4 Cara Tradisional Rampingkan Perut (Bagian 2)

3. Bangle, Kemuning, Beras, Kencur, Asam Jawa, Jahe, Pulosari, Kayumanis, Jati Cina dan Jati Belanda. Herbalis kecantikan Edwina Damayanti mengatakan, bahan-bahan alami seperti bangle, kemuning, beras, kencur, asam jawa, jahe, pulosari, kayumanis, jati cina dan jati belanda juga dapat membantu menurunkan berat badan dan melangsingkan perut setelah melahirkan.

Menurut Dr. Dyah lswantini, M.Agr, ahli kimia biokatalisis dari Pusat Studi Biokimia IPB, ekstrak bangle mengandung senyawa unik, Penelitian secara invitro atau enzimatik menunjukkan bangle mengandung senyawa aktif yang dapat menghambat kerja enzim lipase. Enzim lipase itu dapat mengurangi lemak, karena lemak diubah menjadi asam lemak dan gliserol. Selain itu dengan dihambatnya enzim lipase, kemudian lemak dibuang melalui feses atau kotoran.

Sementara kemuning yang menimbulkan wangi harum di malam hari mengandung cadinene, methyl-anthranilate, bisabolene, B-caryophyylle, geraniol, carene-3, eugenol, dan citronellol, yang dapat membantu menurunkan berat badan. Daging asam jawa dapat menurunkan berat badan karena dapat melancarkan pencernaan. Asam jawa memiliki efek laksatif atau pencahar lemak yang cara kerjanya memudahkan defekasi dengan jalan melunakkan feses atau kotoran. Sedangkan jahe dapat menjaga stamina tubuh, serta sifat hangat pada jahe mampu membakar lemak dalam tubuh. Kandungan kalori jahe sama dengan kandungan kalori di dalam cabai, bawang merah, dan bawang putih.

Sedangkan kandungan daun jati belanda sudah sangat terkenal khasiatnya untuk membantu menurunkan berat badan. Menurut penelitian Yosie Andriani H.S di Laboratorium Biokimia Institut Pertanian Bogor, manfaat daun jati belanda yaitu menekan kadar kolesterol dalam darah.

Membuat jamu-jamuan atau ramuan dari bahan-bahan alami tersebut, menurut Edwina, siapkan sebanyak 1 ruas bangle, 4 lembar daun kemuning, 1 genggam beras, 1 ruas kencur, 1 buah asam jawa, satu ruas jahe, pulosari secukupnya, 1 buah kayu manis, 1 lembar daun jati Gina dan 1 lembar daun jati belanda. Bahan-bahan tersebut dicuci bersih dengan air mengalir, lalu kupas kulit jahe, kencur dan bangle dan sesudah itu ditumbuk hingga pipih.

Selanjutnya, bahan-bahan tersebut direbus dengan air sebanyak 500 cc atau dua gelas, rebus hingga mendidih dan tersisa satu gelas (250 cc). Untuk menambah rasa, bisa dicampurkan dengan 1 sdm madu agar manis dan sesudah itu biarkan hingga dingin. Jamu tersebut dapat diminum 2-3 kali dalam sehari, dan sebaiknya diminum sesudah makan. Hasilnya memang tidak instan, tetapi Setelah 2-3 bulan hasilnya dapat dilihat dan beberapa orang berhasil menurunkan lingkar perutnya 3-5 cm.

4. Totok Langsing. Selain stagen dan jamu-jamuan, Cara tradisional lain yang dianggap ampuh untuk mengecilkan perut setelah melahirkan adalah treatment totok langsing. Fungsi dari totok langsing adalah mengurangi timbunan lemak pada tubuh terutama pada perut, lengan atas, punggung belakang hingga pangkal paha. Dijelaskan oleh Anystia, terapis kecantikan, treatment totok langsing dilakukan dengan mencubit lemak pada tubuh, mulai dari lengan atas, perut, punggung belakang, hingga pangkal paha yang menjadi timbunan lemak.

Pada bagian perut, dilakukan di empat titik penotokan yaitu sekitar bawah pusar, atas pusar, serta bagian perut kanan dan kiri. Ketika dilakukan totok langsing ini jangan kaget karena agak sedikit menyakitkan karena tubuh dicubit-cubit untuk merangsang lemak yang akan dihancurkan. Di samping dicubit-cubit, pada bagian kuping ditempelkan timah kecil untuk menekan nafsu makan.

Sebaiknya treatment totok dilakukan seminggu sekali. Selama tiga bulan hasilnya akan terlihat sesuai keinginan, yaitu perut menjadi lebih ramping. Timah yang ditempelkan pun biasanya diganti secara berkala setiap kali kunjungan treatment seminggu sekali. Di samping totok langsing, untuk perawatan di rumah sebaiknya diimbangi dengan penggunaan stagen yang dililitkan pada perut selama kurang lebih 40 hari agar bentuk perut kembali normal, serta rahim kembali ke bentuk semula sehingga perut lebih kencang dan rata seperti sebelum melahirkan.

Imbangi juga dengan menjaga asupan makanan seperti menghindari makanan yang mengandung lemak seperti daging, sebaliknya perbanyak makan sayur-sayuran dan buah-buahan.Sebaiknya mengonsumsi sayur-sayuran bening seperti sayur bayam dan katuk, satu mangkuk setiap hari. Manfaatnya adalah memperbanyak ASI (air susu ibu) yang keluar serta memberikan nutrisi bagi bayi ketika menyusui. Dianjurkan juga banyak minum air putih hangat setiap hari, memperbanyak berdiri dan tidak dianjurkan terlalu sering duduk karena akan menimbun lemak. Indri, Anita, Palupi (Info Kecantikan)