Tuesday, August 26, 2014

Rahasia Tetap Cantik Di Usia Matang (Bagian 3)

Rahasia Tetap Cantik Di Usia Matang (Bagian 3)
7. Potongan Rambut
Menurut Rama, Make Up Artist, potongan rambut pendek atau sebahu dengan poni yang sesuai dengan bentuk wajah bisa memberikan kesan lebih muda, elegan, dan fresh. Potongan rambut pendek juga cocok bagi wanita usia di atas 40 tahun karena pada usia tersebut rambut mudah rontok, sehingga dengan rambut pendek mudah dalam hal perawatan.

Berikut beberapa model potongan rambut yang sesuai dengan usia 40 tahun:
a. Potongan Rambut Pendek. Potongan rambut pendek memberikan kesan sensual, lebih praktis dan awet muda. Sesualkan potongan rambut pendek dengan bentuk wajan Anda.
b. Potongan Rambut Sebahu. Potongan ini membuat wanita usia matang terlihat cantik dan anggun, serta lebih muda.
c. Potongan Rambut Bob Layer. Potongan ini membuat wanita usia 40 tahunan terlihat anggun dan awet muda. Gaya ini cocok dengan jenis rambut apapun.
d. Teori Poni. Sesuaikan poni dengan bentuk wajah dan rambut. Jika wajah bulat, pllih poni samping yang tidak menutupi semua area dahi sehingga membuat wajah terlihat lebih muda dan segar. Poni samping cocok untuk rambut sebahu dengan aksen layer pada ujungnya. Jika wajah lonjong, bisa menggunakan poni depan.
e. Trik Layer. Tambahan layer di area pipi membuat wajah terlihat segar, lebih muda, dan modern. Selain itu layer juga dapat menutupi kekurangan wajah, seperti pipi chubby Anda bebas mengapllkasikan layer bila rambut Anda panjang, atau terapkan potongan layer hanya sebatas tulang kerah.

Lantas bagaimana jika usia 40 tahunan tetapi lngin mewarnai rambut? Sebaiknya tidak melakukan eksperimen dengan warna rambut. Mewarnai rambut untuk menutupi uban, boleh saja, tetapi jangan menggunakan warna-warna yang terlalu terang. Jika ingin mewarnai rambut pilih warna-warna gelap karena akan memberikan kesan klasik dan elegan. Warna hangat juga berfungsi untuk menyamarkan kerutan yang semakin jelas, sementara warna terang akan membuat wajah terlihat pucat.

8. Pancarkan Inner Beauty
Banyak wanita yang beranggapan, jika usia semakin menua dan sudah timbul kerutan halus di wajah maka kecantikan masa muda akan memudar. Padahal, menurut Veronica Adeela, psikolog, semakin tua bisa semakin cantik tetapi kecantikan yang terbentuk dan terpancar dari dalam. Sementara jika seseorang melihat kecantikan dari luar saja, maka merasa semakin tua semakin tidak menarik. Oleh karena itu, kecantikan dari dalam atau inner beauty inilah yang perlu dibangun ketika seseorang semakin dewasa, sehingga semakin tua semakin cantik. Semakin tua, seseorang semakin banyak pengalaman dan itu adalah kekuatannya sehingga menjadi lebih bijak dalam menghadapi kehidupan, dibandingkan anak muda. Di situlah kelebihan mereka yang usianya semakin matang.

Cantik juga akan terpancar jika seseorang bisa memenej emosinya. Semakin tua emosi juga biasanya naik turun. Jika emosi naik membuat seseorang tampak lebih tua. Pada usia di atas 40 tahun, seorang wanita bersiap memasuki masa menopause, sehingga ada pengaruh normon yang membuat emosi labil. Hal ini akan mempengaruhi pada pekerjaan, lebih sensitif terhadap tuntutan pekerjaan serta dalam menghadapti tekanan dari atasan atau pekerjaan.

Jika seorang wanita sudah siap menghadapi masa menopause, bahwa akan ada sesuatu yang berubah, sehingga orang tersebut akan menanganinya dengan lebih tenang. Ketika sedang sensitif, maka dia akan lebih bisa rnengendalikan diri. Jika diri sendiri sudah siap dengan kondisi tubuhnya, maka akan memasuki masa menopause dengan tenang dan bisa mengendalikan diri dengan bagus serta dapat mengelola emosi. Kemudian bandingkan secara kognitif (pemikiran yang bersifat logis, rasional obyektif) apakah kejadian tertentu pantas membuatnya marah.

Untuk mengelola emosi dan pikiran menjadi positif bisa dilakukan dengan berolahraga, melakukan yoga dan meditasi. Menciptakan lingkungan rumah yang nyaman, seperti membangun sosialisasi positif dengan sekitar, serta melakukan aktivitas positif sesuai minat seperti membaca buku dan menonton tayangan yang memberikan motivasi berpikir positif juga akan memacu emosi lebih positif. Berpikir positif akan menjadi kekuatan diri, lebih percaya diri di depan orang, merasa nyaman sehingga spiritnya lebih muda. Sebaliknya pikiran dan emosi negatif sangat mempengaruhi seseorang terlihat cepat tua.

Kemudian memasuki masa tua seseorang mempersiapkan untuk pensiun. Di sini banyak orang yang mengalami post power syndrome, karena orang yang biasanya bekerja, tetapi kini hanya diam di rumah. Untuk mencegah post power syndrome dengan berpikir bahwa tidak ada yang kekal di dunia ini, sehingga lebih siap menghadapi masa pensiun. Persiapan yang harus dilakukan adalah persiapan finansial bahwa harus mempersiapkan investasi jangka panjang dengan risiko minim sehingga income tetap ada.

Persiapan lain yang harus dilakukan adalah dari segi sosial dengan bersosialisasi dengan orang lain. Persiapannya harus dilakukan sejak masa produktif, sehingga ketika sedang berada di atas tidak menyombongkan diri terhadap kekuasaan yang dipegang. Jika menyombongkan diri maka relasi akan terbatas. Tanpa menyombongkan diri, maka ketika pensiun tetap ada relasi yang baik dengan teman-teman. Selanjutnya adalah melakukan banyak aktivitas positif. Misalnya membuka usaha, melakukan kegiatan positif, main dengan cucu dan lain-lain.

9. Menjaga Kesehatan
Kecantikan juga berkaitan erat dengan kesehatan. Jika seseorang sakit, maka tentu ia akan terlihat lebih tua dari usianya. Menurut dr. H. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB,FINASIM, dokter spesialis penyakit dalam, pada usia di atas 40 tahun biasanya terjadi peningkatan penyakit degeneratif seperti diabetes melitus, hipertensi, kolesterol, asam urat, termasuk komplikasi lanjutannya pada gangguan pembuluh darah jantung, otak, pengapuran sendi hingga kanker.

Penyakit-penyakit tersebut bisa dialami mereka yang berusia matang karena akibat kombinasi gaya hidup yang tidak sehat. Misalnya, minum alkohol, merokok, minum sedikit air putih, stres, kurang berolahraga, berhubungan seksual dengan banyak partner, serta pola makan yang tidak sehat dan lain-lain. Bisa juga disebabkan karena genetik. Oleh sebab itu perlu dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Ada beberapa orang yang ketika memasuki usia matang cenderung sulit tidur. Banyak faktor yang menjadi penyebabnya seperti menderita sakit diabetes sehingga sering buang air kecil di malam hari, penderita maag yang mengalami masalah asam lambung naik di malam hari. Belum lagi masalah psikis seperti masalah keluarga, pekerjaan dan lain-lain.

Umumnya agar tetap sehat dan fit di usia matang, banyak orang yang memilih mengonsumsi suplemen. Misalnya suplemen untuk mengatasi lelah, tidak bisa tidur ataupun ingin kulitnya bagus. Padahal minum suplemen tidak boleh berlebihan. Ketika memilih minum suplemen, maka prinsipnya adalah berhati-hati dan selektif, serta mempertimbangkan apakah butuh suplemen tersebut atau tidak.

Apapun yang dikonsumsi akan berdampak bagi tubuh, baik positif ataupun negatif. Sisi positifnya adalah suplemen dapat mempercantik dan menghaluskan kulit. Namun, sisi negatifnya adalah bisa terserang penyakit degeneratif. Terkadang satu suplemen cocok untuk satu orang, tetapi bagi orang lain tidak. Terkadang suplemen belum tentu diserap baik oleh ginjal dan terlalu banyak minum obat akan mengganggu fungsi liver. Jadi, sebelum memilih suplemen sebaiknya berkonsultasi dengan dokter.

Untuk mencegah timbulnya penyakit degeneratif, sebaiknya mereka yang sudah berusia matang rutin melakukan general check up. Biasanya penyakit tidak muncul, tetapi gejalanya ada sehingga penting untuk melakukan screening apakah akan menderita penyakit. Jika sudah ada gejala, maka sebaiknya berhati-hati dalam mengonsumsi makanan.


Dalam menjaga Kesehatan prinsipnya adalah menjaga kesehatan yang dimulai dari gaya hidup sehat, menjaga asupan makanan seperti nilai kalorinya, mengurangi makanan berlemak, mengurangi konsumsi daging merah. Sebaliknya memperbanyak makan sayur-sayuran dan buah-buahan, serta berolahraga, tidak merokok, tidak minum alkohol dan menjalani seks sehat. Uniuk wanita yang rentan terserang osteoporosis atau keropos tulang sebaiknya minum susu dan pengendalian diri. Pengendalian diri dilakukan dengan berpikir positif dalam menjalani hidup sehingga dan tubuh sehat, mengurangi stres dan melakukan sesuatu sesuai kemampuan. Kartika, Palupi, Anin, Rini, Enny, Niken (Info Kecantikan)  

0 komentar:

Post a Comment