Banyak yang mengatakan memiliki
kulit wajah berminyak sungguh merepotkan. Tetapi dengan ketelatenan dan rutin
merawat kecantikan, wajah berminyak pun bisa tampil bersih, cerah dan memesona.
Dengan rutin melakukan perawatan menggunakan bahan alami seperti cuka, lidah
buaya dan kuning telur, maka kelebihan kandungan minyak pada wajah bisa
dikurangi. Benarkah?
Memiliki kulit wajah berminyak
memang harus lebih berhati-hati. Pasalnya, kandungan sebum dalam kelenjar
sebasea lebih banyak sehingga kotoran yang tidak dibersihkan akan menumpuk dan
menimbulkan jerawat. Jerawat menjadi salah satu permasalahan kulit yang paling
mengganggu, terutama bagi wanita, karena wajah menjadi lebih kusam, kotor, dan
terlihat mengkilap sehingga tentu saja akan memengaruhi penampilan. Kulit wajah
yang berminyak biasanya ditandai dengan kulit yang cenderung lebih tebal dan
pori-pori lebih lebar.
Banyak cara yang bisa dilakukan
untuk mengurangi timbulnya jerawat, seperti rutin mencuci wajah minimal dua
kali sehari, sebelum dan sesudah beraktivitas. Cara lainnya adalah
menghilangkan minyak pada wajah dengan kertas penyerap minyak serta
membersihkan make up setelah beraktivitas. Agar wajah tidak terlalu mengkilap
karena minyak, Anda juga dapat melakukan beberapa perawatan tradisional
menggunakan bahan alami seperti cuka, kuning telur dan lidah buaya.
1. Cuka
Cuka yang biasa dijadikan bahan
pelengkap masakan ternyata bermanfaat bagi kecantikan kulit wajah. Pemilik kulit
wajah berminyak bisa menggunakan masker cuka untuk mengurangi produksi sebum
pada wajah, serta mengurangi timbulnya jerawat. Cuka merupakan exfoliation
alami, yang merupakan pengelupasan kulit dengan menggunakan scrub.
Tujuan dari exfoliation alami menggunakan
cuka adalah mengangkat sel-sel kulit mati, mengangkat kotoran yang menyumbat
kulit dan menyebabkan timbulnya jerawat, melancarkan aliran darah pada wajah
sehingga membuat wajah terlihat lebih putih dan cerah. Manfaat lainnya dari
Cuka adalah membuka pori-pori wajah agar krim-krim kecantikan seperti
moisturizer, masker dan serum wajah dapat meresap dengan sempurna ke dalam
kulit wajah.
Cara melakukan perawatan ini
cukup mudah, yaitu dengan menggunakan cuka apel atau cuka putih. Wajah yang
sudah dibersihkan dengan sabun pembersih wajah, dilap kering, lalu rendam sapu
tangan dengan air cuka, lalu peras tapi jangan sampai terlalu kering. Tempelkan
sapu tangan yang terendam dengan air cuka pada wajah dan diamkan selama 10-15
menit. Lalu bilas dengan air dingin. Bila kulit sensitif, campurkan cuka dengan
air dengan perbandingan 1:1. Misalkan 200 ml air dan 200 ml cuka. Atau bisa
juga membekukan air cuka untuk memberikan efek pendinginan. Untuk hasil yang
maksimal dapat melakukan perawatan setiap malam sebelum tidur selama dua hingga
tiga minggu. Produksi minyak pada wajah akan berkurang, sehingga jerawat tidak
mudah lagi muncul.
Menurut Edwina Rahmayanti,
herbalis, penggunaan cuka sebagai perawatan harus lebih hati-hati. Karena cuka
yang ada di pasaran mengandung zat kimia sintetis, yang ditakutkan akan
menimbulkan luka pada kulit wajah. Zat sintetis yang terkandung dalam cuka
dapat menyebabkan kulit mengelupas, radang dan terbakar. Namun, jika
menggunakan cuka apel atau cuka dengan bahan non-sintetis cukup aman digunakan.
Selain itu, agar penggunaan cuka aman, maka sebaiknya cairan cuka dicairkan
lagi dengan air bersih agar tidak terlalu kental sebelurn digunakan sebagai
masker cuka.
2. Lidah Buaya
Sejak jaman dahulu tanaman yang
memiliki nama latin Aloe vera atau Aloe barbadensis Milleer ini memiliki
kandungan baik untuk kecantikan wajah. Daging lidah buaya dapat dimanfaatkan
untuk berbagai perawatan kecantikan seperti rambut, wajah dan tubuh. Kandungan
alami dalam lidah buaya seperti vitamin A, C, dan E yang baik untuk kesehatan
kulit wajah. Selain itu lidah buaya
mengandung antimikroba dan asam
amino yang mampu menghilangkan jerawat, melembabkan kulit, mendetoksifikasi
kulit, penghapusan bekas luka dan tanda mengurangi peradangan serta perbaikan
dan peremajaan kulit. Cara membuat masker lidah buaya untuk menghilangkan
jerawat dan perawatan kulit berminyak cukup mudah, yaitu dengan mengupas kulit
lidah buaya dan membersihkan lendir dari daging lidah buaya dengan air bersih.
Lalu potong kecil-kecil daging lidah buaya, blender hingga lidah buaya dengan
kasar. Lalu bersihkan kulit wajah dengan sabun pembersih khusus wajah, dan
oleskan lidah buaya yang sudah dihancurkan pada wajah lalu diamkan selama 20
menit. Setelah itu bersihkan dengan air hangat agar pori-pori wajah terbuka
lalu lanjutkan dengan membasuhkan air dingin untuk menutup pori-pori kulit
wajah. Lakukan perawatan ini selama dua minggu berturut-turut hingga jerawat
yang timbul mengecil.
3. Kuning Telur
Kuning telur mengandung banyak vitamin
dan mineral, sehingga tidak hanya baik untuk kesehatan bermanfaat juga untuk
kecantikan. Kandungan vitamin B12, zat besi dan zinc yang banyak dalam kuning
telur mampu membantu merawat kulit berminyak. Menurut Edwina, kuning telur
dapat digunakan sebagai masker.
Caranya dengan menggunakan cotton buds yang
ditempelkan pada bagian wajah yang berminyak. Misalkan seseorang yang memiliki
kulit wajah kombinasi, biasanya di daerah T atau daerah dahi hingga hidung
cenderung lebih berminyak. Oleskan kuning telur yang sudah dipisahkan dari
putih telur di area tersebut lalu diamkan sekitar 15 menit. Kemudian bilas
dengan air hangat dan bilas kembali dengan air dingin agar pori-pori wajah
kembali tertutup. Kandungan Vitamin E yang terdapat di dalam kuning telur mampu
mengurangi produksi minyak pada wajah. Setiap individu memiliki jenis kulit
wajah yang berbeda, selain itu ketelatenan menjadi kunci utama. Bagi seseorang
yang memiliki jenis kulit wajah sangat berminyak sebaiknya lakukan perawatan
ini setiap dua kali dalam seminggu sebelum tidur di malam hari. Dengan
perawatan yang rutin dalam waktu satu bulan wajah berminyak perlahan sudah menghilang.
Sebaliknya, jika tidak terlalu telaten akan memakan waktu 3-6 bulan.
Yang Harus Dihindari. Di samping melakukan perawatan dengan
bahan-bahan alami, menurut Dr. Mohamad zia Ulhaq, herbalis, agar kulit tidak
berminyak sebaiknya Anda menghindari beberapa makanan seperti kacang-kacangan,
makanan panas, pedas, berminyak dan bersantan. Selain itu hindari asap rokok
dan aktivitas yang berlebih agar kelenjar sebum atau sebasea tidak aktif secara
berlebih. Asap rokok sangat berpengaruh karena bisa menyebabkan penumpukan sel
kulit mati dan kulit tidak teroksidasi dengan baik.
Jika sudah menghindari faktor penyebabnya
maka langkah yang dilakukan untuk perawatan kulit berminyak antara lain memakai
masker cuka, lidah buaya, dan kuning
telur. Disarankan juga untuk melakukan olahraga agar tubuh berkeringat karena
dalam, keadaan berolahraga kelenjar minyak akan aktif. Setelah berolahraga
bersihkan wajah untuk mengurangi minyak berlebih atau kelenjar sebasea agar
tidak terlalu aktif serta hindari pemakaian pakaian terlalu ketat agar tidak
terlalu lembab.
Pemakaian masker bisa dilakukan
setiap hari dan imbangi dengan proses pemijatan agar wajah terelaksasi dengan
baik. Bisa saja pemakaian masker dua kali sehari misalnya masker madu, pada
pagi hari dan masker bengkuang pada malam hari, lakukan hingga kadar minyak di
wajah berkurang.
Kulit Berminyak. Menurut dr. Tina Wardhani Wisesa, SpKK, dokter
spesialis kulit dan kelamin, kulit wajah berminyak memerlukan perhatian yang
lebih dibanding jenis kulit wajah normal, atau sensitif, bahkan jenis kulit
kombinasi. Pasalnya kulit wajah berminyak cenderung tebal dan pori-pori lebih
lebar sehingga jika aktivitas terlalu padat tubuh jadi berkeringat. Wajah pun
lebih mudah menghasilkan sebum yang diproduksi pada kelenjar sebasea.
Kulit wajah berminyak memang
biasanya terlihat lebih kusam, kotor, dan mengkilap. Untuk mengatasi produksi
minyak dapat menggunakan kertas penyerap minyak, namun perlu diingat kertas
penyerap hanya menghilangkan minyak sementara sehingga-wajah tidak terlalu
mengkilap.
Sebenarnya perlu perawatan khusus
seperti mencuci wajah setiap hari minimal dua hingga tiga kali. Gunakan sabun
pembersih tanpa pewangi atau hindari pembersih yang mengandung minyak. Oleskan
juga sunblock untuk melindungi kulit wajah sebelum beraktivitas di luar rumah.
Penggunaan make up pun harus berhati-hati dan sebaiknya menggunakan produk make
up khusus untuk kulit berminyak. Tidak dianjurkan menggunakan bedak tabur
karena mampu memperbanyak produksi minyak pada wajah. Anda dapat menggunakan
bedak cair karena bersifat astringent dan mengandung antioksidan yang lebih
kuat, mudah dibersihkan dan membantu mengecilkan pori-pori wajah.
Untuk membersihkan kotoran yang
tidak terangkat oleh sabun pembersih, bisai juga melakukan perawatan facial
agar komedo yang menjadi cikal bakal jerawat terangkat. Lakukan facial setiap
dua minggu sekali. Bila komedo terlihat sedikit dapat dilakukan satu bulan
sekali. Selain perawatan kecantikan, sebaiknya juga menjaga pola makan. Untuk
menghindari peningkatan jumlah lemak sebum, dengan cara menghindari terjadinya
peningkatan jumlah lemak sebum dengan Cara diet rendah lemak dan karbohidrat.
Hidup teratur yaitu dengan istirahat cukup sekitar 8 jam sehari. Hindari
makanan pedas, merokok, dan banyak minum air putih untuk membantu melembabkan
kulit secara alami. Indri, Iffa, Anin (Info Kecantikan)
Wajah berminyak itu karena kurangnya perawatan, sebenarnya cukup mudah yaitu selalu menjaga wajah tetap bersih, caranya bisa cuci muka ketika sudah mulai berminyak. Tapi, jangan terlalu sering cuci muka, karena bisa jadi kering. Tentunya gunakan sabun yang cocok pada kulit. ;)
ReplyDelete