Radang tenggorokan bisa menyerang
siapa saja terutama mereka yang memiliki imunitas tubuh rendah. Rasa sakit pada
tenggorokan bagi sebagian orang tentu akan sangat menyiksa. Selera makan bisa
hilang dan aktivitas terganggu jika tidak segera diobati. Mengatasinya tak
harus selalu dengan obat kimia. Ternyata banyak tanaman yang dipercaya mampu
menyembuhkan radang tenggorokan seperti mahkota dewa, adas, kencur dan jeruk
nipis. Nah seperti apa?
Musim pancaroba dapat menyebabkan
sistem imun melemah hingga tubuh rentan terserang penyakit. Radang tenggorokan
adalah salah satu penyakit yang dapat dengan mudah menyerang siapa pun, pria
ataupun wanita. Penyakit ini juga tidak mengenal usia, karena bisa menyerang
dari usia balita hingga usia lanjut. Banyak orang beranggapan radang
tenggorokan termasuk penyakit ringan. Namun ternyata penyakit ini mampu
memengaruhi organ di sekitarnya.
Radang tenggorokan sering disebut
sebagai faringtis. Penyakit radang tenggorokan disertai rasa kering pada area
tenggorokan, bengkak dan sakit. Gejala lain yang ditimbulkan adalah rasa nyeri,
gatal di tenggorokan, hingga menimbulkan rasa sulit atau nyeri ketika menelan.
Radang tenggorokan memang dapat mengganggu aktivitas seseorang. Penyakit ini
bisa membuat selera makan menjadi hilang. Tidak hanya itu, kadang berbicara pun
menjadi sulit karena suara serak atau hilang.
Penyebab radang tenggorokan bisa
berbagai macam, mulai dari virus, bakteri, alergi, infeksi, hingga karena
sistem imunitas yang menurun. Virus yang masuk ke dalam tubuh akan memengaruhi
imunitas dalam tubuh. Walaupun dipengaruhi daya tahan tubuh, pada umumnya virus
akan mengalami masa inkubasi selama 5 hingga 7 hari. Sebaliknya jika sistem
imun memburuk tubuh akan merasakan gejala-gejala hanya dalam waktu 1 hingga 5
hari.
Gangguan radang tenggorokan lebih
sering disebabkan oleh virus dibandingkan bakteri. Radang tenggorokan yang
disebabkan oleh bakteri akan menimbulkan rasa nyeri di bagian tenggorokan.
Bakteri yang sering mengancam radang tenggorokan adalah streptococcus. Alergi
juga dapat menyebabkan radang tenggorokan. Zat yang dapat menyebabkan alergi
disebut alergen, seperti musim hujan, ruangan ber-AC, debu, makanan, dan
minuman.
Bahan Alami. Biasanya orang yang menderita radang tenggorokan
langsung berinisiatif untuk memeriksakan diri berobat ke dokter. Pada banyak
kasus, sakit tenggorokan yang disebabkan oleh virus dapat hilang dengan
sendirinya. Menurut dr. Fira Amaris, M.Si, herbalis, pengobatan sakit
tenggorokan dapat dilakukan dengan meminum obat tradisional yang mudah
diperoleh di sekitar tempat tinggal. Beberapa bahan tersebut, adalah:
1. Mahkota Dewa
Tanaman yang memiliki nama latin
Phaleria Macrocarpa ini dikatakan sebagai salah satu tanaman yang dapat
digunakan untuk menyembuhkan radang tenggorokan. Buah mahkota dewa mengandung
beberapa zat adiktif, yaitu alkaloid, saponin, flavanoid, dan polifenol.
Alkaloid bersifat sebagai detoksifikasi yang dapat menetralisir racun dalam
tubuh. Saponin bermanfaat untuk sumber anti bakteri dan meningkatkan sistem
kekebalan tubuh. Flavanoid berfungsi sebagai antioksidan dan melancarkan
peredaran darah. Sedangkan polifenol berfungsi sebagai antialergi. Tidak hanya
itu mahkota dewa berfungsi sebagai antiinflamasi atau antiradang.
Cara mengolah mahkota dewa Cukup
mudah. Siapkan 4 batang kayu manis, 8 cangkang mahkota dewa, jeruk nipis, jahe,
serta 400 cc air. Setelah itu rebus & bahan-bahan tersebut hingga mendidih
Setelah hangat, tambahkan perasan 1/2 hingga 1 jeruk nipis ke dalam gelas lalu
minum. Ramuan ini bisa diminum 3 kali sehari. Untuk mendapatkan hasil maksimal
bisa meminum ramuan mahkota dewa sebanyak 2 hingga 3 Kali sehari. Ramuan ini
dapat diminum sebelum atau sesudah makan. Sebaiknya untuk anak-anak dan ibu
hamil tidak minum ramuan mahkota dewa ini. Kalaupun ingin minum ramuan ini
harus berada di bawah pengawasan dokter. Apabila radang tenggorokan sudah mulai
membaik, ramuan ini boleh tetap diminum satu kali sehari sebagai pencegahan.
2. Adas
Tanaman adas dipercaya sebagai
salah satu tanaman yang dapat menyembuhkan radang tenggorokan. Tanaman yang
memiliki nama latin Foeniculum vulgare Mill dapat bermanfaat untuk beberapa
penyakit. Daun yang berbau aromatik dapat berkhasiat untuk peluruh kencing atau
diuretik dan membantu menyehatkan mata. Herba berkhasiat sebagai anti muntah
atau antiemetik. Akar daun adas dapat digunakan juga sebagai pencahar dan
diuretik. Sedangkan minyak dari buah adas berkhasiat sebagai stimulan,
antibakteri, dan obat cacing atau antelmintik.
Cara pengolahan adas cukup mudah.
Ambil buah adas sebanyak 3 hingga 9 gr lalu rebus hingga mendidih. Setelah itu
minum airnya. Cara lain yang dapat dilakukan giling buah adas hingga halus
lalu seduh dengan air sampai mendidih lalu minum. Ramuan ini dapat diminum
sebanyak dua kali sehari, pagi dan sore hari sebelum makan. Untuk ibu hamil dan
anak-anak tidak sebaiknya tidak minum ramuan ini. Apabila radang tenggorokan
sudah sembuh boleh tetap melanjutkan meminum ramuan adas ini.
3. Kencur
Masyarakat Indonesia tentu tidak
asing lagi dengan salah satu tanaman yang berasal dari wilayah Asia Tenggara
ini. Selain dapat digunakan sebagai bumbu dapur, kencur pun dapat digunakan
untuk menjaga stamina. Sejak dulu, kencur sangat sering digunakan sebagai obat
tenggorokan. Tidak hanya itu, kencur juga bisa digunakan sebagai obat kembung.
Kencur mengandung pati, mineral minyak atsiri, sineol, pincence, camphene,
carvone, asam anisic, ethyl, dan lain-lain. Kandungan inilah yang membuat
kencur dapat digunakan untuk menjaga kesehatan.
Cara penggunaan kencur untuk
radang tenggorokan cukup mudah.Ambil 2 rimpang kencur lalu tambahkan 1 cangkir
air hangat. Setelah itu peras dan saring kemudian minum. Apabila tidak senang
dengan rasa kencur bisa ditambahkan dengan madu. Kencur ini pun dapat dikunyah
langsung. Caranya adalah dengan mengupas kencur lalu kunyah. Air Kencur dapat
ditelan dan ampasnya dapat dibuang. Lakukan ini setiap pagi secara rutin.
Kencur aman untuk anak kecil hingga orang yang berusia lanjur. Namun yang perlu
diperhatikan adalah jangan konsumsi kencur terlalu banyak karena dapat
menimbulkan sifat halusinogenik.
4. Jeruk Nipis
Tidak hanya kencur, masyarakat
indonesia pun sepertinya sudah tidak asing lagi dengan jeruk nipis. Tanaman
yang berasal dari kepulauan Hindia Timur ini biasa digunakan sebagai penyedap
makanan. tidak hanya itu, ternyata jeruk nipis juga dapat digunakan sebagai
obat tradisional ataupun campuran bahan jamu. Jeruk nipis memiliki rasa pahit,
asam, dan sedikit dingin. Selain berfungsi untuk obat radang tenggorokan, jeruk
nipis dapat juga berfungsi sebagai obat batuk, peluruh dahak, peluruh keringat,
dan membantu proses pencernaan.
Untuk mengobati radang
tenggorokan bisa dengan memeras 1 hingga 2 buah jeruk nipis lalu langsung
diminum. Jeruk nipis ini aman diminum oleh anak-anak hingga orang berusia lanjut.
Namun yang perlu diperhatikan adalah orang yang memiliki penyakit maag. Untuk
orang yang memiliki penyakit maag, sebaiknya sebelum meminum jeruk nipis dapat
makan terlebih dahulu untuk menghindari rasa nyeri. Niken Wulandari (Info
Kecantikan)
0 komentar:
Post a Comment