Jika makan buah-buahan, jangan
buang kulitnya.Terutama kulit manggis, kulit delima merah, kulit jeruk, kulit
apel, kulit pepaya, kulit semangka, kulit melon, kulit psang, kulit alpukat,
dan kulit tomat. Manfaatkan kulit buah-buahan tersebut sebagai perawatan
kecantikan tradisional, baik dengan cara diminum ataupun dioleskan sebagai
masker dan lulur. Jika dilakukan secara rutin, maka kulit Anda pun akan
terlihat cantik dan kinclong. Ingin tahu selengkapnya?
Tak banyak yang tahu kulit
buah-buahan memiliki manfaat untuk kecantikan terutama membuat kulit awet muda,
lembab dan lembut, serta melangsingkan tubuh, Menurut B. Machendra, herbalis,
kulit buah dapat dimanfaatkan dalam bentuk masker atau lulur dan diminum,
tergantung kebutuhan. Umumnya kulit buah mengandung antioksidan sehingga dapat
menangkal radikal bebas. Jika diminum ramuan kulit buah akan bekerja dengan
cara mengabsorbsi oksidan yang ada di dalam darah termasuk di bawah kulit.
Kulit buah yang diminum adalah kulit buah manggis dan kulit buah delima.
Sementara kulit buah yang
dioleskan dengan cara masker atau lulur seperti kulit pepaya, kulit pisang,
kulit jeruk, kulit apel, kulit semangka, kulit melon, kulit wortel, kulit
alpukat, kulit tomat dan kulit kentang. Kulit buah tersebut umumnya mengandung
antioksidan, serta vitamin C, E, B12 dan B kompleks. Vitamin C berperan sebagai
antioksidan yang berfungsi untuk mencegah terjadinya penuaan sel-sel kulit dan
meremajakan sel-sel kulit sehingga kulit lebih lembab, cerah dan awet muda.
Kandungan. Berikut penjelasan lengkap mengenai kandungan-kandungan
yang terdapat didalam kulit buah:
1.Kulit Manggis. Kulit manggis mengandung xanthone, sejenis senyawa
polifenol yang mirip dengan bioflavonoid. Senyawa ini merupakan antioksidan
yang dapat menangkal radikal bebas, karena itu dapat menghambat pertumbuhan dan
menghancurkan sel-sel kanker. Kandungan antioksidan dapat mencegah penuaan dini
dan meregenerasi sel-sel kulit, serta mengatasi penyakit kulit.
2.Kulit Pepaya. Tak hanya buahnya, kulit pepaya juga mengandung
papain yang dapat membantu dalam pencernaan dengan memecah protein. Menurut
Machendra, papain juga berfungsi sebagai pelembut kulit sehingga bisa mengatasi
kapalan dan kulit mengeras, serta meregenerasi kulit. Pepaya juga mengandung
serat, folat, vitamin A, C dan E, karotenoid, lutein, lycopene, asam amino
esensial dan kalium. Masyarakat Papua Nugini memanfaatkan kulit pepaya untuk
mengobati ruam dan terbakar sinar matahari, serta menghilangkan noda-noda hitam
karena penuaan.
3. Kulit Jeruk. Kulit jeruk kaya vitamin C, antioksidan serta
mengandung 60 flavonoid dan 170 fitonutrien berbeda, vitamin B6, serat dan
fruktosa, serta kalsium, magnesium dan kalium. Manfaat kulit jeruk untuk
menghaluskan kulit dan membuat kulit bersinar, menyeimbangkan kondisi kulit dan
mengurangi kelebihan minyak pada kulit sehingga membuat kulit menjadi lebih
lembut dan bebas jerawat, serta memperlambat proses penuaan kulit.
4.Kulit Apel. Kulit apel mengandung vitamin, C dan K, serta asam
folat, mineral seperti kalsium dan fosfor, serta serat dan antioksidan yang
baik untuk kesehatan dan kecantikan. Kulit apel memiliki senyawa fitokimia
seperti fiavonoid dan asam fenolik yang membantu tubuh memerangi radikal bebas
yang dapat merusak sel dan menyebabkan penyakit. Kulit apel juga memberikan
manfaat triterpenoid untuk membantu melawan kanker. Apel juga mengandung asam hidroksi
untuk mempercepat perkembangan regenerasi sel-sel kulit sehingga kulit lebih
halus.
5.Kulit Pisang. Kulit pisang mengandung karbohidrat, protein, lemak,
kalsium, zat besi, fosfor, vitamin B. dan C, serta air. Kulit pisang merupakan
antioksidan alami, sehingga dapat menghaluskan kulit serta mengobati kutil dan
peradangan. Kulit pisang juga dapat menghambat keriput karena mengandung
nutrisi seperti vitamin B dan C, lemak, protein, potasium, kalsium dan
karbohidrat. Kandungan antioksidan dan potasium juga dapat meringankan rasa
nyeri akibat munculnya jerawat,
6. Kulit Semangka. Kandungan air yang tinggi pada kulit semangka
membuat mampu menghilangkan kotoran-kotoran yang menempel pada kulit dan
membuat kulit semakin halus. Kulit semangka mengandung likopen, sejenis
antioksidan, yang berguna untuk perawatan kulit yang berjerawat, serta
melindungi kulit dari efek buruk radikal bebas sehingga dapat mencegah penuaan
dini, mengatasi jerawat, mencerahkan kulit dan menyamarkan vlek hitam. Kulit
semangka juga mengandung vitamin C dan vitamin B6. yang bermanfaat untuk
kesehatan dan kecantikan. Senyawa citrulline dalam kulit semangka juga
memberikan efek antioksidan sehingga dapat melindungi tubuh dari kerusakan yang
diakibatkan oleh radikal bebas.
7. Kulit Melon. Kadar air melon dan kulitnya sangat tinggi yang
dapat mendinginkan perut, serta mengandung serat tinggi. Selain bagus untuk
program penurunan berat badan, melon dapat membantu mempertahankan kelembaban,
sehingga mencegah kulit kering dan bersisik. Kandungan lainnya vitamin A dan C,
potasium serta enzim, serta kolagen untuk mempercepat penyembuhan luka dan
menjaga kekencangan kulit. Melon juga mengandung mineral tembaga dan asam folat
yang dapat membantu regenerasi kulit dan memperbaiki sel-sel yang rusak.
8. Kulit Delima. Kulit delima mengandung alkaloid pelletierene,
granatin, betulic acid, ursolic acid, isoquercitrin, elligatanin, resin,
triterpenod, kalsium oksalat dan pati. Kandungan lainnya adalah asam sitrat,
asam malat, glukosa, fruktosa, maltosa, vitamin A dan C, mineral seperti
kalsium, fosfor, zat besi, magnesium, natrium, dan kalium, serta senyawa tanin.
Kandungan tanin pada kulit delima berfungsi untuk menguatkan pori-pori, karena
berperan sebagai astringent.
9. Kulit Alpukat. Kulit alpukat bermanfaat untuk menghaluskan kulit
wajah. Alpukat mengandung kalori, protein, lemak, karbohidrat, kalsium, fosfor
zat besi, vitamin A, B1, C dan E, serta air dan serat. Kandungan vitamin E, C
atau flavonoid di dalam kulit alpukat mampu menangkal radikal bebas, penyebab
utama timbulnya kanker. 10. Kulit Tomat. Tomat mengandung betakaroten,
terutama likopen yang di dalam tubuh diubah menjadi vitamin A. Kandungan
vitamin C dan E di dalam tomat membuatnya memiliki sifat antioksidan.
Cara Membuat. Kulit buah-buahan tersebut dapat diolah menjadi
minuman, serta masker dan scrub atau lulur. Berikut cara membuat masker atau
lulur kulit buah dan minuman dari kulit buah:
1, Masker atau Lulur Kulit Buah
Untuk perawatan kecantikan kulit,
kulit buah umumnya dijadikan masker atau lulur, yang kemudian dicampurkan
dengan madu dan minyak zaitun (virgin olive oil yang berwarna kuning kehijauan
untuk memasak). Menurut Machendra, madu akan mensenyawakan zat-zat aktif di
dalam kulit buah, serta mengandung zat antibakteri yang dapat meregenerasikan
sel-sel kulit. Jika digabungkan dengan kulit buah, maka madu dapat mengatasi
keluhan pada kulit seperti wajah berjerawat, kulit kering, dan komedo, serta
mengurangi munculnya keriput, serta melembabkan kulit. Sementara minyak zaitun
untuk melembabkan kulit.
Cara membuat masker cukup mudah.
Kulit buah yang basah diblender atau ditumbuk hingga menjadi pasta. Penggunaan
kulit buah sesuai kebutuhan dan sekali membuat masker atau lulur bisa
digabungkan dua kulit buah dengan komposisi masing-masing kulit buah 50:50.
Contoh, kulit jeruk nipis atau jeruk keprok dapat mencegah dan mengatasi
jerawat. Kulit pepaya untuk mengatasi kapalan atau kulit pecah-pecah di kaki
serta kulit pisang untuk meremajakan sel-sel kulit wajah karena mengandung
kalium, magnesium dan Vitamin C. Kulit melon dan alpukat untuk melembabkan
kulit dan mengurangi minyak pada kulit.
Untuk membuat masker kulit buah
tersebut diblender, tanpa menggunakan air. Sesudah itu dicampurkan dengan madu
dan minyak zaitun. Bisa ditambahkan dengan bengkuang dan alpukat yang sudah
dihaluskan jika ingin kulit wajah juga menjadi cerah dan menyamarkan noda. Jika
ingin digunakan untuk luluran, maka bahan yang digunakan lebih banyak.
Sesudah itu, dioleskan di wajah
atau tubuh yang sudah dibersihkan selama 30-60 menit agar efektif hasilnya.
Ketika melakukan perawatan ini sebaiknya Anda dalam kondisi relaks. Masker dan
lulur bisa digunakan setiap hari pada pagi hari dan sore hari setelah
beraktivitas. Akan lebih baik lagi jika digunakan setiap lima jam, terutama
untuk kulit pepaya untuk mengatasi kulit kasar, pecah-pecah dan kapalan. Hasil
yang diperoleh setiap orang berbeda-beda, tapi umumnya dalam waktu 5-7 hari
sudah terlihat hasilnya.
Ditambahkan oleh Hendar Sutisna,
herbalis, masker kulit manggis juga dapat melembabkan kulit dan mengencangkan
kulit, serta menghilangkan vlek hitam, jerawat dan mata panda. Caranya bubuk
kulit manggis yang dicampur minyak zaitun dijadikan masker yang yang sudah
bersih secara merata. Diamkan selama dioleskan pada wajah 20 menit, lalu bilas
dengan air hangat hingga bersih. Hasilnya terlihat setelah satu bulan. Sesudah
itu, maintenance cukup tiga kali seminggu.
Masker kulit jeruk lemon bisa
mengatasi jerawat bintik hitam pada kulit dan mencerahkan kulit wajah. Cara
menggunakannya dengan menggosokkan irisan lemon langsung ke seluruh bagian
wajah untuk menghilangkan noda hitam. diamkan selama 10-15 menit, lalu dibersihkan
dengan air dingin.
Kulit tomat juga dapat digunakan
untuk menghaluskan kulit dengan cara dijadikan masker. Cara membuatnya
keluarkan biji tomat, lalu ambil kulit dan dagingnya. Kemudian blender kulit
dan dagingnya hingga halus, lalu dioleskan pada wajah yang sudah dibersihkan
secara merata. Diamkan selama 20 menit, lalu bilas menggunakan air hangat.
Sementara masker apel bisa
digunakan untuk melembabkan kulit, menghilangkan masalah kulit kusam, mengatasi
jerawat, kulit berminyak dan mata panda. Caranya, buah apel beserta kulitnya
dihaluskan. Lalu oleskan ke seluruh kulit wajah atau bagian mata panda saja,
sesuai kebutuhan. Diamkan selama 10-20 menit, lalu bilas dengan air dingin.
2. Cara Diminum
Untuk diminum, kulit buah yang
digunakan adalah kulit manggis dan kulit delima merah harus dalam kondisi
kering. Kulit delima berfungsi untuk meluruhkan lemak atau pelangsingan, serta
antioksidan untuk peremajaan. Sementara kulit manggis berfungsi sebagai
mencegah kanker dan perawatan kulit karena mengandung antioksidan.
Kulit buah yang sudah dikeringkan
tersebut biasanya direbus. Contoh kulit delima, gunakan 20 gr kering kulit
delima (disesuaikan dengan ukuran berat badan, perhitungannya 10-15 gr dari
berat normal), ditambahkan dengan 3 gelas air. Rebus hingga mendidih. Minum
sebanyak 200 cc sebelum makan pagi dan sore, agar efektivitas penyerapan lemak
menurun. Jika diminum setiap hari dalam 5-7 hari berat badan dan kerutan
berkurang. Berat badan bisa berkurang 1/2 - 1,5 kg. Jaga pola makan dengan
tidak makan makanan yang tinggi lemak, terlalu banyak hormon dan makanan yang
tercemar oksidan.
Sementara kulit manggis untuk
mencegah kanker dan menjaga kesehatan. Cara membuatnya sebanyak 7 gr kulit
manggis dicampurkan dengan 2 gelas aqua (500 cc), direbus hingga mendidih, lalu
ditambahkan madu atau gula aren. Untuk pencegahan, minum rebusan kulit manggis
sekali sehari sebelum makan, sementara untuk pengobatan kanker diminum dua kali
sehari sebelum makan.
Ditambahkan oleh Hendar, kulit
manggis juga dapat mengatasi penyakit mata plus, minus dan silindris, serta
diabetes. Caranya 3 kulit manggis yang sudah dikeringkan direbus dengan 3 gelas
air hingga mendidih dan menjadi 2 gelas air. Minum setiap pagi dan sore
masing-masing 1 gelas. Jika rutin meminumnya maka kadar gula darah penderita
diabetes bisa normal, karena kulit manggis bisa menormalkan pankreas.
Tomat dan kulitnya juga bisa
mengatasi kanker karena antioksidannya sangat tinggi. Caranya tomat direbus
sampai kulitnya pecah, kemudian diangkat dan didinginkan. Tomat yang sudah
direbus bisa dimakan langsung atau dijadikan jus dan ditambahkan gula.
Sementara kulit jeruk lemon bisa digunakan untuk membuat pH tubuh normal dan
tidak mudah terserang penyakit. Caranya, jeruk lemon dan kulitnya diiris,
campurkan dengan air dan didiamkan semalaman. Pagi harinya jeruk lemon diminum.
Jeruk lemon dan kulitnya ini bisa diminum setiap hari karena di perut sifatnya
basa.
Efek Samping. Tidak semua kulit buah cocok dijadikan masker. Untuk
kulit pepaya, sebaiknya tidak dioleskan pada wajah dan diminum karena
mengandung getah dan zat papain. Jika diminum bisa menyebabkan diare. Kulit
pepaya Cocok untuk mengatasi kulit kasar seperti kulit pecah-pecah dan kapalan.
Untuk wajah, gunakan masker dari
kulit buah yang bersifat dingin dan mengandung banyak air. Misalnya masker dari
kulit jeruk, kulit apel, kulit melon, kulit semangka, dan lain-lain. Alasannya,
kulit wajah adalah kulit yang paling sensitif sehingga jika terkena tekanan
atau panas kulit wajah cepat kering.
Ketika menggunakan kulit buah
bisa timbul efek samping. Misalnya, masker kulit jeruk jika ditempelkan pada
wajah berjerawat bisa sebabkan rasa perih karena kandungan atsirinya. Namun
jika dlcampurkan madu dan minyak zaitun, maka tidak menimbulkan kemerahan pada
kulit. Meski masker kulit jeruk bisa mengatasi jerawat, tetapi jika jerawatnya
adalah jerawat batu sebaiknya diimbangi dengan pengobatan lain.
Pengobatan lain yang dilakukan
untuk jerawat yang parah adalah mengobati sistem metabollsme lemak dan fungsi
hati/liver dengan menggunakan temulawak yang mengandung kurkumin dan
menghindari makanan berlemak. Biasanya jika jerawatnya parah, membutuhkan waktu
penyembuhan lebih dari satu bulan. Kartika, Palupi (Info Kecantikan)
Artikel yang bagus sekali gan,, sangat menarik sekali gan,,dan tentunya bermnfaat sekali.,..
ReplyDeletewah mantab sekali manfaatnya... kecuali kulit apel, kulit buah yang lainnya lebih sering di buang...
ReplyDelete