Wednesday, September 17, 2014

Merawat Kulit Berminyak Dengan Cuka, Lidah Buaya, dan Kuning Telur

Merawat Kulit Berminyak Dengan Cuka, Lidah Buaya, dan Kuning Telur
Banyak yang mengatakan memiliki kulit wajah berminyak sungguh merepotkan. Tetapi dengan ketelatenan dan rutin merawat kecantikan, wajah berminyak pun bisa tampil bersih, cerah dan memesona. Dengan rutin melakukan perawatan menggunakan bahan alami seperti cuka, lidah buaya dan kuning telur, maka kelebihan kandungan minyak pada wajah bisa dikurangi. Benarkah?

Memiliki kulit wajah berminyak memang harus lebih berhati-hati. Pasalnya, kandungan sebum dalam kelenjar sebasea lebih banyak sehingga kotoran yang tidak dibersihkan akan menumpuk dan menimbulkan jerawat. Jerawat menjadi salah satu permasalahan kulit yang paling mengganggu, terutama bagi wanita, karena wajah menjadi lebih kusam, kotor, dan terlihat mengkilap sehingga tentu saja akan memengaruhi penampilan. Kulit wajah yang berminyak biasanya ditandai dengan kulit yang cenderung lebih tebal dan pori-pori lebih lebar.

Banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi timbulnya jerawat, seperti rutin mencuci wajah minimal dua kali sehari, sebelum dan sesudah beraktivitas. Cara lainnya adalah menghilangkan minyak pada wajah dengan kertas penyerap minyak serta membersihkan make up setelah beraktivitas. Agar wajah tidak terlalu mengkilap karena minyak, Anda juga dapat melakukan beberapa perawatan tradisional menggunakan bahan alami seperti cuka, kuning telur dan lidah buaya.

1. Cuka
Cuka yang biasa dijadikan bahan pelengkap masakan ternyata bermanfaat bagi kecantikan kulit wajah. Pemilik kulit wajah berminyak bisa menggunakan masker cuka untuk mengurangi produksi sebum pada wajah, serta mengurangi timbulnya jerawat. Cuka merupakan exfoliation alami, yang merupakan pengelupasan kulit dengan menggunakan scrub.

Tujuan dari exfoliation alami menggunakan cuka adalah mengangkat sel-sel kulit mati, mengangkat kotoran yang menyumbat kulit dan menyebabkan timbulnya jerawat, melancarkan aliran darah pada wajah sehingga membuat wajah terlihat lebih putih dan cerah. Manfaat lainnya dari Cuka adalah membuka pori-pori wajah agar krim-krim kecantikan seperti moisturizer, masker dan serum wajah dapat meresap dengan sempurna ke dalam kulit wajah.

Cara melakukan perawatan ini cukup mudah, yaitu dengan menggunakan cuka apel atau cuka putih. Wajah yang sudah dibersihkan dengan sabun pembersih wajah, dilap kering, lalu rendam sapu tangan dengan air cuka, lalu peras tapi jangan sampai terlalu kering. Tempelkan sapu tangan yang terendam dengan air cuka pada wajah dan diamkan selama 10-15 menit. Lalu bilas dengan air dingin. Bila kulit sensitif, campurkan cuka dengan air dengan perbandingan 1:1. Misalkan 200 ml air dan 200 ml cuka. Atau bisa juga membekukan air cuka untuk memberikan efek pendinginan. Untuk hasil yang maksimal dapat melakukan perawatan setiap malam sebelum tidur selama dua hingga tiga minggu. Produksi minyak pada wajah akan berkurang, sehingga jerawat tidak mudah lagi muncul.

Menurut Edwina Rahmayanti, herbalis, penggunaan cuka sebagai perawatan harus lebih hati-hati. Karena cuka yang ada di pasaran mengandung zat kimia sintetis, yang ditakutkan akan menimbulkan luka pada kulit wajah. Zat sintetis yang terkandung dalam cuka dapat menyebabkan kulit mengelupas, radang dan terbakar. Namun, jika menggunakan cuka apel atau cuka dengan bahan non-sintetis cukup aman digunakan. Selain itu, agar penggunaan cuka aman, maka sebaiknya cairan cuka dicairkan lagi dengan air bersih agar tidak terlalu kental sebelurn digunakan sebagai masker cuka.

2. Lidah Buaya
Sejak jaman dahulu tanaman yang memiliki nama latin Aloe vera atau Aloe barbadensis Milleer ini memiliki kandungan baik untuk kecantikan wajah. Daging lidah buaya dapat dimanfaatkan untuk berbagai perawatan kecantikan seperti rambut, wajah dan tubuh. Kandungan alami dalam lidah buaya seperti vitamin A, C, dan E yang baik untuk kesehatan kulit wajah. Selain itu lidah buaya

mengandung antimikroba dan asam amino yang mampu menghilangkan jerawat, melembabkan kulit, mendetoksifikasi kulit, penghapusan bekas luka dan tanda mengurangi peradangan serta perbaikan dan peremajaan kulit. Cara membuat masker lidah buaya untuk menghilangkan jerawat dan perawatan kulit berminyak cukup mudah, yaitu dengan mengupas kulit lidah buaya dan membersihkan lendir dari daging lidah buaya dengan air bersih. Lalu potong kecil-kecil daging lidah buaya, blender hingga lidah buaya dengan kasar. Lalu bersihkan kulit wajah dengan sabun pembersih khusus wajah, dan oleskan lidah buaya yang sudah dihancurkan pada wajah lalu diamkan selama 20 menit. Setelah itu bersihkan dengan air hangat agar pori-pori wajah terbuka lalu lanjutkan dengan membasuhkan air dingin untuk menutup pori-pori kulit wajah. Lakukan perawatan ini selama dua minggu berturut-turut hingga jerawat yang timbul mengecil.

3. Kuning Telur
Kuning telur mengandung banyak vitamin dan mineral, sehingga tidak hanya baik untuk kesehatan bermanfaat juga untuk kecantikan. Kandungan vitamin B12, zat besi dan zinc yang banyak dalam kuning telur mampu membantu merawat kulit berminyak. Menurut Edwina, kuning telur dapat digunakan sebagai masker. 

Caranya dengan menggunakan cotton buds yang ditempelkan pada bagian wajah yang berminyak. Misalkan seseorang yang memiliki kulit wajah kombinasi, biasanya di daerah T atau daerah dahi hingga hidung cenderung lebih berminyak. Oleskan kuning telur yang sudah dipisahkan dari putih telur di area tersebut lalu diamkan sekitar 15 menit. Kemudian bilas dengan air hangat dan bilas kembali dengan air dingin agar pori-pori wajah kembali tertutup. Kandungan Vitamin E yang terdapat di dalam kuning telur mampu mengurangi produksi minyak pada wajah. Setiap individu memiliki jenis kulit wajah yang berbeda, selain itu ketelatenan menjadi kunci utama. Bagi seseorang yang memiliki jenis kulit wajah sangat berminyak sebaiknya lakukan perawatan ini setiap dua kali dalam seminggu sebelum tidur di malam hari. Dengan perawatan yang rutin dalam waktu satu bulan wajah berminyak perlahan sudah menghilang. Sebaliknya, jika tidak terlalu telaten akan memakan waktu 3-6 bulan.

Yang Harus Dihindari. Di samping melakukan perawatan dengan bahan-bahan alami, menurut Dr. Mohamad zia Ulhaq, herbalis, agar kulit tidak berminyak sebaiknya Anda menghindari beberapa makanan seperti kacang-kacangan, makanan panas, pedas, berminyak dan bersantan. Selain itu hindari asap rokok dan aktivitas yang berlebih agar kelenjar sebum atau sebasea tidak aktif secara berlebih. Asap rokok sangat berpengaruh karena bisa menyebabkan penumpukan sel kulit mati dan kulit tidak teroksidasi dengan baik.

Jika sudah menghindari faktor penyebabnya maka langkah yang dilakukan untuk perawatan kulit berminyak antara lain memakai masker   cuka, lidah buaya, dan kuning telur. Disarankan juga untuk melakukan olahraga agar tubuh berkeringat karena dalam, keadaan berolahraga kelenjar minyak akan aktif. Setelah berolahraga bersihkan wajah untuk mengurangi minyak berlebih atau kelenjar sebasea agar tidak terlalu aktif serta hindari pemakaian pakaian terlalu ketat agar tidak terlalu lembab.

Pemakaian masker bisa dilakukan setiap hari dan imbangi dengan proses pemijatan agar wajah terelaksasi dengan baik. Bisa saja pemakaian masker dua kali sehari misalnya masker madu, pada pagi hari dan masker bengkuang pada malam hari, lakukan hingga kadar minyak di wajah berkurang. 

Kulit Berminyak. Menurut dr. Tina Wardhani Wisesa, SpKK, dokter spesialis kulit dan kelamin, kulit wajah berminyak memerlukan perhatian yang lebih dibanding jenis kulit wajah normal, atau sensitif, bahkan jenis kulit kombinasi. Pasalnya kulit wajah berminyak cenderung tebal dan pori-pori lebih lebar sehingga jika aktivitas terlalu padat tubuh jadi berkeringat. Wajah pun lebih mudah menghasilkan sebum yang diproduksi pada kelenjar sebasea.

Kulit wajah berminyak memang biasanya terlihat lebih kusam, kotor, dan mengkilap. Untuk mengatasi produksi minyak dapat menggunakan kertas penyerap minyak, namun perlu diingat kertas penyerap hanya menghilangkan minyak sementara sehingga-wajah tidak terlalu mengkilap.

Sebenarnya perlu perawatan khusus seperti mencuci wajah setiap hari minimal dua hingga tiga kali. Gunakan sabun pembersih tanpa pewangi atau hindari pembersih yang mengandung minyak. Oleskan juga sunblock untuk melindungi kulit wajah sebelum beraktivitas di luar rumah. Penggunaan make up pun harus berhati-hati dan sebaiknya menggunakan produk make up khusus untuk kulit berminyak. Tidak dianjurkan menggunakan bedak tabur karena mampu memperbanyak produksi minyak pada wajah. Anda dapat menggunakan bedak cair karena bersifat astringent dan mengandung antioksidan yang lebih kuat, mudah dibersihkan dan membantu mengecilkan pori-pori wajah.


Untuk membersihkan kotoran yang tidak terangkat oleh sabun pembersih, bisai juga melakukan perawatan facial agar komedo yang menjadi cikal bakal jerawat terangkat. Lakukan facial setiap dua minggu sekali. Bila komedo terlihat sedikit dapat dilakukan satu bulan sekali. Selain perawatan kecantikan, sebaiknya juga menjaga pola makan. Untuk menghindari peningkatan jumlah lemak sebum, dengan cara menghindari terjadinya peningkatan jumlah lemak sebum dengan Cara diet rendah lemak dan karbohidrat. Hidup teratur yaitu dengan istirahat cukup sekitar 8 jam sehari. Hindari makanan pedas, merokok, dan banyak minum air putih untuk membantu melembabkan kulit secara alami. Indri, Iffa, Anin (Info Kecantikan)

1 komentar:

  1. Wajah berminyak itu karena kurangnya perawatan, sebenarnya cukup mudah yaitu selalu menjaga wajah tetap bersih, caranya bisa cuci muka ketika sudah mulai berminyak. Tapi, jangan terlalu sering cuci muka, karena bisa jadi kering. Tentunya gunakan sabun yang cocok pada kulit. ;)

    ReplyDelete