Selada air, sayuran yang sering
dijadikan lalapan ternyata memiliki banyak manfaat bagi kecantikan. Salah
satunya adalah mencegah penuaan dini. Kandungcan zat hijau daun atau klorofil
yang terkandung dalam selada berfungsi sebagai antioksidan yang mampu mencegah
penuaan dini. Seperti apa?
Bila pada wajah Anda sudah mulai
timbul vlek hitam, keriput halus terutama di sekitar mata, serta kulit wajah
kusam, itu merupakan ciri-ciri awal terjadinya penuaan dini pada wajah. Seperti
diketahui penuaan dini merupakan salah satu permasalahan yang timbul pada
wanita usia muda. Umumnya, penuaan mulai timbul di usia 40 tahun ke atas, namun
tak sedikit wanita muda yang baru menjelang usia 25 sudah memiliki beberapa
tanda penuaan dini.
Banyak wanita mengeluarkan budget
yang tidak sedikit untuk melakukan berbagai perawatan secara modern menggunakan
berbagai alat canggih demi untuk menghindari penuaan dini. Sebenarnya, penuaan
dini dapat dicegah hanya dengan beberapa krim perawatan, seperti krim pagi dan
krim malam, serta sunblook. Memakai krim perawatan dan sunblock sangat penting
karena proses terjadinya penuaan dini umumnya disebabkan oleh sinar ultraviolet
matahari yang langsung terpapar pada area kulit.
Kulit wajah paling rentan
mengalami penuaan dini, karena merupakan area yang secara langsung, tanpa
pelindung, terpapar sinar ultraviolet (UV). Karena itu, tanda-tanda awal
penuaan dini serlng terlihat pada daerah wajah. Untuk itu, banyak wanita
disarankan untuk menggunakan sunblook sebagai salah satu cara pencegahan
penuaan dini dari luar.
Mencegah penuaan dini tidak cukup
dari luar saja tetapi juga harus diimbangi perawatan dari dalam, seperti
menjaga asupan makanan. Anda disarankan selalu makan banyak sayur-sayuran dan
buah-buahan. Salah satu sayuran yang mampu membantu mencegah terjadinya penuaan
dini adalah selada air.
Selada Air. Jenis sayuran yang
memiliki akar, dengan nama latin Nasturtium officinale ini ternyata mengandung
banyak vitamin, mineral, kalium, air dan magnesium yang baik untuk kesehatan.
Seperti dikatakan dr. Samuel Oetoro, SpGK, dokter spesialis gizi klinik, dalam
100 gr selada mengandung vitamin B, betakaroten, magnesium, potasium, serta
phytochemical (senyawa yang berfungsi sebagai antikanker). Di samping itu, selada
air juga mengandung komponen antioksidan lengkap yang bermanfaat untuk
meningkatkan kekebalan tubuh dan dapat mendetoksitikasi racun tubuh. Kandungan
lainnya adalah air dan zat hijau daun atau klorofil, vitamin E, bioflavonoid,
kalsium, yodium, kalium, sulfur, seng, dan zat besi. Bahkan kandungan vitamin C
dalam selada air 12 kaii lebih banyak daripada Sayur-sayuran lainnya. Tak hanya
itu, Kandungan zat besi pada selada air ternyata lebih banyak daripada bayam.
Sayuran yang tergolong dalam
sawi-sawian ini memiliki banyak kandungan alami seperti vitamin C dan vitamin E
yang sangat baik untuk kesehatan kulit karena mengandung antioksidan serta
mampu meremajakan kulit dan menjaga stamina tubuh. Kandungan flavonoid juga
mampu menangkal radikal bebas dalam tubuh yang merusak sel-sel tubuh sehingga
menyebabkan berkembangnya tumor dan kanker. Begitu pula kandungan betakaroten
dalam selada air ternyata mampu menetraikan radikal bebas yang masuk ke dalam
tubuh manusia.
Berdasarkan penelitian yang
dilakukan beberapa peneliti dari Edinburgh Napier University Skotlandia,
menyebutkan bahwa nutrisi daun-daun selada air mampu mengurangi kerusakan DNA
setelah seseorang berolahraga. Jika dikonsumsi sebelum berolahraga berat, maka
risiko kerusakan sel-sel akibat radikal bebas bisa dicegah oleh antioksidan
karena antioksidan yang terkandung dalam selada air mampu menetralisir radikal
bebas yang terproduksi dalam tubuh saat sedang berolahraga.
Setiap Hari. Selada air sangat aman dikonsumsi Setiap hari. Namun,
menurut Riska Febriadne, M.Si, ahli herbal, sayuran harus dikonsumsi setiap
hari karena memiliki banyak manfaat baik untuk tubuh. Sebaiknya tidak terpaku
pada satu jenis sayuran saja, tetapi bermacam sayuran dengan berbagai macam
warna. Sayuran hijau seperti selada air, sayuran berwarna seperti wortel dan paprika
kuning, bisa didapatkan di pasar atau supermarket.
Ketiga jenis sayuran ini memiiiki
manfaat alami dan mampu memenuhi nutrisi tubuh setiap hari. Beberapa penelitian
yang dilakukan oieh peneliti dari Southampton University Inggris, menemukan
bahwa dengan rutin makan sekitar 80 gr selada air setiap hari dapat membantu
mencegah kanker payudara pada wanita. Sayur yang memiliki banyak serat ini juga
mampu rnematikan sel tumor dalam darah.
Efek Samping. Meskipun selada air merupakan sayuran, tetapi efek
samping tetap ada. Karena selada air yang juga mengandung purin, maka penderita
asam urat tidak dianjurkan terlalu banyak mengonsumsinya, karena bisa memicu
asam urat tinggi. Namun, bila tidak ada riwayat penyakit asam urat maka sayuran
ini sangat aman dikonsumsi. Berdasarkan buku Natural Standard Herbal
Pharmacotherapy efek samping lain dari konsumsi selada air secara berlebihan
adalah memicu iritasi lambung. Beberapa Komponen dalam selada air dapat
berdampak buruk pada mukosa lambung yang membuat lambung akan terasa perih.
Selain itu, wanita hamil sebaiknya tidak terlalu berlebihan makan selada air
karena dapat berakibat buruk pada janin, bahkan dapat menyebabkan keguguran.
Selain sayur-sayuran, mencegah
radikal bebas penyebab penuaan dini adalah dengan banyak makan buan-buahan,
serta minum air putih sebanyak delapan gelas ukuran 250 ml, sehari. Di samping
itu sebaiknya mengurangi rokok dan menjauhi asap rokok bagi perokok pasif
karena dapat menyebabkan kerusakan DNA sel darah sehingga kulit menjadi kusam dan
berkeriput, yang merupakan ciri-ciri penuaan dini. Indri (Info Kecantikan)
0 komentar:
Post a Comment