Telinga merupakan salah satu
alat indera dari panca indera yang
penting bagi kehidupan manusia. Pasalnya telinga merupakan indera pendengaran yang
sangat berpengaruh ketika seseorang berkomunikasi dengan orang lain. Jika
seseorang mengalami masalah kurang pendengaran maka akan membuatnya menjadi
kurang percaya diri. Oleh sebab itu, menjaga kebersihan telinga merupakan hal
yang wajib dilakukan.
Belakangan muncul treatment ear
candle yang dianggag ampuh untuk membersihkan kotoran telinga. Bagi usia
lanjut, treatment ear candle juga dianggap dapat membantu memperbaiki fungsi
pendengaran, melegakan sinus dan tenggorokan, serta mengatasi peradangan di
daerah tersebut. Selain itu, ear candle juga dianggap mampu mengatasi gangguan
telinga yang berdengung hingga sakit kepala vertigo.
Meski demikian, belum ada
penelitian mengenai ear candle, baik secara ilmiah dan penelitian laboratorium.
Justru dampak dari ear candle adalah dapat mencederai organ dalam telinga
seperti gendang telinga. Asap dari lilin aromaterapi yang dimasukkan ke dalam
lubang telinga menghasilkan panas. Rasa panas yang ditimbulkan mampu membuat
luka pada selaput gendang telinga.
Jika selaput gendang telinga
sudah rusak, maka bisa mencederai gendang telinga yang berperan penting dalam
proses pendengaran. Jadi, alangkah baiknya jika mempercayakan kesehatan telinga
pada dokter spesialis THT Selain itu, sebaiknya juga masyarakat menghilangkan
kebiasaan membersihkan lubang telinga menggunakan cotton bud, jepit rambut atau
benda asing lainnya untuk menghindari luka pada gendang telinga. Terutama jika
terlalu dalam ketika membersihkan telinga menggunakan benda-benda tersebut.
Sebenarnya untuk melakukan
perawatan telinga tidak terlalu susah. Untuk membersihkan telinga cukup
menggunakan kapas dan baby oil. Biasanya kotoran telinga akan keluar dengan
sendirinya saat mandi pagi hari atau malam hari. Jika memiliki jenis kotoran telinga
yang keras, sebaiknya dibersihkan di dokter spesialis THT dan dokter akan
melakukan penyedotan dengan alat khusus. Indri (Info Kecantikan)
0 komentar:
Post a Comment