Monday, December 2, 2013

4 Cara Tradisional Rampingkan Perut (Bagian 1)

Setelah melahirkan biasanya perut menggelambir, bahkan pada beberapa wanita perut susah kembali ramping. Ramuan tradisional berupa jamu-jamuan yang terbuat dari jahe merah, kunyit putih, daun kemuning, jati belanda dan lain-lain, hingga penggunaan stagen dan totok langsing ternyata bisa membantu merampingkan perut ke bentuk semula. Jika diimbangi dengan jalan kaki setiap hari 20 30 menit, bentuk tubuh terutama perut, cepat kembali ramping. Seperti apa?

Ketika hamil terjadi perubahan bentuk tubuh seperti perut yang membesar, lengan dan paha yang juga ikut membesar dan bagian tubuh lainnya. Saat hamil berat badan bisa naik hingga 12 kg, bahkan pada beberapa wanita bisa naik hingga di atas 20 kg. Sayangnya ketika melahirkan, berat badan dan bentuk tubuh yang besar tidak segera menyusut Pengurangan berat badan yang terjadi hanya sekitar 4-6 kg dan sisanya masih melekat pada tubuh ibu yang baru melahirkan. Kondisi perut yang menggelambir tentu membuat ibu yang baru saja melahirkan merasa tidak nyaman.

Perut menggelambir setelah melahirkan memang menjadi masalah tersendiri, karena faktor hormonal. Apalagi saat hamil perut membesar selama sembilan bulan untuk menopang bayi dalam kandungan. Selama perut membesar, terjadi peregangan pada otot-otot rahim dan perut sehingga membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mengembalikan otot perut seperti sediakala.

Cara Tradisional. Banyak wanita yang menjalani perawatan pelangsingan perut ala klinik dengan treatment-treatment modern. Tentu saja perawatan tersebut biayanya tidak sedikit. Jika budget Anda terbatas, Anda bisa melakukan perawatan tradisional untuk mengecilkan perut. Apa saja?

1.Stagen dan Ramuan Oles. Stagen atau gurita atau yang disebut juga bengkung. Biasanya penggunaan stagen atau gurita ini diimbangi dengan minum jamu-jamuan dan olahraga. Stagen atau gurita dililitkan pada perut, terutama pada perut wanita setelah melahirkan Setelah masa nifas. Ketika dililitkan di dalamnya diberikan ramuan bahan alami yang berfungsi untuk membantu mengecilkan perut. Stagen ini digunakan satu minggu setelah melahirkan, terutama bila melahirkan secara Caesar. Tidak dianjurkan langsung menggunakan stagen dan jamu berbahan alami setelah melahirkan secara caesar karena akan menyebabkan infeksi jahitan terbuka kembali hingga terjadinya nanah pada daerah bekas jahitan. Ramuan tradisional yang digunakan ketika memakai stagen adalah bahan alami seperti daun pisang, getah pohon jarak, air kapur dan minyak kayu putih, yang bersifat panas. Getah jarak bermanfaat untuk mengempiskan perut karena mengandung fiavonoid dan saponin, serta jatrophine. Caranya, kukus daun pisang selama kurang lebih 20 menit, lalu dicampurkan dengan getah pohon jarak, jeruk nipis, air kapur dan minyak kayu putih di seluruh perut. Selanjutnya dilapisi dengan daun pisang muda yang telah dikukus, serta terakhir ditutupi dengan kain atau stagen.

2. Jahe Merah dan Kunyit Putih. Selain stagen dan ramuan yang dioleskan pada perut, herbalis Yusuf Wijaya, mengatakan bahan tradisional kunyit putih, jahe merah dan madu bisa membantu mengecilkan perut setelah melahirkan. Jahe mengandung senyawa kimia seperti gingerol, zingerol dan shogaol, serta 1-4 persen minyak atsiri dan oleoresin. Minyak atsiri dalam jahe mengandung senyawa zingerberin, kamfena, lemonin, gingeral dan shagaol. Jane juga mengandung minyak damar, pati, asam organik, asam malat, asam aksolat dan gingerin. Manfaat kandungan tersebut adalah menjaga stamina tubuh, meredakan nyeri, mengatasi anemia, menurunkan berat badan karena dapat membakar lemak, serta melancarkan peredaran darah. Sementara kunyit putih mengandung bahan seperti roboisme in activating protein (RIP) yang merupakan protein toksis dan kurkumin yang bermanfaat untuk menghambat perkembangan sel kanker. Kandungan lainnya dari kunyit putih adalah minyak atsiri untuk melancarkan pencernaan, serta saponin untuk menurunkan kadar kolesterol dan menetralkan racun sehingga mampu menurunkan berat badan.

Cara membuat ramuan jahe merah dan kunyit adalah satu ruas jari jahe merah dan satu ruas jari kunyit putih dibersihkan dan dibuang kulitnya, lalu tumbuk hingga pipih. Selanjutnya jahe merah dan kunyit putih direbus dengan dua gelas air, rebus hingga mendidih dan airnya tersisa hingga satu gelas. Agar rasanya enak dan mengurangi rasa pedas dari jahe, tambahkan 1 sdm madu asli, lalu diaduk hingga merata dan dingin. Ramuan jamu tersebut diminum segelas sebelum tidur pada malam hari dan dilakukan secara rutin selama sebulan hingga dua bulan agar hasilnya maksimal.

1 komentar: