Wajah yang bebas jerawat terlihat
lebih cerah dan halus. Berbagai upaya perawatan dan pengobatan modern dilakukan
kaum hawa agar wajah bebas dari jerawat. Namun ternyata untuk mendapatkan kulit
yang bebas jerawat cukup mudah yaitu dengan minum minuman sarsaparilla secara
rutin seminggu tiga kali. Seperti apa khasiatnya?
Minuman sarsaparilla bukan hal
yang asing di telinga masyarakat Indonesia. Minuman berwarna ungu kecokelatan
ini dulu dikenal sebagai minumannya para bangsawan Keraton Yogyakarta dan
dijadikan minuman pada pesta, sejak tahun 1960an. Minuman bersoda ringan dengan
rasa segar tanpa alkohol ini dipercaya dapat menghangatkan badan karena berasal
dari satu jenis herbal.
Sarsaparilla merupakan nama jenis
tumbuhan yang disebut Smilax aristolochiaetolia, yang pohonnya banyak tumbuh di Jamaika, Meksiko, Honduras dan India. Minuman sarsaparilla yang mirip dengan
rootbear ini di lidah akan terasa semriwing, tidak terlalu manis, serta aroma
khas obat atau jamu. Ketika diminum, minuman sarsaparilla dapat memberikan efek
bersendawa, karena itu dipercaya dapat menyembuhkan masuk angin ataupun gejala
flu awal, serta melegakan rongga dada dan rongga hidung.
Kandungan. Sarsaparilla juga
bermanfaat untuk kecantikan yaitu mengurangi jerawat, mencerahkan kulit dan
membuat awet muda, serta mengatasi masalah kulit seperti psoriasis. Manfaat
dari sarsaparilla tersebut diperoleh karena kandungan vitamin dan mineralnya.
Dijelaskan oleh dr. Lanny Ch. Salim, SpGK, dokter spesialis gizi klinik,
sarsaparilla mengandung vitamin A, B-Kompleks terutama B6, C dan D, serta CO2,
kalsium, zat besi dan mineral yang juga tinggi.
Seperti diketahui salah satu
kandungan dalam sarsaparilla adalah vitamin C yang merupakan antioksidan yang
sangat ampuh untuk membantu dan memperbaiki jaringan tubuh. Vitamin C juga
memiliki sifat antibakteri yang mampu menyembuhkan infeksi dan mempercepat
pertumbuhan luka. Jika jerawat timbul karena menumpuknya radikal bebas di dalam
tubuh, maka antioksidan di dalam vitamin C mampu menekan radikal bebas.
Selain Vitamin C, sarsaparilla
juga mengandung hormon progesteron sehingga dapat mencegah timbulnya jerawat
akibat ketidakseimbangan hormon. Sarsaparilla juga disebut-sebut mengandung
Saponin steroid, sehingga tubuh dapat membuat steroid sendiri. Selain itu,
sarsaparilla mengandung quercetin, yang merupakan antioksidan yang melindungi
tubuh terhadap radikal bebas yang merusak.
Sementara manfaat sarsaparilla
untuk kesehatan, menurut Salomo Simandjuntak, herbalis, sarsaparilla dapat
menyembuhkan batuk, pilek, demam, radang sendi, menguatkan otot, sifilis, Serta
mengatasi permasalahan kulit dan memberikan energi pada tubuh. Bahkan
masyarakat China. percaya sarsaparilla dapat mengurangi ketidaknyamanan akibat
arthritis, rematik, serta melancarkan buang air kecil dan mengatasi diare.
Bahkan berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Medical University, China mengenai
brain research pada Oktober 2005 menunjukkan bahwa sarsaparilla yang diminum
oleh tikus percobaan dapat meningkatkan kemampuan belajar dan daya ingat di
daerah korteks, hippocampus dan striatum dari otak tikus. Karena itu,
sarsaparilla juga dapat meningkatkan daya ingat dan konsentrasi pada manusia.
Seminggu Tiga Kali. Manfaat
optimal bisa didapatkan dari sarsaparilla yang diolah menjadi minuman yang saat
ini banyak dijual di pasaran dengan berbagai merek. Meski sarsaparilla memiliki
banyak khasiat untuk kecantikan maupun kesehatan, namun tidak dianjurkan
diminum setiap hari.
Menurut Salomo, berdasarkan
penelitian, jika mengonsumsi sarsaparilla secara berlebihan bisa membuat hormon
testosteron, hormon pada pria, meningkat. Untuk itu, hanya dianjurkan meminum
sarsaparilla seminggu tiga kali. Selain jerawat berkurang dengan rutin minum
sarsaparilla, karena minuman ini juga mengandung minyak adas, juga memberikan
efek lega dan hangat di dalam rongga dada dan perut.
Atasi Jerawat. Meski minuman
sarsaparilla dapat mengatasi jerawat, namun sebaiknya dalam penanganan jerawat
tak hanya dengan minuman tersebut. Anda harus melakukan perawatan-perawatan
lain agar jerawat yang timbul tidak sampai menimbulkan bekas jerawat yang akan
sulit diatasi. Hal pertama yang harus dilakukan adalah mencuci wajah setiap
hari, minimal pada pagi hari dan malam hari menjelang tidur. Namun jika jenis
kulit Anda berminyak sebaiknya lebih sering lagi mencuci wajah, apalagi jika
aktivitas banyak di luar ruangan.
Dalam membersihkan wajah,
perhatikan juga produk yang digunakan. Jika jenis kulit berminyak maka bisa
menggunakan produk non-comedogenic atau non-acnegenic. Tidak dianjurkan
menggunakan sabun antiseptik yang bisa mengakibatkan kulit menjadi iritasi. Hal
selanjutnya yang sebaiknya dilakukan adalah memakai kosmetik yang
non-comedogenic atau non-acnegenic, terutama jika jenis kulit berminyak yang
mudah mengalami masalah jerawat.
Selanjutnya adalah menjaga
makanan yang sehat dengan mengurangi makanan yang mengandung lemak dan pedas
seperti junk food, masakan Padang, Chinese food dan seafood. Dianjurkan untuk
mengurangi makanan seperti kacang-kacangan, cokelat, mentega, keju,
goreng-gorengan, daging kambing, daging babi, serta makanan yang banyak bumbu
seperti sambal, makanan bersantan, durian, mangga, alpukat dan nangka. Pasalnya
makanan-makanan seperti itu akan merangsang orang berkeringat dan produksi
minyak menjadi aktif, dengan pembuangan yang tidak bagus maka kelenjar bisa
tersumbat oleh kotoran sehingga timbul jerawat.
Sebagaimana diketahui, jerawat
disebabkan oleh berbagai faktor antara lain genetik atau keturunan faktor
hormonal misalnya pada masa pubertas, menjelang menstruasi, menggunakan pil KB
oral yang berkaitan dengan hormon, yang dapat produksi sebum (kelenjar minyak) yang
berlebihan. Jerawat terjadi karena sel kulit mati bercampur dengan kelenjar
minyak, sehingga menyumbat saluran folikel rambut dan pori-pori kulit.
Sebab lain yang dapat menimbulkan
jerawat antara lain sering menggunakan kosmetik yang mengandung minyak (oily
cosmetic), banyak makan makanan berlemak, kurang menjaga kebersihan wajah,
kurang tidur dan istirahat, stres (gelisah, cemas dan berpikiran negatif),
kesulitan buang air besar, sering memencet jerawat, pergesekan rambut,
pemakaian topi dan menggosok handuk secara kasar ke wajah. Indri
Sumber: Info Kecantikan
0 komentar:
Post a Comment