Bintik hitam cokelat atau
keratosis seboroik merupakan kelainan kulit yang terdapat pada wajah. Bentuknya
bervariasi ada yang bintik kecil bulat bahkan lonjong. Kehadiran bintik-bintik
cokelat hitam ini sangat mengganggu bagi penderitanya. Diperlukan cara aman
untuk mengatasi. Bagaimana caranya?
Keratosis seboroik merupakan
suatu penyakit kelainan kulit berupa bintik-bintik kecil berwarna cokelat
kehitaman yang sering muncul pada permukaan kulit. Jika dibiarkan maka bintik
kecil ini akan bertambah banyak dan membesar.
Menurut dr. Gunawan Budisantoso,
SpKK, dokter spesialis kulit dan kelamin, gejala awal dari kemunculan bintik
ini diawali dengan timbulan kecil menonjol yang lunak dengan permukaan sedikit
kasar ketika dipegang. Bintik-bintik hitam cokelat ini sering tumbuh pada
bagian tubuh yang terpapar sinar matahari seperti wajah, tangan dan leher.
Tetapi, lebih sering terjadi pada bagian
wajah.
Diuraikan Dr. dr. Tjut Nurul Alam
Jacoeb, SpKK (K), dokter spesialis kulit dan kelamin, penyebab utama munculnya
bintik-bintik hitam cokelat ini adalah faktor keturunan dan pancaran sinar
matahari yang sangat kuat. Biasanya, bintik hitam cokelat ini muncul pada usia
40 tahun ke atas. Dari Kebanyakan kasus yang terjadi, bintik hitam cokelat ini
lebih sering muncul di usia tua. Namun, jika di usia muda sudah mulai tumbuh,
maka bisa jadi dikarenakan faktor keturunan gen dari orangtua. Selain faktor
tersebut, kelainan kulit ini dapat terjadi karena wajah jarang menggunakan pelembab
dan tabir surya ketika terkena pancaran sinar matahari langsung ke area wajah.
Cara Aman. Untuk mengatasi keadaan tersebut, ada dua cara aman yang
dapat dilakukan dengan menggunakan laser CO2 dan electrocauter. Kedua alat ini
aman digunakan untuk mengatasi masalah bintik hitam cokelat jika dilakukan oleh
ahlinya.
Laser merupakan suatu teknik
penyinaran yang mengalami penguatan serta distimulasi dari emisi radiasi.
Manfaat laser dapat mengurangi masalah pada kulit paling atas maupun epidermis
bagian kulit terdalam. Sedangkan laser CO2 adalah laser dengan daya potong yang
menggunakan teknologi carbon dioxide (CO2). Fungsinya mengatasi kelainan kulit
akibat bintik-bintik kecil yang ada pada wajah. Laser jenis ini dapat
mengangkat lapis demi lapis jaringan kulit baik luar maupun dalam dan
merangsang kolagen yang akan membuat kulit menjadi Kenyal dan halus.
Ada dua tahapan laser yang
dilakukan, pertama pada bintik kecil lalu menggunakan krim khusus. Sedangkan
untuk bintik hitam cokelat yang berukuran besar akan dilakukan pembiusan
menggunakan suntikan, untuk menghilangkan rasa sakit setelah dilaser. Dalam
satu kali treatment laser CO2 ini, bintik hitam cokelat dapat hilang meskipun
dalam jumlah yang banyak. Meski demikian, tak menutup kemungkinan bintik-bintik
ini akan kembali muncul pada permukaan kulit yang baru, tetapi di tempat
berbeda. Apalagi jika disebabkan faktor gen yang lebih besar dari orangtua.
Besar kemungkinan akan muncul secara berulang dalam hitungan bulan dan tahun.
Untuk penanganan menggunakan
laser CO2, jika dilakukan dengan benar oleh ahlinya dan didukung alat yang
berkualitas, maka tidak akan menimbulkan bekas. Namun untuk jenis kulit
sensitif, setelah melakukan laser CO2 akan menimbulkan reaksi bekas kecokelatan
yang berubah menjadi merah, tetapi setelah beberapa hari akan hilang.
Sementara itu, electrocauter
adalah terapi kauterisasi elektrik untuk mengatasi beberapa kelainan pada kulit
seperti keratosis seboroik. Tahapan terapi electrocauter diawali dengan
pembersihan wajah menggunakan krim khusus, selanjutnya pada area kulit yang
bermasalah disterilisasi menggunakan alkohol, yang bertujuan untuk
menghilangkan rasa sakit pada area wajah ataupun bagian kulit lainnya. Barulah
dilanjutkan dengan proses inti electrocauter. Treatment ini menggunakan jarum
khusus, yang ukurannya disesuaikan dengan besar atau kecilnya bintik-bintik
kecil pada kulit wajah, sama halnya menggunakan laser CO2.
Dalam masa perawatan, dianjurkan
untuk menggunakan tabir surya. Karena setelah perawatan kulit akan mengalami
pembesaran pori-pori atau luka kecil peradangan seperti kemerahan. Tidak ada
efek samping berbahaya saat melakukan treatment di atas. Kondisi yang dirasakan
hanya sedikit panas pada kulit akibat sengatan listrik.
Agar kedua treatment dengan alat tersebut
maksimal, setelah melakukan treatment sebaiknya hindari terpapar sinar matahari
secara langsung Untuk memaksimalkan hasil terapi, dapat didukung dengan
menggunakan krim moisturizer, Untuk sehari-hari, usahakan selalu memakai
sunblock agar melindungi wajah dari efek kemerahan akibat peradangan setelah
treatment laser CO2 dan electrocauter. Palupi (Info Kecantikan)
paling aman pakai cara krioterapi
ReplyDelete