Buah pisang selain nikmat dimakan
sebagai camilan dan menjadi pengganti karbohidrat yang mengenyangkan tubuh,
juga bermanfaat untuk kecantikan kulit. Kandungan kalium serta berbagai vitamin
membuat pisang dijadikan masker wajah yang dapat menghaluskan kulit sekaligus
membuat kulit bersinar. Apalagi jika dilakukan rutin seminggu dua kali. Seperti
apa?
Meski sering terpapar sinar
matahari secara langsung, tak ada seorang wanita pun yang ingin kulitnya kasar,
kusam, timbul vlek hitam atau pun melasma. Karena selalu ingin kulit wajah
terlihat halus dan cerah, wanita pun rela menjalani treatment berjam-jam di
salon atau klinik kecantikan, meski uang yang dikeluarkan juga tidak sedikit.
Namun, tak ada salahnya Anda
melakukan perawatan kulit dengan bahan-bahan alami seperti pisang. Apalagi
belakangan ini produk-produk kecantikan menambahkan bahan dasar buah pisang
sebagai bahan aktifnya. Namun, Anda pun sebenarnya bisa melakukan perawatan
sendiri di rumah dengan masker wajah berbahan pisang.
Masker Pisang. Menurut Etty Bachetta, herbalis dan ahli kecantikan,
buah pisang dapat memberikan nutrisi dan hormon estrogen alami, karena
rnengandung isoflavon dan fitoestrogen. Pisang juga memiliki kandungan gizi
yang sangat baik seperti vitamin A, B, B6 dan C, serta mineral seperti
magnesium, kalsium, kalium, fosfor dan zat Desi. Kandungan-kandungan tersebut
dapat membantu dalam proses pengangkatan sel-sel kulit mati sehingga kulit
wajah lebih halus dan cerah.
Di samping itu, kandungan vitamin
dan kalium dalam pisang juga dapat membuat permukaan kulit menjadi lembut dan
lembab. Pisang juga berperan sebagai antibakteri natural yang mampu mengobati
noda hitam pada kulit seperti mengurangi dan menghilangkan noda hitam bekas
jerawat. Sementara vitamin E dalam pisang dapat membantu mengencangkan kulit
wajah. Begitu pula dengan vitamin C yang merupakan antioksidan dapat menurunkan
kadar radikal bebas pada permukaan kulit sehingga proses penuaan dapat dicegah.
Sedangkan vitamin B6 merupakan zat aditif pada kosmetik pelembab, serta
potasium untuk mempertahankan fungsi pertahanan kulit.
Untuk membuat masker pisang, ada
dua cara yang dapat dilakukan. Cara pertama dua buah pisang sunpride atau
pisang ambon dihaluskan menggunakan blender, lalu ditambahkan dengan 1 sdm
madu, diaduk hingga merata dan dioleskan pada wajah hingga leher dan didiamkan
selama 15-30 menit. Sesudah itu dibilas dengan air hangat untuk membuka
pori-pori agar kotoran di dalam pori-pori bisa terangkat, lalu dibilas lagi
dengan air dingin agar pori-pori tertutup.
Cara kedua, pisang yang sudah
dihaluskan dengan blender, dicampurkan dengan 2 sdm minyak zaitun dan 2 sdm
yoghurt, lalu diaduk rata. Sesudah itu, dioleskan pada wajah dan leher secara
merata, didiamkan selama 15-30 menit. Selanjutnya masker dibilas dengan air
hangat agar kotoran yang ada di dalam pori-pori bisa terbuang, lalu dibilas
kembali dengan air dingin agar pori-pori kembali menutup.
Sekali menggunakan masker pisang
kulit akan terlihat lebih halus, lembut dan kencang. Namun sekali perawatan
saja tidak cukup, sebaiknya dilakukan secara kontinu. Karena itu untuk
mendapatkan hasil yang maksimal masker pisang sebaiknya rutin seminggu dua
kali. Setelah melakukan perawatan secara rutin 4-6 bulan maka hasilnya kulit
akan semakin halus, kencang, cerah dan bersinar.
Jika sudah mendapatkan hasil yang
baik, maka perawatan dengan masker pisang bisa dilakukan seminggu sekali.
Masker pisang sangat aman digunakan, karena jarang terjadi efek iritasi pada
kulit, kecuali kulit yang hipersensitif bisa saja terjadi iritasi setelah
penggunaan masker. Jika terjadi iritasi, sebaiknya masker pisang dihentikan.
Kulit Kering. Menurut dr. Nila Sandra Pridady, SpKK, dokter
spesialis kulit dan kelamin, pisang memang mengandung vitamin dan kalium
sehingga mampu melembutkan dan menghaluskan kulit. Namun untuk menambah
kolagen, yang dapat mengencangkan kulit, masker pisang tidak terlalu efektif
karena masker tidak mampu masuk ke dalam lapisan kulit yang paling dalam.
Secara umum, kulit kasar
disebabkan oleh fotoaging, baik yang dari dalam maupun dari luar. Selain itu
kulit kasar ditentukan dari tipe kulit, penggunaan obat jerawat yang tidak
tepat, pigmentasi, kurang cerah, tidak memakai tabir surya dan kurang memakai
pelembab. Polusi udara juga bisa menyebabkan radikal bebas penyebab kulit
kasar. Faktor lainnya adalah paparan sinar matahari, polusi udara, pola hidup
yang tidak sehat seperti merokok, mengonsumsi alkohol, serta kurang istirahat
sehingga Kulit terlihat lebih kusam dan kasar.
Untuk menghaluskan kulit pada
wajah bisa dilakukan dengan berbagai macam cara yang dimulai dengan obat
topikal (oles) seperti krim yang berfungsi untuk menghaluskan dan
mengencangkan, tetapi hasilnya tidak cepat kelihatan dan tidak terlalu efektif.
Untuk menghaluskan dan mengencangkan kulit secara cepat dengan hasil yang
memuaskan bisa dengan treatment modern seperti facelift dan chemical peeling.
Di samping itu perawatan kulit
harian sebaiknya tetap dilakukan seperti mencuci wajah secara rutin. Namun saat
mencuci wajah sebaiknya tidak digosok terlalu kasar dan kencang, lakukan dengan
gerakan ke atas agar pipi tidak turun. Hindari juga paparan sinar matahari
secara langsung, polusi udara serta merokok. Untuk menghindari paparan sinar
matahari sebaiknya memakai tabir surya setengah jam sebelum beraktivitas di
luar ruangan. Dianjurkan juga makan makanan yang mengandung vitamin, seperti
yang terdapat dalam buah-buahan dan sayur-sayuran. Dan tak kalah penting adalah
mengurangi gula, serta minum air putih yang cukup, minimal delapan gelas
sehari.
Manfaat Kesehatan. Selain untuk kecantikan, di dalam pisang
terdapat kandungan bahan yang baik untuk kesehatan. Dalam 100 gr pisang
terkandung 99 kalori, protein, 1,2 gr, 0,2 gr lemak, 25,8 gr karbohidrat, 8 mg
kalsium, 28 gr fosfor, 0,5 mg zat besi, 44 RE, 0,08 mg, 3 mg vitamin C, dan 72
gr air. Kandungan kalium dan potasium dalam pisang dapat melancarkan peredaran
darah, karena fungsinya untuk membantu sistem sirkulasi tubuh sehingga
peredaran oksigen ke otak menjadi lancar. Kalium, juga berperan untuk membantu
denyut jantung menjadi teratur, mengurangi risiko terjadinya stroke dan
mengatur tekanan darah menjadi normal.
Manfaat lain dari pisang adalah
menurunkan berat badan. Menurut penelitian dari ilmuwan Jerman, dengan diet
pisang seperti makan empat buah pisang setiap hari, ditambah empat gelas susu
non fat atau susu cair per hari dalam seminggu dapat mengurangi jumlah kalori.
Dengan menu tersebut kalori yang dihasilkan per hari sekitar 1.250 kalori.
Dalam buah pisang, juga terdapat
kandungan asam folat yang sangat baik dikonsumsi bagi ibu hamil karena bagus
untuk perkembangan otak janin. Namun, karena pisang mengandung 800-1.000
kalori, sebaiknya konsumsi dalam jumlah yang wajar dan tidak berlebihan. Nailul
iffa (Info Kecantikan)
0 komentar:
Post a Comment