Wanita mana yang tak ingin
terlihat cantik dan menarik? Berbagai macam cara pun dilakukan, sebut saja
facelift, treatment kecantikan hingga yang paling simple, merias wajah. Salah
satu riasan wajah yang perlu mendapat perhatian khusus adalah alis. Banyak cara
dapat dilakukan untuk membentuk dan merapikan alis, misalnya dengan waxing
alis. Namun beberapa orang kerap mengesampingkan prosedur aman sebelum
melakukan waxing alis. Lalu bagaimana cara tepat agar waxing alis aman?
Memiliki bentuk alis yang sesuai
dengan bentuk wajah tentu akan membuat penampilan jadi lebih menarik. Namun
tumbuhnya bulu halus di atas mata yang tidak beraturan membuat tampilan alis
terlihat berantakan. Tak jarang, sebagian wanita memilih untuk mencabut alis
dengan pinset, tanpa menggunakan bahan lain supaya tidak terasa sakit.
Kini sudah hadir cara membentuk
alis agar lebih rapi dan aman, yakni waxing alis. Waxing tidak hanya untuk
melenyapkan bulu-bulu halus pada bagian kaki dan lengan saja, tetapi bisa
digunakan untuk bulu halus seperti alis yang sering tumbuh tidak beraturan.
Saat melakukan waxing alis tentu harus disesuaikan dergan bentuk wajah agar
penampian semakin menarik.
Ada beberapa hal yang harus
diperhatikan sebelum melakukan waxing alis supaya lebih aman dan hasilnya lebih
bagus. Menurut dr. Dewi Anggraini, dokter kecantikan, bahwa waxing tidak
sekadar proses mencabut bulu rambut pada alis biasa, namun ada hal-hal yang
harus diperhatikan supaya tidak terjadi iritasi atau luka berbahaya setelah
melakukan treatment waxing alis, antara lain:
1. Pastikan tidak ada luka disekitar
daerah yang akan di-waxing, pilihlah produk waxing yang tidak membuat kulit
jadi sensitif, iritasi atau alergi.
2. Waxing alis tidak dianjurkan
dilakukan secara rutin, jika diperlukan saat make up saja. Karena jika
dilakukan terus menerus akan merusak folikel rambut sehingga menyebabkan rambut
tidak tumbuh secara permanen.
3. Pada saat melakukan waxing
alis harus menyesuaikan dengan kontur wajah. Karena itu biasanya alis dibentuk
terlebih dahulu dengan pensil alis, agar bisa dketahui model seperti apa yang
cocok untuk wajah sehingga mempermudah saat merapikan rambut halus di luar
jalur.
4. Sebelum dan sesudah melakukan
waxing alis sebaiknya area alis dikompres dengan es batu yang dibalut handuk,
lalu diamkan beberapa menit sehingga daerah sekitar mata terasa mati rasa. Jika
sudah begitu tidak akan menimbulkan rasa sakit pada saat waxing
5. Cabutlah alis yang tidak
beraturan sesuai daerah pertumbuhan rambut guna mengurangi rasa sakit.
6. Bersihkan dan tekan area yang
sudah dicabut menggunakan alkohol agar tidak menimbulkan iritasi.
Treatment waxing alis mampu
bertahan selama 3 sampai 4 minggu. Apabila pertumbuhan rambut cukup subur maka
akan tumbuh kembali. Pada umumnya sebagian orang melakukan treatment waxing
untuk merapikan pertumbuhan rambut yang tidak beraturan agar terlihat lebih
cantik. Bisa karena memiliki bentuk alis yang terlalu pendek dan tidak bagus,
sehingga mencabut semua rambut alis, agar bisa membentuk alis menggunakan
pensil alis sesuai keinginan. Meski cara ini aman, tidak menutup kemungkinan
akan menimbulkan efek samping, seperti rasa gatal, kulit memerah dan iritasi
ringan. Oleh karena itu jangan terlalu sering melakukan waxing alis supaya
lebih terlihat natural dan bisa dirapikan dengan menggunakan pensil alis.
Nailul lffah (Info Kecantikan)
0 komentar:
Post a Comment