Tuesday, July 2, 2013

Jerawat Berkurang Berkat Minuman Sarsaparilla

Wajah yang bebas jerawat terlihat lebih cerah dan halus. Berbagai upaya perawatan dan pengobatan modern dilakukan kaum hawa agar wajah bebas dari jerawat. Namun ternyata untuk mendapatkan kulit yang bebas jerawat cukup mudah yaitu dengan minum minuman sarsaparilla secara rutin seminggu tiga kali. Seperti apa khasiatnya?

Minuman sarsaparilla bukan hal yang asing di telinga masyarakat Indonesia. Minuman berwarna ungu kecokelatan ini dulu dikenal sebagai minumannya para bangsawan Keraton Yogyakarta dan dijadikan minuman pada pesta, sejak tahun 1960an. Minuman bersoda ringan dengan rasa segar tanpa alkohol ini dipercaya dapat menghangatkan badan karena berasal dari satu jenis herbal.


Sarsaparilla merupakan nama jenis tumbuhan yang disebut Smilax aristolochiaetolia, yang pohonnya banyak tumbuh di Jamaika, Meksiko, Honduras dan India. Minuman sarsaparilla yang mirip dengan rootbear ini di lidah akan terasa semriwing, tidak terlalu manis, serta aroma khas obat atau jamu. Ketika diminum, minuman sarsaparilla dapat memberikan efek bersendawa, karena itu dipercaya dapat menyembuhkan masuk angin ataupun gejala flu awal, serta melegakan rongga dada dan rongga hidung. 

Kandungan. Sarsaparilla juga bermanfaat untuk kecantikan yaitu mengurangi jerawat, mencerahkan kulit dan membuat awet muda, serta mengatasi masalah kulit seperti psoriasis. Manfaat dari sarsaparilla tersebut diperoleh karena kandungan vitamin dan mineralnya. Dijelaskan oleh dr. Lanny Ch. Salim, SpGK, dokter spesialis gizi klinik, sarsaparilla mengandung vitamin A, B-Kompleks terutama B6, C dan D, serta CO2, kalsium, zat besi dan mineral yang juga tinggi.

Seperti diketahui salah satu kandungan dalam sarsaparilla adalah vitamin C yang merupakan antioksidan yang sangat ampuh untuk membantu dan memperbaiki jaringan tubuh. Vitamin C juga memiliki sifat antibakteri yang mampu menyembuhkan infeksi dan mempercepat pertumbuhan luka. Jika jerawat timbul karena menumpuknya radikal bebas di dalam tubuh, maka antioksidan di dalam vitamin C mampu menekan radikal bebas.

Selain Vitamin C, sarsaparilla juga mengandung hormon progesteron sehingga dapat mencegah timbulnya jerawat akibat ketidakseimbangan hormon. Sarsaparilla juga disebut-sebut mengandung Saponin steroid, sehingga tubuh dapat membuat steroid sendiri. Selain itu, sarsaparilla mengandung quercetin, yang merupakan antioksidan yang melindungi tubuh terhadap radikal bebas yang merusak.

Sementara manfaat sarsaparilla untuk kesehatan, menurut Salomo Simandjuntak, herbalis, sarsaparilla dapat menyembuhkan batuk, pilek, demam, radang sendi, menguatkan otot, sifilis, Serta mengatasi permasalahan kulit dan memberikan energi pada tubuh. Bahkan masyarakat China. percaya sarsaparilla dapat mengurangi ketidaknyamanan akibat arthritis, rematik, serta melancarkan buang air kecil dan mengatasi diare. Bahkan berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Medical University, China mengenai brain research pada Oktober 2005 menunjukkan bahwa sarsaparilla yang diminum oleh tikus percobaan dapat meningkatkan kemampuan belajar dan daya ingat di daerah korteks, hippocampus dan striatum dari otak tikus. Karena itu, sarsaparilla juga dapat meningkatkan daya ingat dan konsentrasi pada manusia.

Seminggu Tiga Kali. Manfaat optimal bisa didapatkan dari sarsaparilla yang diolah menjadi minuman yang saat ini banyak dijual di pasaran dengan berbagai merek. Meski sarsaparilla memiliki banyak khasiat untuk kecantikan maupun kesehatan, namun tidak dianjurkan diminum setiap hari.

Menurut Salomo, berdasarkan penelitian, jika mengonsumsi sarsaparilla secara berlebihan bisa membuat hormon testosteron, hormon pada pria, meningkat. Untuk itu, hanya dianjurkan meminum sarsaparilla seminggu tiga kali. Selain jerawat berkurang dengan rutin minum sarsaparilla, karena minuman ini juga mengandung minyak adas, juga memberikan efek lega dan hangat di dalam rongga dada dan perut.

Atasi Jerawat. Meski minuman sarsaparilla dapat mengatasi jerawat, namun sebaiknya dalam penanganan jerawat tak hanya dengan minuman tersebut. Anda harus melakukan perawatan-perawatan lain agar jerawat yang timbul tidak sampai menimbulkan bekas jerawat yang akan sulit diatasi. Hal pertama yang harus dilakukan adalah mencuci wajah setiap hari, minimal pada pagi hari dan malam hari menjelang tidur. Namun jika jenis kulit Anda berminyak sebaiknya lebih sering lagi mencuci wajah, apalagi jika aktivitas banyak di luar ruangan. 

Dalam membersihkan wajah, perhatikan juga produk yang digunakan. Jika jenis kulit berminyak maka bisa menggunakan produk non-comedogenic atau non-acnegenic. Tidak dianjurkan menggunakan sabun antiseptik yang bisa mengakibatkan kulit menjadi iritasi. Hal selanjutnya yang sebaiknya dilakukan adalah memakai kosmetik yang non-comedogenic atau non-acnegenic, terutama jika jenis kulit berminyak yang mudah mengalami masalah jerawat.

Selanjutnya adalah menjaga makanan yang sehat dengan mengurangi makanan yang mengandung lemak dan pedas seperti junk food, masakan Padang, Chinese food dan seafood. Dianjurkan untuk mengurangi makanan seperti kacang-kacangan, cokelat, mentega, keju, goreng-gorengan, daging kambing, daging babi, serta makanan yang banyak bumbu seperti sambal, makanan bersantan, durian, mangga, alpukat dan nangka. Pasalnya makanan-makanan seperti itu akan merangsang orang berkeringat dan produksi minyak menjadi aktif, dengan pembuangan yang tidak bagus maka kelenjar bisa tersumbat oleh kotoran sehingga timbul jerawat.

Sebagaimana diketahui, jerawat disebabkan oleh berbagai faktor antara lain genetik atau keturunan faktor hormonal misalnya pada masa pubertas, menjelang menstruasi, menggunakan pil KB oral yang berkaitan dengan hormon, yang dapat produksi sebum (kelenjar minyak) yang berlebihan. Jerawat terjadi karena sel kulit mati bercampur dengan kelenjar minyak, sehingga menyumbat saluran folikel rambut dan pori-pori kulit.
Sebab lain yang dapat menimbulkan jerawat antara lain sering menggunakan kosmetik yang mengandung minyak (oily cosmetic), banyak makan makanan berlemak, kurang menjaga kebersihan wajah, kurang tidur dan istirahat, stres (gelisah, cemas dan berpikiran negatif), kesulitan buang air besar, sering memencet jerawat, pergesekan rambut, pemakaian topi dan menggosok handuk secara kasar ke wajah. Indri


Sumber: Info Kecantikan

0 komentar:

Post a Comment