Lulur tidak hanya berfungsi untuk
mengangkat sel-sel kulit mati dan membuat kulit cerah. Lulur juga dapat
melindungi kulit dari paparan sinar matahari, selain sunblock dan lotion.
Contohnya lulur jahe, lulur teh hijau, lulur pepaya dan lulur kentang. Seperti
diketahui, kulit harus dilindungi dari efek buruk sinar matahari agar tidak terkena
kanker kulit. Benarkah?
Aktivitas yang padat dan
pekerjaan yang mengharuskan terjun langsung ke lapangan, membuat kulit terkena
langsung pancaran sinar matahari. Hal ini menimbulkan efek samping seperti
kulit kusam, kering, dan keriput serta gejala penuaan dini lainnya. Meski
demikian, bukan berarti Anda harus menghindari sinar matahari sama sekali,
tetapi sebaiknya melakukan langkah proteksi agar kulit tidak terkena pancaran
sinar matahari secara langsung.
Menghindari sinar matahari memang
sulit, apalagi jika tinggal di negara yang beriklim tropis seperti Indonesia,
dengan suhu pada musim kemarau lebih dari 30 °C. Dengan suhu yang tinggi, tentu
saja pancaran sinar matahari sangat menyengat pada kulit. Oleh sebab itu
dianjurkan untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari secara langsung,
misalnya dengan menggunakan sunblock yang mengandung SPF (sun protection
factor).
Namun tak jarang wanita enggan
memakai sunblock karena terasa lengket di kulit dan terasa tidak nyaman.
Padahal jika terkena paparan sinar matahari secara langsung terus-menerus bisa
menyebabkan kulit menghitam, belang terutama pada bagian kulit yang tidak
tertutup pakaian, serta bisa berisiko terkena kanker kulit.
Selain sunblock, untuk melindungi
kulit dari paparan sinar matahari dapat dengan mengenakan busana Iengan
panjang, topi, payung atau pun sepatu kets, sehingga kulit telapak kaki juga
tertutup. Lima belas menit sebelum beraktivitas ke luar rumah juga sebaiknya
mengoleskan hand and body lotion yang mengandung moisturizer dan, SPF yang
tidak terlalu lengket dan mudah meresap ke dalam kulit sehingga cocok digunakan
sehari-hari.
Lulur. Selain itu, lulur juga dapat melindungi kulit dari pancaran
sinar matahari. Jenis lulur yang dapat melindungi kulit dari paparan sinar
matahari antara lain Iulur jahe, lulur pepaya, lulur teh hijau dan lulur
kentang. Berikut penjelasannya:
1. Lulur Jahe
Bagi Anda yang gemar melakukan
lulur tradisional pasti sudah tidak asing dengan lulur jahe. Lulur jahe atau
yang disebut juga ginger body scrub menjadi salah satu jenis lulur yang paling
diminati karena mampu mengurangi kadar minyak dalam kulit sehingga dapat
menormalkan kulit berminyak, menghaluskan kulit, mencerahkan kulit, mengangkat
sel-sel kulit mati, serta mencegah penuaan dini. Lulur jahe juga memberikan
efek menenangkan ketika digunakan, mengurangi telapak kaki Yang kasar dan
tebal, mencegah timbulnya jerawat punggung, mengurangi stretch mark pada
wanita, dan dapat mengurangi bekas luka karena lecet.
Valentina Indradjati, herbalis
kecantikan mengatakan minyak atsiri yang terkandung dalam jahe mempunyai sifat
sebagai antioksidan. Oleh karena itu, lulur jahe memiliki manfaat untuk
menetralkan radikal bebas yang menjadi salah satu efek dari pancaran sinar ultraviolet
dari sinar matahari sehingga mampu menghasilkan kondisi kulit yang lebih sehat.
Tidak perlu khawatir dengan rasa pedas atau panas yang terdapat dalam jahe,
karena dengan komposisi yang tepat rasa pedas dalam jahe dapat dikurangi
seperti menambahkan tepung gandum, air mawar, madu dan lidah buaya dalam ramuan
lulur.
Lulur jahe bisa dibuat sendiri di
rumah. Caranya, sebanyak 50 gr rimpang jahe yang diparut hingga halus, 30 gr
tepung gandum, 20 gr lidah buaya, 1 sdm madu hutan, dan air mawar secukupnya
diaduk hingga rata hingga menjadi lulur yang siap digunakan. Lakukan treatment
luluran dengan lulur jahe ini minimal seminggu sekali untuk hasil yang
memuaskan dengan kondisi kulit lebih lembut, mulus, dan Cerah.
2. Lulur Pepaya
Buah berwarna oranye yang selama
ini dikenal sangat baik dalam melancarkan buang air besar ternyata juga mampu
membantu melindungi kulit dari pancaran jahat sinar matahari. Kondisi kulit
yang kasar, kusam, dan kering akibat pancaran langsung sinar ultraviolet dari
sinar matahari mampu diatasi dengan rutin melakukan perawatan lulur pepaya
seminggu dua kali.
Pepaya memang sudah teruji secara
klinis dalam membantu menjaga kesehatan kulit. Bahkan beberapa produk
kecantikan menyertakan pepaya sebagai salah satu kandungan alami di dalamnya.
Pepaya mengandung beberapa enzim seperti AHA (alpha hydroxy acid), vitamin dan
zat antioksidan yang bermanfaat untuk melembutkan kulit dari penuaan dini yang
disebabkan dari sinar matahari. Kandungan enzim papain dalam pepaya juga mampu
mengatasi peradangan yang sering disebabkan oleh sinar matahari.
Lulur pepaya juga mampu
mencerahkan kulit, sehingga kulit terlihat lebih putih. Pasalnya kandungan
papain dan AHA dapat mencerahkan kulit yang kusam dan mengangkat penyumbatan
dalam pori-pori kulit, sehingga kulit tampak putih dan bersih. Selain
menggunakan lulur pepaya kemasan yang dijual di pasaran, Anda juga bisa membuat
sendiri lulur pepaya di rumah. Caranya, 100 gr pepaya dihaluskan, tambahkan 1
sdm madu hutan, 1 sdm air lemon, putih telur dari sebutir telur, dan 20 gr
tepung beras. Campurkan semua bahan, aduk hingga ramuan menjadi lulur yang siap
digunakan.
0 komentar:
Post a Comment