Bahan-bahan dari laut seperti
spirulina atau ganggang, gamat atau teripang, rumput laut dan garam laut
memberikan manfaat untuk kecantikan. Salah satunya adalah menjadikan wajah awet
muda. Bahan-bahan tersebut umumnya memiliki asam amino, mineral, omega-3, 6 dan
9, serta vitamin A, B, C, D, E dan K. Lantas bagaimana memanfaatkannya?
Sejak dulu, bahan-bahan dari laut
dikenal memiliki manfaat untuk kesehatan dan kecantikan. Menurut herbalis Drs.
Alamsyah Agus, MM, semua unsur laut bisa digunakan karena makanan dari laut itu
semuanya halal sehingga dekat dengan kesehatan dan kecantikan. Bahan-bahan dari
laut yang biasa digunakan adalah spirulina atau ganggang hijau, gamat atau
teripang, rumput laut, garam laut dan lain-lain.
Bahan-bahan dari laut tersebut
umumnya memiliki unsur-unsur yang sama, di antaranya adalah asam amino yang
tinggi yaitu 9 asam amino dan 18 mineral seperti kalsium, magnesium, sodium,
potasium, bikarbonat, klorida, sulfat, bromida, iodium, dan lain-lain
Bahan-bahan dari laut juga memiliki rantai polisakarida yaitu fikosianin yang
sama. Kandungan lainnya adalah vitamin A, B, C, D, E dan K, Serta omega-3,
omega-6 dan omega-9.
1. Gamat atau Teripang
Lebih jauh Alamsyah menjelaskan
bahwa gamat memiliki kandungan polisakarida yang merupakan antioksidan paling
tinggi. Polisakarida ini berfungsi untuk menghasilkan kolagen yang berfungsi
untuk menggantikan sel-sel kulit mati, sehingga dapat digunakan untuk
peremajaan.
Pada gamat terdapat cell growth
factor yaitu faktor pertumbuhan atau meregenerasi sel. Keistimewaan gamat
adalah mengandung semua asam amino, mineral dan vitamin, kecuali vitamin K.
Gamat mengandung lebih dari 50 jenis nutrien seperti, protein 86,8 persen,
lemak, gula, vitamin B1 dan B2, acid nikotinik, antiseptik alamiah, kolagen 80
persen, chondroitin, trace mineral, omega-3, 6 dan 9, serta mukopolisakarida,
glucosaminoglycans, antikanker alamiah dan gamapeptide.
2. Spirulina
Spirulina adalah ganggang renik
(mikroalga) yang berwarna hijau kebiruan, yang kaya akan asam amino esensial,
vitamin, mineral dan karotenoid. Spirulina memiliki zat warna cyanophysin.
Warna hijau yang terdapat dalam spirulina menunjukkan kadar kandungan klorofil yang
berfungsi sebagai pencuci toksid dalam tubuh. Warna biru menunjukkan adanya Fe
yang dibutuhkan untuk pembentukan darah.
Spirulina kaya kandungan
phyocyanin, yaitu pigmen pemberi warna biru yang tinggi protein. Manfaatnya
adalah mendukung pertumbuhan tubuh dan sel otak anak, sebagai antioksidan,
antiradang dan pelindung sel otak. Spirulina juga kaya sumber selenium dan
gamma linoleic acid atau asam lemak yang menjaga fungsi hati dan membantu
pembentukan darah.
Kandungan protein pada spirulina
sekltar 50-70 persen berat kering. Selain jumlah proteinnya lebih banyak
dibandingkan makan lainnya, kelebihan protein spirulina lainnya adalah
kemampuan serapan protein tersebut. Spirulina tidak mengandung selulosa dalam
dinding selnya. Proteinnya terdiri dari mukopolisakarida lembut dan mudah
dicerna, yaitu 85-95
Alamsyah mengatakan kandungan
paling tinggi pada Spirulina atau ganggang biru adalah asam amino yang memiliki
fungsi antioksidan yang tinggi, bahkan lebih tinggi dibandingkan gamat. Asam
amino menghasilkan kolagen untuk menggantikan sel-sel kulit yang mati sehingga akan
terjadi peremajaan kulit.
3. Rumput Laut
Rumput laut merupakan jenis
organisme laut yang dikenal sebagai alga mikroskopik. Berdasarkan pigmen yang
dikandungnya, rumput laut dikelompokkan menjadi empat jenis yaitu Chlorophyceae
(ganggang hijau), Rhodopyceae (ganggang merah), Phaeopyceae (ganggang cokelat)
dan Cyanophyceae (ganggang hijau kebiruan).
Rumput laut mengandung vitamin A
dan B12, kalsium, zat besi, kalium dan iodium. Rumput laut juga kaya akan serat
yang mudah diserap oleh tubuh. Juga zat antioksidan alami yang disebut dengan
lignan, yang dapat membuat awet muda. Menurut Alamsyah, pada rumput laut,
kandungan yang paling tinggi adalah mineralnya.
4. Garam Laut
Kandungan yang paling tinggi pada
garam laut adalah mineral seperti iodium. Manfaat garam laut untuk mengangkat
sel-sel kulit mati. Kandungan mineral pada garam laut seperti Kalsium,
potasium, magnesium, dan sulfat bisa membuat kulit sehat dan segar. Mandi
dengan garam laut bisa menghilangkan stres, serta mengurangi ketegangan dan
tekanan pada saraf dan memberikan suplai ion positif pada tubuh. Selain
menghilangkan stres, kulit akan terlihat lebih cerah dan bersinar.
Garam laut juga dapat memperbaiki
kondisi dan tekstur kulit serta membantu penyembuhan. Garam laut sangat
bermanfaat untuk kulit dan detoksifikasi. Terapi garam laut dapat dilakukan
satu menit sebelum mandi. Garam laut dapat menarik kotoran dan racun,
pembersihan juga melancarkan sirkulasi darah. Scrub garam laut di wajah dan
tubuh juga dapat menghilangkan sel-sel mati dari permukaan kulit dan membuat
kulit lebih segar. Penggunaan scrub garam laut secara teratur juga membantu
mencegah bintik-bintik dan jerawat, serta membantu menyembuhkan luka kecil dan
goresan pada kulit.
Cara Membuat. Mengolah keempat bahan-bahan dari laut ala rumahan
tersebut caranya sama. Ada beberapa cara membuatnya:
1. Cara Pertama: Mengeluarkan essence atau ekstrak dengan cara
diekstraksi atau direbus. Misalnya satu potong gamat direbus dengan air.
Takaran air dua kali sediaan bahan. Sesudah direbus dan air tersisa separuhnya,
untuk menghilangkan bau amis maka air rebusan dicampurkan air perasan dari 1
ruas jari jahe dan 1 ruas jari kencur. Lalu direbus lagi menggunakan api kecil.
Meski menggunakan jahe, tidak akan panas ketika dioleskan pada wajah, karena
pada tahap selanjutnya penggunaannya dicampurkan dengan minyak zaitun atau
minyak esensial, sebanyak 5 sdm.
Selanjutnya air rebusan
dimasukkan ke dalam oven, sehingga cairan dikristalisasi menjadi tepung atau
bubuk. Setelah menjadi bubuk, digiling hingga halus dan dicampur dengari
vaseline atau minyak zaitun. Tahap berikutnya jika ingin dijadikan masker
dioleskan pada wajah dan didiamkan selama 10-15 menit, lalu dibilas. Atau jika
ingin dijadikan bedak, campurkan ke dalam bedak yang sudah ada.
Masker dari
bahan laut ini bisa digunakan setiap hari, namun untuk mereka yang jenis kulitnya
kering tidak dianjurkan setiap hari karena nanti kulitnya akan semakin kering,
mengingat dalam bahan-bahan dari laut kandungan iodium-nya tinggi.
Hasil yang diperoleh tidak cukup
sekali penggunaan. Hasil baru akan terlihat setelah satu minggu. Setelah penggunaan
selama satu minggu atau tujuh hari, maka kemudian wajah diistirahatkan selama
dua hari. Begitu seterusnya. Efek samping dari penggunaan bahan dari laut tetap
ada, karena olahan rumahan terkadang dosisnya kurang tepat. Untuk mencegah
timbulnya efek samping, bubuk yang dicampurkan dengan minyak harus benar-benar
terendam dan tidak menggumpal. Karena jika menggumpal akan merusak pori-pori.
Jika pada penggunaan hari ketiga pertama timbul ruam, sebaiknya penggunaannya
dihentikan karena artinya tidak cocok. Umumnya bahan dari laut tingkat
alerginya lebih tinggi.
2. Cara Kedua:
Cara kedua dapat dilakukan untuk
mengurangi kemungkinan alergi, sehingga lebih aman digunakan. Cara membuatnya,
misalnya satu buah gamat direbus menggunakan air dua kali lipat gamatnya. Rebus
hingga airnya kering, lalu gamat dihancurkan dan digiling halus. Selanjutnya
direbus kembali, dengan air dua kali lebih banyak dari bahan gamat. Berikutnya
dimasukkan unsur-unsur tambahan seperti kencur serta minyak esensial dan minyak
zaitun, masing-masing 5 sdm. Minyak esensial yang digunakan sesuai selera,
misalnya ylang-ylang, Sandalwood dan greentea.
Ketika merebus yang kedua kali
tidak harus menunggu sampai airnya habis, tetapi ketika airnya sudah berkurang
separuh bisa diambil. Air tersebut kemudian ditambahkan vaseline atau krim yang
lengket, lalu dioleskan pada wajah dan didiamkan selama 10-15 menit.
Sementara garam bisa dengan cara
digerus sampai halus, karena biasanya butiran garam itu sedikit kasar. Atau
dengan cara diblender dan ditambahkan sedikit air. Sesudah itu baru dioleskan
pada wajah selama 10-15 menit.
3. Cara Ketiga: Selain dioleskan, bahan-bahan dari laut juga bisa
diminum dalam bentuk kapsul untuk penggunaan dari dalam. Cara membuatnya mudah,
yaitu bahan-bahan dari laut dihancurkan, lalu dimasukkan ke dalam kapsul. Untuk
cara mudahnya yaitu dengan membeli kapsul yang berisi bahan-bahan dari laut
tersebut, yang banyak dijual di toko-toko herbal.
Perawatan Kulit Harian. Ada dua faktor yang membuat seseorang
terlihat tua. Pertama, faktor yang berasal dari luar seperti polusi udara,
sinar ultraviolet, asap rokok, asap kendaraan dan lain-lain. Kedua, faktor yang
berasal dari dalam seperti pengaruh hormonal, penumpukan radikal bebas dan
pola makan yang tidak baik.
Menurut dr. Abdul Gayum, SpKK,
dokter spesialis kulit dan kelamin, bahan dari laut seperti serbuk mutiara dan
garam laut bisa saja digunakan sebagai bahan untuk alami untuk kecantikan dan
awet muda. Serbuk mutiara berfungsi untuk mencerahkan dan membersihkan kulit,
tetapi efeknya tidak langsung. Sementara garam laut dijadikan scrub, karena
elektrolit dari garam bisa digunakan untuk pengelupasan sel-sel kulit mati,
sehingga dapat membantu masuknya bahan-bahan nutrisi ke dalam kulit.
Namun, untuk awet muda tidak
cukup menggunakan bahan-bahan dari laut seperti gamat, Spirulina, rumput laut
dan garam laut. Tetapi juga harus diimbangi dengan perawatan rutin setiap hari,
yaitu:
1. Mencuci Wajah. Sebaiknya rutin mencuci wajah dua kali sehari.
Tidak dianjurkan terlalu sering mencuci wajah Karena akan membuat kulit
iritasi, apalagi jika jenis kulit kering. Pilih pembersih wajah yang tidak
mengandung alkohol, kecuali jika kulit wajah benar-benar berminyak boleh
digunakan sesekali. Pembersihan wajah menggunakan facial cleanser dilakukan dua
kali sehari. Untuk mengangkat sel-sel kulit mati pilih bahan yang mengandung
AHA (alpha hydroxy acid).
2. Serum. Serum juga bisa digunakan untuk meremajakan kulit. Pilih
serum yang mengandung AHA, Serta Vitamin A, C dan E yang baik untuk kulit.
Serum bisa dipilih dua kali sehari, pada pagi dan sore hari. Fungsi serum
adalah untuk merangsang pertumbuhan kulit baru.
3.Sunblock. Jika memiliki kegiatan di luar rumah, bisa menggunakan
sunblock yang mengandung SPF 30. Penggunaannya bisa diulang setiap tiga jam
Sekali. Sementara jika harus melakukan kegiatan lama di luar ruangan, maka
gunakan sunblock SPF 50. Dalam memilih sunblock perhatikan jenis kulitnya. Jika
jenis kulitnya sensitif, maka Sebaiknya tidak memilih Sunblock dengan S SPF
yang terlalu tinggi.
4.Scrub. Scrub boleh digunakan tetapi sebaiknya tidak terlalu
sering dan scrub cukup dilakukan satu bulan sekali, agar kulit tidak iritasi.
Scrub berfungsi untuk pengelupasan untuk menghilangkan sel-sel kulit mati.
5.Body Lotion. Pilih body lotion yang mengandung nutrisi, UV protect
terhadap UVA dan UVB, asam retinoic dan whitening. Pilih body lotion yang
mengandung retinol yang berfungsi untuk mengelupaskan sel-sel kulit mati,
sehingga kulit baru nantinya akan lebih halus. Body lotion bisa digunakan dua
kali sehari, yaitu pada pagi dan sore hari setelah mandi.
6.Chemical Peeling. Treatment yang dilakukan adalah
treatment-treatment untuk menghilangkan sel-sel kulit mati, seperti chemical
peeling. Jika ada sel-sel kulit mati yang tidak dibuang, maka sel-se| kulit
baru atau regenerasi sel-sel kulit baru akan terhambat, sehingga seseorang
terlihat lebih tua. Sebulan sekali sebaiknya melakukan treatment di klinik
seperti chemical peeling untuk meremajakan kulit.
7.Mikrodermabrasi. Treatment lainnya adalah mikrodermabrasi, yang
cara kerjanya untuk menghilangkan sel-sel kulit mati pada bagian epidermis.
Mikrodermabrasi berlangsung singkat, selama 3 menit. Hasil yang maksimal
diperoleh setelah melakukan treatment 4-6 kali. Tetapi jika ingin mengecilkan
pori-pori, treatment bisa dilakukan hingga 10 kali. Biayanya sekitar Rp 200-300
ribu untuk satu kali treatment.
8.Laser. Laser dilakukan untuk menghilangkan sel-sel kulit mati
sehingga dapat digunakan untuk meremajakan kulit. Pengerjaannya selama 30 menit
dengan cara kerjanya melepaskan sel-sel kulit mati. Treatment ini bisa
dilakukan empat minggu sekali untuk hasil yang maksimal. Biayanya bervariasi
antara Rp 400 ribu hingga Rp 1,5 juta.
9.Makanan yang Mengandung Antioksidan. Untuk peremajaan kulit,
perhatikan juga asupan makanan. Pilih makanan yang mengandung antioksidan,
serta vitamin A, C dan E yang baik untuk kulit. Misalnya buah-buahan beraneka
warna dan sayur-sayuran hijau, yang dapat mencegah penuaan dini pada kulit.
Kartika, Niken (Info Kecantikan)
0 komentar:
Post a Comment