Aktivitas fisik yang tinggi,
sering berdiri, berjalan dan mengenakan high heels membuat wanita sering
terkena varises di kaki dan betis. Varises terjadi karena peredaran darah
terhambat sehingga urat-urat yang berwarna kebiruan menonjol dan tampak.
Akibatnya seseorang menjadi kurang percaya diri. Dengan rutin minum jus sayur
yang Anda buat sendiri di rumah, masalah varises bisa teratasi. Benarkah?
Sebanyak 30-60 persen wanita
dewasa berisiko mengalami varises. Bahkan wanita yang berisiko terkena varises
lebih besar 2-3 kali dibandingkan pria. Pekerjaan yang menuntut berdiri atau
duduk lebih lama, kurang berolahraga, ditambah asupan makanan yang tidak sehat
mengundang penyakit yang biasa menyerang betis ini. Akibatnya, mengurangi
kepercayaan diri, dan membatasi gaya dalam berbusana. Sebagai seorang wanita,
penampilan memang menjadi hal penting. Sungguh disayangkan, ketika varises
timbul dan mengganggu penampilan ketika berada di depan orang lain, terlebih
jika yang dialami adalah varises, bentuk urat yang menonjol ini tidak dapat
disembunyikan.
Terapi Jus. Belum banyak yang mengetahui sebenarnya sayur-sayuran
seperti wortel, lobak, seledri, bayam, dan mentimun bisa digunakan untuk
mengatasi varises. Jus sayur seperti bayam, mentimun, lobak, bit, wortel, dan
seledri, dapat mendetoksifikasi hingga melancarkan pembuluh darah vena.
Hasilnya, varises yang biasa muncul berwarna biru dan kemerahan dapat teratasi.
Nyoto Setianto, herbalis
menjelaskan terapi jus merupakan salah satu cara alami yang menggunakan
beberapa jenis sayur-sayuran yang dikonsumsi secara rutin dengan frekuensi
waktu tertentu. Seperti wortel, bayam, seledri, bit, mentimun, dan lobak.
Masing-masing sayur ini memiliki kandungan yang baik bagi kesehatan. Antara
lain:
1. Wortel. Wortel memang tidak asing lagi bagi masyarakat
Indonesia. Sayur yang berwarna oranye ini memiliki kandungan antioksidan
betakaroten, vitamin A, beragam vitamin B seperti thiamin (B1), riboflavin
(B2), niacin (B3), vitamin B6, Folat (B9), Vitamin C. Salah satu dari jenis
umbi ini juga kaya dengan mineral seperti kalsium, Desi, fosior, magnesium,
kalium, sodium. Fungsi utama wortel mampu mendetoksifikasi kotoran di dalam
organ tubuh dan darah.
2. Seledri. Dikenal sebagai sayuran penurun tekanan darah, karena
kandungan yang dimilikinya seperti fionutrisi phthalide serta kalium. Phthalide
menghasilkan aroma dan rasa khas pada seledri, sehingga mampu merelaksasi
dinding pembuluh darah. Hasilnya, pembuluh darah akan melebar dan aliran darah
dapat lebih lancar. Kalium berperan dalam menurunkan tekanan darah dengan cara
menjaga keseimbangan elektrolit dalam tubuh.
3. Bit. Merupakan jenis umbi-umbian yang sangat baik untuk
kesehatan. Kandungan yang dimiliki adalah gula alami, sodium, potasium, fosfor,
kalsium, magnesium, sulfur, klorin, iodine, zat besi, copper vitamin B1,
vitamin B2, vitamin C, dan vitamin P. Kandungan bit menyeimbangkan kadar basa
dan asam pada tubuh. Berdasarkan spektrum warna merah pada bit menurut konsep
pengobatan tradisional China, dikenal sangat efektif membersihkan dan
menyehatkan darah serta jantung, membuang racun di ginjal dan empedu, dan
melancarkan buang air besar.
4. Mentimun. Sayuran yang menyimpan banyak air ini memiliki
kandungan vitamin A, vitamin C, vitamin E, vitamin K, antioksidan betakaroten,
alfa karoten, xeaxanthine, lutein, serta mineral kalium. Kalium yang terkandung
ini memiiiki sifat diuretik ringan dan membantu menurunkan tekanan darah, kaya
dengan zat cair dan serat untuk membersihkan pencernaan dan organ sekresi,
mencegah diabetes, reumatik, alzheimer, dan membersihkan ginjal. Mengonsumsi
mentimun secara. rutin membuat awet muda.
5. Lobak. Bentuknya mirip dengan wortel, namun warna dan isinya
putih. Kandungan yang dimiliki adalah vitamin A, vitamin B1, vitamin B2,
vitamin C, niasin, minyak atsiri, kolin, serat kasar, kalsium, fosfor, zat besi
dan asam oksalat. Tanaman yang memiiiki mama latin Raphanus sativus ini juga
dapat mengatasi influenza, tekanan darah tinggi, penyakit jantung, TBC
paru-paru, asma, keracunan gas arang, singkong, dan jamur makanan. Selain itu
dapat mencegah kanker, batu ginjal, pengerasan hati, luka bakar, bisul, eksim,
haluskan kuiit, dan kurangi nafsu makan berlebihan.
Cara Membuat. Memproses sayur-sayuran tersebut untuk dikonsumsi
sebagai jus sayuran harus dilakukan secara benar. Langkah-langkah yang perlu
dilakukan adalah pertama memilih jenis sayur dan buah organik, karena proses
penanaman organik tidak menggunakan pestisida, herbisida atau fungisida Namun
sayur-sayuran organik dibudidayakan dengan pupuk alami dan hayati, sehingga
tetap menjaga kandungan sayur-sayuran atau buah-buahan tersebut.
Selanjutnya adalah mencuci sayur-sayuran
hingga bersih dengan air yang mengalir. Jika Anda menggunakan sayur-sayuran dan
buah-buahan non-organik, tambahkan cairan yang mampu menghilangkan residu
pestisida. Kemudian blender sayur-sayuran dengan komposisi sesuai selera, lalu
tambahkan madu sebagai penambah rasa dan minum sari patinya.
Untuk memenuhi kebutuhan
penyembuhan varises, jus sayur-sayuran ini diminum setiap hari dengan takaran
200 cc per-gelas. Berikut agenda konsumsi jus sayur-sayuran tiap harinya:
- Pagi : 1 gelas jus wortel, dan
1/2 gelas jus bayam.
- Siang : 1 gelas jus wortel,
seledri 1/2 gelas, dan 1/3 gelas jus bayam.
- Sore : 1 gelas jus wortel, 1/3
gelas jus bit dan mentimun.
- Malam : 1 gelas jus wortel, 1/2
gelas jus bayam, dan 1/4 gelas jus lobak.
Hasil. Untuk mencapai penyembuhan yang maksimal, pada minggu
pertama konsumsi kombinasi jus sayur-sayuran ini empat kali sehari selama satu
minggu. Saat memasuki minggu kedua hingga minggu kedelapan jumlah konsumsi
dapat dikurangi menjadi dua kali. Setelah lebih dari dua bulan konsumsi sehari
sekali.
Masa penyembuhan varises dengan
jus sayur-sayuran ini melalui tiga proses, yaitu:
1. Proses detoksifikasi di
tingkat organ tubuh. Kombinasi jus sayur tersebut akan membersihkan pencernaan,
lever, pankreas, serta sel-sel darah sehingga mengurangi kekentalan darah, dan
memperkuat kinerja organ. Setelah proses detoksifikasi berlangsung, maka pada
umumnya seseorang akan mengalami healing crisis. Pada saat ini timbul keluhan
seperti ketidaknyamanan varises meningkat, hal demikian merupakan reaksi
normal.
2. Penyeimbangan fungsi organ
tubuh, dan sistem jaringan tubuh. Pada fase ini elastisitas pembuluh darah
mulai terbentuk kembali.
3. Pada proses terakhir terjadi
rejuvenasi, yaitu varises atau pelebaran pembuluh darah akan mengecil, dan dapat
terlihat kembali normal. Apabila rutin mengonsumsi jus herbal ini, pada bulan
pertama rasa lelah dan pegal pada kaki akan hilang, meskipun urat-urat yang
menonjol belum mengecil. Setelah tiga bulan terapi, urat-urat tersebut akan
berkurang dan mengecil.
Varises. Menurut dr. Grace NS Wardhana,SpKK, dokter spesialis kulit
dan kelamin varises adalah pelebaran pembuluh darah balik. Terjadinya varises
diduga karena pelebaran pembuluh darah kapiler, gangguan fungsi katup yang
terdapat pada pembuluh darah vena pada permukaan kulit yang dapat dlturunkan
secara genetik, serta elastisitas dinding pembuluh darah mengalaml gangguan.
Kerusakan fungsi katup serta elastisitas pembuluh darah ini menyebabkan
gumpalan yang mengganggu aliran darah. Akibatnya muncul kondisi garis-garis
merah yang biasa muncul pada bagian betis dan tungkai kaki hingga dapat
menjalar ke seluruh kaki.
Faktor risiko yang juga
memudahkan terjadinya varises seperti pekerjaan yang harus berdiri atau duduk
terlalu lama sehingga membuat aliran darah balik tidak lancar, kelebihan berat
badan, pengaruh hormonal yang diakibatkan karena kehamilan, pubertas,
menopause, atau pil KB, bertambahnya usia, genetik, atau luka yang menyebabkan
kerusakan pada katup vena. Varises vena sering terjadi pada bagian betis,
tungkai hingga menyebar ke seluruh kaki, bagian anorektal sering dikenal dengan
ambeien, esophagus atau kerongkongan, serta varises di wajah.
Wanita memang memiliki risiko
besar terserang varises. Untuk mengatasinya selain menjalani pola makan sehat yang
kaya serat dan menjalani terapi jus ini, disarankan juga melakukan olahraga
secara rutin untuk membangun elastisitas pembuluh darah. Jika berat badan
berlebih sebaiknya juga menurunkan berat badan, meninggikan tungkai saat duduk,
serta tidak duduk atau berdiri dalam jangka waktu lama. Jika hal-hal tersebut
dilakukan, maka keinginan memiliki tubuh terbebas dari varises dapat diwujudkan
sekaligus kesehatan tubuh lebih terjaga. Enny Khurniasari (Info Kecantikan)
Artikel nya sangat bermanfaat. tks
ReplyDeleteKira- kira di butuhkan waktu berapa lama utk mendapatkan hasil yang optimal?
ReplyDeleteNice info dan artikel :)
ReplyDeleteThanks :)
Terima kasih, artikel yg sangat baik...
ReplyDelete