Wednesday, December 4, 2013

Masker Pisang Jadikan Kulit Halus Dan Bersinar

Buah pisang selain nikmat dimakan sebagai camilan dan menjadi pengganti karbohidrat yang mengenyangkan tubuh, juga bermanfaat untuk kecantikan kulit. Kandungan kalium serta berbagai vitamin membuat pisang dijadikan masker wajah yang dapat menghaluskan kulit sekaligus membuat kulit bersinar. Apalagi jika dilakukan rutin seminggu dua kali. Seperti apa?
Meski sering terpapar sinar matahari secara langsung, tak ada seorang wanita pun yang ingin kulitnya kasar, kusam, timbul vlek hitam atau pun melasma. Karena selalu ingin kulit wajah terlihat halus dan cerah, wanita pun rela menjalani treatment berjam-jam di salon atau klinik kecantikan, meski uang yang dikeluarkan juga tidak sedikit.

Namun, tak ada salahnya Anda melakukan perawatan kulit dengan bahan-bahan alami seperti pisang. Apalagi belakangan ini produk-produk kecantikan menambahkan bahan dasar buah pisang sebagai bahan aktifnya. Namun, Anda pun sebenarnya bisa melakukan perawatan sendiri di rumah dengan masker wajah berbahan pisang.

Masker Pisang. Menurut Etty Bachetta, herbalis dan ahli kecantikan, buah pisang dapat memberikan nutrisi dan hormon estrogen alami, karena rnengandung isoflavon dan fitoestrogen. Pisang juga memiliki kandungan gizi yang sangat baik seperti vitamin A, B, B6 dan C, serta mineral seperti magnesium, kalsium, kalium, fosfor dan zat Desi. Kandungan-kandungan tersebut dapat membantu dalam proses pengangkatan sel-sel kulit mati sehingga kulit wajah lebih halus dan cerah.

Di samping itu, kandungan vitamin dan kalium dalam pisang juga dapat membuat permukaan kulit menjadi lembut dan lembab. Pisang juga berperan sebagai antibakteri natural yang mampu mengobati noda hitam pada kulit seperti mengurangi dan menghilangkan noda hitam bekas jerawat. Sementara vitamin E dalam pisang dapat membantu mengencangkan kulit wajah. Begitu pula dengan vitamin C yang merupakan antioksidan dapat menurunkan kadar radikal bebas pada permukaan kulit sehingga proses penuaan dapat dicegah. Sedangkan vitamin B6 merupakan zat aditif pada kosmetik pelembab, serta potasium untuk mempertahankan fungsi pertahanan kulit.

Untuk membuat masker pisang, ada dua cara yang dapat dilakukan. Cara pertama dua buah pisang sunpride atau pisang ambon dihaluskan menggunakan blender, lalu ditambahkan dengan 1 sdm madu, diaduk hingga merata dan dioleskan pada wajah hingga leher dan didiamkan selama 15-30 menit. Sesudah itu dibilas dengan air hangat untuk membuka pori-pori agar kotoran di dalam pori-pori bisa terangkat, lalu dibilas lagi dengan air dingin agar pori-pori tertutup.

Cara kedua, pisang yang sudah dihaluskan dengan blender, dicampurkan dengan 2 sdm minyak zaitun dan 2 sdm yoghurt, lalu diaduk rata. Sesudah itu, dioleskan pada wajah dan leher secara merata, didiamkan selama 15-30 menit. Selanjutnya masker dibilas dengan air hangat agar kotoran yang ada di dalam pori-pori bisa terbuang, lalu dibilas kembali dengan air dingin agar pori-pori kembali menutup.

Sekali menggunakan masker pisang kulit akan terlihat lebih halus, lembut dan kencang. Namun sekali perawatan saja tidak cukup, sebaiknya dilakukan secara kontinu. Karena itu untuk mendapatkan hasil yang maksimal masker pisang sebaiknya rutin seminggu dua kali. Setelah melakukan perawatan secara rutin 4-6 bulan maka hasilnya kulit akan semakin halus, kencang, cerah dan bersinar.

Jika sudah mendapatkan hasil yang baik, maka perawatan dengan masker pisang bisa dilakukan seminggu sekali. Masker pisang sangat aman digunakan, karena jarang terjadi efek iritasi pada kulit, kecuali kulit yang hipersensitif bisa saja terjadi iritasi setelah penggunaan masker. Jika terjadi iritasi, sebaiknya masker pisang dihentikan.

Kulit Kering. Menurut dr. Nila Sandra Pridady, SpKK, dokter spesialis kulit dan kelamin, pisang memang mengandung vitamin dan kalium sehingga mampu melembutkan dan menghaluskan kulit. Namun untuk menambah kolagen, yang dapat mengencangkan kulit, masker pisang tidak terlalu efektif karena masker tidak mampu masuk ke dalam lapisan kulit yang paling dalam.

Secara umum, kulit kasar disebabkan oleh fotoaging, baik yang dari dalam maupun dari luar. Selain itu kulit kasar ditentukan dari tipe kulit, penggunaan obat jerawat yang tidak tepat, pigmentasi, kurang cerah, tidak memakai tabir surya dan kurang memakai pelembab. Polusi udara juga bisa menyebabkan radikal bebas penyebab kulit kasar. Faktor lainnya adalah paparan sinar matahari, polusi udara, pola hidup yang tidak sehat seperti merokok, mengonsumsi alkohol, serta kurang istirahat sehingga Kulit terlihat lebih kusam dan kasar.

Untuk menghaluskan kulit pada wajah bisa dilakukan dengan berbagai macam cara yang dimulai dengan obat topikal (oles) seperti krim yang berfungsi untuk menghaluskan dan mengencangkan, tetapi hasilnya tidak cepat kelihatan dan tidak terlalu efektif. Untuk menghaluskan dan mengencangkan kulit secara cepat dengan hasil yang memuaskan bisa dengan treatment modern seperti facelift dan chemical peeling.

Di samping itu perawatan kulit harian sebaiknya tetap dilakukan seperti mencuci wajah secara rutin. Namun saat mencuci wajah sebaiknya tidak digosok terlalu kasar dan kencang, lakukan dengan gerakan ke atas agar pipi tidak turun. Hindari juga paparan sinar matahari secara langsung, polusi udara serta merokok. Untuk menghindari paparan sinar matahari sebaiknya memakai tabir surya setengah jam sebelum beraktivitas di luar ruangan. Dianjurkan juga makan makanan yang mengandung vitamin, seperti yang terdapat dalam buah-buahan dan sayur-sayuran. Dan tak kalah penting adalah mengurangi gula, serta minum air putih yang cukup, minimal delapan gelas sehari.

Manfaat Kesehatan. Selain untuk kecantikan, di dalam pisang terdapat kandungan bahan yang baik untuk kesehatan. Dalam 100 gr pisang terkandung 99 kalori, protein, 1,2 gr, 0,2 gr lemak, 25,8 gr karbohidrat, 8 mg kalsium, 28 gr fosfor, 0,5 mg zat besi, 44 RE, 0,08 mg, 3 mg vitamin C, dan 72 gr air. Kandungan kalium dan potasium dalam pisang dapat melancarkan peredaran darah, karena fungsinya untuk membantu sistem sirkulasi tubuh sehingga peredaran oksigen ke otak menjadi lancar. Kalium, juga berperan untuk membantu denyut jantung menjadi teratur, mengurangi risiko terjadinya stroke dan mengatur tekanan darah menjadi normal.

Manfaat lain dari pisang adalah menurunkan berat badan. Menurut penelitian dari ilmuwan Jerman, dengan diet pisang seperti makan empat buah pisang setiap hari, ditambah empat gelas susu non fat atau susu cair per hari dalam seminggu dapat mengurangi jumlah kalori. Dengan menu tersebut kalori yang dihasilkan per hari sekitar 1.250 kalori.

Dalam buah pisang, juga terdapat kandungan asam folat yang sangat baik dikonsumsi bagi ibu hamil karena bagus untuk perkembangan otak janin. Namun, karena pisang mengandung 800-1.000 kalori, sebaiknya konsumsi dalam jumlah yang wajar dan tidak berlebihan. Nailul iffa (Info Kecantikan)

0 komentar:

Post a Comment