Peterseli lebih sering ditemui
sebagai garnish atau pelengkap dalam hidangan makanan. Tak banyak yang tahu,
kandungan alami dalam peterseli ternyata baik untuk kecantikan dan kesehatan
Bahkan, peterseli mampu membantu menghilangkan bau mulut Benarkah?
Bau mulut membuat penampiian
cantik Anda menjadi berkurang. Pasalnya, tak ada seorang pun yang ingin
berbincang-bincang dengan Anda. Tak perlu khawatir karena masalah bau mulut ini
bisa diatasi dengan rajin makan peterseli atau parsley dalam bahasa Inggris,
yang ternyata memiliki manfaat untuk menghilangkan bau mulut. Mungkin selama ini
Anda tidak tahu peterseli yang Anda santap sebagai pelengkap dalam hidangan
Pizza, Spaghetti, salad sayuran, sup dan steak ini bisa menghilangkan bau mulut
Anda. Dan umumnya peterseli segar memiliki aroma yang lebih kuat dibandingkan
peterseli yang sudah dikeringkan.
Tanaman dengan bahasa latin
Petroselinum crispum ini berwarna hijau, yang cocok digunakan sebagai makanan
dalam bentuk biji. Tanaman ini awalnya dibudidayakan di daerah perkebunan di
wilayah Mediterania, lalu tumbuh menjadi tanaman liar. Sejak jaman Yunani Kuno,
peterseli sudah digunakan sebagai bahan masakan sehingga rasa masakan lebih
lezat.
Terdapat tiga jenis peterseli,
yaitu peterseli dengan daun keriting di puncaknya ini memiliki rasa datar dan
biasanya dimanfaatkan sebagai hiasan pada makanan. Kedua, peterseli yang
disebut daun datar Italia memiliki daun keriting, yang biasa digunakan untuk
masakan sup, semur dan lain-lain. Ketiga, peterseli jenis Hamburg yang diambil
adalah akarnya, lalu dimasak dengan cara direbus seperti wortel.
Kandungan. Peterseli memiliki
banyak kandungan gizi. Dalam 100 gr peterseli terkandung berbagai zat penting
yang baik untuk tubuh, seperti 50 gr kalori, 3,73 gr protein, 1 gr lemak, 9 gr
karbohidrat, 193 mg kalsium, 84 mg fosfor, 4 mg zat besi, 8230 IU vitaminA,
0,11 mg vitamin B1 dan 193 mg vitamin C. Dengan kandungan manfaat yang
melimpah, maka tak heran peterseli sangat baik dikonsumsi setiap hari.
Selain itu, kandungan peterseli
adalah sebagai bahan penyegar mulut sehingga dapat membantu menghilangkan bau
mulut. Erwin Eka F.P herbalis mengatakan daun peterseli mengandung senyawa
aktif yang mampu membunuh bakteri sehingga bau mulut bisa diatasi. Setelah
mengonsumsi daun peterseli akan terasa lebih segar dan fresh. Oleh karena itu,
jika mengonsumsi peterseli sebanyak kurang lebih 100 gr setiap hari secara
rutin mampu mengatasi keriput atau penuaan dini.
Peterseli juga bisa dimanfaatkan
untuk mengatasi jerawat yang meradang karena mengandung vitamin K. Caranya
dengan mengambil beberapa daun peterseli lalu remas, dan tempelkan pada bagian
wajah yang terkena jerawat, kemudian didiamkan selama beberapa menit lalu bilas
dengan air hangat dan dilanjutkan dengan air dingin. Lakukan secara rutin
sampai jerawat benar-benar mengecil dan hilang.
Karena kandungan peterseli yang
bagus untuk kesehatan dan kecantikan, maka sebaiknya Anda jangan pernah lupa
memasukkan setangkai daun peterseli dalam hidangan Anda. Untuk kesehatan,
kandungan vitamin, mineral dan zat besi yang terdapat pada peterseli mampu
membantu menyembuhkan berbagai penyakit seperti pencernaan, meringankan perut
kembung, memperkuat daya tahan tubuh, mengurangi peradangan, membantu sistem
kerja hati dan ginjal, dan menurunkan berat badan. Bahkan jika dikonsumsi
setiap hari dapat menjaga keseimbangan hormon dan mengurangi nyeri haid.
Di samping itu, komponen
myristicin di dalam peterseli telah terbukti efektif untuk mencegah pembentukan
tumor, terutama di paru-paru. Studi yang dilakukan pada hewan dan penelitian
lebih lanjut menunjukkan hasil yang menjanjikan. Bahkan, minyak peterseli
terbukti efektif dalam menetralkan karsinogen tertentu, seperti benzopyrenes
yang biasa ditemukan dalam asap rokok dan asap arang panggangan. Memang sejak
awal ditemukan sekitar 2000 tahun sebelum Masehi, peterseli bukan digunakan sebagai
bahan makanan melainkan digunakan sebagai salah satu tanaman obat.
Bersifat Sementara. Menanggapi
peterseli bisa menghilangkan bau mulut, drg. Novandyta Hapsari, SpKG, dokter
spesialis gigi konservasi gigi, peterseli bisa menghilangkan bau mulut, tetapi
bersifat sementara. Selain makan petersell, cara lain mengatasi bau mulut
adalah menyikat gigi dua kali sehari atau sehabis makan. Kandungan mint pada
pasta gigi dianggap ampuh mengatasl bau mulut, meski sifatnya juga sementara.
Bau mulut umumnya terjadi karena
makanan. Dalam mulut, terdapat bakteri baik yang biasa disebut dengan floral
normal mulut. Biasanya dalam mulut terasa basah oleh ludah yang menempel.
Ketika mulut terasa kering, floral normal mulut atau bakteri baik mulut tidak
ada sehingga bakteri mudah menempel dan menimbulkan efek berbau pada mulut.
Selain itu, sisa makanan pada
gigi yang berlubang juga mampu menjadi penyebab bau mulut. Saat melakukan
pembersihan gigi atau sikat gigi, dan kurang sempurna pembersihannya sisa
makanan akan tertinggal dan menempel pada gigi sehingga sisa-sisa makanan akan
seperti sampah dan menimbulkan bau pada rongga mulut. Terakhir, bisa disebabkan
oleh gusi berdarah. Darah, biasanya mengeluarkan seng yang menjadi penyebab
terjadinya bau mulut. Indri
Sumber: Info Kecantikan
0 komentar:
Post a Comment