Banyak orang ingin memiliki wajah
cantik dengan rahang yang terlihat indah. Namun, dagu yang berlipat sering kali
menjengkelkan untuk sebagian orang. Banyak hal yang dapat dilakukan untuk
menghilangkan lemak di sekitar dagu. Sedot lemak atau liposuction adalah salah
satu cara yang dapat dicoba untuk menghilangkan lemak dalam waktu singkat,
termasuk lemak di daerah dagu. Benarkah?
Adanya tumpukan lemak pada bawah dagu untuk
sebagian wanita merupakan hal yang menjengkelkan, karena dagu terlihat
berlipat-lipat dan tidak sedap dipandang mata. Beberapa faktor bisa menjadi
penyebab penumpukan lemak bawah dagu. Pertama adanya kelebihan air. Untuk
sebagian wanita, lemak pada bawah dagu muncul selama masa kehamilan karena
adanya kelebihan air dalam tubuh. Sama seperti bagian tubuh lain, dagu pun
akhirnya bisa mengalami pembengkakan. Kedua, obesitas, karena ketika seseorang
mengalami obesitas, maka lemak juga akan menumpuk di bawah dagu.
Dr. Elida Sari, SpBP, dokter
spesialis bedah plastik menambahkan anatomi tubuh orang tentu berbeda-beda. Ada
orang-orang yang memiliki leher besar sehingga membuat lemak pada leher
terlihat menggantung. Lemak yang menggantung ini juga ada hubungannya dengan
pola makan. Orang bertubuh gemuk memiliki kemungkinan lebih besar untuk
terlihat seperti itu. Ada pula beberapa kasus yang terjadi turun-temurun dalam sebuah
keluarga yang memiliki lemak di bawah dagu.
Penuaan pun dikatakan menjadi
faktor adanya penumpukan lemak di bawah dagu. Terutama jika semasa muda sudah
memiliki lemak di bawah dagu, maka keadaan akan semakin memburuk ketika tua
nanti.
Biasanya orang yang memiliki
banyak lemak adalah orang yang sudah memasuki usia 30 hingga 35 tahun, sehingga
wanita harus mulai benar-benar peduli untuk melakukan perawatan kalau ingin
tetap terlihat cantik.
Membuang Lemak. Menurut dr. Abdul Gayum, SpKK, dokter spesialis kulit
dan kelamin, ada beberapa cara untuk membuang lemak di bawah dagu ini, dari
wanita ingin hasil yang maksimal dalam waktu singkat. Kalau sudah begitu,
liposuction adalah pilihan yang tepat karena treatment ini tidak membutuhkan
waktu pengerjaan yang lama.
Liposuction atau biasa disebut
sedot lemak adalah tindakan pembedahan yang dilakukan dengan cara menyedot
lemak pada bagian tubuh tertentu untuk mendapatkan bentuk tubuh yang diidamkan.
Tujuan sedot lemak sendiri bukanlah untuk menurunkan berat badan melainkan
hanya digunakan untuk mendapatkan lekuk tubuh yang lebih indah. Bagian tubuh
seperti bawah dagu, leher, lengan, perut, dada, punggung, pinggang dan paha
adalah area tubuh yang biasanya mengalami proses penyedotan lemak atau
liposuction.
Cara kerja liposuction, pertama
dengan menandai bagian yang ingin dilakukan proses penyedotan lemak. Proses
penandaan tersebut dilanjutkan dengan membuat sayatan kecil pada bagian yang
sudah ditandai. Sayatan yang terjadi sekitar 1/2 cm dekat dengan telinga lalu
diteruskan ke bagian bawah dagu. Kemudian dilakukan suntikkan cairan untuk
memudahkan proses penyedotan dan meminimalkan proses pendarahan saat terjadi
penyedotan lemak. Setelah itu baru proses liposuction ini bisa dilakukan.
Setelah melalui proses penyedotan
lemak, bagian bawah dagu akan dibungkus dengan menggunakan korset khusus
(compress garment). Saat melakukan proses sedot lemak akan membuat rongga
karena adanya pengambilan lemak. Korset ini digunakan untuk menekan agar daging
bisa kembali menempel dengan kulit. Tidak hanya itu, pemakaian korset
bermanfaat mengurangi pembengkakan dan nyeri pada saat pasien bergerak. Korset
sebaiknya jangan dilepas hingga waktu sebulan lebih. Saat mandi disarankan
untuk menggunakan korset.
Proses Pengerjaan. Menurut dr. Elida, proses pengerjaan liposuction
tidak membutuhkan waktu lama. Proses persiapan hingga selesai hanya membutuhkan
waktu 1-2 jam. Pengerjaan penyedotan lemak ini adalah sesuatu yang aman untuk
dilakukan Walaupun di bagian bawah dagu, namun tidak berhubungan dengan saluran
makan. Bagi Anda yang ingin melakukan liposuction sebaiknya datang ke tenaga
ahli di bidangnya yaitu dokter spesialis bedah plastik, yang benar-benar
mengerti cara pengerjaan liposuction. Diperlukan kehati-hatian yang ekstra
untuk mengerjakan liposuction karena banyak terdapat syaraf-syaraf di bawah
dagu.
Tidak ada larangan yang harus
dilakukan setelah melakukan proses liposuction. Olahraga dapat tetap dilakukan
asalkan tidak mengganggu bagian yang baru saja dioperasi. Namun, disarankan
untuk tidak memakan makanan yang keras sehabis proses pengerjaan karena akan
menimbulkan ketidaknyamanan. Setelah melakukan liposuction tetap harus menjaga
pola makan Sebaiknya kurangi untuk asupan karbohidrat karena itulah yang
nantinya akan berubah menjadi lemak. Selain itu, perawatan seperti massage,
facial, dan pemakaian krim juga bisa dilakukan untuk membantu elastisitas dan
kelenturan kulit. Niken Wulandari. (Info Kecantikan)
0 komentar:
Post a Comment