Tuesday, November 11, 2014

Tren Bentuk Wajah Segi Tiga Bisa Dengan Filler

Tren Bentuk Wajah Segi Tiga Bisa Dengan Filler
Bentuk wajah segi tiga dengan pipi yang chubby, dahi dan tulang pipi lebar sedikit naik, serta dagu kecil sedang tren di Asia. Wajah yang disebut apple of the chick yang membuang penampilan lebih muda ini bisa diperoleh dengan suntik filler. Suntik filler juga bisa mengatasi masalah wajah yang kendur. Wajah pun akan terlihat lebih sempurna dan indah. Bagaimana caranya?

Wajah cantik dengan komposisi yang harmoni menjadi dambaan setiap wanita. Termasuk bentuk wajah segi tiga atau apple of the chick atau bagian pipi yang lebih chubby yang sedang tren di Asia. Pada bentuk wajah ini bagian dahi dan tulang pipi lebar dan sedikit naik, serta dagu terlihat kecil. Bentuk wajah yang demikian membuat penampilan terlihat lebih muda atau baby face, karena pipi terlihat merekah dan bervolume.

Oleh karena itu, banyak wanita yang tertarik mendapatkan wajah segi tiga, baik yang sudah berumur maupun yang masih muda. Untuk membentuk wajah segi tiga bisa dilakukan treatment suntik filler. Cara ini tergolong aman dan cepat dibandingkan melakukan operasi plastik. Tak hanya membuat pipi lebih chubby pipi yang sudah turun dan kendur yang dialami oleh wanita usia lanjut, juga akan kembali naik dan  kencang dengan suntik filler.

Filler. Dijelaskan oleh dr. Gloria Novelita, SpKK, dokter spesialis kulit dan kelamin, filler adalah injeksi atau tindakan untuk memasukkan bahan tertentu ke dalam kulit yang digunakan untuk mengisi kulit. Biasanya bahan yang paling aman digunakan adalah hyaluronic acid karena bahan ini merupakan bahan alami yang terdapat di dalam kulit tubuh. Hyaluronic acid bisa dinetralisasi dengan enzim hialuronidase sehingga jika terjadi suatu komplikasi atau pasien tidak menyukai hasil setelah di-filler, maka bisa di injeksi dan langsung hilang seketika.

Suntik filler selain dapat mengisi bagian yang hilang, juga dapat digunakan untuk membentuk wajah. Filler dapat mengisi bagian tulang pipi atau struktur wajah yang turun dalam jangka waktu lama, serta membuat struktur wajah lebih harmoni dan terlihat lebih bagus. Saat menua, wajah akan cenderung lebih berbentuk kotak dan terlihat maskulin. Filler dapat membuat wajah terlihat lebih muda sehingga bentuk wajah akan lebih berstruktur. Kemudian diberikan penonjolan tiga dimensi di bagian pipi, mata, hidung dan dagu membuat wajah lebih harmoni, penuh dan memberikan kesan lebih muda.

Jadi, filler dapat membantu menggantikan struktur tulang. Proses fisiologis alami menyebabkan perubahan struktur wajah manusia akibat bertambahnya usia seperti rongga mata atau orbita akan turun. Tulang pipi juga akan turun, sehingga akan terbentuk kantung mata dan daerah pipi turun. Proses fisiologis alami ini tidak langsung terlihat pada usia muda karena tulang terletak di bagian paling bawah, yang dilapisi oleh otot, lemak dan sel kulit. Perubahan struktur wajah seperti turunnya tulang pipi atau terbentuknya kantung mata karena bertambahnya usia.

Dengan suntik filler maka tulang akan semakin membaik, karena terjadinya aktivasi stem cell. Setelah disuntik filler maka akan ada desakan sehingga sel-sel yang berada pada tulang teraktivasi sehingga tulang akan berkembang. Alhasil, akan terlihat lebih muda dan wajah menjadi lebih chubby. Hasil maksimal dari pemakaian filler tergantung keinginan pasien dan durasi waktu yang digunakan. Biasanya pasien menyukai pengisian filler untuk bagian mata dan pipi karena wajah akan terlihat jauh lebih muda.

Tahapan. Sebelum melakukan suntik filler, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter yang menangani. Konsultasi yang dilakukan berkaitan dengan apa yang diperlukan dan ekspektasi pasien, serta prioritas pasien. Filler dapat digunakan sejak usia 20 tahunan hingga usia tua. Sebelum pengerjaan biasanya dianalisis bentuk wajah, karena proporsional bentuk wajah setiap orang berbeda-beda. Jika menyuntiknya berlebihan justru membuat wajah terlihat tidak natural. Karena filler dapat menstimulasi fungsi make up sehingga penggunaannya tidak perlu berlebihan.

Setelah itu masuk tahap pengerjaan yang diawali dengan pemberian krim anestesi untuk menghindari rasa nyeri. Sesudah itu, filler disuntikkan. Dosis pengisian filler untuk masing-masing bagian berbeda. Untuk pipi, dosis yang diberikan 1-3 ml, untuk mata 1-2 cc, daerah alis 1-2 cc dan untuk bibir 1-2 cc. Cara penyuntikan filler bervariasi, yaitu dengan menggunakan jarum tajam dan menggunakan jarum tumpul. Penggunaan jarum tumpul lebih disukai karena tidak menimbulkan rasa sakit dan bekas pada kulit. Sementara penggunaan jarum tajam dapat menimbulkan memar atau kebiruan pada kulit.

Dibandingkan dengan treatment lain ataupun operasi, keunggulan filler adalah pasien dapat bekerjasama dengan dokter untuk menentukan hasil yang diinginkan. Sementara ketika operasi pasien tidak mengetahui pengerjaannya dan terkadang pasien tidak menyukai hasil operasi. Sedangkan treatment lain seperti botox memang bisa membuat kulit kencang, namun wajah akan terlihat seperti ditarik dan kaku.


Meski filler memiliki keunggulan, namun penggunaan filler tidak disarankan untuk mereka yang ingin mengubah bentuk wajah. Karena filler hanya mengisi kekurangan dan menjadikan wajah lebih harmoni, serta pipi terlihat lebih chubby. Filler aman dilakukan karena menggunakan bahan alami yang dimiliki oleh tubuh dan tidak memiliki efek samping jika digunakan dalam jangka panjang. Sebaiknya suntik filler dilakukan oleh ahli yang profesional. Jika penyuntikannya tidak sesuai takaran bisa menyebabkan komplikasi seperti bentuk yang tidak estetik atau sesuai keinginan, serta menyebabkan blokade pembuluh darah sehingga jaringan kulit mati. Koes Anindya (Info Kecantikan)

1 komentar: