Memiliki paha yang besar tentu
menjadi salah satu hal yang ditakutkan oleh wanita. Kondisi tubuh wanita yang
kurang ideal dapat membuat kepercayaan diri menurun. Tidak hanya itu, kurang
idealnya tubuh seseorang bisa menjadi salah satu penghalang untuk bergerak
lebih leluasa. Biomesosclupture, aquapuncture, dan coolsculpting adalah solusi
yang bisa dilakukan untuk mengecilkan paha. Lalu amankah cara-cara tersebut?
Memiliki tubuh proporsional tentu
adalah harapan setiap orang. Banyak orang beranggapan memiliki tubuh
proporsional dapat membuat diri terlihat lebih menarik. Namun, terkadang ada
bagian-bagian tubuh yang mengalami perubahan seiring dengan pertambahan usia,
seperti perut yang mulai membuncit atau semakin membesarnya bagian paha. Kedua
hal tersebut menjadi musuh utama bagi wanita. Kesulitan mencari ukuran yang
sesuai saat ingin membeli pakaian tentu cukup menjengkelkan. Tidak hanya itu,
memiliki paha yang cukup besar dapat membuat pemiliknya menjadi kurang sigap
dalam melakukan sesuatu.
Penyebab. Adanya penumpukan lemak pada paha sepertinya menjadi
faktor utama yang membuat paha seseorang menjadi lebih besar. Sebagian wanita
memang memiliki kecenderungan untuk meletakkan deposit lemak pada bagian luar
ataupun dalam paha. Paha memang salah satu tujuan utama terjadinya penumpukan
lemak setelah lengan.
Hormon menjadi salah satu
penyebab terjadinya deposit lemak baik pada wanita maupun pria. Hormon
testosteron yang dominan pada pria cenderung mendorong lemak ke arah bawah
perut. Sedangkan pada wanita, hormon estrogen cenderung mendorong lemak ke arah
perut samping, pinggul, hingga bagian paha. Karena hal inilah yang membuat
wanita lebih susah untuk membuang lemak yang ada pada tubuh. Area-area itu
memang sering disebut area yang membandel.
Bentuk tubuh pun menjadi salah
satu faktor yang mempengaruhi bentuk paha. Pada wanita yang memiliki bentuk
tubuh seperti buah pir, biasanya akan memiliki bentuk paha dan pantat yang
lebih besar dibandingkan dengan wanita yang memiliki bentuk tubuh normal.
Sedangkan wanita yang memiliki bentuk tubuh cone-size akan memiliki bentuk paha
dan kaki yang lebih kecil dibandingkan dengan bentuk tubuh. Apabila memiliki
bentuk tubuh seperti buah pir, tentu membutuhkan waktu yang lama jika
menginginkan untuk mengubah bentuk tubuh.
Mengecilkan Paha. Namun bukan berarti lemak ini tidak bisa
dihilangkan. dr. Yanvi, dokter kecantikan, mengatakan ada beberapa cara yang
dapat dilakukan untuk mengecilkan betis. Biomesosclupture, aquapuncture, dan
coolsoulpting. Seperti apa treatment-nya? Berikut penjelasannya:
-Biomesosclupture
Biomesosclupture adalah treatment
yang dapat dilakukan untuk mengeluarkan lemak dalam paha. Biomesosclupture
dilakukan dengan cara menyedot lemak dengan menggunakan sebuah alat kemudian
alat tersebut akan melepaskan lemak-lemak di dalam tubuh. Teknik ini sendiri
tidak menggunakan jarum sebagai medianya.
Cara kerja biomesoculpture adalah
pertama dengan mengukur diameter paha yang akan di buang lemaknya. Pengukuran
ini dilakukan untuk melihat ukuran paha sebelum treatment. Sehingga setelah
treatment bisa diketahui seberapa kurang lingkar paha nya. Setelah itu paha
dioleskan dengan gel serta dilakukan penekanan untuk memecah sel-sel lemak
menjadi bagian yang lebih kecil. Kemudian dilakukan proses pengambilan lemak
dengan alat biomesosculpture. Lemak akan dibuang melalui tiga proses, yaitu
urine, feses, dan keringat. Proses pengerjaan biomesosoulpture tidak lama,
hanya membutuhkan waktu kurang lebih 30 menit.
Sebelum melakukan
biomesosculpture tidak ada persiapan khusus yang harus dilakukan. Setelah
dilakukan treatment biomesosculpture biasanya akan muncul bekas merah pada sekitar
paha. Namun, tidak perlu khawatir karena bekas merah ini akan hilang dengan
sendirinya dalam kurun waktu 1 hingga 2 jam. Biaya yang diperlukan untuk
melakukan treatment ini kurang lebih 185 ribu untuk satu kali proses
pengerjaan. Treatment biomesosculpture aman untuk dilakukan, tetapi karena
teknologi ini sudah cukup lama maka hasilnya bisa dibilang kurang signifikan
apabila hanya melakukan satu kali treatment. Untuk mendapatkan hasil maksirnal
kurang lebih harus mengulang treatment ini sebanyak 10 kali.
-Aquapuncture
Proses pengerjaan aquapuncture
tidak jauh berbeda dengan biomesosculpture. Pada aquapuncture pasien akan
disuntikkan cairan khusus pada bagian paha. Penyuntikan dilakukan pada
titik-titik akupunktur yang ada pada paha dan kurang lebih dilakukan pada empat
titik. Penyuntikan dilakukan pada titik-titik akupunktur agar cairan yang
disuntikkan dapat bekerja lebih cepat. Aquapuncture ini aman untuk dilakukan
baik untuk laki-laki ataupun perempuan.
-Coolscupting
Treatment ketiga yang dapat
dilakukan untuk mengecilkan bentuk betis adalah coolscupting. Coolscupting
dikenal sebagai treatment yang dilakukan untuk menghancurkan lemak tanpa
operasi. Teknik pengerjaan dari treatment ini adalah dengan pendinginan lemak.
Pertama-tama dilakukan penyedotan lemak dengan sebuah alat lalu dilakukan
pendinginan atau, pembekuan pada lemak tersebut. Setelah dibekukan, lemak akan
mati dan luruh dalam bentuk urine, feses serta keringat. Proses pengerjaan
coolsculpting ini kurang lebih memakan waktu 120 menit untuk dua paha.
Hasil yang didapat setelah
melakukan coolsculpting dapat dilihat setelah satu kali treatment namun memang
tidak langsung secara keseluruhan. Coolsculpting proses kerjanya terjadi
pelan-pelan. Setelah satu bulan melakukan coolsculpting, sel-sel lemak yang
mati mulai akan mengecil. Saat memasuki bulan ketiga, barulah hasilnya bisa
terlihat dengan maksimal.
Treatment ini aman untuk
dilakukan oleh pria maupun wanita. Setelah melakukan treatment tidak ada
pantangan untuk melakukan suatu kegiatan, misalnya olahraga. Yang unik dari
treatment ini adalah apabila pasien setelah melakukan coolsculpting tidak
menjaga pola makan, bagian paha akan tetap memproses dari treatment itu
sendiri. Treatment-nya masih akan bekerja untuk mengecilkan bagian paha.
Tetap Dijaga. Setelah melakukan ketiga treatment tersebut tentu
masih harus tetap menjaga agar paha tidak kembali ke bentuk awal. Ada beberapa
cara mudah yang dapat dilakukan untuk menjaga agar bentuk paha tetap indah, di
antaranya adalah rutin melakukan olahraga, hindari konsumsi junkfood, perbanyak
minum air putih, dan banyak mengonsumsi protein. Nyatanya, berolahraga ringan
dengan rutin berjalan kaki pun dapat dilakukan Untuk memperindah bentuk paha.
Niken Wulandari (Info Kecantikan)
Thanks for sharing about 3 Cara Aman Kecilkan Paha.................
ReplyDeleteSo Cal Body institute - CoolSculpting