Buah semangka yang berbentuk
bulat dengan daging berwarna merah atau kuning memang menjadi primadona bagi
masyarakat Indonesia. Selain rasanya yang segar sebagai penghilang rasa dahaga,
buah semangka mengandung banyak vitamin yang bermanfaat bagi tubuh manusia.
Kandungan likopen serta beberapa vitamin seperti vitamin A dan C dapat membantu
mempertahankan kecantikan kulit. Bagaimana proses kerjanya?
Kulit cantik, lembab dan
bercahaya tak harus melalui perawatan khusus modern yang ramai ditawarkan.
Ternyata dengan rutin mengonsumsi semangka, impian Anda perlahan terwujudkan.
Meskipun hasilnya tak semudah membalik telapak tangan, namun khasiat yang
diperoleh dari banyaknya kandungan gizi yang terdapat di dalam semangka akan
berdampak baik bagi seluruh organ tubuh. Menariknya, seluruh bagian dari
semangka kaya manfaat.
Kandungan. Semangka terdiri atas tiga bagian: bagian kulit, isi dan
biji. Ada dua jenis semangka yang terdapat di Indonesia, yaitu semangka yang
dagingnya berwarna merah dan kuning. Perbedaan warna merah dan kuning terletak
di dalam kandungannya. Semangka yang berwarna merah lebih banyak mengandung
likopen. Sedangkan yang berwarna kuning, banyak mengandung betakaroten. Namun,
kandungan gizi lain keduanya hampir sama seperti vitamin A, vitamin C, vitamin
B, vitamin B6, kalium, kalsium dan magnesium.
Dijelaskan dr. Verawati Sudarma,
M.Gizi, SpGK, dokter spesialis gizi klinik, beberapa fungsi yang terkandung
dalam satu buah semangka di antaranya vitamin A untuk kesehatan kulit,
antiaging, antioksidan, fungsi penglihatan mata, reproduksi dan imunitas.
Vitamin C untuk kolagen, antioksidan dan regenerasi sel. Vitamin B2 dan B6
untuk neutropik. Vitamin B1 dan B6 juga membantu pencernaan protein, artinya
ketika mengonsumsi protein kemudian mengonsumsi semangka maka proses pencernaan
protein tersebut menjadi lebih sempurna.
Daging semangka juga mengandung
vitamin C yang membantu penyerapan zat besi. Kulit semangka mengandung sitrulin
yang fungsinya berubah menjadi arginin. Sitrulin mengaktifkan suatu enzim untuk
mencegah sel lemak di dalam tubuh. Semakin merah semangka, maka akan semakin
banyak kandungan Vitamin A di dalamnya dan bermanfaat bagi kesehatan dan
kelembutan kulit. Usahakan juga untuk mengonsumsi daging semangka dengan
lapisan putih setelah kulitnya. Tidak hanya kulit dan daging, biji semangka
juga kaya akan zat besi jika dikonsumsi dalam jumlah banyak.
Konsumsi. Semangka yang matang memiliki beberapa tanda, warnanya
sudah mulai kekuningan atau kecokelatan. Jika masih berwarna hijau atau putih,
tandanya belum matang. Jika bagian atas buahnya sudah kusam, berarti sudah
matang. Sebaliknya bila mengkilat berani belum matang. Di dalam penyajiannya,
semangka sebelum dipotong harus dicuci terlebih dulu. Jika masih utuh,
sebaiknya diletakkan pada suhu ruangan yang baik. Apabila sudah dikupas,
dianjurkan untuk ditaruh di kulkas dan ditutup rapat menggunakan plastik atau
wrapping.
Jika Anda ingin mengonsumsi
semangka demi mempertahankan kecantikan dan kesehatan kulit, disarankan
langsung tanpa pengolahan. Karena bila dijus, kadar gulanya menjadi lebih
tinggi sebab dagingnya lebih sederhana. Sehingga, vitaminnya akan lebih sedikit
dibanding dikonsumsi utuh. Berdasarkan kandungan gizinya, dianjurkan untuk
mengonsumsi satu cup atau satu potong.
Kandungan kalori semangka hanya
40, tetapi cenderung meningkatkan kadar gula darah dan jika diberikan pada
orang yang menderita diabetes sebaiknya tidak terlalu banyak. Bagi penderita
diabetes, bisa mengonsumsi semangka di bawah 2 cm dengan jumlah 80 kalori.
Tapi, 90 persen semangka terdiri atas air yang bisa mencukupi 10-20 persen
kebutuhan vitamin A dan vitamin C. Jika dikonsumsi pagi, siang dan sore tidak
bermasalah, tetapi lebih efektif dikombinasi dengan buah-buahan atau sayuran
yang lain. Jika memungkinkan dapat diolah dalam bentuk salad.
Masker Semangka. Selain dikonsumsi langsung, semangka dapat
digunakan dalam bentuk masker. Semangka mengandung 90 persen air otomatis baik
untuk kulit ketika dehidrasi. Di dalam semangka terkandung vitamin C, tetapi
kurang protein. Sedangkan protein baik untuk kulit. Untuk hasil maksimal masker
dapat ditambah dengan yoghurt, alpukat dan madu.
Dianjurkan untuk tetap
mengonsumsi jenis buah-buahan lain agar tercukupi kebutuhan vitamin. Meskipun
selama ini belum ditemukan kasus akibat kelebihan mengonsumsi semangka, tetapi
tetap harus dibatasi. Untuk mengantisipasi, Anda dapat mengonsumsi semangka
dibarengi dengan oatmeal untuk membantu penyerapan. Konsumsi semangka baik
untuk setiap orang, tetapi bagi penderita diabetes dianjurkan tidak mengonsumsi
semangka dalam jumlah yang terlalu banyak.
Selain mengonsumsi semangka, agar
kulit tetap cantik dan menarik perlu diperhatikan beberapa hal. Pertama,
mengonsumsi makanan sesuai dengan kebutuhan atau dengan porsi sesuai. Tetap
dibutuhkan karbohidrat, protein dan lemak karena semuanya penting bagi tubuh.
Kedua, olahraga seminggu 5 kali dengan durasi selama 30 menit.
Ketiga, biasakan sarapan untuk
meningkatkan metabolisme tubuh. Keempat, konsumsi buah dan sayuran. Ketika
mengonsumsi buah, dianjurkan untuk dimakan langsung atau dipotong-potong.
Hindari pengolahan buah dengan cara dijus untuk menghindari kadar gula semakin
tinggi. Terakhir, tetap mengonsumsi susu baik susu low fat atau skim. Dengan
pola hidup yang sehat, otomatis kulit akan ikut sehat dan cerah. Widi (Info
Kecantikan)
0 komentar:
Post a Comment