Garis-garis
stretchmark bisa membuat penampilan kurang menarik, apalagi stretch mark ini
sulit dihilangkan. Buah mengkudu yang rasanya pahit dan berbau tidak sedap bisa
digunakan untuk menyamarkan stretch mark karena
mengandung zat-zat yang dapat merevitalisasi jaringan. Benarkah?
Setelah
melahirkan ataupun ketika tubuh yang biasanya langsing menjadi gemuk, timbul
stretch mark atau striae. Guratan-guratan haius bervvarna kemeranan, hingga
kemudian menjadi putih, menjadikan penampilan tidak menarik. Biasanya stretch
mark timbul pada daerah-daerah yang lemaknya berlebih seperti lengan atas,
paha, bokong, payudara dan perut. Alhasil, seseorang merasa tidak nyaman dalam
berbusana yang sedikit terbuka.
Menyamarkan
stretch mark biasanya dengan berbagai treatment modern seperti krim-krim hingga
laser. Tetapi sebenarnya cara tradisional seperti buah mengkudu juga bisa
menyamarkan stretch mark karena mengandung nutrisi, antibakteri dan antikanker,
terpenoid dan damnacamthal.
Jaringan Kolagen.
Dijelaskan dr. Agus Rahmadi, herbalis, mengkudu mengandung zat damnachamthal
yaitu zat yang berfungsi sebagai antioksidan, antikanker dan antigenesis yang
mampu meningkatkan jaringan kolagen dan revitalisasi jaringan. Dengan
meningkatnya jaringan kolagen, sehingga kolagen terbentuk dengan bagus dan
merangsang regenerasi sel-sel kulit baru. Alhasil, dapat menghambat
guratan-guratan pada kuiit yang semakin melebar serta mengembalikan fungsi
normal sel, memperbaharui sel-sel baru dan membuang sel-sel mati.
Sementara
kandungan nutrisi pada buah mengkudu terdiri atas protein, vitamin dan mineral
seperti selenium yang mengandung antioksidan. Sedangkan zat terpenoid pada buah mengkudu
dapat membantu proses sintesis organik yang bermanfaat untuk pemulihan sel-sel
pada tubuh. Kandungan zat antibakterinya berguna untuk mematikan bakteri, serta
zat antikanker sangat efektif untuk melawan sel-sel abnormal. Dengan
kandungan-kandungan tersebut maka buah mengkudu dapat memperbaiki kerusakan kulit seperti guratan guratan
stretch mark.
Masker Buah Mengkudu.
Untuk menyamarkan stretch mark dengan buah mengkudu yang lebih efektif apabila
dijadikan masker. Caranya, dua buah mengkudu dicuci hingga bersih. Sesudah itu,
buah mengkudu diblender ataupun ditumbuk hingga halus. Agar hasilnya lebih
maksimal, maka buah mengkudu dicampurkan taoge, wortel dan minyak zaitun yang
mengandung nutrisi vitamin A, C dan E sehingga kelembaban kulit terjaga, lalu
diaduk rata.
Tahap
selanjutnya adalah bagian tubuh yang ada stretch mark dibersihkan lalu
ditempelkan mengkudu yang sudah dicampurkan sedikit air. Diamkan selama 30-60
menit hingga masker mengering, baru dibersihkan dengan air. Jika masker
mengkudu ini digunakan rutin seminggu tiga kali, perlahan-lahan dalam jangka
waktu lama guratan-guratan halus itu akan menipis dan
kembali halus.
Hasil untuk menyamarkan stretch mark tergantung pada usia,jenis kelamin,
pekerjaan, cuaca, bagian tubuh yang terkena stretch mark, kecukupan nutrisi
hingga vitamin yang dibutuhkan oleh tubun dan makanan sehat. Meski berbahan
alami, efek samping dari mgengkudu tetap ada terutama jika kulit hipersensitif.
Efek samping yang mungkin timbul adalah kulit kemerahan dan gatal. Sementara
jika dikonsumsi pada beberapa orang bisa menyebabkan tekanan darah rendah dan
mudah terkena diare.
Stretch Mark. menurut dr. R. Aj. Putri Ambarani Paramasari,
SpKK, dokter spesialis kulit dan kelamin, buah mengkudu mengandung antioksidan
sehingga mampu menyamarkan stretch mark. Meski demikian, buah mengkudu tidak
bisa menghilangkan stretch mark 100 persen pada kulit. Stretch mark adalah
terjadinya peregangan kulit yang melebihi batas elastis kulit sehingga muncul
guratan-guratan pada permukaan kulit yang berwarna putin. Regangan pada kulit
yang mendadak membuat terjadinya rupture atau robekan pada kulit, terutama pada
lapisan dermis tepat pada kolagen dan elastin yang robek. Biasanya stretch mark
terjadi pada orang-orang yang berusia muda, yang kulitnya masih kenyal.
Sebelum timbul stretch mark sebaiknya seseorang menghindari faktor penyebab.
Adapun penyebab utama timbulnya stretch mark adalah peregangan kulit yang
melebihi batas elastisitas, seperti timbul pada bagian perut wanita hamil atau
pada orang gemuk yang mengalami penurunan berat badan secara drastis. Stretch
mark juga terjadi karena berkurangnya jaringan kolagen dan elastim pada kulit
yang merupakan protein pengisi jaringan kulit, ketidakseimbangan hormon karena
pubertas, depresi kehamilan, orang yang mengonsumsi obat kostikosteroid dalam
jangka waktu yang lama baik oral maupun oles seperti Betason, serta kekurangan
nutrisi pada kulit sehingga terjadinya guratan pada permukaan kulit yang
berwarna putih.
Biasanya untuk mencegah timbulnya stretch mark pada permukaan kulit dengan
menggunakan pelembab di bagian tubun seperti lengan, paha, perut, payudara dan
pinggang agar kulit tetap elastis dan tidak terjadi rupture. Selain itu,
sebaiknya hindari faktor pemicu terjadinya penyebab guratan dengan memenuhi
nutrisi pada kulit seperti mengonsumsi Vitamin A, C dan E, serta minum air
putih yang cukup.
Untuk menghilangkan stretch mark tergolong susah, terutama jika stretch
mark sudah matang. Stretch mark terdiri atas tiga lapisan yaitu merah, ungu dan
putih. Biasanya guratan yang berwarna putih lebih cekung, sementara guratan
yang berwarna merah terasa lebin gatal karena mengalami peradangan.
Penyembuhannya bisa dilakukan dengan cara memberikan pelembab pada permukaan
kulit agar tetap elastis, memberikan krim-krim penghilang stretch mark yang
mengandung retinoid atau retinoin yang mampu meregenerasi kulit, fruit acid
yang dipakai sebagai pelembab dan pemberian Vitamin C serta penambahan sintesa
kolagen pada guratan yang masih berwarna merah. Krim retinoin bisa dicampurkan
dengan Dermafan untuk mengurangi risiko timbulnya alergi, serta membantu meregenerasi
kulit yang rusak akibat peregangan kulit.
Penanganan lebih lanjut bisa dengan treatment modern seperti dermabrasi dan
laser pada lengan, paha, payudara dan bagian-bagian kulit yang mengalami
guratan stretch mark. Treatment-treatment tersebut dapat memacu penumbuhan
sel-sel baru dan rnengurangi sedikit guratan pada kulit. Selain itu, treatment
chemical peeling juga bisa digunakan untuk peremajaan kulit dan membantu
regenerasi kolagen pada jaringan kulit. Nailul Iffah (Info Kecantikan)
0 komentar:
Post a Comment