Wednesday, August 20, 2014

Maag Hilang Dengan Kunyit Putih

Maag Hilang Dengan Kunyit Putih
Rutinitas pekerjaan yang tinggi, membuat seseorang terkadang tidak makan tepat waktu. Akibatnya asam lambung menjadi naik dan menyebabkan perut kembung atau biasa disebut maag. Banyak cara dilakukan untuk mengatasi masalah sakit maag, salah satunya dengan kunyit putih. Tanaman ini biasa digunakan sebagai bumbu dapur, ternyata memiliki khasiat untuk kesehatan. Tanaman yang berasal dari Asia Selatan ini dipercaya mengandung zat-zat yang dapat menyembuhkan maag. Benarkah?

Meski dianggap sepele namun maag dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Gejala yang dialami oleh penderita maag adalah nyeri di ulu hati, perut yang terasa perih dan kembung, hingga muntah. Penderita maag yang tidak segera diobati akan mengalami maag yang semakin akut. Biasanya penderita maag mengonsumsi obat pereda rasa sakit berdasarkan resep dokter.

Belum banyak yang mengetahui, tak hanya obat-obatan yang dapat meredakan rasa sakit akibat maag. Ada bahan-bahan alami yang memiliki khasiat untuk mengurangi sakit maag, salah satunya adalah kunyit putih. Tanaman yang biasa dijadikan bumbu dapur ini ternyata mampu menyembuhkan gangguan penyakit maag.

Menurut Dr. Nurfida, ahli tanaman kunyit dari Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada, kunyit putih mengandung zat antiinflamasi atau zat antiradang sehingga memiliki khasiat untuk mengatasi penyakit maag. Sebenarnya bukan hanya kunyit putih yang dapat menyembuhkan maag, kunyit biasa atau kunyit kuning pun dapat digunakan untuk menyembuhkan penyakit maag. Zat dalam kunyit putih maupun kunyit kuning sama-sama memiliki zat analgesik yang dapat membantu meredakan nyeri pada perut ketika maag.

Beberapa senyawa yang terkandung dalam kunyit memiliki efek protektif (perlindungan) terhadap saluran pencernaan. Sudah ada penelitian dengan tikus dan kelinci sebagai hewan percobaan yang digunakan untuk menunjukkan bahwa kunyit dapat menghambat pembentukan luka pada lambung. Hasil penelitian menunjukkan dengan pemberian kunyit laju penyembuhan meningkat 23,3% pada kelinci dan 24,4% pada tikus.

Tanaman dengan nama Latin Curcuma zeodaria ini tidak hanya dapat menyembuhkan penyakit maag. Beberapa penyakit lain seperti kanker payudara, kanker leher rahim, kanker otak, tumor, amandel, hingga radang tenggorokan dapat disembuhkan dengan tanaman ini. Menurut dr. Zizi Tamara, M.Si, herbalis, rimpang kunyit putih memiliki rasa yang agak pahit, sedikit pedas, dan bersifat menghangatkan. Kunyit putih aman untuk dijadikan sebagai obat karena tidak beracun.

Kandungan utama dalam rimpang kunyit adalah kurkuminoid, berupa campuran kurkumin, desmetoksikurkumin, dan bidesmetoksikurkumin. Simplisia rimpang kunyit juga mengandung minyak atsiri (sekitar 3-5%), berupa seskuiterpen keton (sekitar 60%) seperti artumeron, zingiberen, B-atlanton, felandren, eugenol, dan borneol. Kandungan lainnya adalah polisakarida seperti glikan.

Cara Pengolahan. Bagian kunyit yang digunakan untuk obat maag adalah bagian rimpangnya. Cara pengolahannya cukup mudah. Potong rimpang kunyit putih sebanyak 2-3 ruas. Cuci hingga bersih, kupas kulit bagian luar lalu parut. Setelah itu peras parutan kunyit tersebut lalu ambil airnya. Rebus perasan kunyit tersebut lalu saring air rebusan dan minum saat perut sedang melilit.

Rasa kunyit putih agak pahit, dapat dinetralisir dengan mencampurkan dengan 1 sdm madu. Madu dapat bekerja untuk menenangkan lapisan lambung dan juga memiliki sifat anti bakteri. Tidak hanya itu, madu juga mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh untuk melindungi lambung dan saluran Cerna dari berbagai kuman berbahaya. Sebaiknya, minum air rebusan kunyit setiap dua kali sehari yaitu pada saat makan pagi dan sebelum tidur malam hari. Minumlah air rebusan kunyit ini sampai penyakit maag hilang. Air rebusan ini pun aman untuk dikonsumsi anak-anak hingga orang dewasa.

Maag. Maag atau radang lambung adalah gejala penyakit yang menyerang lambung karena adanya luka atau peradangan. Dikatakan oleh dr. Panji Privan, SpPd, dokter spesialis penyakit dalam, orang awam sering menyebut penyakit ini dengan maag, namun dalam dunia kesehatan lebih dikenal dengan istilah gastritis atau dyspepsia. Maag bisa diderita oleh siapa pun tanpa mengenal usia, namun kebanyakan penderita maag berusia antara 10-50 tahun. 

Secara garis besar, maag terdiri atas dua jenis, yaitu maag akut dan maag kronis. Maag akut adalah reaksi tubuh terhadap mikroorganisme dan benda asing yang ditandai oleh panas, bengkak, nyeri, dan gangguan fungsi organ tubuh atau biasa disebut inflamasi. Penyakit pada maag akut dapat terjadi tanpa diketahui penyebabnya. Sedangkan maag kronis adalah lambung yang mungkin mengalami inflamasi kronis dari tipe gangguan tertentu, yang menyebabkan maag dari tipe yang spesifik yaitu maag kronisa.

Jika dilihat dari tingkat keparahan, penyakit maag bisa dibedakan menjadi empat jenis yaitu maag ringan, sedang, kronis, hingga kanker lambung. Maag ringan adalah maag yang kemungkinan diderita oleh setiap orang, namun tentu masih perlu dilakukan pemeriksaan asam lambung apakah berlebih atau masih dalam tahap normal. Kemudian ada maag sedang, pada tahap ini sudah menyebabkan nyeri dan mual yang masih dalam tahap wajar. Ketiga adalah maag kronis yaitu maag yang intensitasnya lebih parah apabila dibandingkan dengan maag sedang. Terakhir adalah kanker lambung. Kanker lambung adalah maag yang terjadi akibat adanya bakteri helicobacter pylori.

Sebenarnya maag disebabkan oleh produksi asam dalam lambung yang berlebihan. Namun ada beberapa hal yang dapat menambah parah kondisi tersebut, di antaranya waktu makan yang tidak teratur, jenis makanan yang sulit dicerna, jumlah makanan yang terlalu banyak atau terlalu sedikit, dan kualitas makanan yang kurang baik. Tidak hanya itu, kebiasaan merokok, minum kopi dan minum alkohol juga dapat memperparah kondisi maag seseorang. Stres yang berlebihan dan kurangnya istirahat juga dapat memicu seseorang menderita penyakit yang diderita oleh banyak orang ini. Stres dapat meningkatkan produksi asam lambung yang dapat membuat iritasi pada lambung.


Sakit maag tentu dapat disembuhkan. Namun akan lebih baik sebelum mengalaminya dilakukan beberapa pencegahan. Gaya hidup yang sehat tentu mengecilkan peluang seseorang untuk terkena penyakit maag. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan yaitu, melakukan olahraga rutin, menghindari stres, memilih makanan yang sehat dan bergizi, banyak minum air putih dan makanan berserat, menghindari makanan pedas dan asam, tidak merokok, dan tidak minum alkohol. kopi dan teh yang terlalu pekat. Selain itu, hal terpenting yang harus dilakukan adalah mengatur pola makan. Untuk mencegah sakit maag, sebaiknya makan tiga kali sehari, namun di tengah jam makan bisa diselingi dengan camilan sehat seperti buah. Niken Wulandari (Info Kecantikan)

0 komentar:

Post a Comment