Seleb-seleb cantik seperti Bunga
Citra Lestari, Astrid Tiar, dan Julia Perez terlihat cantik dengan wajah yang
tirus. Saat ini memang memiliki wajah tirus dianggap lebih cantik dan menarik,
dibandingkan memiliki wajah chubby. Tak heran berbagai treatment meniruskan
wajah dicari kaum hawa agar wajah tirus bak seleb idola mereka. Teknik shading
yang tepat juga memberikan kesan wajah lebih tirus. Lantas bagaimana para artis
meniruskan wajah mereka?
Banyak wanita yang dikaruniai
pipi yang chubby atau tembam. Meski terlihat lucu, namun belakangan pipi
tiruslah yang dianggap menjadi tren dan membuat wanita terlihat lebih cantik.
Tak heran, beberapa seleb papan atas seperti Bunga Citra Lestari, Astrid Tiar,
dan Julia Perez memiliki trik khusus agar pipi yang chubby terlihat lebih
tirus.
Menurut dr. Suksmagita Pratidina,
SpKK, dokter spesialis kulit dan kelamin, pipi tirus atau tidak berdasarkan
volume dari otot dan lemaknya, atau karena tulang rahangnya menonjol seperti
pada orang-orang yang rahangnya kotak. Jika pipi terlihat besar karena rahangnya
maka yang bisa dilakukan adalah operasi reposisi dari rahang. Namun, jika pipi
terlihat chubby karena otot atau lemaknya bisa dilakukan dengan treatment untuk
mengurangi lemak yaitu salah satunya adalah mini liposuction, botox, tanam
benang, thermage, dan ulthera.
Untuk meniruskan wajah, botox
disuntikkan dekat dengan rahang dan otot sehingga wajah akan tirus. Sementara
treatment tanam benang biasa dimasukkan benang yang ada kaitannya untuk menarik
jaringan dan otot di dalam kulit. Dengan dimasukkan benang terjadi collagen
remodelling agar kulit wajah lebih tirus dan kenyal. Hasilnya akan bertahan
selama beberapa bulan hingga beberapa tahun, tergantung jenis benang. Karena
itu biasanya treatment ini diulang setiap 1-2 tahun sekali.
Meniruskan Wajah. Lantas apa saja yang bisa dilakukan untuk
meniruskan wajah? Beberapa treatment berikut umumnya dijalani para artis dan
selebriti, yang terbukti bisa meniruskan wajah.
1. Mini Liposuction. Tak seperti liposuction yang menggunakan
pembedahan untuk mengeluarkan lemak berlebih, mini liposuction tidak memerlukan
pembedahan. Dijelaskan oleh dr. Suksmagita, sebelum dilakukan treatment
dimasukkan cairan tumesen, yaitu cairan seperti anestesi yang membuat daerah
sekitar menjadi baal. Namun tak seperti cairan anestesi lainnya, cairan tumesen
ini dicampurkan zat lain yang membuat lemak menjadi larut. Setelah diberi
cairan tumesen, maka cairan di bagian wajah yang akan diambil lemaknya menjadi
banyak. Jadi, Anda tak perlu khawatir jika kulit terlihat lebih mengembung yang
merupakan campuran dari cairan tumesen dan lemak yang hancur.
Selanjutnya juga bisa diberikan
laser smart lipo untuk menghancurkan lemak. Sesudah itu, pada lubang kecil
dimasukkan kanula yang berbentuk jarum dengan lubang panjang di tengahnya.
Kanula inilah yang akan menyedot lemak yang sudah dihancurkan. Volume lemak
yang diambil tergantung kebutuhan bagian wajah yang akan ditiruskan. Biasanya
orang tidak mau seluruh lemak diambil karena ada bagian yang akan ditonjolkan.
Namun, untuk lemak yang diambil tidak bisa terlalu banyak. Pasalnya, treatment
ini memasukkan benda sehingga jika terlalu banyak lemak diambil dikhawatirkan
akan merusak saraf pada wajah. Selain itu, jika lemak yang diambil terlalu
banyak dikhawatirkan wajah akan kempot. Meski lemak yang diambil sedikit, namun
sudah memberikan hasil wajah lebih tirus.
Sekali treatment yang memakan
waktu dua jam ini hasilnya belum terlihat bagus, karena wajah masih bengkak dan
memar. Bengkak ini berlangsung selama beberapa hari hingga seminggu. Namun
seiring dengan waktu hasilnya akan semakin terlihat bagus yaitu
pipi terlihat lebih tirus. Umumnya satu kali treatment hasilnya sudah
memuaskan. Hasil dari treatment ini bertahan lama, kecuali jika seseorang itu
mengalami penambahan berat badan yang signifikan sehingga deposit lemak
menumpuk, termasuk pada wajah. Biaya untuk treatment ini cukup mahal
dibandingkan dengan botox, yaitu rata-rata Rp 10 juta untuk sekali pengerjaan,
tergantung dari volume lemak yang mau diambil.
2. Radio Frekuensi. Meniruskan Wajah, menurut dr. Citra Cahyarini,
SpKK, dokter spesialis kulit dan kelamin, bisa menggunakan radio frekuensi
(RF). RF adalah treatment dengan alat yang menggunakan gelombang panas dengan
cara merangsang timbulnya kolagen untuk pengencangan (firming atau lifting)
sehingga kulit tampak lebih kencang dan kenyal. RF dibagi menjadi tiga yaitu
monopolar, bipolar, dan tripolar.
RF monopolar merupakan perangkat
yang memiliki satu tiang elektrode. Dengan pengiriman arus dari mesin
pembangkit mengalir melalui tubuh dari elektroda tunggal sehingga dapat
mengencangkan bagian tubuh tertentu seperti wajah. RF bipolar merupakan
perangkat yang memiliki dua elektrode. Dengan pengiriman arus dari mesin
pembangkit mengalir hanya melalui jaringan antara dua elektrode. Elektrode ini
memulai dan menyelesaikan aliran listrik. Oleh sebab itu dalam pengiriman
bipolar tidak ada arus yang mengalir melalui seluruh tubuh. Dalam semua jenis
pengiriman jenis RF adalah aliran arus di jaringan bukan elektrode yang
menghasilkan efek pemanasan. Begitu juga pada RF tripolar yang memiliki tiga
tiang elektrode.
Cara kerjanya berupa efek termal
atau panas yang dapat mencapai lapisan kulit dalam (dermis) tanpa ada perlakuan
pada kulit luar atau atas (epidermis) dan dapat menstimulasi pembentukan sel
kulit. Keunggulan dari RF adalah dapat digunakan oleh semua jenis kulit, tanpa
adanya pembedahan (non surgery). Pengerjaannya sangat nyaman sehingga menjadi
daya tarik untuk melakukannya.
RF tidak ada efek samping.
Kalaupun ada berupa rasa terbakar pada kulit, tetapi timbulnya sangat minimal.
Efek lain adalah risiko scar dan kemerahan pada kulit sangat minimal. Kalaupun
timbul kemerahan biasanya akan cepat hilang. Mengenai hasilnya sangat maksimal
yaitu wajah menjadi lebih tirus. Treatment bisa dilakukan 1-2 minggu sekali,
tergantung kondisi kulit. Hasilnya akan semakin bagus setelah 4-5 kali
treatment dan dapat bertahan selama enam bulan hingga satu tahun.
Jenis lain dari RE menurut dr.
Suksmagita adalah thermage. Thermage ini dapat mengencangkan kulit karena dapat
menstimulasi kulit hingga daerah subkutis, dan sinar dari thermage ini bisa
menembus lapisan kulit hingga ke lapisan dalam. Ketika kulit distimulasi maka
akan merangsang kolagen tumbuh lebih banyak. Fungsinya seperti facelift tetapi
bukan termasuk bedah atau bisa juga disebut non-surgery facelift.
Sinar dari thermage yang dapat
mengejutkan jaringan dapat memberikan efek pengencangan, tetapi tidak bisa
mengurangi volume. Sehingga bisa dibilang thermage hanya cocok untuk
mengencangkan kulit yang kendur, termasuk pada pipi. Hasilnya tidak langsung
terlihat sekali treatment, tetapi dalam beberapa bulan terus berlangsung
stimulasi kolagennya sehingga kulit tambah kenyal. Tidak seperti RF lain,
thermage ini dilakukan cukup 1-2 tahun sekali.
3. Teknik Shading. Selain treatment modern, cara yang tergolong
murah meriah dan instan untuk meniruskan wajah adalah teknik shading pada make
up. Teknik ini banyak dipilih para artis untuk membuat wajah terlihat lebih
tirus. Dijelaskan oleh Ardie Siregar, make up artist sosialita dan pejabat,
untuk meniruskan wajah maka shading dilakukan pada bagian-bagian wajah
tertentu seperti pipi dan bawah tulang pipi (under chick bone).
Dalam melakukan teknik shading
ini harus disesuaikan dengan bentuk wajah. Setiap bentuk wajah ada bagian-bagian
yang harus dikoreksi. Misalnya untuk wajah bulat diberi shading di rahang dan
bawah tulang pipi. Sementara Untuk bentuk wajah kotak atau persegi diberikan
shading di bagian rahang, pelipis dan dahi. Untuk memberikan efek tirus,
digunakan foundation warna-warna gelap atau dua tone lebih gelap dari warna
kulit asli. Setelah itu, baru dilakukan finishing dengan dioleskan compact
powder warna cokelat.
Selain dengan teknik shading,
potongan rambut yang tepat juga bisa membuat tirus. Untuk wajah bulat sebaiknya
pilih potongan rambut panjang dan ber-layer Sementara untuk wajah kotak, beri
potongan rambut panjang dengan layer berponi. Tidak dianjurkan potongan rambut
pendek karena justru membuat wajah terlihat penuh. Gunakan juga aksesori
penunjang seperti anting dan kalung yang panjang, model chandelier agar wajah
terlihat lebih tirus. Sebaliknya hindari kalung Choker yang justru membuat
wajah terlihat lebih pendek dan bulat. Busana juga mendukung penampilan wajah
terlihat lebih tirus, tetapi jika wajah sudah dikoreksi maka busana tidak
terlalu berpengaruh terhadap kesan wajah tirus. Kartika, Koes Anindya (Info
Kecantikan)
Thanks ya infonya, sebenarnya berbagai jenis pipi itu bagus,, tapi kalo punya Sebenarnya lesung pipi itu membuat wanita semakin cantik saja. hihi pingin dunk punya lesung pipi biar imut :)
ReplyDelete