Keluarnya lendir yang berlebihan
atau keputihan akan mengganggu aktivitas Anda. Apalagi jika menimbulkan rasa
gatal, bau tidak sedap, dan warnanya kecokelatan. Jika tidak segera diatasi
bisa menyebabkan risiko terjadinya kanker serviks. Bahan-bahan alami seperti
sereh, sirih, kunyit dan kencur bisa mengatasi masalah tersebut. Saat ini
tersedia produk dalam kemasan yang mengandung bahan-bahan alami tersebut.
Seperti apa?
Lendir yang berlebihan pada
daerah kewanitaan atau keputihan tentu sangat mengganggu aktivitas. Seringkali
wanita mengabaikan lendir yang berlebihan tersebut. Padahal hal tersebut bisa
menimbulkan jamur. Bila jamur tumbuh di sekitar mulut rahim dan dibiarkan maka
bisa menyebabkan timbulnya penyakit kanker serviks.
Oleh sebab itu masalah keputihan
ini tidak bisa dianggap sepele, apalagi jika sudah menimbulkan bau tidak sedap
dan cairan lendir yang keluar berwarna kecokelatan. Selain rasa tidak nyaman
dan bau, keputihan seperti itu juga bisa menimbulkan rasa gatal pada vagina.
Akibatnya aktivitas terganggu dan timbul rasa kurang percaya diri.
Bahan Alami. Untuk mencegah sekaligus mengatasi masalah keputihan
tersebut maka bisa digunakan bahan-bahan alami seperti sereh, sirih, kencur dan
kunyit:
1. Sereh
Sereh (Cymbopogon nardus (L.)
Rendle.) sudah lama dipercaya dapat mengatasi masalah lendir yang berlebihan di
daerah kewanitaan. Daun sereh mengandung 0,4 persen minyak atsiri dengan
komponen yang terdiri atas sitral, sitrotenol (66-85 persen), -pinen, kamfen,
sabinel, mirsel, -felandren, p-simen, limonen, cis-osimen, terpinol,
sitronelal, borneol, terpinen-4- ol, -terpineol, geraniol,farnesol, metal
heptenon, n-desialdehida, dipenten, metil heptenon, bornilasetat,feranilformat,
terpinil asetat, sitronelil asetat,geranil asetat, -elemen, -kariofilen, -bergamoten,
trans-metilisoeugenol, -kadinen, elemol, kariofilen oksidan.
Minyak atsiri merupakan komponen
aktif sebagai penolak serangga setelah dilakukan pemisahan dengan metode
kromatografl. Selain itu, minyak atsiri dari daun dan rimpang pada sereh bisa
menghambat pertumbuhan Staphylococcus aureus, Streptococcus hemolitik,
Psedomonas aeruginosa, Escherichia coli, Bacilus subtilis, Salmonella
typhimurium, Apergillus niger dan Candida albicans.
2. Sirih
Daun sirih (Piper betle L.)
mengandung minyak atsiri dengan kadar 0,13-0,33 persen. Minyak atsiri pada
sirih terdiri atas kavibetol, katekol, kadinen, karvakrol, kariofrllen,
kavikol, 1,8-sineol,esragol,eugenol, metileugenol, pirokatekin, terpinil
asetat, sesquiterpen, triterpen dan tripterpenoid, b-sitosterol, Sirih juga
mengandung senyawa neolignan (piperbetol, metilpiper betol, peperol A, piperol
B), dan krotepoksida yaitu suatu senyawa yang punya potensi sebagai sitotoksik.
Kandungan-kandungan tersebut
terbukti ampuh menghilangkan masalah daerah intim kewanitaan, termasuk masalah
keputihan dari yang ringan hingga yang berat. Kandungan minyak atsiri,
seskuiterpen, pati diastase, zat samal dan kavikol yang terdapat dalam daun
sirih dapat mematikan bakteri jahat yang menjadi penyebab timbulnya keputihan.
3. Kunyit
Kunyit/Turmeric (Curcuma loriga
Linn.syn. Curcuma domestica Val), memang dikenal sebagai antiinflamasi,antioksidan,
antitumor, antialergi, antispasmodic, alteratif dan analgesic. Oleh karena itu
kunyit bisa digunakan untuk mengatasi keputihan atau lendir berlebih. Kunyit
sangat efektif mengatasi alergi, meningkatkan imunitas, menyehatkan liver,dan
mengontrol tingkat kolesterol di dalam tubuh. Kunyit juga efektif menghambat
pertumbuhan bakteri ketika digunakan untuk mengatasi jerawat, mengurangi
peradangan kulit dan menyingkirkan kotoran yang menyumbat pori-pori kulit.
4. Kencur
Kencur (Kaempferia galang)
mengandung beberapa senyawa kimia seperti pati, mineral, minyak atsiri, asam
metal kanil, penta dekaan, asam cinnamic, dan ethyl aster. Kencur juga
mengandung borneol kamphene, paraeumarin, asam anisic, alkalold dan gom.
Kandungan-kandungan tersebut dapat mengatasi radang lambung, radang anak
telinga, influenza pada bayi, masuk angin, sakit kepala, batuk, diare,
kelelahan dan keseleo. Kencur juga dapat menghilangkan darah kotor, melancarkan
haid, mengatasi mata pegal, serta mengobati tetanus, asma dan rematik. Di
samping itu, kencur juga dapat melangsingkan tubuh dan menghilangkan jerawat
pada kulit.
Kemasan. Bahan-bahan alami seperti sereh, sirih, kunyit dan kencur
memang bisa mengatasi keputihan atau lendir berlebih. Tak heran bahan-bahan
tersebut diolah menjadi produk yang memiliki khasiat untuk menjaga organ kewanltaan.Seperti
membantu mengurangi lendir yang berlebihan pada daerah kewanitaan, mengatasi
rasa sakit pada saat datang bulan, mengecilkan ukuran kista, bagi yang sudah
menikah dapat meningkafkan gairah dan hubungan menjadi lebih mesra, serta
daerah kewanitaan menjadi lebih bersih dan kesat.
Untuk mendapatkan manfaat itu
semua, maka sebaiknya produk yang berbahan alami untuk mengatasi masalah
kewanitaan diminum secara rutin. Dapat diminum tiga kali sehari, dengan aturan
sekali minum 1-2 kapsul. Produk kemasan ini aman dikonsumsi karena berbahan
alami, meski demikian wanita hamil dan menyusui tidak dianjurkan minum produk
kemasan yang mengandung bahan-bahan alami tersebut.
Keputihan. Keputihan terjadi akibat bakteri jahat di dalam tubuh,
yang biasanya muncul ketika kondisi tubuh sedang tidak baik, seperti terlalu
lelah beraktivitas, kurang istirahat dan kurang menjaga kebersihan vagina.
Keputihan merupakan kondisi cairan yang ke luar dalam jumlah berlebihan.
Ada dua macam bentuk keputihan
yaitu normal dan abnormal. Yang membedakan antara keputihan normal dan abnormal
adalah dilihat dari jumlah cairan yang keluar dan tingkat kekentalannya, apakah
kental, cair atau sangat kental, serta dilihat dari warnanya yaitu kuning,
bening, atau hijau.
Keputihan yang normal warnanya
bening atau sedikit keruh, encer serta tidak disertai dengan bau menyengat.
Keputihan ini terjadi pada masa subur,stres yang berlebihan, kehamilan karena
pengaruh hormonal dan rangsangan seksual.
Keputihan tidak normal, karena
ada infeksi oleh jamur trichomonas vaginalis, bacterial vaginosis dan
lain-lain, sehingga bisa sebabkan kanker serviks (mulut rahim).
Untuk mencegah keputihan,
sebaiknya menjaga kebersihan daerah kewanitan agar tetap kering, serta
pembasuhan daerah V dengan benar. Cara pembilasan dengan satu arah saja agar
tidak menimbulkan kuman bersarang di daerah V. Sebaiknya tidak mencuci vagina
dengan menyemprotkan cairan yang bisa masuk ke dalam liang vagina. Kartika
(Info Kecantikan)
0 komentar:
Post a Comment