Tuesday, September 23, 2014

Plus-Minus Breast Implant dan Injeksi Silikon Payudara

Plus-Minus Breast Implant dan Injeksi Silikon Payudara
Sebagai simbol kewanitaan, payudara merupakan aset perempuan yang berharga. Banyak kaum hawa memiliki keinginan untuk membuat payudara terlihat indah dengan ukuran proporsional. Demi mendapatkan bentuk ideal, banyak wanita melakukan beberapa metode di antaranya breast implant dan injeksi silikon. Apa plus-minus metode breast implant dan injeksi silikon? Berikut penjelasannya.

Setiap perempuan memiliki impian untuk tampil cantik dan menarik. Bagi sebagian perempuan penampilan menarik dan ideal tak hanya dapat menunjang rasa percaya diri, tetapi dapat menunjang karier. Untuk mewujudkan impian tersebut, berbagai macam kemudahan yang ditawarkan klinik kecantikan dalam waktu singkat, di antaranya operasi plastik dan suntik silikon.

Payudara Ideal. Secara umum, bentuk payudara ideal mengacu pada bentuk payudara gadls muda (youthful). Payudara disebut ideal jika panjang sisi atas dua kali panjang sisi bawah. Kemudian proyeksi lurus puting susu terhadap dinding dada setinggl level garis lipatan payudara. Pada penampakan samping bagian atas payudara harus menunjukkan garis yang relatif lurus dari pangkal dinding dada sampai ke titik puting susu. Kemudian bagian bawah berbentuk kurva atau lengkungan yang landai.

Bentuk payudara seperti itu lazimnya dimiliki oleh perempuan berusia muda. Namun, ada beberapa faktor yang dapat memengaruhi kondisi payudara menjadi tidak ideal di antaranya faktor etnis, kondisi gizi, usia, kehamilan dan pola hidup. Yang banyak menjadi keluhan biasanya terkait bentuk payudara dengan proporsi volume yang rata atau relatif kecil. Atau sebaliknya dengan proporsi volume yang terlalu besar dan bentuk payudara yang sudah mengendur akibat proses menyusui.

Tidak dlmungkiri, banyak kaum hawa yang menginginkan bentuk payudara besar dan kencang untuk menunjang kepercayaan diri. Prinsip seperti itu yang membuat banyak perempuan mengambil jalan pintas dengan melakukan injeksi silikon atau suntik silikon cair. Namun metode ini cukup riskan. Metode suntik silikon banyak ditawarkan dengan harga murah tanpa memikirkan sisi keamanan. Hasilnya, tidak sedikit wanita yang pernah melakukan suntik silikon dengan harga murah di sembarang tempat pada akhirnya hanya mendapatkan kegagalan.

Efek Samping. Menurut dr. Aditya Wardhana, SpBR saat ini banyak perempuan selalu ingin tampil sempurna, tetapi dengan cara yang salah. Sejatinya silikon adalah bahan kimia berbahaya berupa polimer non-organik. Bentuknya bermacam-macam ada yang padat, cair atau gel. Silikon padat dan gel biasa digunakan di bidang kedokteran untuk implan dan bedah estetik, Sebaliknya, silikon cair lazim digunakan sebagai campuran pelumas mesin dan bahan industri. Untuk injeksi silikon, bentuknya cair, oil, dan bahannya terbuat dari industri (bahan untuk poles mobil, -red) yang pelarutnya berbahaya bagi tubuh.

Tidak ada efek positif yang didapat ketika melakukan metode injeksi silikon, justru lebih banyak efek negatifnya. Metode tersebut akan memperburuk struktur tubuh pasien dan pasien pasti akan mengalami kegagalan. Cairan tersebut akan menimbulkan reaksi yang mengganggu hingga merah-merah pada kulit, mudah infeksi. dalam jangka panjang akan menimbulkan di area payudara, sehingga harus dilakukan tindakan pengambilan cairan silikon yang terbuat dari bahan industri tersebut yang sudah menyebar pada tubuh bagian dalam.

Sebagai contoh, seseorang yang menyuntikkan silikon akan menaruh pada lapisan kulit dengan tujuan untuk menambah volume. Logikanya, untuk mengisi satu ruang yang berukuran 3x3 meter tentu harus diisi dengan 3x3 meter Jika suatu jaringan diisi dengan cairan yang cair tentu akan lari ke mana-mana atau tidak padat. Dari logika tersebut, metode kerjanya sudah salah kaprah dan harus dipahami betul sebelum mengambil keputusan untuk melakukan metode tersebut.

Breast Implant. Ditambahkan dr. Parintosa Atmodiwirjo,SpBR ada dua upaya untuk merekonstruksi bentuk payudara yaitu yang sifatnya medis dan non medis. Metode secara medis yang biasa dikenal yaitu breast implant. Yang termasuk jenis non-medis adalah injeksi silikon cair dari bahan industri.

Breast implant bisa dilakukan lebih dari sekali. Apabila pasien masih merasa kurang puas, maka bisa ditambahkan lagi. Tetapi, tetap ada ukuran yang pas pada setiap pasien. Misalnya, pasien A hanya memiliki ruang untuk ukuran 300 cc, lalu ingin dengan ukuran 500 cc; Maka hal tersebut tidak bisa dilakukan. Jika dipaksa dilakukari, kulit akan semakin tipis.

Dijelaskan oleh dr. Parintosa bahwa breast implant aman secara medis dan tidak memberikan efek yang menyeramkan. Tidak harus dilakukan operasi yang berulang-ulang untuk mengambil bahan cairan seperti dampak dari silikon cair. Seorang yang melakukan metode breast implant, jika masih ingin mengubah volume atau merasa kurang nyaman dan ingin mengganti implant yang berada di dalam kelenjar payudara tentunya lebih mudah dikerjakan. Karena implant yang berbentuk kantong gel tersebut tidak akan berceceran ke jaringan lain. Umumnya, injeksi silikon dilakukan di sekitar kelenga payudara dan efek yang ditimbulkan membuat kelenjar lengket serta tidak menyusui menyusun Sedangkan breast implant dipasang pada kelenjar bawah payudara sehingga tidak merusak jaringan dan bisa menyusui.


Prosedur medis yang harus dilakukan sebelum melakukan breast implant, pasien harus dalam kondisi sehat dan melakukan konsultasi terlebih dulu dengan dokter ahli bedah. Kemudian me!akukan pemeriksaan awal seperti cek laboratorium, tensi darah, rontgen, lalu melakukan tindakan operasi. Pada dasarnya, upaya mempercantik diri sesungguhnya sah-sah saja. Asalkan dilakukan dengan cara tepat, sehat dan dikonsultasikan terlebih dulu segala manfaat atau risiko yang harus dihadapi di masa yang akan datang. Rini Listia (Info Kecantikan)

0 komentar:

Post a Comment