3. Olahraga Aerobik
Mereka yang sudah berusia matang,
usia 40 tahun ke atas tetap melakukan olanraga agar stamina tetap bugar.
Olahraga bisa dilakukan pada pagi, siang dan malam, dengan batas waktu olanraga
dua jam sebelum tidur. Menurut dr. H. Rusbandi Sarpini, SpKO, dokter spesialis
kedokteran olahraga, wanita usia 40 tahun boleh melakukan olahraga apa saja,
terutama yang biasa mereka lakukan. Tetapi lebih dianjurkan untuk melakukan
olahraga yang bersifat aerobik yang bersifat membakar lemak, seperti senam
aerobik, jalan cepat, jogging, renang, senam aerobik, bersepeda, sepeda statis,
skipping, (treadmill dan lain-lain.
Jika memilih olahraga jogging,
bila belum terbiasa jogging biasanya tidak kuat untuk jogging, maka bisa
diawali dengan jalan cepat. Jika tidak kuat juga, setelah jalan cepat, lakukan
jalan lambat, dan setelah napasnya sudah kembali tenang bisa melakukan jalan
cepat lagi. Dalam melakukan olahraga jangan dipaksakan jika tidak kuat, dan
dimulal sesuai dengan kemampuan. Nanti jika sudah terbiasa, maka sudah dapat
beradaptasi dengan kebiasaan yang dilakukan.
Jenis olahraga yang dilakukan
sebaiknya bervariasi, misalnya jogging dan bersepeda. Ketika melakukan jogging
dan jalan cepat, otot-otot yang bekerja adalah bagian kaki, serta dapat
meningkatkan kebugaran jantung dan paru-paru. Olahraga renang akan membuat
semua otot bergerak. Untuk hasil yang baik, bisa ditambahkan latihan beban
dengan beban badan sendiri seperti sit up, back up dan push up, ataupun dengan
barbel dan dumbbell ringan. Manfaatnya untuk memperkuat otot, serta
menggerakkan bagian badan tertentu supaya lebih bagus. Kombinasi olahraga
aerobik dan latihan kekuatan otot akan menghasilkan kebugaran jantung dan
paru-paru, meningkatkan kekuatan otot serta membentuk postur tubuh lebih bagus
dan kencang. Kombinasikan juga dengan olahraga yoga atau taichi untuk melatih
keseimbangan agar tidak mudah jatuh atau cidera.
Olahraga aerobik ataupun beban
dilakukan minimal 30 menit, serta diawali dengan pemanasan dan diakhiri dengan
pendinginan. Pasalnya, 10 menit berolahraga cadangan energi yang dipakai adalah
karbohidrat, sesudah itu campuran antara karbohidrat dan lemak, dan setelah 30
menit yang dibakar adalah lemak. Jika ingin menurunkan berat badan, maka
sebaiknya olahraga dilakukan selama 60 menit termasuk pemanasan dan
pendinginan.
Untuk olahraga angkat beban pada
perempuan, tidak akan membentuk otot besar seperti laki-laki. Bagi pemula,
mulai dengan mengangkat barbel yang paling ringan supaya otot kuat, misalnya
berat barbel 1/2 kg, dan dilakukan 10-15 kali ulangan untuk setiap tangan.
Meski beban ringan, jika dilakukan berkali-kali akan membuat rasa lelah.
Sesudah itu bisa secara bertahap menambah beban.
Sebaiknya melakukan olahraga
secara rutin, yaitu tiga kali seminggu untuk olahraga aerobik dan dua kali
olahraga beban. Untuk pemanasan dan peregangan, sebaiknya dilakukan 5-10 menit,
misalnya gerakan-gerakan di tempat, senam ringan dan stretching (peregangan).
Setelah selesai olahraga lakukanlah peregangan dengan gerakan seperti saat
pemanasan agar badan tidak kaku, pegal dan memar.
Dalam setiap berolahraga tentukan
target yang akan dicapai yaitu membakar lemak dan otot terbentuk, lalu tubuh
menjaga bugar. Olahraga aerobik yang diiakukan secara teratur juga erat
kaitannya dengan kecantikan. Growth hormone akan meningkat ketika berolahraga,
sehingga akan mengurangi efek penuaan. Sementara jika jarang berolahraga maka
telomere kromosom akan memendek, sehingga kulit cepat keriput.
Setelah berolahraga sebaiknya
minum air putih untuk mengganti cairan yang keluar lewat keringat. Tidak dianjurkan
minum yang manis dan panas, karena air panas justru akan menambah keringat yang
keluar. Sebelum berolahraga, yakinkan bahwa Anda tidak mengalami tekanan darah
tinggi. Jika tekanan darah di atas 180 mm/Hg maka tidak dianjurkan berolahraga.
Begitu pula mereka yang menderita diabetes dengan kadar gula darah 300 mg/DL,
maka sebaiknya tidak berolahraga. Apalagi jika menderita komplikasi penyakit
jantung koroner dan diabetes.
Jika tekanan darah pada penderita
hipertensi terkontrol dan kadar gula darah penderita diabetes sudah terkontrol,
maka bisa melakukan olahraga. Karena itu penting sebelum berolahraga melakukan
cek kesehatan agar tidak terkena serangan jantung ketika berolahraga. Jadi,
olahraga tidak hanya menjaga kesehatan tetapi juga mengontrol penyakit yang
diderita. Dengan olahraga yang teratur dan terukur, serta dengan resep olahraga
tertentu, maka bisa mengurangi dosis obat yang dikonsumsi, bahkan tanpa obat.
4. Treatment Laser Weber untuk Menjaga Berat Badan
Memasuki usia matang, tubuh
menjadi lebih melar dibandingkan sebelumnya. Selain dengan menjaga pola makan
dan berolahraga, untuk kembali melangsingkan tubuh yang melar bisa dilakukan
treatment. Salah satunya yang terbaru adalah treatment laser weber. Treatment
ini pertama kali ditemukan oleh Michael Weber, bio kimiawan yang aktif
menyosialisasikan teknik penyembuhan berbagai penyakit dengan menggunakan
laser.
Dijelaskan oleh dr. Siti Fatimah,
dokter kecantikan, manfaat dari treatment laser weber adalah untuk menurunkan
nafsu makan. Biasanya setelah menjalani treatment laser weber seseorang akan
malas makan, serta perut akan terasa kenyang sehingga tidak banyak asupan
makanan yang masuk ke dalam tubuh. Selain itu, sinar dari laser weber juga
bermanfaat untuk menurunkan massa lemak.
Laser Weber menggunakan dua alat
yang memiliki bentuk seperti infus yang biasanya berisi cairan. Namun, karena
ini laser, maka cairan tersebut digantikan dengan sinar laser. Alat pertama
dari sinar laser memiliki beberapa warna seperti merah, hijau dan biru. Ketiga warna
dari sinar laser tersebut diinjeksikan ke dalam intravena atau pembuluh darah
balik yang terletak pada tangan.
Selanjutnya menggunakan alat
kedua yang ditempelkan di kulit melalui beberapa titik-titik akupunktur. Untuk
menurunkan berat badan, alat ini ditempelkan pada titik-titik tubuh yang kadar
lemaknya berlebih, misalnya perut, lengan, paha, kaki dan telinga. Telinga
menjadi salah satu bagian yang diberi sinar laser karena telinga memiliki sarat
yang berhubungan dengan nafsu makan seseorang.
Treatment laser Weber berlangsung
selama dua jam. Untuk frekuensi sinar lasernya, setiap orang berbeda-beda
karena kekuatan setiap orang dalam menerima sinar laser juga berbeda. Hasilnya
akan terlihat optimal setelah menjalani treatment sebanyak 10 kali, yang dilakukan
dalam rentang waktu dua bulan. Setelah dua bulan menjalani treatment laser
weber maka berat badan akan turun 3-7 kg. Untuk mendapatkan hasil yang bagus
sebaiknya imbangi dengan diet, karena tanpa diet hasilnya akan percuma. Selain
diet, imbangi juga dengan olahraga agar hasilnya lebih baik. Biaya treatment
laser weber sekitar Rp 10-15 juta untuk 10 kali treatment.
Lantas apakah aman? Meski
menggunakan sinar laser namun treatment laser weber ini aman dan tidak
menimbulkan efek samping. Pasalnya, tidak ada kandungan zat kimia dalam
sinarnya. Treatment ini bisa dilakukan oleh siapa pun, laki-laki dan perempuan,
mulai dari dewasa hingga orang yang berumur. Bahkan orang yang sudah berumur
sangat bagus menjalani treatment ini. Alasannya, mereka yang sudah berumur
umumnya memitiki berbagai penyakit seperti penyakit kolesterol dan gula darah
tinggi (diabetes). Dengan rutin menjalani treatment laser Weber ini selain
tubuh menjadi langsing, penyakit yang diderita juga perlahan-lahan akan hilang.
Sinar dari laser Weber ini mampu mengatasi kerusakan sei tubuh lalu sel-sel
yang rusak diregenerasi dengan sel-sel baru, termasuk pada orang-orang yang
sudah berumur.
5. Busana yang Elegan dan Rapi
Banyak wanita yang takut
kehilangan cahaya mudanya begitu memasuki usia 40 tahun. Padahal pada usia itu
Anda akan tampak lebih matang dan dewasa, bahkan bisa tampil memesona.
Dijelaskan oleh Lisa Daryono, fashion designer gaya busana yang cocok untuk
wanita usia matang adalah elegan dan rapi, menunjukkan jati diri dan persona
signature look. Untuk busana formal, bisa mengenakan kebaya atau batik.
Sementara untuk busana non-formal bisa mengenakan kemeja putih dan jeans yang
sopan, yaitu tidak ada motif robek, serta sackdress dengan motif simpel. Wanita
usia paruh baya juga cocok dengan celana jeans cigarette dikombinasikan top
loose. Untuk gaya jeans loose dapat dikombinasikan dengan atasan yang pas di
badan. Sementara untuk jeans sobek yang tidak terlalu banyak sobekannya, bisa
dikombinasikan dengan peptoe shoes dan stiletto shoes.
Meski usia sudah 40 tahunan,
namun gaya berbusananya masih bisa mengikuti gaya anak muda, tetapi sebaiknya
tidak overdo untuk terlihat muda dengan mengikuti tren anak muda. Lebih baik
memilih gaya busana yang cocok. Daripada harus mengejar mengikuti tren anak
muda, sebaiknya mengenal bentuk tubuh dengan baik dan berbusana sesuai dengan
pesona yang dimiliki. Anda bisa tampil chic dengan dressing age-appropriate
yang fashionable di usia 40 tahun.
Ada gaya busana yang sebaiknya
dihindari oleh mereka yang usianya sudah di atas 40 tahun, seperti busana yang
skanny dan trashy seperti celana super ketat, rok terlalu mini, celana jeans
mini karena bentuk kaki sudah tidak seindah usia 20 tahunan. Hindari juga
busana dengan bagian dada yang terlalu rendah dan terbuka. Jika ingin
mengenakan busana V-neck shirt sebaiknya menggunakan support bra yang baik.
Tidak juga dianjurkan mengenakan busana atasan, bawahan hingga sepatu dan tas
dengan warna sama.
Untuk brand yang cocok di usia 40
tanun adalah yang elegan seperti Chanel yang memberikan kesan klasik, berkelas
dan everlasting. Untuk sehari-hari bisa menggunakan brand Zara karena motif dan
bahannya bagus dan sesuai dengan cuaca tropis. Sementara untuk pemakaian
aksesori, pilih yang menunjang penampilan sepeni yang simpel dan manis. Tidak
dianjurkan menggunakan aksesori yang berlebihan dan bertumpuk-tumpuk. Misalnya
sudah memakai hairpiece, ditambah kalung, anting, kacamata hitam, gelang
bangle, dan cincin yang terlalu besar. Tetapi cukup kombinasikan dua atau tiga
aksesori saja, agar terlihat lebih cantik dan elegan.
6. Tidak Berlebihan dalam Ber-Make Up
Di usia 40 tahun sudah muncul
tanda-tanda penuaan, kulit kering dan mengendur, timbul vlek pada wajah, serta
pori-pori wajah sudah jelas terlihat. Menurut Rama, make up artist, mereka yang
berusia 40 tahun ke atas sebaiknya juga tidak berlebihan dalam menggunakan make
up untuk menutupi kekurangan pada wajah, karena dengan make up berlebihan
justru menonjolkan kekurangan pada wajah.
Agar terlihat awet muda,
aplikasikan make up secara ringan atau tipis. Untuk riasan mata, pipi dan
bibir, gunakan warna pastel yang lembut serta memberikan kesan muda dan segar
pada penampilan. Untuk usia matang, tonjolkan riasan pada bagian bibir, namun
sebaiknya tidak menggunakan lipstik warna gelap karena tidak pantas lagi. Jika
ingin terlihat lebih muda, gunakan lipstik warna cerah yang memberikan kesan
segar, seperti warna merah terang dan cenderung matte.
Ketika usia memasuki 40 tahun,
bagian-bagian kulit seperti bagian pinggir mata dan mulut kerutannya semakin
kentara dan kulit mengendur. Di bagian-bagian kulit yang mengendur sebaiknya
hindari penggunaan produk make up yang mengkilap dan bersinar, terutama di
sekitar mata. Pasalnya, produk yang memberikan hasil mengkilap pada kulit akan
memperlihatkan garis-garis halus wajah lebih jelas. Kemudian, berikan shading
pada area pipi yang mulai menurun. Untuk riasan mata, gunakan satu warna eye
shadow yaitu warna pastel yang matte, lalu bubuhkan maskara dan eyeliner agar
terlihat simpel dan elegan.
Berikut tips riasan sederhana
untuk wanita di atas usia 40 tahun:
a. Untuk riasan, produk yang
wajib dimiliki adalah pelembab wajah yang mengandung SPF (sun protection
factor), untuk memberikan nutrisi pada wajah yang mulai kering, serta terhindar
dari paparan sinar ultraviolet dari sinar matahari. Produk lain yang wajib
dimiliki adalah concealer untuk menutupi kerut dan vlek pada wajah, oleskan
tipis-tipis.
b. Pilih alas bedak jenls
hydrating foundation dengan SPF untuk dasar riasan sekaligus pelembab tambahan
bagi wajah.
c. Gunakan bedak yang mengandung
hydrating factor
d. Tambahkan shading pada area
pipi yang mulai turun.
e. Untuk bagian mata, maskara dan
eyeliner sudah cukup membuat tampilan sederhana dan elegan. Untuk eyeshadow
pillh warna tulang karena memberikan kesan “little lift”.
f. Gunakan blush on warna pastel
untuk memberikan kesan fresh dan lebih muda.
g. Pilih lipstik warna cerah
seperti merah bata, untuk menonjolkan bibir, sekaligus mengalihkan perhatian
terhadap garis halus dan keriput di sekitar mata.
h. Gunakan eyebrow kit untuk
membentuk rambut alis yang mulai menipis.
i. Pilih produk yang memberikan
hasil matte di wajah. Dan yang terpenting adalah gunakan make up dengan bijak
dan syukuri kecantikan yang dimiliki.
0 komentar:
Post a Comment