Friday, September 12, 2014

Atasi Rasa Nyeri Saat Menstruasi

Atasi Rasa Nyeri Saat Menstruasi
Permasalahan yang datang ketika siklus menstruasi pada setiap perempuan akan berbeda satu sama lain. Mulai dari gejala yang dirasakan menjelang menstruasi hingga rasa nyeri yang ditimbulkan ketika menstruasi. Rasa nyeri yang datang terkadang mengganggu aktivitas fisik seseorang bahkan akan menimbulkan beberapa penyakit di kemudian hari. Lalu bagaimana cara mengatasinya?

Menstruasi umumnya akan dialami setiap perempuan ketika memasuki usia reproduksi hingga masuk pada masa menopause. Menstruasi dimulai ketika perempuan berusia 10-16 tahun, tetapi tergantung pada masing-masing individu yang dapat dipengaruhi oleh gaya hidup dan asupan makanan setiap hari. Menstruasi terjadi sebulan sekali selama kurang lebih 3-5 hari dan mengikuti siklus menstruasi selama 28 hari.Gejala menstruasi yang terjadi setiap bulan pada setiap perempuan beraneka ragam,ada yang diawali dengan rasa pegal di area tubuh, rasa nyeri, mual, sakit kepala, pusing dan emosi menurun. Namun, tak sedikit yang mengalami menstruasi dengan diiringi rasa sakit yang sangat mengganggu sehingga merusak kualitas hidup.

Rasa nyeri ketika menstruasi atau disebut juga dismenore dapat dibedakan menjadi dua, yaitu dismenore primer dan dismenore sekunder. Dismenore primer, nyeri yang dirasakan selama masa menstruasi dan biasanya terjadi di sekitar area panggul. Rasa nyeri tersebut umumnya terjadi pada remaja yang mengalami menstruasi kemudian akan berkurang seiring bertambahnya usia. Dismenore sekunder adalah nyeri yang terjadi di luar siklus menstruasi yang diakibatkan faktor lain. Sebelum menstruasi, biasanya mulai merasakan linu atau nyeri kemudian rasanya semakin luar biasa selama haid dan baru menghilang setelah menstruasi.

Mengatasi Nyeri Menstruasi
Menurut dr. Ivan R Sini, SpOG, dokter spesialis kandungan dan kebidanan, rasa sakit ketika menstruasi wajar terjadi jika tidak berlebihan. Tetapi jika nyeri menstruasi sudah mengganggu aktivitas hidup sehari-hari, maka dapat dilakukan beberapa langkah di antaranya:

1. Evaluasi. Di dalam evaluasi yang dimaksud berarti diadakan pemeriksaan secara menyeluruh apakah yang menjadi penyebab rasa nyeri selama menstruasi tersebut. Pemeriksaan dapat dilakukan dengan USG atau Ultrasonografi serta pemeriksaan MRI (magnetic resonance imaging).

2. Jika akan melakukan pemeriksaan USG ada beberapa persiapan yang dapat dilakukan:

a. Pemeriksaan organ-organ di rongga perut bagian atas, sebaiknya dilakukan dalam keadaan puasa dan di pagi hari dilarang untuk makan atau minum yang dapat menimbulkan gas di dalam perut karena akan mengaburkan gambar organ yang akan diperiksa.

b. Pemeriksaan kebidanan dan daerah pelvis, buli-buli (kandung kemih) harus dalam keadaan penuh. Apabila dengan USG atau MRI tidak terlihat adanya penyakit-penyakit yang membahayakan, maka treatment atau langkah selanjutnya yang dilakukan adalah dengan memberikan obat anti rasa sakit seperti Ponstan.

3. Jika sudah dilakukan evaluasi, ternyata timbul gejala atau penyebab yang cukup berat seperti kista, maka dapat dilakukan operasi Laparoskopi.

Adapun beberapa cara alami sebagai langkah awal untuk mengatasi rasa nyeri selama atau menjelang menstruasi, di antaranya:

1. Konsumsi minuman hangat. Mengonsumsi minuman hangat dapat membantu Anda meredakan rasa nyeri di sekitar area perut atau pinggul. Usahakan untuk menghindari minuman yang mengandung gula buatan, kafein dan alkohol. Sebaliknya Anda dapat mencoba beberapa jenis minuman hangat seperti jahe hangat atau susu madu hangat.

2. Tetap makan seperti biasa. Namun, disarankan untuk menghindari makanan berlemak, makanan yang mengandung kalori tinggi, berkadar gula tinggi dan mengandung bahan pengawet. Tingkatkan konsumsi buah-buahan atau sayuran segar selama masa menstruasi. Makan makanan yang mengandung kalsium, magnesium,Vitamin D, Vitamin E dan Omega.

3. lstirahatkan pikiran Anda dengan lakukan beberapa gerakan relaksasi. Anda dapat melakukan olahraga seperti yoga atau meditasi. Tidur sambil mendengarkan musik dan suasana yang tenang. Tujuan kegiatan ini untuk meredakan tekanan darah dan mengatasi rasa nyeri. Hindari beberapa situasi yang menyebabkan Anda menjadi stres atau berada di bawah tekanan karena situasi tersebut dapat meningkatkan ketegangan yang berujung pada rasa nyeri.

4. Jika mulai terasa sakit di area perut atau pinggul, lakukan pemijatan ringan di daerah perut bawah dengan gerakan memutar dan ringan. Jangan lakukan pemijatan yang terlalu kuat karena akan mendatangkan rasa nyeri dan kurang baik untuk peredaran darah selama menstruasi.


5. Lakukan olahraga ringan seperti berjalan kaki yang dapat membuat gerakan otot sehingga meningkatkan denyut jantung. Olahraga dapat dilakukan selama 30 menit secara teratur. Kegiatan olahraga juga dapat meningkatkan metabolisme tubuh sehingga peredaran darah menjadi lebih lancar.Widi (Info Kecantikan)

0 komentar:

Post a Comment