Memberikan ASI (air susu ibu)
kepada bayi adalah hal yang sangat penting untuk perkembangan bayi Anda.
Pemerintah sendiri sudah mengaturnya dalam Peraturan Pemerintah Nomor 33 Tahun
2012 tentang pemberian ASI eksklusif. Di dalam ASI terdapat nutrisi, sistem
imun yang mencegah serangan virus pembawa penyakit. Selain itu di dalam ASI
juga terdapat asam lemak tak jenuh yang sangat baik membantu perkembangan otak
dan perkembangan tubuh sang anak.
Nutrisi di dalam ASI adalah
asupan terlengkap untuk bayi di dalamnya sudah terdapat lemak, vitamin, gula, air,
dan sebagainya, terutama ASI pertama sesaat setelah melahirkan yang berwarna
kekuningan yang biasa disebut kolostrum. Kolostrum ini memiliki antibodi untuk
melindungi terhadap infeksi dan alergi, sel darah putih untuk melindungi
terhadap infeksi, laksatif atau pencahar untuk mencegah bayi konstipasi atau
sembelit dan berbagai macam vitamin kompleks.
Bahkan berdasarkan penelitian
yang dilakukan oleh Ciningham pada tahun 1991 bayi yang diberi susu formula
15-16 kali lebih sering sakit atau dirawat dibandingkan dengan bayi yang diberi
ASI, serta 17 kali lebih banyak terkena diare, empat kali lebih banyak terjadi
kematian akibat penyakit pernapasan. Kemudian bayi yang tidak diberi ASI lebih
mudah terkena alergi, terkena penyakit jantung lebih muda dan 23,5 kali lebih
sering terkena peradangan saluran pencernaan (gastro entritis) yang berakibat
kematian.
Nah, bila Anda bekerja dan waktu
bekerjanya sangat padat maka triknya adalah Anda bisa menabung ASI terlebih
dulu. Saat payudara membengkak itu adalah pertanda ASI wajib dikeluarkan
meskipun saat itu sang bayi sedang tidak ingin menyusui. ASI wajib dikeluarkan
untuk mencegah output ASI berkurang. Bila berada di tempat kerja, sebaiknya
tetap memerah ASI setiap tiga jam, kemudian ASI disimpan dalam cooler box. ASI
dapat bertahan 3-6 bulan jika disimpan dalam freezer yang terpisah dari lemari
pendingin, sementara untuk freezer yang menyatu dengan lemari pendingin ASI
hanya dapat bertahan selama dua minggu. Sedangkan ASI yang disimpan dalam
freezer ekstra dingin dapat bertahan 6-12 bulan.
Mengenai harus berapa lama
memberikan ASI, sebenarnya tidak ada batasan maksimal berapa lama ASI harus
diberikan, tetapi dianjurkan sebaiknya Anda memberikan ASI sampai dua tahun
karena manfaatnya bagus sekali. Setelah dua tahun maka dilihat dulu produksinya
karena biasanya setelah dua tahun produksi ASI-nya sudah mulai berkurang dan
selain itu melatih anak untuk lebih mandiri.
Namun untuk melatih anak mandiri
tidak hanya ASI, tetapi juga tergantung dari pola pengasuhan di tiap-tiap
keluarga dan budaya pengasuhan. Tahapan perkembangan anak adalah asuh, asah dan
asih. Asuh membantu proses kecerdasan sejak dini karena asupan ASI. Asah yang
berupa pandangan, belaian, usapan, kata-kata ibu waktu menyusui memenuhi
kebutuhan awal dari pendidikan, kebutuhan stimulasi atau kebutuhan rangsangan.
Asih diperlukan skin to skin contact dan inilah yang memberikan kenyaman pada
sang anak.
Pola pengasuhan juga dilihat dari
perkembangan anaknya juga. Ada anak yang easy going child dan slow growing
child. Untuk anak yang slow growing child, sebaiknya tidak memberikan ASI
melebihi usia dua tahun karena jika dilihat dari faktor negatifnya nanti si
anak akan semakin terhambat perkembangan sosialnya-atau kurang bisa bergaul.
Selain itu, semakin lama ASI akan semakin berkurang kandungan zat-zat yang
dibutuhkan. Karena itu, setelah enam bulan diperlukan makanan pendamping ASI.
Fifi (Info Kecantikan)
0 komentar:
Post a Comment