Baru! Rebounding dan Coloring Rambut Dalam Satu Langkah

Treatment rebonding (pelurusan) dan coloring (pewarnaan) rambut biasanya dilakukan terpisah. Namun kini, kaum hawa bisa mempercantik rambut dengan treatment rebonding sekaligus coloring secara bersamaan dalam satu langkah. Treatment ini disebut rebonding coloring. Seperti apa? Dan apakah aman bagi rambut?

Berbicara mengenai mahkota wanita atau rambut tidak ada habisnya. Rambut membuat penampilan semakin cantik jika dirawat dengan benar. Selain diperlukan perawatan rambut, penataan dan potongan rambut yang tepat juga membuat seseorang terlihat lebih menarik. Karena itulah berbagai treatment rambut bermuncuian seperti treatment rebonding atau pelurusan rambut dan treatment coloring (pewarnaan) rambut.

Dalam satu Langkah. Jika biasanya treatment rebonding dan coloring dilakukan secara terpisah, kini ada teknologi terbaru yang menggabungkan kedua treatment tersebut, yang disebut rebonding coloring. Dengan satu langkah saja, Anda akan mendapatkan rebonding dan coloring sekaligus. Rebonding coloring adalah dua proses kimia yang dapat dilakukan pada saat yang bersamaan, yaitu proses pelurusan rambut sekaligus mewarnai rambut.

Meski treatment ini dilakukan sekaligus dan tentu saja menggunakan bahan kimia tertentu, namun treatment coloring rebonding dikatakan aman. Jika pertama kali melakukan treatment rebonding coloring, maka wajib berkonsultasi sebelumnya. Dengan konsultasi akan didapat diagnosis rambut untuk menentukan dan mengetahui kemampuan kelenturan rambut. Michael Helmi, master coloring expert Indonesia, konsultasi dan diagnosis juga dilakukan untuk memilih krim pelurus yang sesuai dan warna rambut yang diinginkan.

Jika jenis rambut kering, maka ketika dilakukan pengeringan rambut sebelum dilenturkan dan dinetralisasi, hanya dikeringkan sebanyak 90 persen. Selain itu, diperlukan vitamin pelindung rambut sebelum rambut dicatok. Ketika proses pencatokan, sebaiknya suhu tidak terlalu panas dan perlu penyesuaian.

Dibutuhkan waktu sekitar tiga jam untuk melakukan treatment rebonding coloring, tergantung kondisi rambut. Jika dilakukan dengan benar oleh tenaga ahli, maka treatment rebonding coloring tidak ada efek samping. Bahkan, hasilnya rambut lebih mudah diatur. Treatment ini cocok dilakukan untuk wanita yang suka berpenampilan praktis dan alami. Sementara jika rambut rontok tidak dianjurkan melakukan treatment rebonding coloring. Jika rambut rontok, sebaiknya melakukan perawatan mengatasi rambut rontok dan kulit kepala terlebih dulu, baru setelah masalah rontok teratasi bisa melakukan treatment rebonding coloring.

Setelah menjalani treatment rebonding coloring, Anda tetap perlu melakukan perawatan rambut di rumah. Dimulai dengan keramas secara rutin menggunakan sampo dan kondisioner khusus untuk rambut yang sudah di-rebonding coloring agar rambut tetap sehat dan indah. Selain itu, lakukan juga intensive treatment setiap 10 hari sekali di salon langganan, serta gunakan serum agar rambut tetap berkilau, lentur dan mudah diatur.

Cara Aman. Meski treatment coloring rebonding dikatakan aman, namun menurut dr. Kristin lndrati, SpKK, dokter spesialis kulit dan kelamin, ada tiga hal yang diterima oleh fisik rambut ketika melakukan treatment menggunakan proses kimiawi, yaitu:

1. Elastisitas (kelenturan). Elastisitas rambut membuat rambut mampu menahan tekanan yang mengubah bentuk rambut dan memungkinkan rambut kembali ke bentuk asal tanpa rusak. Elastisitas rambut tergantung pada panjang serabut keratin dalam korteks.

2. Porositas (daya serap). Porositas pada rambut normal adalah sangat sedikit air yang keluar dan masuk. Ketika rambut diluruskan dan diwarnai maka bahan kimia yang menembus korteks bereaksi dengan keratin di dalam.

3. Tekstur. Tekstur rambut dibedakan menjadi tekstur yang kasar dan tekstur yang lembut. Tekstur rambut tergantung dari diameter rambut dan dipengaruhi oleh derajat pelapukan rambut, karena pada akhirnya akan dipengaruhi oleh bahan-bahan yang diaplikasikan ke rambut.

Ada beberapa hal yang sebaiknya dilakukan untuk mendapatkan rambut indah dan sehat meski melakukan treatment rebonding coloring. Michael menjelaskan langkah-langkah agar treatment rebonding coloring yang dilakukan aman:

1. Mendiagnosis dan berkonsultasi untuk mengetahui kondisi elastisitas rambut dan warna yang diinginkan.

2. Mencuci rambut dengan sampo yang sesuai dengan jenis rambut terlebih dulu sebelum melakukan proses kimia treatment rebonding coloring.

3. Keringkan rambut, oleskan krim pelurus sesuai kondisi dan jenis rambut secara merata, lapis demi lapis dengan batas pengolesan 2 cm dari akar atau pangkal rambut. Setelah itu, proses pelenturan rambut. Lamanya proses ini tergantung dari kondisi dan jenis rambut.

4. Ketika elastisitas rambut sudah didapat, rambut dibilas hingga bersih tanpa sampo dan kondisioner.

5. Keringkan rambut dan oleskan vitamin rambut berupa serum. Lalu kembali keringkan rambut dan rambut siap dicatok lurus selapis demi selapis.

6. setelah dicatok, oleskan netralisis yang dicampur dengan krim pewarna dan peroksida 6% / 20 volume dengan perbandingan 1:1:1, dengan proses selama 30 menit.

7. Rambut dibilas bersih dan proses rebonding coloring sudah selesai.

Selain langkah-langkah tersebut, berikut tips dari dr. Kristin jika ingin melakukan treatment rebonding coloring yang aman dan tidak berefek pada kerusakan rambut:

1. Untuk mendapatkan pewarnaan dan pelurusan rambut secara sempurna, diperlukan analisis dan diagnosis rambut dan kulit kepala secara lengkap. Hal ini dilakukan untuk menilai jenis rambut, ada atau tidaknya rambut yang patah, rambut rusak atau rambut yang sudah pernah dilakukan manipulasi sebelumnya seperti pengikalan, pelurusan, pewarnaan dan bleaching. Kulit kepala juga diperiksa untuk melihat apakah ada kelainan.

2. Sebelum proses pelurusan rambut dapat dilakukan strand test, yaitu mencoba aplikasi krim pelurusan pada suatu area kecil rambut untuk melihat periode waktu yang dibutuhkan rambut ikal menjadi lurus.

3. Netralisasi rambut harus dilakukan secara sempurna dengan waktu yang memadai melalui proses ini agar kekuatan dan integritas rambut akan kembali.

4. Pemberian kondisioner yang bersifat asam sebagai prosedur pada pelurusan rambut untuk menghilangkan residu bahan netralisasi, serta mengembalikan pH normal rambut dan mencegah kerusakan rambut.

5. Pemilihan jenis dan jumlah produk yang sesuai, prosedur dan waktu pemrosesan yang benar akan mengurangi reaksi atau efek samping yang mungkin terjadi. Palupi (Info Kecantikan)