Wednesday, November 12, 2014

4 Bahan Dari Laut Yang Membuat Awet Muda

4 Bahan Dari Laut Yang Membuat Awet Muda
Bahan-bahan dari laut seperti spirulina atau ganggang, gamat atau teripang, rumput laut dan garam laut memberikan manfaat untuk kecantikan. Salah satunya adalah menjadikan wajah awet muda. Bahan-bahan tersebut umumnya memiliki asam amino, mineral, omega-3, 6 dan 9, serta vitamin A, B, C, D, E dan K. Lantas bagaimana memanfaatkannya?

Sejak dulu, bahan-bahan dari laut dikenal memiliki manfaat untuk kesehatan dan kecantikan. Menurut herbalis Drs. Alamsyah Agus, MM, semua unsur laut bisa digunakan karena makanan dari laut itu semuanya halal sehingga dekat dengan kesehatan dan kecantikan. Bahan-bahan dari laut yang biasa digunakan adalah spirulina atau ganggang hijau, gamat atau teripang, rumput laut, garam laut dan lain-lain.

Bahan-bahan dari laut tersebut umumnya memiliki unsur-unsur yang sama, di antaranya adalah asam amino yang tinggi yaitu 9 asam amino dan 18 mineral seperti kalsium, magnesium, sodium, potasium, bikarbonat, klorida, sulfat, bromida, iodium, dan lain-lain Bahan-bahan dari laut juga memiliki rantai polisakarida yaitu fikosianin yang sama. Kandungan lainnya adalah vitamin A, B, C, D, E dan K, Serta omega-3, omega-6 dan omega-9.

1. Gamat atau Teripang
Lebih jauh Alamsyah menjelaskan bahwa gamat memiliki kandungan polisakarida yang merupakan antioksidan paling tinggi. Polisakarida ini berfungsi untuk menghasilkan kolagen yang berfungsi untuk menggantikan sel-sel kulit mati, sehingga dapat digunakan untuk peremajaan.

Pada gamat terdapat cell growth factor yaitu faktor pertumbuhan atau meregenerasi sel. Keistimewaan gamat adalah mengandung semua asam amino, mineral dan vitamin, kecuali vitamin K. Gamat mengandung lebih dari 50 jenis nutrien seperti, protein 86,8 persen, lemak, gula, vitamin B1 dan B2, acid nikotinik, antiseptik alamiah, kolagen 80 persen, chondroitin, trace mineral, omega-3, 6 dan 9, serta mukopolisakarida, glucosaminoglycans, antikanker alamiah dan gamapeptide. 

2. Spirulina
Spirulina adalah ganggang renik (mikroalga) yang berwarna hijau kebiruan, yang kaya akan asam amino esensial, vitamin, mineral dan karotenoid. Spirulina memiliki zat warna cyanophysin. Warna hijau yang terdapat dalam spirulina menunjukkan kadar kandungan klorofil yang berfungsi sebagai pencuci toksid dalam tubuh. Warna biru menunjukkan adanya Fe yang dibutuhkan untuk pembentukan darah.

Spirulina kaya kandungan phyocyanin, yaitu pigmen pemberi warna biru yang tinggi protein. Manfaatnya adalah mendukung pertumbuhan tubuh dan sel otak anak, sebagai antioksidan, antiradang dan pelindung sel otak. Spirulina juga kaya sumber selenium dan gamma linoleic acid atau asam lemak yang menjaga fungsi hati dan membantu pembentukan darah.

Kandungan protein pada spirulina sekltar 50-70 persen berat kering. Selain jumlah proteinnya lebih banyak dibandingkan makan lainnya, kelebihan protein spirulina lainnya adalah kemampuan serapan protein tersebut. Spirulina tidak mengandung selulosa dalam dinding selnya. Proteinnya terdiri dari mukopolisakarida lembut dan mudah dicerna, yaitu 85-95

Alamsyah mengatakan kandungan paling tinggi pada Spirulina atau ganggang biru adalah asam amino yang memiliki fungsi antioksidan yang tinggi, bahkan lebih tinggi dibandingkan gamat. Asam amino menghasilkan kolagen untuk menggantikan sel-sel kulit yang mati sehingga akan terjadi peremajaan kulit.

3. Rumput Laut
Rumput laut merupakan jenis organisme laut yang dikenal sebagai alga mikroskopik. Berdasarkan pigmen yang dikandungnya, rumput laut dikelompokkan menjadi empat jenis yaitu Chlorophyceae (ganggang hijau), Rhodopyceae (ganggang merah), Phaeopyceae (ganggang cokelat) dan Cyanophyceae (ganggang hijau kebiruan).

Rumput laut mengandung vitamin A dan B12, kalsium, zat besi, kalium dan iodium. Rumput laut juga kaya akan serat yang mudah diserap oleh tubuh. Juga zat antioksidan alami yang disebut dengan lignan, yang dapat membuat awet muda. Menurut Alamsyah, pada rumput laut, kandungan yang paling tinggi adalah mineralnya.

4. Garam Laut
Kandungan yang paling tinggi pada garam laut adalah mineral seperti iodium. Manfaat garam laut untuk mengangkat sel-sel kulit mati. Kandungan mineral pada garam laut seperti Kalsium, potasium, magnesium, dan sulfat bisa membuat kulit sehat dan segar. Mandi dengan garam laut bisa menghilangkan stres, serta mengurangi ketegangan dan tekanan pada saraf dan memberikan suplai ion positif pada tubuh. Selain menghilangkan stres, kulit akan terlihat lebih cerah dan bersinar.

Garam laut juga dapat memperbaiki kondisi dan tekstur kulit serta membantu penyembuhan. Garam laut sangat bermanfaat untuk kulit dan detoksifikasi. Terapi garam laut dapat dilakukan satu menit sebelum mandi. Garam laut dapat menarik kotoran dan racun, pembersihan juga melancarkan sirkulasi darah. Scrub garam laut di wajah dan tubuh juga dapat menghilangkan sel-sel mati dari permukaan kulit dan membuat kulit lebih segar. Penggunaan scrub garam laut secara teratur juga membantu mencegah bintik-bintik dan jerawat, serta membantu menyembuhkan luka kecil dan goresan pada kulit.

Cara Membuat. Mengolah keempat bahan-bahan dari laut ala rumahan tersebut caranya sama. Ada beberapa cara membuatnya:

1. Cara Pertama: Mengeluarkan essence atau ekstrak dengan cara diekstraksi atau direbus. Misalnya satu potong gamat direbus dengan air. Takaran air dua kali sediaan bahan. Sesudah direbus dan air tersisa separuhnya, untuk menghilangkan bau amis maka air rebusan dicampurkan air perasan dari 1 ruas jari jahe dan 1 ruas jari kencur. Lalu direbus lagi menggunakan api kecil. Meski menggunakan jahe, tidak akan panas ketika dioleskan pada wajah, karena pada tahap selanjutnya penggunaannya dicampurkan dengan minyak zaitun atau minyak esensial, sebanyak 5 sdm.

Selanjutnya air rebusan dimasukkan ke dalam oven, sehingga cairan dikristalisasi menjadi tepung atau bubuk. Setelah menjadi bubuk, digiling hingga halus dan dicampur dengari vaseline atau minyak zaitun. Tahap berikutnya jika ingin dijadikan masker dioleskan pada wajah dan didiamkan selama 10-15 menit, lalu dibilas. Atau jika ingin dijadikan bedak, campurkan ke dalam bedak yang sudah ada. 

Masker dari bahan laut ini bisa digunakan setiap hari, namun untuk mereka yang jenis kulitnya kering tidak dianjurkan setiap hari karena nanti kulitnya akan semakin kering, mengingat dalam bahan-bahan dari laut kandungan iodium-nya tinggi.

Hasil yang diperoleh tidak cukup sekali penggunaan. Hasil baru akan terlihat setelah satu minggu. Setelah penggunaan selama satu minggu atau tujuh hari, maka kemudian wajah diistirahatkan selama dua hari. Begitu seterusnya. Efek samping dari penggunaan bahan dari laut tetap ada, karena olahan rumahan terkadang dosisnya kurang tepat. Untuk mencegah timbulnya efek samping, bubuk yang dicampurkan dengan minyak harus benar-benar terendam dan tidak menggumpal. Karena jika menggumpal akan merusak pori-pori. Jika pada penggunaan hari ketiga pertama timbul ruam, sebaiknya penggunaannya dihentikan karena artinya tidak cocok. Umumnya bahan dari laut tingkat alerginya lebih tinggi.

2. Cara Kedua:
Cara kedua dapat dilakukan untuk mengurangi kemungkinan alergi, sehingga lebih aman digunakan. Cara membuatnya, misalnya satu buah gamat direbus menggunakan air dua kali lipat gamatnya. Rebus hingga airnya kering, lalu gamat dihancurkan dan digiling halus. Selanjutnya direbus kembali, dengan air dua kali lebih banyak dari bahan gamat. Berikutnya dimasukkan unsur-unsur tambahan seperti kencur serta minyak esensial dan minyak zaitun, masing-masing 5 sdm. Minyak esensial yang digunakan sesuai selera, misalnya ylang-ylang, Sandalwood dan greentea.

Ketika merebus yang kedua kali tidak harus menunggu sampai airnya habis, tetapi ketika airnya sudah berkurang separuh bisa diambil. Air tersebut kemudian ditambahkan vaseline atau krim yang lengket, lalu dioleskan pada wajah dan didiamkan selama 10-15 menit. 

Sementara garam bisa dengan cara digerus sampai halus, karena biasanya butiran garam itu sedikit kasar. Atau dengan cara diblender dan ditambahkan sedikit air. Sesudah itu baru dioleskan pada wajah selama 10-15 menit.

3. Cara Ketiga: Selain dioleskan, bahan-bahan dari laut juga bisa diminum dalam bentuk kapsul untuk penggunaan dari dalam. Cara membuatnya mudah, yaitu bahan-bahan dari laut dihancurkan, lalu dimasukkan ke dalam kapsul. Untuk cara mudahnya yaitu dengan membeli kapsul yang berisi bahan-bahan dari laut tersebut, yang banyak dijual di toko-toko herbal.

Perawatan Kulit Harian. Ada dua faktor yang membuat seseorang terlihat tua. Pertama, faktor yang berasal dari luar seperti polusi udara, sinar ultraviolet, asap rokok, asap kendaraan dan lain-lain. Kedua, faktor yang berasal dari dalam seperti pengaruh hormonal, penumpukan radikal bebas dan pola makan yang tidak baik.

Menurut dr. Abdul Gayum, SpKK, dokter spesialis kulit dan kelamin, bahan dari laut seperti serbuk mutiara dan garam laut bisa saja digunakan sebagai bahan untuk alami untuk kecantikan dan awet muda. Serbuk mutiara berfungsi untuk mencerahkan dan membersihkan kulit, tetapi efeknya tidak langsung. Sementara garam laut dijadikan scrub, karena elektrolit dari garam bisa digunakan untuk pengelupasan sel-sel kulit mati, sehingga dapat membantu masuknya bahan-bahan nutrisi ke dalam kulit.

Namun, untuk awet muda tidak cukup menggunakan bahan-bahan dari laut seperti gamat, Spirulina, rumput laut dan garam laut. Tetapi juga harus diimbangi dengan perawatan rutin setiap hari, yaitu:

1. Mencuci Wajah. Sebaiknya rutin mencuci wajah dua kali sehari. Tidak dianjurkan terlalu sering mencuci wajah Karena akan membuat kulit iritasi, apalagi jika jenis kulit kering. Pilih pembersih wajah yang tidak mengandung alkohol, kecuali jika kulit wajah benar-benar berminyak boleh digunakan sesekali. Pembersihan wajah menggunakan facial cleanser dilakukan dua kali sehari. Untuk mengangkat sel-sel kulit mati pilih bahan yang mengandung AHA (alpha hydroxy acid).

2. Serum. Serum juga bisa digunakan untuk meremajakan kulit. Pilih serum yang mengandung AHA, Serta Vitamin A, C dan E yang baik untuk kulit. Serum bisa dipilih dua kali sehari, pada pagi dan sore hari. Fungsi serum adalah untuk merangsang pertumbuhan kulit baru.

3.Sunblock. Jika memiliki kegiatan di luar rumah, bisa menggunakan sunblock yang mengandung SPF 30. Penggunaannya bisa diulang setiap tiga jam Sekali. Sementara jika harus melakukan kegiatan lama di luar ruangan, maka gunakan sunblock SPF 50. Dalam memilih sunblock perhatikan jenis kulitnya. Jika jenis kulitnya sensitif, maka Sebaiknya tidak memilih Sunblock dengan S SPF yang terlalu tinggi.

4.Scrub. Scrub boleh digunakan tetapi sebaiknya tidak terlalu sering dan scrub cukup dilakukan satu bulan sekali, agar kulit tidak iritasi. Scrub berfungsi untuk pengelupasan untuk menghilangkan sel-sel kulit mati.

5.Body Lotion. Pilih body lotion yang mengandung nutrisi, UV protect terhadap UVA dan UVB, asam retinoic dan whitening. Pilih body lotion yang mengandung retinol yang berfungsi untuk mengelupaskan sel-sel kulit mati, sehingga kulit baru nantinya akan lebih halus. Body lotion bisa digunakan dua kali sehari, yaitu pada pagi dan sore hari setelah mandi.

6.Chemical Peeling. Treatment yang dilakukan adalah treatment-treatment untuk menghilangkan sel-sel kulit mati, seperti chemical peeling. Jika ada sel-sel kulit mati yang tidak dibuang, maka sel-se| kulit baru atau regenerasi sel-sel kulit baru akan terhambat, sehingga seseorang terlihat lebih tua. Sebulan sekali sebaiknya melakukan treatment di klinik seperti chemical peeling untuk meremajakan kulit.

7.Mikrodermabrasi. Treatment lainnya adalah mikrodermabrasi, yang cara kerjanya untuk menghilangkan sel-sel kulit mati pada bagian epidermis. Mikrodermabrasi berlangsung singkat, selama 3 menit. Hasil yang maksimal diperoleh setelah melakukan treatment 4-6 kali. Tetapi jika ingin mengecilkan pori-pori, treatment bisa dilakukan hingga 10 kali. Biayanya sekitar Rp 200-300 ribu untuk satu kali treatment.

8.Laser. Laser dilakukan untuk menghilangkan sel-sel kulit mati sehingga dapat digunakan untuk meremajakan kulit. Pengerjaannya selama 30 menit dengan cara kerjanya melepaskan sel-sel kulit mati. Treatment ini bisa dilakukan empat minggu sekali untuk hasil yang maksimal. Biayanya bervariasi antara Rp 400 ribu hingga Rp 1,5 juta.


9.Makanan yang Mengandung Antioksidan. Untuk peremajaan kulit, perhatikan juga asupan makanan. Pilih makanan yang mengandung antioksidan, serta vitamin A, C dan E yang baik untuk kulit. Misalnya buah-buahan beraneka warna dan sayur-sayuran hijau, yang dapat mencegah penuaan dini pada kulit. Kartika, Niken (Info Kecantikan)

0 komentar:

Post a Comment