Karena ingin tampil cantik,
banyak wanita menggunakan sepatu-sepatu wedges ataupun high heels tanpa
memperhatikan kesehatan kaki. Jika alas kaki yang digunakan tidak nyaman dan
keras maka bisa membuat telapak kaki mudah pecah-pecah dan mengeras di bagian
tumit. Tentu, jika kaki pecah-pecah penampilan menjadi kurang sempurna. Lantas
bagaimana merawat agar kaki tidak pecah-pecah?
Kulit kaki juga menjadi perhatian
kaum hawa agar tampil cantik dari ujung rambut hingga ujung kaki. Pasalnya,
jika wajah mulus tetapi kulit kaki kasar dan pecah-pecah membuat penampilan
menjadi kurang menarik. Anda pun akan kehilangan rasa percaya diri terutama
ketika menggunakan sepatu model terbuka.
Dijelaskan oleh dr. Dewi
Anggraeni, dokter kecantikan, kaki kasar dan pecah-pecah disebabkan karena
pemakaian alas kaki yang keras dan memakai alas kaki yang terbuka terlalu
sering. Hal tersebut menyebabkan kaki terlalu panas dan ketika terpapar sinar
matahari secara langsung, terkena debu dan udara membuat kaki menjadi kering
dan pecah-pecah.
Selain itu, tidak menggunakan
alas kaki ketika mengepel atau mencuci juga membuat kaki pecah-pecah. Pasalnya,
kandungan bahan kimia yang terdapat pada pembersih lantai atau detergen
menyebabkan telapak kaki menjadi iritasi. Kekurangan minum, mineral, omega-3,
serta vitamin C dan E juga mempengaruhi kelembaban kulit sehingga kulit mudah
pecah pecah.
Solusi. Mencegah agar tidak timbul masalah kaki pecah-pecah,
sebaiknya gunakan alas kaki yang tertutup sehingga terhindar dari sinar
matahari secara langsung. Selain itu, Anda juga sebaiknya rajin membersihkan
kaki setelah bepergian. Sesudah itu, oleskan lotion khusus untuk kaki yang
mengandung vitamin C dan E.
Sebaiknya juga lakukan massage
kaki menggunakan minyak zaitun untuk melembabkan kulit telapak kaki.
Selanjutnya rendam kaki dengan air hangat yang sudah diberi garam mandi untuk
mengangkat kotoran yang ada pada telapak kaki dan sel-sel kulit mati. Sembari
berendam, beri sedikit scrub ringan agar kotoran dan sel-sel kulit mati
benar-benar terangkat.
Namun jika sudah timbul
pecah-pecah pada kulit kaki, segera melakukan perawatan, seperti mengoleskan
massage oil sambil kaki di-massage untuk melembutkan telapak kaki. Selanjutnya
oleskan lotion kaki yang mengandung vitamin C dan E, kemudian kaki dibungkus
dengan kaus kaki pada malam hari ketika akan tidur. Sebaiknya tidak
mengelupaskan kulit kaki yang pecah-pecah karena dapat menyebabkan luka
sehingga bakteri masuk ke dalam kaki pecah-pecah dan menimbulkan alergi.
Selain massage oil, untuk
mengatasi kulit kaki yang pecah-pecah bisa menggunakan minyak zaitun dan buah
pepaya. Minyak zaitun mengandung asam lemak, flavonoid, serta vitamin E yang
bagus untuk kulit. Untuk penggunaan minyak zaitun bisa dilakukan dioleskan
secara langsung pada kulit. Sementara buah pepaya diblender halus, lalu kaki
direndam dengan air susu yang sudah ditambahkan madu untuk memberikan
kelembaban pada kulit. Jika perawatan kaki ini dilakukan setiap hari, maka
dalam waktu 2-3 hari pecah-pecah pada kaki akan berkurang. Jika kaki sudah
tidak pecah-pecah, sebaiknya tetap menggunakan perawatan tersebut seminggu
sekali agar kulit kaki tidak kembali kering dan pecah-pecah.
Di samping itu, sebaiknya
memperbanyak minum air putih minimal dua liter per hari. Sebaiknya juga minum
vitamin C dan E agar kelembaban kulit terjaga, makan sayur-sayuran dan
buah-buahan serta memakai lotion sebelum bepergian. Hal yang lain yang harus
dilakukan adalah menggunakan alas kaki yang tertutup dan nyaman di kaki,
membersihkan kaki secara teratur dengan scrubbing agar sel-sel kulit mati
tertutup. Karena perawatan kaki pecah-pecah di rumah menggunakan bahan alami,
maka tidak ada efek sampingnya. Nailul Iffah (Info Kecantikan)
0 komentar:
Post a Comment