Wednesday, October 2, 2013

Gairah Seks Tetap Membara Meski Sudah Menikah Lama

Hubungan suami istri yang sudah bertahun-tahun terkadang menjadi hambar seiring gairah seks yang mulai meredup. Kehangatan dan romantisme seolah mulai menghilang. Salah satu penghangat keharmonisan hubungan suami istri adalah gairah seks yang harusnya tetap panas membara meski sudah menikah bertahun-tahun lamanya. Bagaimana caranya membangkitkan gairah seks yang mulai memudar? 


Pernikahan yang sudah berjalan bertahun-tahun terkadang terasa jenuh dan monoton. Keakraban dan kehangatan yang tercipta di awal-awal pernikahan lambat laun lenyap dan berjalan seperti sebuah kewajiban tanpa adanya getaran atau rasa satu sama lain. Biasanya perasaan ini muncul di usia pernikahan yang sudah bertahun-tahun lamanya. Namun, menurut Irene Maya Simon S.F2d, M.Pd, Konselor, rasa bosan dalam hubungan suami istri dapat muncul kapan saja tidak hanya karena usia pernikahan yang sudah bertahun lamanya tetapi di usia pernikahan yang baru seumur jagung juga perasaan tersebut bisa datang dan mengganggu.

Ada banyak cara yang dapat menghangatkan hubungan suami istri secara personal. Misalnya dengan memberikan kejutan pada hari spesial ataupun pada hari biasa serta melakukan komunikasi secara mendalam. Namun, selain hilangnya chemistry, masalah hubungan seksual yang mendingin pun menjadi salah satu penyebab renggangnya hubungan personal suami istri. Menurut Rosoliana Setyaningrum, MPsi., MHPED, psikolog, sesungguhnya hubungan suami istri secara biologis akan dirasakan selama dua tahun, setelah itu diperlukan usaha untuk mempertahankannya satu sama lain khususnya dari kedua belah pihak.

Gairah Seksual Memudar. Jika hubungan suami istri terutama gairah seks di atas ranjang mulai memudar, maka langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengenali dan mengakui adanya masalah secara personal. Satu sama lain harus menyadari bahwa hubungan pernikanan yang sedang berlangsung walaupun tampak baik-balk saja terkadang berada di ambang batas kritis dan perlu penyembuhan. Karena itu, keterbukaan pasangan untuk menerima, menyadari dan mengakui keberadaan masalah tersebut sangat diperlukan.

Setelah mengetahui apa yang menjadi penyebab, diperlukan pendekatan secara emosional untuk melakukan komunikasi mengenai masalah yang terjadi. Masalah yang terjadi dan timbul di antara keduanya akan lebih cepat diselesaikan jika masing-masing pasangan fokus pada masalah yang ada dan menemukan solusi yang tepat. Jika permasalahan sudah selesai, untuk menciptakan gairah keintiman satu sama lain sebaiknya hindari kebiasaan mengungkit kesalahan masa lalu dan berusaha berdamai dengan diri sendiri atas segala kesalahan yang pernah saling menyakiti satu sama lain.

Komunikasi untuk saling membicarakan kebutuhan dan keinginan pasangan baik secara personal ataupun biologis sangat diperlukan. Pada intinya diperlukan keterbukaan satu sama lain tanpa harus ada rasa yang ditutup-tutupi. Usahakan untuk tidak memojokkan pasangan atas kelemahan yang dimiliki atau jangan menyalahkan rasa jenuh atas ketidakhangatan yang dialami. 

Langkah Konkret. Beberapa langkah konkret berikut ini juga patut dijadikan pertimbangan unttuk mengembalikan gairah seks yang mulai memudar: Lakukan komunikasi secara dalam atau dari hati ke hati dengan pasangan untuk mengetahui secara langsung apa yang dapat dilakukan dengan hubungan intim atau seksual yang mulai mendingin. Terkadang sumber masalah yang ada tidak terikat secara langsung dengan relasi seksual, tetapi pada kondisi lain dapat menurunkan hasrat atau ketertarikan seksual misalnya kesibukan yang super padat dan menguras tenaga, ketakutan tidak mampu memuaskan pasangan, ketakutan ditolak oleh pasangan atau merasa memiliki penampilan fisik yang sudah tidak menarik lagi sehingga tidak ada keberanian untuk memulai keintiman. Selain keterlibatan secara situasional, masalah fisiologis sedikit banyak akan memengaruhi, mulai dari perubahan hormon, menderita penyakit tertentu atau tengah mengonsumsi obat-obat tertentu untuk menyembuhkan suatu penyakit yang diderita tetapi ternyata menurunkan gairah seksual.

Hadirkan suasana dan relasi yang romantis. Sebaiknya pasangan sama-sama duduk berdua dalam keadaan santai dan berusaha untuk mengingat kenangan indah bersama mengapa adanya ketertarikan satu sama lain lalu bagaimana mereka mendapatkan ketertarikan tersebut hingga memperjuangkannya.

Berusaha mengubah rutinitas yang terkait dengan hubungan seksual. Tak dimungkiri rutinitas seksual yang dilakukan dengan pola atau ritme yang sama dan terus berulang akan mengalami kebosanan. Sebaiknya pasangan mulai mencari dan mengeksplorasi semua aktivitas dan kreativitas baru untuk menciptakan aktivitas ranjang yang baru. Salah satu cara sederhana adalah dengan mengubah tempat seperti mencari tempat berlibur berdua atau menguban dekorasi kamar tidur senyaman mungkin.

Selain terus mengeksplorasi kegiatan seksual di atas ranjang, masing-masing pasangan dapat memberikan kejutan satu sama lain. Misalnya dengan memberikan hadiah sederhana yang terkait dengan hobi pasangan atau sesuatu yang tengah diimpikannya.

Berikan hadiah tersebut di pagi hari setelah matanya terjaga untuk mendapatkan keintiman yang lebih lembut dan santai. Berikan kecupan hangat di mata sebagai bentuk pujian jika pasangan telah melakukan sesuatu yang berarti. Kecupan lembut tersebut khususnya di beberapa area seperti mata, bibir dan kening akan menghangatkan suasana dan menambah kepercayaan diri pasangan.


Jika Anda tidak pernah atau jarang melakukan kontak fisik maka mulailah membiasakan diri secara perlahan untuk melakukan kontak secara lembut misalnya dengan bergandengan tangan dan sedikit meremas perlahan, mengelus pipi, mengecup tengkuk, dan memeluk pinggang. Sentuhan sederhana dan perlahan khususnya di area sensitif dan cukup peka terhadap rangsangan seksual akan mulai membangkitkan gairah seksual Anda dan pasangan. Widi (Info Kecantikan)

0 komentar:

Post a Comment