Kangkung identik dengan menu
masakan rumahan. Tapi siapa sangka sayuran hijau ini dapat digunakan untuk
kesehatan dan kecantikan. Kandungan kangkung seperti vitamin A, B dan C, serta
protein, kalsium, fosfor, zat besi, karoten, hentriakontan, dan sitosferol
bagus untuk kesehatan kulit. Salah satunya dapat mengatasi kulit kapalan yang
sering tumbuh di tangan dan kaki. Benarkah?
Penebalan kulit atau kapalan,
yang kerap terjadi pada area telapak dan tangan memang sangat mengganggu
aktivitas Anda. Selain sering kali timbul rasa sakit, secara estetika kapalan
juga membuat penampiian tidak sedap dipandang mata. Kangkung, yang biasa
dijadikan masakan, temyata juga bisa digunakan sebagai obat alami yang berguna
untuk kesehatan kulit, salah satunya kapalan.
Kangkung merupakan tanaman yang
bisa hidup di darat (kering) dan air (basah). Kangkung kering dapat ditanam
dari biji benih atau keratan akar. Ia sering ditanam pada semaian sebelum
dipindahkan di kebun. Daun Kangkung dapat dipanen setelah enam minggu ditanam.
Sedangkan kangkung air atau kangkung basah ditanam pada area basah dalam
lumpur, dan dapat dipanen 30 hari setelah penanaman. Kedua jenis Kangkung
tersebut dapat digunakan sebagai alternatif pengobatan alami untuk penyembuhan
kulit kapalan.
Kandungan. Hendar Sutisna, pakar herbal mengatakan bahan alami
apapun sebenarnya memiiiki manfaat yang bagus untuk tubuh dan sudah dibuktikan
kebenarannya seperti halnya Kangkung. Kangkung kaya akan nutrisi dan vitamin
yang sangat bagus untuk tubuh. Zat antioksidan dan betakarotin yang dapat
menangkal radikal bebas serta vitamin A, C, B, kompleks, asam folat, pridoksin,
niasin, dan riboflavin yang sangat bagus bagi kesehatan kulit.
Kandungan vitamin A, C, serta
karotenoid dan lutein yang terdapat dalam kangkung dapat membuat kulit sehat
dan bercahaya. Kangkung juga kaya akan antioksidan yang mencegah kerusakan
akibat radikal bebas dari sel-sel dalam tubuh. Dengan demikian, sel-sel kulit
lebih tahan dari kerusakan akibat paparan sinar matahari dan meminimalkan
kerutan pada kulit.
Dengan rutin makan kangkung,
memang secara tidak langsung dapat mengatasi kulit kapalan, sekaligus menjaga
kesehatan kulit. Kulit juga menjadi cerah dan lebih sehat, sekaligus mencegah
penuaan, mengatasi jerawat dan mencegah kanker kulit. Ada dua cara yang dapat
dilakukan untuk mengatasi kulit kapalan, yaitu mengolahnya sebagai bahan
minuman seperti jus dan dimasak setengah matang agar kandungan di dalam
kangkung tidak sepenuhnya hilang. Tidak masalah jika kangkung dikonsumsi setiap
hari karena tidak ada efek samping yang berbahaya karena menggunakan bahan
alami.
Jika Anda bukan termasuk orang
yang gemar makan kangkung yang diolah menjadi sayur, Anda dapat membuat minuman
jus segar dari kangkung. Untuk hasil yang lebih sebaiknya kangkung tidak hanya
dikonsumsi, tetapi juga dioleskan pada kulit yang kapalan. Caranya, kangkung
yang masih segar diambil getahnya, lalu getahnya dioleskan pada kulit yang
kapalan dengan sedikit sentuhan gesekan. Lakukan setiap hari. Hasilnya
tergantung dari ketebalan kulit setiap orang.
Sebenarnya tidak hanya bahan
kangkung yang dapat digunakan untuk kulit kapalan. Bahan-bahan lain seperti
mengkudu matang, daun pegagan, bubuk kopi yang dicampur dengan minyak zaitun
juga dapat merevitalisasi sel-sel kulit.
Efektif. Mengenai kangkung untuk mengatasi kapalan, menurut dr.
Edwin Djuanda, SpKK, dokter spesialis kulit dan kelamin, pemakaian bahan alami
cukup efektif jika dilakukan secara berkala dan sudah ada pembuktian yang
jelas. Meski demikian untuk hasil yang lebih maksimal, sebaiknya juga perlu
menggunakan krim atau salep yang mengandung asam salisilat dengan dosis tinggi.
Salep digunakan setiap hari sekali dan setelah pemakaian kulit kapalan akan
mengelupas dan menipis. Sesudah itu boleh dilakukan setiap 2-4 minggu sekali.
Kapalan meski kelihatannya sepele
tetapi sebaiknya segera diatasi, karena kapalan akan mengganggu dan tidak
nyaman. Kapalan atau keadaan kulit bawah telapak kaki yang mengeras dan menebal
memang tidak menimbulkan rasa sakit Namun rasa tidak nyaman yang dirasakan saat
menjejakkan kaki tanpa alas bisa sangat mengganggu keseharian. Biasanya kulit
yang menebal ini berbentuk seperti bola kecil dan terbentuk di bawah jempol
atau kelingking kaki, dan di mata kaki.
Banyak aktivitas wanita yang
mengakibatkan telapak kaki jadi kasar dan kapalan seperti kaki telanjang
ataupun sering berada di area perairan. Kapalan atau penebalan kulit ari
terjadi karena stimulasi yang terus menerus, misalnya gesekan yang terjadi pada
area telapak tangan dan kaki. Untuk tangan bisa terjadi karena orang yang
pengendara motor tanpa melindunginya sedangkan pada kakai terjadi gesekan
seperti pada pemakaian sepatu. Palupi (Info Kecantikan)
0 komentar:
Post a Comment