Saturday, December 21, 2013

2 Treatment Aman Atasi Bintik-Bintik Cokelat

Bintik hitam cokelat atau keratosis seboroik merupakan kelainan kulit yang terdapat pada wajah. Bentuknya bervariasi ada yang bintik kecil bulat bahkan lonjong. Kehadiran bintik-bintik cokelat hitam ini sangat mengganggu bagi penderitanya. Diperlukan cara aman untuk mengatasi. Bagaimana caranya?

Keratosis seboroik merupakan suatu penyakit kelainan kulit berupa bintik-bintik kecil berwarna cokelat kehitaman yang sering muncul pada permukaan kulit. Jika dibiarkan maka bintik kecil ini akan bertambah banyak dan membesar.

Menurut dr. Gunawan Budisantoso, SpKK, dokter spesialis kulit dan kelamin, gejala awal dari kemunculan bintik ini diawali dengan timbulan kecil menonjol yang lunak dengan permukaan sedikit kasar ketika dipegang. Bintik-bintik hitam cokelat ini sering tumbuh pada bagian tubuh yang terpapar sinar matahari seperti wajah, tangan dan leher. Tetapi, lebih sering terjadi pada  bagian wajah.

Diuraikan Dr. dr. Tjut Nurul Alam Jacoeb, SpKK (K), dokter spesialis kulit dan kelamin, penyebab utama munculnya bintik-bintik hitam cokelat ini adalah faktor keturunan dan pancaran sinar matahari yang sangat kuat. Biasanya, bintik hitam cokelat ini muncul pada usia 40 tahun ke atas. Dari Kebanyakan kasus yang terjadi, bintik hitam cokelat ini lebih sering muncul di usia tua. Namun, jika di usia muda sudah mulai tumbuh, maka bisa jadi dikarenakan faktor keturunan gen dari orangtua. Selain faktor tersebut, kelainan kulit ini dapat terjadi karena wajah jarang menggunakan pelembab dan tabir surya ketika terkena pancaran sinar matahari langsung ke area wajah.

Cara Aman. Untuk mengatasi keadaan tersebut, ada dua cara aman yang dapat dilakukan dengan menggunakan laser CO2 dan electrocauter. Kedua alat ini aman digunakan untuk mengatasi masalah bintik hitam cokelat jika dilakukan oleh ahlinya.

Laser merupakan suatu teknik penyinaran yang mengalami penguatan serta distimulasi dari emisi radiasi. Manfaat laser dapat mengurangi masalah pada kulit paling atas maupun epidermis bagian kulit terdalam. Sedangkan laser CO2 adalah laser dengan daya potong yang menggunakan teknologi carbon dioxide (CO2). Fungsinya mengatasi kelainan kulit akibat bintik-bintik kecil yang ada pada wajah. Laser jenis ini dapat mengangkat lapis demi lapis jaringan kulit baik luar maupun dalam dan merangsang kolagen yang akan membuat kulit menjadi Kenyal dan halus.

Ada dua tahapan laser yang dilakukan, pertama pada bintik kecil lalu menggunakan krim khusus. Sedangkan untuk bintik hitam cokelat yang berukuran besar akan dilakukan pembiusan menggunakan suntikan, untuk menghilangkan rasa sakit setelah dilaser. Dalam satu kali treatment laser CO2 ini, bintik hitam cokelat dapat hilang meskipun dalam jumlah yang banyak. Meski demikian, tak menutup kemungkinan bintik-bintik ini akan kembali muncul pada permukaan kulit yang baru, tetapi di tempat berbeda. Apalagi jika disebabkan faktor gen yang lebih besar dari orangtua. Besar kemungkinan akan muncul secara berulang dalam hitungan bulan dan tahun.

Untuk penanganan menggunakan laser CO2, jika dilakukan dengan benar oleh ahlinya dan didukung alat yang berkualitas, maka tidak akan menimbulkan bekas. Namun untuk jenis kulit sensitif, setelah melakukan laser CO2 akan menimbulkan reaksi bekas kecokelatan yang berubah menjadi merah, tetapi setelah beberapa hari akan hilang.

Sementara itu, electrocauter adalah terapi kauterisasi elektrik untuk mengatasi beberapa kelainan pada kulit seperti keratosis seboroik. Tahapan terapi electrocauter diawali dengan pembersihan wajah menggunakan krim khusus, selanjutnya pada area kulit yang bermasalah disterilisasi menggunakan alkohol, yang bertujuan untuk menghilangkan rasa sakit pada area wajah ataupun bagian kulit lainnya. Barulah dilanjutkan dengan proses inti electrocauter. Treatment ini menggunakan jarum khusus, yang ukurannya disesuaikan dengan besar atau kecilnya bintik-bintik kecil pada kulit wajah, sama halnya menggunakan laser CO2.

Dalam masa perawatan, dianjurkan untuk menggunakan tabir surya. Karena setelah perawatan kulit akan mengalami pembesaran pori-pori atau luka kecil peradangan seperti kemerahan. Tidak ada efek samping berbahaya saat melakukan treatment di atas. Kondisi yang dirasakan hanya sedikit panas pada kulit akibat sengatan listrik.


Agar kedua treatment dengan alat tersebut maksimal, setelah melakukan treatment sebaiknya hindari terpapar sinar matahari secara langsung Untuk memaksimalkan hasil terapi, dapat didukung dengan menggunakan krim moisturizer, Untuk sehari-hari, usahakan selalu memakai sunblock agar melindungi wajah dari efek kemerahan akibat peradangan setelah treatment laser CO2 dan electrocauter. Palupi (Info Kecantikan)

1 komentar: