Rimpang alang-alang yang selama ini diabaikan, ternyata menjadi salah satu tanaman obat yang
dapat menyembuhkan penyakit radang ginjal. Pasalnya, tanaman ini bersifat
meluruhkan kemih dan menghentikan pendarahan sehingga dapat membantu
penyembuhan bagi penderita radang ginjal. Seperti apa?
Di antara sekian banyak pengobatan tradisional yang dapat membantu
penyembuhan penyakit radang ginjal akut, rimpang alang-alang dianggap sebagai
bahan alami yang paling efektif. Karena itu, masyarakat China memasukkan
rimpang alang-alang ke dalam literatur pengobatan tradisional China
(Traditional Chinese Medicine). Rimpang alang-alang bermanfaat untuk pengobatan
karena mengandung zat-zat seperti asam kersik, damar logam alkali, arundoin,
silindrin, fernerol, simiarenol, anemonin, resis, alkali, saponin, tanin, dan
polifenol.
Kandungan zat-zat yang terdapat di dalam rimpang alang-alang bersifat
diuretik sehingga dapat meningkatkan produksi buang air kecil penderita radang
ginjal yang produksinya menurun. Selain itu, kandungan dari rimpang akar
alang-alang juga bersifat hemostatik yaitu dapat menghentikan pendarahan di
saluran kemih, serta membantu mengatasi rasa sakit yang dialami penderita
radang ginjal akut saat buang air kecil.
Harus Dikombinasi. Meski memiliki kemampuan menyembuhkan radang
ginjal akut, menurut dra. Titi Miranti, MM,APT. herbalis, penyembuhan dengan
rimpang alang-alang sebaiknya dikombinasikan dengan bahan lain seperti kumis
kucing, daun sambiloto dan daun sendok. Penambahan bahan-bahan lain ini dapat
menetralkan kandungan bahan rimpang alang-alang yang tidak digunakan dan mengurangi
kandungan rimpang alang-alang yang bersifat jelek, serta menguatkan kandungan
rimpang alang-alang yang digunakan untuk menyembuhkan.
Cara pengolahan rimpang alang-alang sangat mudah, yaitu dengan mengambil
sebanyak 60 gr alang-alang bagian rimpang (bagian alang-alang yang
berbuku-buku), kemudian dicuci dengan air mengalir hingga bersih. Berikutnya
ditambahkan 30 gr daun kumis kucing, 30 gr daun sendok dan 40 gr daun sambiloto
yang telah dicuci bersih dengan air mengaiir. Selanjutnya bahan-bahan tersebut
direbus dengan 5 gelas air putih hingga tersisa setengahnya. Sesudah itu,
rebusan didiamkan hingga agak dingin, lalu air rebusan diminum satu gelas
setiap pagi dan sore hari setelah makan.
Efek penyembuhan tidak bisa ditentukan harus seberapa lama, karena tingkat
keparahan penyakit radang ginjal seseorang berbeda-beda. Namun dengan rutin
minum rebusan campuran rimpang alang-alang selama 10 hari akan terlihat
perubahan. Perubahan yang terlihat adalah pada warna air kencing. Jika sudah
terlihat perubahan, maka minum rebusannya dikurangi misalnya sehari sekali
saja. Setelah sembuh, baru kebiasaan minum air rebusan rimpang alang-alang
tersebut dihentikan.
Berdasarkan data dari Asosiasi Kesehatan Amerika, penggunaan rimpang
alang-alang untuk menyembuhkan radang ginjal bebas dari efek samping jika
dosisnya sesuai yang dianjurkan. Oleh karena rimpang alang-alang termasuk
golongan obat tradisional yang keras, maka penggunaan rimpang tidak boleh
dilakukan terus-menerus dalam jangka waktu lama. Karena rimpang alang-alang
bersifat diuretik sehingga jika
seseorang bermasalah dengan lambung atau penyakit ginjal berat atau kronik yang
membuat penderitanya sering buang air kecil, tidak dianjurkan melakukannya. Agar
hasilnya maksimal, selama menjalani pengobatan dengan rimpang alang-alang, Anda
tetap menjaga pola makan seimbang dan minum air kelapa muda untuk mengeluarkan
racun-racun di dalam tubuh.
Hanya Sebagai Pendukung. Menurut dr. Tities Angraeni Indra, SpPD, dokter
spesialis penyakit dalam, karena belum ada penelitian yang membuktikan
kebenarannya maka rimpang alang-alang berfungsi sebagai pendukung pengobatan
radang ginjal akut. Sementara secara konvensional, pengobatan radang ginjal
akut adalah dengan restruksi cairan, diet rendah garam, menurunkan tekanan
darah hingga bed rest. Pengobatan tersebut berfungsi sebagai pendukung
pengobatan, bukan sebagai terapi pengobatan spesifik yang menyembuhkan radang
ginjal akut.
Radang ginjal akut terjadi karena adanya proses peradangan di parenkim
ginjal (jaringan ginjal yang menyelubungi struktur sinus ginjal). Penyakit
radang ginjal akut biasanya terjadi karena adanya infeksi bakteri Streptococcus
beta hemolitikus grup A. Serangan infeksi bakteri ini biasanya dimulai dari
luka pada kulit hingga terjadinya peradangan pada area kerongkongan. Infeksi
dari bakteri ini tidak langsung menuju ginjal, namun antigen dari bakteri
tersebut akan berikatan dengan antibodi tubuh. Lalu membentuk kompleks imun dan
mengendap di parenkim ginjal Anda. Endapan dari kompleks imun inilah yang
nantinya akan memicu terjadinya peradangan pada ginjal.
Penyakit radang ginjal akut ini bisa dilihat dari beberapa gejala, mulai
dari gejala air kencing berwarna cokelat seperti air cucian daging,
pembengkakan pada area kelopak mata, wajah, tungkai kaki, pembengkakan pada tubuh,
penurunan produksi kencing, hingga meningkatnya tekanan darah. Sebelum penyakit
ini terlanjur membentuk peradangan pada parenkim ginjal, sebaiknya Anda segera
berkonsultasi saat mengalami radang kerongkongan.
Namun jika bakteri tersebut sudah terlanjur memicu masalah radang ginjal
akut, maka langkah pertama yang bisa Anda lakukan adalah segera berkonsultasi
dengan dokter spesialis penyakit dalam. Prinsipnya, pengobatan penunjang yang
diberikan oleh sang dokter biasanya sesuai dengan gejala radang ginjal akut
yang dihadapi oleh pasien. Seandainya tekanan darah tinggi karena penyakit
radang ginjal yang diderita, maka dokter akan memberikan obat untuk menurunkan
tekanan darah. Begitu pun dengan mereka yang mengalami gejala pembengkakan
ataupun penurunan produksi kencing. Biasanya dokter akan melakukan restruksi
cairan dan menganjurkan pasien untuk menjalani diet rendah garam sekaligus
beristirahat (bed rest) Diah (Info Kecantikan)
0 komentar:
Post a Comment