Dr. Pauline Endang Praptini, MS,
SpGK, dokter spesialis gizi klinik, mengatakan setelah melahirkan sebaiknya
seorang ibu menahan diri untuk secepat mungkin menurunkan berat badan seperti
semula. Pasalnya, sang bayi masih sangat membutuhkan nutrisi yang diperoleh
dari asupan makanan seperti sayur-sayuran, buah-buahan dan daging. Di samping
itu, bayi juga membutuhkan nutrisi lengkap seperti karbohidrat, protein dan
vitamin yang dikonsumsi ibu lewat makanan.
Jika ingin menurunkan berat
badan, sebaiknya tunggu hingga bayi berusia enam bulan atau asupan ASI
eksklusifnya terpenuhi. Kemudian bila bayi sudah berhenti menyusui, maka Anda
bisa mengurangi asupan makan dan memperbanyak aktivitas fisik atau olahraga.
Olahraga yang dilakukan bisa bersama sang buah hati, misalnya berjalan kaki
sembari mendorong anak di kereta bayi setiap pagi atau sore hari. Berjalan kaki
selama 20-30 menit dapat membakar lemak sebanyak 100-200 kalori.
Sementara untuk mengencangkan
tubuh terutama bagian perut, Anda bisa melakukan olahraga gym di bawah
bimbingan seorang trainer khusus untuk mengencangkan otot perut ke posisi
semua. Selain itu, olahraga yang bersifat kardio seperti lari dan aerobik dapat
membantu menurunkan berat badan dengan cepat serta mengencangkan tubuh.
Sedangkan pola makan, Anda tak
perlu melakukan diet ketat setelah melahirkan. Pasalnya ketika seorang wanita
menyusui maka akan mengeluarkan hormon oksitosin yang berfungsi untuk
mengencangkan otot-otot halus di sekitar alveoli (kantung udara) untuk memeras
susu.
Oksitosin berperan dalam proses
turunnya susu. Hormon oksitosin tersebut mempunyai pengaruh untuk menurunkan
berat badan karena pada saat bayi menyusui terdapat gerakan otot yang berfungsi
untuk menarik otot perut sehingga perlahan bisa kembali seperti semula. Menurut
penelitian yang dilakukan beberapa peneliti dari Selandia Baru, dengan menyusui
setiap hari dapat membakar 500 kalori sehingga menjadi salah satu langkah
konkret untuk menurunkan berat badan.
Selain itu, nutrisi yang ada
dalam tubuh si ibu berpindah kepada si bayi tersebut. Sehingga perlahan berat
badan wanita menyusui akan menurun. Asupan makanan yang sebaiknya dikonsumsi,
yang mengandung serat seperti sayur-sayuran dan buah-buahan, vitamin C, dan
kalsium. Konsumsi makanan yang banyak mengandung protein seperti ikan laut,
unggas atau ayam dan bebek, serta protein nabati yang terdapat dalam
kacang-kacangan. Protein berguna menggantikan sel-sel yang rusak setelah
melahirkan, Serta dan vitamin C berguna untuk meluluhkan lemak terutama pada
bagian perut dengan cara yang aman, sehat, dan alami. Indri (Info Kecantikan)
0 komentar:
Post a Comment