Friday, October 4, 2013

Selada Air Cegah Penuaan Dini

Selada air, sayuran yang sering dijadikan lalapan ternyata memiliki banyak manfaat bagi kecantikan. Salah satunya adalah mencegah penuaan dini. Kandungcan zat hijau daun atau klorofil yang terkandung dalam selada berfungsi sebagai antioksidan yang mampu mencegah penuaan dini. Seperti apa?

Bila pada wajah Anda sudah mulai timbul vlek hitam, keriput halus terutama di sekitar mata, serta kulit wajah kusam, itu merupakan ciri-ciri awal terjadinya penuaan dini pada wajah. Seperti diketahui penuaan dini merupakan salah satu permasalahan yang timbul pada wanita usia muda. Umumnya, penuaan mulai timbul di usia 40 tahun ke atas, namun tak sedikit wanita muda yang baru menjelang usia 25 sudah memiliki beberapa tanda penuaan dini.


Banyak wanita mengeluarkan budget yang tidak sedikit untuk melakukan berbagai perawatan secara modern menggunakan berbagai alat canggih demi untuk menghindari penuaan dini. Sebenarnya, penuaan dini dapat dicegah hanya dengan beberapa krim perawatan, seperti krim pagi dan krim malam, serta sunblook. Memakai krim perawatan dan sunblock sangat penting karena proses terjadinya penuaan dini umumnya disebabkan oleh sinar ultraviolet matahari yang langsung terpapar pada area kulit.

Kulit wajah paling rentan mengalami penuaan dini, karena merupakan area yang secara langsung, tanpa pelindung, terpapar sinar ultraviolet (UV). Karena itu, tanda-tanda awal penuaan dini serlng terlihat pada daerah wajah. Untuk itu, banyak wanita disarankan untuk menggunakan sunblook sebagai salah satu cara pencegahan penuaan dini dari luar.

Mencegah penuaan dini tidak cukup dari luar saja tetapi juga harus diimbangi perawatan dari dalam, seperti menjaga asupan makanan. Anda disarankan selalu makan banyak sayur-sayuran dan buah-buahan. Salah satu sayuran yang mampu membantu mencegah terjadinya penuaan dini adalah selada air.

Selada Air. Jenis sayuran yang memiliki akar, dengan nama latin Nasturtium officinale ini ternyata mengandung banyak vitamin, mineral, kalium, air dan magnesium yang baik untuk kesehatan. Seperti dikatakan dr. Samuel Oetoro, SpGK, dokter spesialis gizi klinik, dalam 100 gr selada mengandung vitamin B, betakaroten, magnesium, potasium, serta phytochemical (senyawa yang berfungsi sebagai antikanker). Di samping itu, selada air juga mengandung komponen antioksidan lengkap yang bermanfaat untuk meningkatkan kekebalan tubuh dan dapat mendetoksitikasi racun tubuh. Kandungan lainnya adalah air dan zat hijau daun atau klorofil, vitamin E, bioflavonoid, kalsium, yodium, kalium, sulfur, seng, dan zat besi. Bahkan kandungan vitamin C dalam selada air 12 kaii lebih banyak daripada Sayur-sayuran lainnya. Tak hanya itu, Kandungan zat besi pada selada air ternyata lebih banyak daripada bayam.

Sayuran yang tergolong dalam sawi-sawian ini memiliki banyak kandungan alami seperti vitamin C dan vitamin E yang sangat baik untuk kesehatan kulit karena mengandung antioksidan serta mampu meremajakan kulit dan menjaga stamina tubuh. Kandungan flavonoid juga mampu menangkal radikal bebas dalam tubuh yang merusak sel-sel tubuh sehingga menyebabkan berkembangnya tumor dan kanker. Begitu pula kandungan betakaroten dalam selada air ternyata mampu menetraikan radikal bebas yang masuk ke dalam tubuh manusia.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan beberapa peneliti dari Edinburgh Napier University Skotlandia, menyebutkan bahwa nutrisi daun-daun selada air mampu mengurangi kerusakan DNA setelah seseorang berolahraga. Jika dikonsumsi sebelum berolahraga berat, maka risiko kerusakan sel-sel akibat radikal bebas bisa dicegah oleh antioksidan karena antioksidan yang terkandung dalam selada air mampu menetralisir radikal bebas yang terproduksi dalam tubuh saat sedang berolahraga. 

Setiap Hari. Selada air sangat aman dikonsumsi Setiap hari. Namun, menurut Riska Febriadne, M.Si, ahli herbal, sayuran harus dikonsumsi setiap hari karena memiliki banyak manfaat baik untuk tubuh. Sebaiknya tidak terpaku pada satu jenis sayuran saja, tetapi bermacam sayuran dengan berbagai macam warna. Sayuran hijau seperti selada air, sayuran berwarna seperti wortel dan paprika kuning, bisa didapatkan di pasar atau supermarket.

Ketiga jenis sayuran ini memiiiki manfaat alami dan mampu memenuhi nutrisi tubuh setiap hari. Beberapa penelitian yang dilakukan oieh peneliti dari Southampton University Inggris, menemukan bahwa dengan rutin makan sekitar 80 gr selada air setiap hari dapat membantu mencegah kanker payudara pada wanita. Sayur yang memiliki banyak serat ini juga mampu rnematikan sel tumor dalam darah.

Efek Samping. Meskipun selada air merupakan sayuran, tetapi efek samping tetap ada. Karena selada air yang juga mengandung purin, maka penderita asam urat tidak dianjurkan terlalu banyak mengonsumsinya, karena bisa memicu asam urat tinggi. Namun, bila tidak ada riwayat penyakit asam urat maka sayuran ini sangat aman dikonsumsi. Berdasarkan buku Natural Standard Herbal Pharmacotherapy efek samping lain dari konsumsi selada air secara berlebihan adalah memicu iritasi lambung. Beberapa Komponen dalam selada air dapat berdampak buruk pada mukosa lambung yang membuat lambung akan terasa perih. Selain itu, wanita hamil sebaiknya tidak terlalu berlebihan makan selada air karena dapat berakibat buruk pada janin, bahkan dapat menyebabkan keguguran.


Selain sayur-sayuran, mencegah radikal bebas penyebab penuaan dini adalah dengan banyak makan buan-buahan, serta minum air putih sebanyak delapan gelas ukuran 250 ml, sehari. Di samping itu sebaiknya mengurangi rokok dan menjauhi asap rokok bagi perokok pasif karena dapat menyebabkan kerusakan DNA sel darah sehingga kulit menjadi kusam dan berkeriput, yang merupakan ciri-ciri penuaan dini. Indri (Info Kecantikan)

0 komentar:

Post a Comment