Thursday, September 4, 2014

Kulit Terlindung Dari Sinar Matahari Dengan 4 Jenis Lulur (Bagian 1)

Kulit Terlindung Dari Sinar Matahari Dengan 4 Jenis Lulur (Bagian 1)
Lulur tidak hanya berfungsi untuk mengangkat sel-sel kulit mati dan membuat kulit cerah. Lulur juga dapat melindungi kulit dari paparan sinar matahari, selain sunblock dan lotion. Contohnya lulur jahe, lulur teh hijau, lulur pepaya dan lulur kentang. Seperti diketahui, kulit harus dilindungi dari efek buruk sinar matahari agar tidak terkena kanker kulit. Benarkah?

Aktivitas yang padat dan pekerjaan yang mengharuskan terjun langsung ke lapangan, membuat kulit terkena langsung pancaran sinar matahari. Hal ini menimbulkan efek samping seperti kulit kusam, kering, dan keriput serta gejala penuaan dini lainnya. Meski demikian, bukan berarti Anda harus menghindari sinar matahari sama sekali, tetapi sebaiknya melakukan langkah proteksi agar kulit tidak terkena pancaran sinar matahari secara langsung.

Menghindari sinar matahari memang sulit, apalagi jika tinggal di negara yang beriklim tropis seperti Indonesia, dengan suhu pada musim kemarau lebih dari 30 °C. Dengan suhu yang tinggi, tentu saja pancaran sinar matahari sangat menyengat pada kulit. Oleh sebab itu dianjurkan untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari secara langsung, misalnya dengan menggunakan sunblock yang mengandung SPF (sun protection factor).

Namun tak jarang wanita enggan memakai sunblock karena terasa lengket di kulit dan terasa tidak nyaman. Padahal jika terkena paparan sinar matahari secara langsung terus-menerus bisa menyebabkan kulit menghitam, belang terutama pada bagian kulit yang tidak tertutup pakaian, serta bisa berisiko terkena kanker kulit.

Selain sunblock, untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari dapat dengan mengenakan busana Iengan panjang, topi, payung atau pun sepatu kets, sehingga kulit telapak kaki juga tertutup. Lima belas menit sebelum beraktivitas ke luar rumah juga sebaiknya mengoleskan hand and body lotion yang mengandung moisturizer dan, SPF yang tidak terlalu lengket dan mudah meresap ke dalam kulit sehingga cocok digunakan sehari-hari.

Lulur. Selain itu, lulur juga dapat melindungi kulit dari pancaran sinar matahari. Jenis lulur yang dapat melindungi kulit dari paparan sinar matahari antara lain Iulur jahe, lulur pepaya, lulur teh hijau dan lulur kentang. Berikut penjelasannya: 

1. Lulur Jahe
Bagi Anda yang gemar melakukan lulur tradisional pasti sudah tidak asing dengan lulur jahe. Lulur jahe atau yang disebut juga ginger body scrub menjadi salah satu jenis lulur yang paling diminati karena mampu mengurangi kadar minyak dalam kulit sehingga dapat menormalkan kulit berminyak, menghaluskan kulit, mencerahkan kulit, mengangkat sel-sel kulit mati, serta mencegah penuaan dini. Lulur jahe juga memberikan efek menenangkan ketika digunakan, mengurangi telapak kaki Yang kasar dan tebal, mencegah timbulnya jerawat punggung, mengurangi stretch mark pada wanita, dan dapat mengurangi bekas luka karena lecet.

Valentina Indradjati, herbalis kecantikan mengatakan minyak atsiri yang terkandung dalam jahe mempunyai sifat sebagai antioksidan. Oleh karena itu, lulur jahe memiliki manfaat untuk menetralkan radikal bebas yang menjadi salah satu efek dari pancaran sinar ultraviolet dari sinar matahari sehingga mampu menghasilkan kondisi kulit yang lebih sehat. Tidak perlu khawatir dengan rasa pedas atau panas yang terdapat dalam jahe, karena dengan komposisi yang tepat rasa pedas dalam jahe dapat dikurangi seperti menambahkan tepung gandum, air mawar, madu dan lidah buaya dalam ramuan lulur.

Lulur jahe bisa dibuat sendiri di rumah. Caranya, sebanyak 50 gr rimpang jahe yang diparut hingga halus, 30 gr tepung gandum, 20 gr lidah buaya, 1 sdm madu hutan, dan air mawar secukupnya diaduk hingga rata hingga menjadi lulur yang siap digunakan. Lakukan treatment luluran dengan lulur jahe ini minimal seminggu sekali untuk hasil yang memuaskan dengan kondisi kulit lebih lembut, mulus, dan Cerah.

2. Lulur Pepaya
Buah berwarna oranye yang selama ini dikenal sangat baik dalam melancarkan buang air besar ternyata juga mampu membantu melindungi kulit dari pancaran jahat sinar matahari. Kondisi kulit yang kasar, kusam, dan kering akibat pancaran langsung sinar ultraviolet dari sinar matahari mampu diatasi dengan rutin melakukan perawatan lulur pepaya seminggu dua kali.

Pepaya memang sudah teruji secara klinis dalam membantu menjaga kesehatan kulit. Bahkan beberapa produk kecantikan menyertakan pepaya sebagai salah satu kandungan alami di dalamnya. Pepaya mengandung beberapa enzim seperti AHA (alpha hydroxy acid), vitamin dan zat antioksidan yang bermanfaat untuk melembutkan kulit dari penuaan dini yang disebabkan dari sinar matahari. Kandungan enzim papain dalam pepaya juga mampu mengatasi peradangan yang sering disebabkan oleh sinar matahari.

Lulur pepaya juga mampu mencerahkan kulit, sehingga kulit terlihat lebih putih. Pasalnya kandungan papain dan AHA dapat mencerahkan kulit yang kusam dan mengangkat penyumbatan dalam pori-pori kulit, sehingga kulit tampak putih dan bersih. Selain menggunakan lulur pepaya kemasan yang dijual di pasaran, Anda juga bisa membuat sendiri lulur pepaya di rumah. Caranya, 100 gr pepaya dihaluskan, tambahkan 1 sdm madu hutan, 1 sdm air lemon, putih telur dari sebutir telur, dan 20 gr tepung beras. Campurkan semua bahan, aduk hingga ramuan menjadi lulur yang siap digunakan. 

0 komentar:

Post a Comment