Saturday, September 6, 2014

Kulit Kapalan Hilang Dengan Kangkung

Kulit Kapalan Hilang Dengan Kangkung
Kangkung identik dengan menu masakan rumahan. Tapi siapa sangka sayuran hijau ini dapat digunakan untuk kesehatan dan kecantikan. Kandungan kangkung seperti vitamin A, B dan C, serta protein, kalsium, fosfor, zat besi, karoten, hentriakontan, dan sitosferol bagus untuk kesehatan kulit. Salah satunya dapat mengatasi kulit kapalan yang sering tumbuh di tangan dan kaki. Benarkah?

Penebalan kulit atau kapalan, yang kerap terjadi pada area telapak dan tangan memang sangat mengganggu aktivitas Anda. Selain sering kali timbul rasa sakit, secara estetika kapalan juga membuat penampiian tidak sedap dipandang mata. Kangkung, yang biasa dijadikan masakan, temyata juga bisa digunakan sebagai obat alami yang berguna untuk kesehatan kulit, salah satunya kapalan.

Kangkung merupakan tanaman yang bisa hidup di darat (kering) dan air (basah). Kangkung kering dapat ditanam dari biji benih atau keratan akar. Ia sering ditanam pada semaian sebelum dipindahkan di kebun. Daun Kangkung dapat dipanen setelah enam minggu ditanam. Sedangkan kangkung air atau kangkung basah ditanam pada area basah dalam lumpur, dan dapat dipanen 30 hari setelah penanaman. Kedua jenis Kangkung tersebut dapat digunakan sebagai alternatif pengobatan alami untuk penyembuhan kulit kapalan.

Kandungan. Hendar Sutisna, pakar herbal mengatakan bahan alami apapun sebenarnya memiiiki manfaat yang bagus untuk tubuh dan sudah dibuktikan kebenarannya seperti halnya Kangkung. Kangkung kaya akan nutrisi dan vitamin yang sangat bagus untuk tubuh. Zat antioksidan dan betakarotin yang dapat menangkal radikal bebas serta vitamin A, C, B, kompleks, asam folat, pridoksin, niasin, dan riboflavin yang sangat bagus bagi kesehatan kulit.

Kandungan vitamin A, C, serta karotenoid dan lutein yang terdapat dalam kangkung dapat membuat kulit sehat dan bercahaya. Kangkung juga kaya akan antioksidan yang mencegah kerusakan akibat radikal bebas dari sel-sel dalam tubuh. Dengan demikian, sel-sel kulit lebih tahan dari kerusakan akibat paparan sinar matahari dan meminimalkan kerutan pada kulit.

Dengan rutin makan kangkung, memang secara tidak langsung dapat mengatasi kulit kapalan, sekaligus menjaga kesehatan kulit. Kulit juga menjadi cerah dan lebih sehat, sekaligus mencegah penuaan, mengatasi jerawat dan mencegah kanker kulit. Ada dua cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi kulit kapalan, yaitu mengolahnya sebagai bahan minuman seperti jus dan dimasak setengah matang agar kandungan di dalam kangkung tidak sepenuhnya hilang. Tidak masalah jika kangkung dikonsumsi setiap hari karena tidak ada efek samping yang berbahaya karena menggunakan bahan alami.

Jika Anda bukan termasuk orang yang gemar makan kangkung yang diolah menjadi sayur, Anda dapat membuat minuman jus segar dari kangkung. Untuk hasil yang lebih sebaiknya kangkung tidak hanya dikonsumsi, tetapi juga dioleskan pada kulit yang kapalan. Caranya, kangkung yang masih segar diambil getahnya, lalu getahnya dioleskan pada kulit yang kapalan dengan sedikit sentuhan gesekan. Lakukan setiap hari. Hasilnya tergantung dari ketebalan kulit setiap orang.

Sebenarnya tidak hanya bahan kangkung yang dapat digunakan untuk kulit kapalan. Bahan-bahan lain seperti mengkudu matang, daun pegagan, bubuk kopi yang dicampur dengan minyak zaitun juga dapat merevitalisasi sel-sel kulit.

Efektif. Mengenai kangkung untuk mengatasi kapalan, menurut dr. Edwin Djuanda, SpKK, dokter spesialis kulit dan kelamin, pemakaian bahan alami cukup efektif jika dilakukan secara berkala dan sudah ada pembuktian yang jelas. Meski demikian untuk hasil yang lebih maksimal, sebaiknya juga perlu menggunakan krim atau salep yang mengandung asam salisilat dengan dosis tinggi. Salep digunakan setiap hari sekali dan setelah pemakaian kulit kapalan akan mengelupas dan menipis. Sesudah itu boleh dilakukan setiap 2-4 minggu sekali.

Kapalan meski kelihatannya sepele tetapi sebaiknya segera diatasi, karena kapalan akan mengganggu dan tidak nyaman. Kapalan atau keadaan kulit bawah telapak kaki yang mengeras dan menebal memang tidak menimbulkan rasa sakit Namun rasa tidak nyaman yang dirasakan saat menjejakkan kaki tanpa alas bisa sangat mengganggu keseharian. Biasanya kulit yang menebal ini berbentuk seperti bola kecil dan terbentuk di bawah jempol atau kelingking kaki, dan di mata kaki.


Banyak aktivitas wanita yang mengakibatkan telapak kaki jadi kasar dan kapalan seperti kaki telanjang ataupun sering berada di area perairan. Kapalan atau penebalan kulit ari terjadi karena stimulasi yang terus menerus, misalnya gesekan yang terjadi pada area telapak tangan dan kaki. Untuk tangan bisa terjadi karena orang yang pengendara motor tanpa melindunginya sedangkan pada kakai terjadi gesekan seperti pada pemakaian sepatu. Palupi (Info Kecantikan)

0 komentar:

Post a Comment