Para selebriti papan atas selalu
menjadi role model bagi para penggemarnya, termasuk juga dalam perawatan
kecantikan dari ujung rambut hingga ujung kaki. Kecantikan wajah, dengan
kulitnya yang halus, diimbangi dengan tubuh ramping didamba banyak fans wanita.
Tak heran banyak artis dijadikan brand ambassador produk kecantikan. Berbagai
perawatan kecantikan yang mereka lakukan sebisa mungkin ditiru. Lantas baguskah
treatment-treatment kecantikan dari ujung rambut hingga ujung kaki yang
dilakukan para artis papan atas negeri ini?
Betapa cantiknya Rossa, Yuni
Shara, Shireen Sungkar, hingga Manohara membuat mata kaum hawa terbelalak dan
ingin cantik seperti mereka. Para pengagum para artis itu pun lalu mencari tahu
apa yang dilakukan sang pujaan demi memiliki wajah cantik, ditambah dengan
kulit yang putih, bersih dan mulus, serta tubuh ramping. Lantas apakan benar
semua perawatan yang mereka lakukan bisa ditiru? Berikut perawatan kecantikan
harian yang sebaiknya dilakukan:
1. Segelah Pemakaian Hairspray
Tak dapat dimungkiri rambut para
seleb sering ditata menggunakan alat-alat hair styling seperti di-blow,
di-curly, dijalin atau disanggul. Untuk penataan tersebut biasanya menggunakan
hairspray yang mengandung bahan kimia, alat catok dan hairdyer bersifat panas.
Dijelaskan oleh dr. R. Amanda Sumantri, SpKK, dokter spesialis kulit dan
kelamin, produk hairspray jarang menimbulkan keluhan di kulit kepala dan
kalaupun ada keluhan biasanya adalah karena pemakaian hairspray yang menumpuk
sehingga rambut kusam, mudah patah dan timbul seperti “ketombe". Karena
itu, perawatan setelah hairspray sebaiknya rambut dikeramas dengan sampo,
karena formula ikatan di dalam hairspray akan luruh jika terkena sampo.
Sementara dengan penggunaan alat
styling yang bersifat panas, sebenarnya dengan dipanaskan sedikit saja rambut
sudah terbentuk sesuai yang diinginkan. Agar aman, sebaiknya penggunaan
panasnya tidak lebih dari 200 derajat Celsius dan pilih alat styling rambut
yang bagian permukaannya terbuat dari keramik sehingga fleksibel dapat
mengikuti bentuk rambut. Rambut sendiri mengandung asam amino dan keratin di
setiap helai rambut sehingga dapat menahan panas, namun jika alat styling yang
digunakan terlalu panas akan membuat rambut kusam, patah dan rontok.
2. Setelah Pewarnaan Rambut dan Pelurusan.
Rambut Selain penataan, untuk
tampil lebih menarik dan awet muda, serta bercahaya biasanya seleb juga
mengecat (hair coloring atau toning) ataupun meluruskan rambut (rebonding atau
Smoothing). Memang perubahan warna dan tekstur pada rambut bisa membuat
seseorang menarik, tetapi efek samping yang bisa terjadi adalah dermatitis atau
reaksi alergi pada kulit kepala, terutama terjadi pada mereka yang memang ada
riwayat alergi.
Di dalam produk-produk tersebut
terdapat kandungan Paraphenylenediamine atau paratoluenediamine, yang termasuk
hidroksi peroksida, Serta zat amoniak yang bisa menyebabkan alergi dan iritasi,
atau bahkan reaksi tersebut bisa melebar hingga bagian wajah. Karena itu
sebelum mengecat rambut sebaiknya dilakukan uji dulu ke dokter kulit. Selain
itu, jika saat pengaplikasian terasa gatal atau memerah sebaiknya langsung
dibilas hingga bersih. Dan untuk mengatasi alergi tersebut sebaiknya segera
diperiksa ke dokter, karena untuk alergi tidak bisa diobati sendiri.
Selain alergi, masuknya
bahan-bahan pewarnaan rambut ke dalam kutikula rambut akan mengubah struktur
rambut sehingga menyebabkan kerapuhan. Hal tersebut bisa diatasi dengan
pemberian kondisioner sehabis keramas untuk melembabkan kutikula rambut.
Sebaiknya jika rambut dicat sebaiknya melakukan perawatan khusus rambut yang
diwarnai. Pasalnya, rambut sebenarnya bersifat hidrofobik atau tidak suka air,
tetapi ketika diwarnai rambut berubah menjadi hidrofilik atau gampang menyerap
air, sehingga rambut bisa kering. Dengan pemberian sampo atau kondisioner yang
bersifat hidrofobik maka rambut akan terjaga kelembabannya.
Untuk perawatan rambut dengan
sampo dan kondisioner saja cukup, tetapi jika ingin perawatan lebih bisa
dilakukan creambath, hairspa ataupun hairmask sebulan sekali atau ketika merasa
rambutnya kering, kusam, gatal atau lepek. Jika jenis rambutnya kering bisa
lebih sering melakukan creambath, tetapi jika jenis rambutnya berminyak tidak
dianjurkan terlalu sering.
3. Perawatan Jika Sering Make Up
Karena harus tampil cantik, maka
para artis sering kali merias wajahnya dengan berbagai kosmetik, mulai dari
foundation, bedak, blush on, eye shadow eye liner hingga lipstik. Efek dari
pemakaian foundation dan bedak yang terlalu sering adalah pori-pori wajah
tertutup sehingga produksi kelenjar minyak tidak keluar, akhirnya terjadi
menyumbat kelenjar minyak sehingga timbul komedo dan jerawat. Hal ini terjadi
terutama pada jenis kulit berminyak.
Mengenai blush on karena memiliki
partikel warna, seperti halnya kosmetik yang memiliki partikel warna bisa
menimbulkan pigmentasi atau melasma pada wajah di daerah yang terkena blush on
seperti pipi, hidung atau dahi, terutama pada penggunaan warna yang semakin
merah. Karena melasma sulit dihilangkan, maka tidak dianjurkan menggunakan make
up tebal setiap hari. Begitu pula dengan pemakaian maskara dan eyeliner untuk
mempercantik mata bisa menyebabkan alergi seperti gatal hingga bengkak.
Untuk mencegah timbulnya efek
samping yang tidak diinginkan, maka sebaiknya setelah menggunakan make up
langsung dihapus menggunakan susu pembersih. Nah agar benar-benar bersih
penggunaan susu pembersih, yang bersifat krim atau lemak, dibersihkan kembali
dengan sabun pencuci wajah. Selanjutnya adalah penggunaan krim pagi yang
memberikan efek pelembab atau krim malam agar proses regenerasi kulit berjalan
bagus dan kulit tetap kencang dan cerah. Untuk penggunaan serum dan toner tidak
selalu harus dipakai, karena toner merupakan alkohol yang tidak cocok digunakan
jika jenis kulitnya kering. Sementara serum seperti serum vitamin C bisa
digunakan jika kulitnya kering, elastisitasnya kurang dan ada vlek hitam.
Mengenai berbagai treatment
facial seperti facial gold, facial ozon ataupun facial oksigen, dapat mengangkat
komedo dan jerawat dengan lebih cepat. Ozon dan oksigen berfungsi untuk
mengubah sel-sel di permukaan kulit atau keratin kulit sehingga sel-sel
kulitnya lebih banyak, sementara gold membuat permukaan kulit lebih bercahaya.
4. Perawatan untuk Kulit Seluruh Tubuh
Sementara untuk perawatan kulit
Seluruh tubuh sebaiknya tidak menggunakan sabun antiseptik karena akan membuat
kulit semakin kering, tetapi sebaiknya menggunakan sabun yang mengandung
pelembab. Dan tidak dianjurkan juga menggunakan air panas terlalu sering karena
akan membuat lemak dikulit menjadi luruh sehingga kulit akan bertambah kering.
Setelah mandi, sebaiknya segera menggunakan lotion atau krim jika kulit sangat
kering, dan untuk kulit yang lebih tebal seperti telapak kaki bisa menggunakan
salep.
Mengenai luluran atau scrubbing
yang sering dilakukan artis, sebenarnya dengan mandi saja sel-sel kulit mati
sudah terangkat. Namun, keinginan memiliki kulit yang lebih halus membuat
seseorang memakai luluran. Jika terlalu sering luluran atau scrubbing dan
gosokannya terlalu kencang maka sawar kulit (skin barrier) akan hilang sehingga
akan menyebabkan kulit mudah terkena infeksi seperti jamur dan bakteri.
5. Diet untuk Menurunkan Berat Badan
Karena ingin terlihat ramping di
depan kamera, maka banyak artis menjalani diet gila-gilaan, seperti diet
golongan darah, diet karbohidrat, tidak sarapan dan makan malam, hingga diet
detoks. Dikatakan oleh Herlin Hutajulu, S.Gz, nutritionist, diet golongan darah
adalah diet yang tidak mengonsumsi makan tertentu atau pantangan berdasarkan
golongan darah. Seperti golongan darah A dianjurkan makan sayur-sayuran, tetapi
tidak makan daging, sementara golongan darah B tidak boleh makan telur dan
minum susu.
Hal tersebut sebenarnya tidak
baik, karena setiap orang membutuhkan semua jenis makanan. Hanya saja porsinya
diperhatikan agar tidak kelebihan berat badan. Jika seseorang tidak makan
daging sama sekali, maka sumber protein akan kurang, meski diganti dengan
sumber protein lainnya seperti tempe atau tahu, serta seseorang akan kekurangan
vitamin. Meski tidak dirasakan saat ini maka efek jangka panjangnya adalah
kekurangan gizi dan ketika tua bisa mengalami detak jantung yang lambat.
Demikian pula dengan diet karbonidrat
yang tidak makan nasi sama sekali. Seseorang boleh menjalani diet karbohidrat,
tetapi asupan nasinya dikurangi 3-4 sdm saja. Biasanya orang yang menjadi diet
karbohidrat akan memperbanyak makan sayur-sayuran. Meski sayuran itu baik,
tetapi jika tidak ada asupan karbohidrat
maka tetap menimbulkan efek samping. Dalam sehari seseorang membutuhkan 50-60
persen asupan karbohidrat selanjutnya tubuh butuh protein, vitamin dan mineral.
Jadi jika tidak ingin makan nasi, bisa diganti dengan asupan karbohidrat yang
lain sebagai pengganti nasi seperti roti, oatmeal, gandum, kentang ataupun
pasta. Jika tidak ada asupan karbohidrat sama sekali, bisa menimbulkan efek
samping yang tidak baik. Karbohidrat berfungsi untuk membantu kerja otak dan
menyuplai kerja darah untuk otak, sehingga jika tidak ada karbohidrat maka
kerja otaknya akan terganggu. Akibatnya produktivitas akan menurun, konsentrasi
berkurang dan mudah sakit.
Mengenai diet detoks, yang hanya
makan sayur-sayuran dan buah-buahan, bisa menyebabkan seseorang kekurangan
karbonidrat, lemak dan protein. Sayur-sayuran seperti bayam dan brokoli, serta
buah-buahan seperti kiwi memang mengandung vitamin dan mineral, tetapi zat gizi
lainnya akan kekurangan. Kalaupun ingin melakukan detoks sebaiknya dilakukan 1-2
hari saja agar racun-racun di dalam tubuh keluar. Jika terlalu sering melakukan
diet detoks akibatnya adalah tubuh kekurangan gizi karena kebutuhan tubuh tidak
tercukupi, selanjutnya kulit akan menjadi kering, rambut rontok dan kurang
berkilau.
Banyak juga artis yang melewatkan
sarapan dan makan malam karena tidak ingin gemuk. Namun hal tersebut tidak baik
karena akan mempengaruhi metabolisme tubuh. Jika tidak sarapan, maka seseorang
akan makan banyak pada siang harinya. Begitu pula jika tidak makan malam, maka
seseorang akan makan lebih banyak pada saat sarapan. Hai tersebut mengganggu
pencernaan dan proses metabolisme tubuh sehingga kerjanya menjadi lebih lambat,
sehingga makan sedikit saja tetapi lemak yang menumpuk banyak. Sebaiknya tetap
makan pagi, siang dan malam tetapi untuk makan malam porsinya dikurangi karena
aktivitas di malam hari rendah.
Diet yang paling dianjurkan
adalah diet gizi seimbang, antara karbohidrat, protein, vitamin dan mineral,
tetapi porsi atau takarannya diatur. Karena itu sebelum menjalani diet perlu
diketahui komposisi tubuh sehingga diketahui kondisi lemak, otot, dan
metabolisme, serta dibantu nutrisi untuk penyusunan tubuh. Dengan diet gizi
seimbang maka dalam seminggu berat badan akan turun 0,5-1 kg, yang diambil dari
lemaknya, bukan ototnya. Jika seseorang menjadi diet yang tidak seimbang, maka
yang diambil untuk menjadi langsung adalah cadangan makanan yang tersimpan di
otot, sehingga akibatnya kulit menjadi kendur.
Oleh sebab itu jika sedang
berdiet sebaiknya melakukan olahraga kardio seperti aerobik, jogging, berenang
dan treadmill selama 30-45 menit selama 3-5 kali seminggu, yang dikombinasi
dengan olahraga muscle untuk mengencangkan otot seperti angkat beban, wushu
atau olahraga bela diri. Kartika, Palupi, Anita
Sumber : Info Kecantikan
Thq artikelnya, cukup menarik
ReplyDeletehttp://www.facebook.com/busanaku