pengendalian gerakan tubuh melalui kegiatan yang terkoordinir
antara susunan saraf, otot, otak, dan spinal cord. “Salah satu untuk
mempercepat motoriknya dengan mendengarkan musik pengantar tidur,” kata dr.
Cynthia. Lagu-lagu yang dianjurkan seperti lagu Nina Bobo atau lagu-lagu
klasik. Karena dengan adanya lagu pengantar tidur, akan membantu memperlambat
detak jantung bayi. Dan, ini berarti meningkatkan kualitas tidur sehingga mampu
meningkatkan berat badan bayi. Tidak hanya itu, melodi memiliki efek positif
terhadap kualitas menyusui bayi prematur itu.
Pertumbuhan bayi prematur tentu
berbeda dengan bayi biasa. Dari mulai berat badan, hingga organnya yang belum
berfungsi optimal. “Bayi prematur akan membutuhkan fase, biasanya berat badan
bayi prematur akan sama dengan anak yang normal ketika anak prematur itu
berusia 18 bulan. Untuk lingkaran kepala dia akan sama ketika umur sekitar 1
tahun, sedangkan tinggi badan baru 24 bulan dia akan sama dengan bayi-bayi yang
lain.
“Setelah bayi prematur lahir kita
lihat dulu, anak ini menangis atau tidak, bayi ini ada penyulit atau tidak,
kita lihat berat badannya. Kalau berat badannya lahir di bawah 1,5 kg dia harus
diinfus, harus diberikan inkubator, biasanya pakai inkubator. Karena bayi prematur
akan berisiko hipotermia, risiko lebih cepat dingin, risiko kekurangan glukosa
juga, jadi memang itu yang harus dipantau,” tambah dr. Opy.
Dampak. Dr. Opy mengungkapkan, ada beberapa masalah yang akan
dialami anak prematur dalam tumbuh kembangnya jika tidak ditangani dengan baik.
Pertama, bayi akan mengalami berat badan rendah, yaitu di bawah 2,5 kilogram.
Kedua, bayi akan komplikasi semua organ. Ia mengalami organ yang belum matang
akibat dari proses kelahiran yang cepat. Karena belum matang tersebut salah
satunya akan bisa berakibat ke otak, bayi bisa kejang. Untuk mata bayi akan
mengalami return of prematurity bisa mengalami kebutaan. Telinga akan mengalami
gangguan pendengaran, paru-parunya akan mengalami ketidakmatangan, jadi ada
surfaktan yang tidak tercukupi (healing membran deaseas), kelainan penyakit
jantung bawaan, dan kekurangan sel darah merah.
Tidak hanya itu, bagi bayi
prematur bisa saja terjadi, dengan apa yang disebut dengan apnea of
prematurity. Dalam arti, bayi akan berhenti bernafas selama 15 sampai 20 detik.
Biasanya terjadi pada hari ke-3 dan ke-7 setelah bayi lahir. Karena itu, perlu
di-back up dengan terapi-terapi oksigen yang baik. Anak itu akan berhenti
bernafas.
Dalam tumbuh kembangnya, bayi
prematur perlu dipantau berat badan, tinggi badan, dan lingkaran kepala.
Ditambahkan oleh dr. Cynthia, Salah satu cara untuk meningkatkan berat badan
bayi prematur dengan menggunakan kangaroo mother care. “Kita menempelkan antara
kulit dengan kulit, antara ibu dengan anak, ditempelkan dengan diselimuti, itu
bisa akan meningkatkan berat badan. Tidak hanya itu, memberikan ASI sangat
panting bagi bayi prematur. Muhriji Sn.
Sumber: Tabloid Femme
0 komentar:
Post a Comment